Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PUBLIC HEARING

Hari : Rabu
Tangga : 20 Oktober 2021
l
Pukul : 09.00 - 12.00
Tempat : Balai Kelurahan Sardonoharjo

Acara : Public Hearing Tentang Program Pembentukan Peraturan Daerah


dan/atau Peraturan Daerah Istimewa. Daerah Istimewa Yogyakarta
2022

1. Maksud dan Tujuan


Dalam rangka mencari masukan untuk Propemperda DIY Tahun 2022.

2. Pelaksanaan Public Hearing


a. Paparan Narasumber (bu Nanis)
. Raperda tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan

b. PaparanNarasumber (Reza)

• Hukum merupakan alat untuk merekayasa social (law as a tool of


social engineering)
• Perda sebagai alat untuk merekayasa sosial, maka dibutuhkan
sebuah perencanaan yang cermat & baik sehingga setiap kebijakan
yang ditempuh dapat menciptakan suatu kondisi yang sesuai
dengan tujuan rekayasa tadi

PENGERTIAN PROPEMPERDA
UU No 12 Tahun 2011 : Prolegda adalah instrumen perencanaan
program pembentukan Peraturan Daerah
yang disusun secara terencana, terpadu,
dan sistematis. (Pasal 1 angka 10)

UU No 23 Tahun 2014 : Suatu Perencanaan dalam penyusunan


Perda yang dilakukan dalam program
pembentukan Perda. (Pasal 239 ayat(1))
Permendagri No 80 Tahun 2015 : Propemperda adalah instrumen
perencanaan program pembentukan
perda provinsi dan perda
kabupaten/kota yang disusun secara
terencana, terpadu, dan sistematis.
(Pasal 1 angka 13)
MENGAPA DIPERLUKAN PROPEMPERDA
• memberikan gambaran obyektif tentang kondisi umum mengenai
permasalahan pembentukan Peraturan Daerah;
• menetapkan skala prioritas penyusunan/pembahasan rancangan
Peraturan Daerah;
• menyelenggarakan sinergi antar lembaga yang berwenang
membentuk Peraturan Daerah;
• mempercepat proses pembentukan Peraturan Daerah dengan
memfokuskan kegiatan penyusunan Rancangan Peraturan
Daerah menurut skala prioritas yang ditetapkan;
• menjadi sarana pengendali kegiatan pembentukan Peraturan
Daerah.

PENYUSUNAN PROPEMPERDA
• Penyusunan Propemperda dilaksanakan oleh DPRD dan kepala
daerah.
• Penyusunan Propemperda memuat daftar urutan yang
ditetapkan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun berdasarkan skala
prioritas pembentukan rancangan perda.
• Penyusunan dan penetapan Propemperda dilakukan setiap tahun
sebelum penetapan rancangan perda tentang APBD.
• Propemperda ditetapkan dengan keputusan DPRD
• Penetapan skala prioritas pembentukan rancangan perda
dilakukan oleh Bapemperda dan perangkat daerah yang
membidangi hukum berdasarkan kriteria:
− perintah peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;
− rencana pembangunan daerah;
− penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan;
dan
− aspirasi masyarakat daerah.

DAFTAR RAPERDA DALAM PROPEMPERDA


a. Perintah Peraturan Perundang-undangan lebih tinggi;
b. Perencanaan pembangunan daerah;
c. Penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan;
d. Aspirasi masyarakat daerah.
(Pasal 35 UU No 12 Tahun 2011)
Dalam Penyusunan Prolegda dapat dimuat daftar kumulatif terbuka
yang terdiri atas:
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan
2. Putusan Mahkamah Agung;

RAPERDA DILUAR PROPEMPERDA


Dalam keadaan tertentu, DPRD dan Kepala Daerah dapat
mengajukan Rancangan Peraturan Daerah di luar Prolegda dengan
alasan:
• mengatasi keadaan luar biasa, keadaaan konflik, atau bencana
alam;
• menindaklanjuti kerja sama dengan pihak lain;
• mengatasi keadaan tertentu lainnya yang memastikan adanya
urgensi atas suatu rancangan Perda yang dapat disetujui
bersama oleh alat kelengkapan DPRD yang khusus menangani
bidang pembentukan Perda dan unit yang menangani bidang
hukum pada Pemerintah Daerah;
• perintah dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
lebih tinggi setelah program pembentukan Perda ditetapkan.
(Pasal 239 ayat (6) UU No 23/2014)

Peran Serta Masyarakat


• Bentuk :
•Tertulis; dan/atau
• Tidak tertulis
• Mekanisme
• rapat kerja;
• kunjungan kerja;
• audiensi; dan/atau
• forum lain sesuai dengan kebutuhan
a. Tanya Jawab dan usulan Peserta

1) Pertanyaan Oleh Ibu Rusmini


• Harapannya game online agar bisa dibatasi karena
dampaknya sudah sangat luar biasa

2) Sardiyono
• Usulan RAperda tentang Rakyat Miskin harus ada control
dan penyesuaian data dilapangan
• Pengaturan PJ untuk Lurah, Dukuh, RT karena
mempunyai kewajiban dan tanggung jawab sama.
3) Sigit
• Perlunya Diklat

3. Penutup

Public Hearing ditutup pada pukul 12.00 WIB. Demikian hasil pelaksanaan
Public Hearing tentang Program Pembentukan Peraturan Daerah dan /
atau Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022.
Semoga dengan diadakannya Public Hearing ini dapat menambah
masukan dan usulan dengan akan diadakannya Propemperda diatas.

Anggota DPRD DIY,

Drg. Hj. HanumSalsabiela, MBA

Anda mungkin juga menyukai