A. Latar Belakang
1
Rosjidi Ranggawidjaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan Indonesia, Penerbit Mandar Maju, Bandung, 1998,
hlm. 77
pemerintahan.Kepala daerah menyelenggarakan pemerintahan didaerahnya. Lembaga pelaksana
kebijakan daerah kabupaten adalah pemerintah Kota yang dipimpin oleh waliKota.Pemerintah
Kota bukan bawahan provinsi tapi sesama daerah otonom. Bedanya wilayahnya lebih kecil dari
provinsi, wilayahnya dibawah koordinasi suatu provinsi, sistem pemerintahannya hanya
berasaskan desentralisasi. Hubungannya adalah hubungan koordinatif, maksudnya pemerintah
Kota yang daerahnya termasuk ke dalam suatu provinsi tertentu merupakan daerah otonom
dibawah koordinasi pemerintah provinsi yang bersangkutan.2
B. Identifikasi Masalah
Apa saja wewenang WaliKota dalam pembentukan Perda Kota?
C. Pembahasan
Berdasarkan Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu
dibagi atas kabupaten dan Kota. Pemerintah provinsi, kabupaten dan Kota memiliki kepala daerah
sebagai kepala pemerintahan. Kepala daerah provinsi disebut Gubernur, kepala daerah
kabupaten disebut Bupati dan kepala daerah Kota disebut WaliKota.
Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dibantu oleh satu orang wakil
dalam melaksanakan desentralisasi yang merupakan penyerahan kewenangan urusan
pemerintahan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
Pada ketentuan Pasal 65 butir (2) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
menyatakan mengenai wewenang dari kepala daerah sebagai berikut:3
2
Hanif Nurcholis, Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Edisi Revisi, PT Grasindo, Jakarta, 2005,
hlm. 215.
3
Pasal 65 butir (2) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
d. Mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh
daerah dan/atau masyarakat
e. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Peraturan daerah merupakan payung hukum tertinggi dalam mengatur urusan pemerintahan
bagi daerah. Peraturan daerah mengatur substansi bagi kepentingan daerah yang berisi norma-
norma perintah dan larangan. Norma perintah dimaksud adalah perbuatan-perbuatan yang
semestinya harus dilakukan oleh masyarakat, sedangkan norma larangan yaitu perbuatan-
perbuatan yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat. Norma perintah dan larangan merupakan
norma wajib bagi masyarakat daerah dalam rangka kepala daerah mengatur urusan bidang
pemerintahan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Melihat beberapa wewenang kepala daerah yang termasuk di dalamnya waliKota, maka
dapat dilihat bahwa waliKota memiliki wewenang dalam pembentukan Perda Kota. WaliKota
memiliki wewenang dari mulai tahap awal yakni pengajuan rancangan hingga tahap penetapan
Perda. Secara lebih rincinya, tahapan dalam pembuatan Perda dapat dilihat pada UU No. 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
WaliKota dalam pembentukan Perda Kota memiliki wewenang yang penuh dalam
pelaksanaannya. WaliKota diberi wewenang untuk dapat mengajukan rancangan Perda,
rancangan Perda tersebut diajukan kepada DPRD Kota dalam bentuk tertulis. Setelah mengajukan
rancangan tersebut kepada DPRD Kota, waliKota bersama DPRD Kota membahas rancangan Perda
tersebut secara bersama-sama. Setelah melaksanakan pembahasan dan diperoleh persetujuan
bersama, maka Perda tersebut dapat disahkan oleh WaliKota menjadi Perda Kota.
Selain itu, apabila rancangan Perda tersebut diajukan oleh DPRD Kota kepada WaliKota,
WaliKota memiliki wewenang untuk menerima rancangan Perda tersebut secara tertulis. Setelah
itu, waliKota bersama DPRD Kota melakukan pembahasan secara bersama-sama terhadap
rancangan Perda tersebut. Apabalia setelah dilakukannya pembahasan bersama membuahkan
hasil suatu kesepakatan atau persetujuan bersama oleh waliKota dan DPRD Kota, rancangan
Perda Kota tersebut dapat disahkan oleh WaliKota menjadi Perda Kota.
4
I Nengah Suriata, Fungsi Kepala Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Sesuai Dengan Prinsip-
Prinsip Demokrasi, Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar, 2011, hlm. 113-114
D. Kesimpulan
Wewenang WaliKota dalam pembentukan Perda Kota dapat dilihat dalam pasal 65 butir (2)
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan kewenangan waliKota
sebagai berikut:
E. Daftar Pustaka