A. LATAR BELAKANG
Dalam konteks ini, kegiatan Penyuluhan Hukum yang dilakukan oleh Pusat
Penyuluhan Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan
HAM adalah bagian dari pembangunan hukum di bidang budaya hukum sebagai
salah satu elemen penting dalam sistem hukum nasional. Oleh karena itu pula,
seluruh aktivitas yang terkait dengan kegiatan penyuluhan hukum harus mengacu
kepada kebijakan pembangunan hukum yang ada.
Masyarakat kita semakin kritis, jeli dan memiliki kepekaan yang tinggi tentang
masalah-masalah hukum, namun patut juga disadari bahwa sikap kritis tersebut,
terkadang tidak didukung dengan pengetahuan dan pemahaman yang utuh tentang
hal-hal yang berkaitan dengan hukum secara teoritis maupun dalam aplikasinyanya
sehari-hari. Oleh sebab itu pembentukan dan pembinaan Desa Sadar hukum dapat
menjadi salah satu solusi yang mampu memecahakan persoalan-persoalan hukum
yang dihadapi masyarakat di tanah air, terutama mereka yang berada pada
kategori masyarakat yang kurang memahami hukum dan sering kali terabaikan.
B. NAMA KEGIATAN:
Dalam rangka penjabaran lebih lanjut dari tujuan pembangunan seperti tersebut di
atas, Pusat Penyuluhan Hukum memiliki tugas dan fungsi dalam rangka
Memberdayakan Masyarakat untuk Sadar Hukum dan HAM yang akan dicapai
melalui serangkaian kebijakan, program dan kegiatan.
Salah satu kebijakan dan program penyuluhan hukum sebagai bagian dari strategi
nasional akses terhadap keadilan adalah mengenai Pembentukan dan Pembinaan
Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dan Desa/Kelurahan Sadar Hukum. Adapun yang
dimaksud dengan Keluarga Sadar Hukum atau biasa disingkat Kadarkum adalah
wadah yang berfungsi menghimpun warga masyarakat yang dengan kemauannya
sendiri berusaha untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi dirinya, sedangkan
Desa Sadar Hukum atau Kelurahan Sadar Hukum adalah desa atau kelurahan yang
telah dibina atau karena swakarsa dan swadaya memenuhi kriteria sebagai Desa
Sadar Hukum dan Kelurahan Sadar Hukum (sesuai dengan Peraturan Kepala Badan
Pembinaan Hukum Nasional Nomor : PHN.HN.03.05-73 Tahun 2008 tentang
Pembentukan dan Pembinaan Keluarga Sadar Hukum dan Desa /Kelurahan Sadar
Hukum).
D. DELEGASI STAIMA
Terlampir
Acara sosialisasi desa sadar hokum di buka oleh perwakilan pemerintah kabupaten
Cirebon pada pukul 10.10. WIB, dilanjutkan dengan acara sosialisasi desa sadar
huhum oleh narasumber diantaranya: Lucitus Sunarno,S.H,M.H dari Hakim
Pengadilan Negeri Sumber, Petrus dari Kejaksaan Negeri Sumber, Drs.Masrokhah
dari WCC Mawar Balqis, dan Samadi, S.H,MH dari Kasi Norma dan Perlindungan
Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Cirebon.
Setelah sosialisasi dilanjutkan dengan tanya jawab tak luput delegasi STAIMA pun
mengajukan pertanyaan dan acara selesai pada pukul 12.30 WIB.
G. HASIL KEGIATAN
Pembinaan Desa Sadar Hukum dan Kelurahan Sadar Hukum tersebut diawali
dengan tahapan-tahapan kegiatan penyuluhan hukum dan sosialisasi hukum baik
langsung maupun tidak langsung berkoordinasi dengan seluruh instansi pemerintah
maupun berbagai organisasi kemasyarakatan dan pihak swasta.