Anda di halaman 1dari 14

PERAN SATPOL PP

DALAM MENEGAKKAN PERATURAN PERUNDANG-


UNDANGAN DAERAH BIDANG TATA RUANG

Oleh :
HERI KURNIAWAN, S.H., M.Hum.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tegal
Dasar Hukum :
UU No. 26 Tahun 2006 ttg. Penataan Ruang;
UU No. 23 Tahun 2014 ttg. Pemerintahan Daerah;
PP No. 15 Tahun 2010 ttg. Penyelenggaraan Penataan Ruang;
PP No. 6 Tahun 2011 ttg. Satpol PP;
PP No. 18 Tahun 2016 ttg. Perangkat Darah;
Permendagri No. 54 Tahun 2011 ttg. Standar Operasional Satpol PP;
Perda Kota Tegal No. 4 Tahun 2012 ttg. RTRW Kota Tegal Th. 2011-2031
Perda Kota Tegal No. 4 Tahun 2016 ttg. Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Tegal;
Peraturan Walikota Tegal Nomor 18 Tahun 2016 ttg. Susunan Organisasi,
Kedudukan dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Tegal;
Peraturan Walikota Tegal Nomor 26 Tahun 2016 ttg. Penjabaran Tugas,
Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Tegal.
UU No. 23 Th. 2014 :

Urusan Pemerintahan Bidang Ketentraman dan Ketertiban


Umum serta Perlindungan Masyarakat :
a. Penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum
dalam satu daerah kab/kota;
b. Penegakan Perda dan Peraturan Bupati/Walikota;
c. Pembinaan PPNS kab/kota.
Pasal 37 ayat (7) PP No. 18/2016 :
Khusus untuk Urusan Pemerintahan di bidang ketenteraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf e, dilaksanakan oleh:
a. dinas Daerah kabupaten/kota yang menyelenggarakan sub urusan
ketenteraman dan ketertiban umum; dan
b. dinas Daerah kabupaten/kota yang menyelenggarakan sub urusan
kebakaran.

Pasal 38 :
Dinas Daerah kabupaten/kota yang menyelenggarakan sub urusan
ketenteraman dan ketertiban umum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 37 ayat (7) huruf a disebut satuan polisi pamong praja Daerah
kabupaten/kota.
Tugas dan Fungsi Satpol PP.  Psl. 74 Perwal No. 16 Th. 2016 :
Tugas : membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan di bidang ketenteraman dan
ketertiban serta perlindungan masyarakat dan sub urusan kebakaran

Fungsi : a. perumusan kebijakan di bidang ketenteraman dan ketertiban serta


perlindungan masyarakat dan sub urusan kebakaran;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang ketenteraman dan ketertiban serta
perlindungan masyarakat dan sub urusan kebakaran;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang ketenteraman dan
ketertiban serta perlindungan masyarakat dan sub urusan kebakaran;
d. pelaksanaan kesekretariatan Satuan Polisi Pamong Praja;
e. pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas;
dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
PENEGAKAN PERATURAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN DI BIDANG TATA RUANG
Psl. 118 Perda Kota Tegal No. 4 Tahun 2012 ttg. RTRW :
Hak Masyarakat :
Dalam pemanfaatan ruang, setiap orang berhak :
mengetahui RTRW;
menikmati pertambahan nilai ruang sbg akibat pelaksanaan kegiatan ;
memperoleh penggantian yg layak atas kerugian yg timbul akibat
pelaksanaan kegiatan pembangunan yg sesuai dg RTRW;
mengajukan keberatan kpd pejabat yg berwenang thd pembangunan yg tdk
sesuai RTRW;
mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan yg tdj
sesuai dgn RTRW kpd pejabat yg berwenang; dan
mengajukan gugatan ganti kerugian kpd pemerintah dan/atau pemegang izin
apabila kegiatan pembangunan yg tdk sesuai dgn RTRW menimbulkan
kerugian.
Lanjutan….
Pasal 119 Perda Kota Tegal No. 4 Tahun 2012 ttg. RTRW :
Kewjiban masyarakat :
Dalam pemanfaatan ruang, setiap orang wajib :
 mentaati RTRW yg telah ditetapkan;
 memanfaatkan ruang sesuai dgn izin pemanfaatan ruang dari pejabat
yg berwenang;
 mematuhi ketentuan yg ditetapkan dalam persyaratan iizin
pemanfaatan ruang; dan
 memberikan akses thd kawasan yg oleh ketentuan perUU-an
dinyatakan sbg milik umum.
PERAN SERTA MASYARAKAT

Pasal 120 Perda Kota Tegal No. 4 Tahun 2012 ttg. RTRW :
Peran serta masyarakat dlm penataan ruang dilakukan pada
tahap:
 Perencanaan tata ruang;
 Pemanfaatan ruang; dan
 Pengendalian pemanfaatan ruang; dan
PENYELESAIAN SENGKETA
Psl. 126 Perda No. 4 Tahun 2012 ttg. RTRW
 ayat (1) :
Penyelesaian sengketa penataan ruang pada tahap pertama
diupayakan berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat.

 ayat (2) :
Dalam hal penyelesaian sengketa sbgm dimaksud pd ayat (1) tdk
diperoleh kesepakatan, para pihak dpt menempuh upaya penyelesaian
sengketa melalui pengadilan seseuai dgn ketentuan peraturan perUU-an
yg berlaku.
PENYIDIKAN

Pasal 127 Perda No. 4 Th. 2012, ayat (1) :

Selain pejabat penyidik kepolisian negara Republik


Indonesia, PPNS di lingkungan instansi pemerintah yg
lingkup tugas dan tanggungjawabnya di bidang penataan
ruang diberi wewenang khusus sbg penyidik untuk
membantu pejabat penyidik kepolisian negara Republik
Indonesia sbgmn dimaksud dlm KUHP.
KEWENANGAN PENYIDIK
Pasal 127 Perda No. 4 Th. 2012, ayat (2) :

a. melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan atau keterangan yg


berkenaan dgn tindak pidana dlm bidang penataan ruang;
b. melakukan pemeriksaan thd orang yg diduga melakukan tindak pidana dlm
bidang penataan ruang;
c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang sehubungan dgn peristiwa
tindak pidana dlm bidang penataan ruang;
d. melakukan pemeriksaan atas dokumen-dokumen yng berkenaan dgn tindak
pidana dlm bidang penataan ruang;
e. melakukan pemeriksaan di tpt tertentu yg diduga terdpt bahan bukti dan
dokumen lain serta melakukan penyitaan dan penyegelan thd bahan dan
barang hsl pelanggaran yg dpt dijadikan bukti dlm perkara pidana bidang
penataan ruang;
f. meminta bantuan tenaga ahli dlm rangka pelaksanaan tugas penyidikan
tindak pidana dlm bidang penataan ruang;
Lanjutan….

Ayat (4) :
apabila pelaksanaan kewewenangan sbgmn dimaksud pd ayat (2)
memerlukan tindakan penangkapan dan penahanan, PPNS melakukan
koordinasi dgn pejabat penyidik kepolisian negara RI sesuai dgn
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ayat (6) :
Penangkapan pejabat PPNS dan tatacara serta proses penyidikan
dilaksanakan sesuai dgn ketentuan peraturan perundang-undangan
Peran Satpol PP
Sesuai dengan tugas dan fungsinya :
 UU No. 23 Th. 2014
a. Penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum;
b. Penegakan Perda dan Peraturan Bupati/Walikota;
c. Pembinaan PPNS.

 Perda No. 4 Th. 2012  Psl. 127 :


 Penyidikan;
 Pemriksaan;
 Penangkapan;
 Penahanan;
TERIMA KASIH

End

Anda mungkin juga menyukai