( FPSH HAM )
Hukum dan sanksi sejatinya tidak pernah bisa terjadi apabila Kesadaran
Hukum nya Tinggi , serta hukum itu memiliki sifat mengikat dan memaksa ,
atas dasar kesadaran hukum yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri
Pemahaman Kesadaran Hukum
Didasari Dengan Pengetahuan Tentang Hukum Pemahaman
Akan Hukum Kesadaran Tentang Kewajiban Hukum, kita
terhadap orang lain Menerima Hukum, Yang Pasti Harus Kita
Taati. Bagaimana agar bisa terwujud Kesadaran Hukum itu?
”
DASAR HUKUM
KELUARGA S ADAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: M.01-PR.08.10 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor: M.01-PR.08.10 Tahun 2006 Tentang Pola Penyuluhan Hukum;
2. Peraturan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:
PHN.HN.03.05-73 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Pembinaan
Keluarga Sadar Hukum dan Desa/Kelurahan Sadar Hukum;
3. Lampiran V: Peraturan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional
Nomor: PHN.HN.03.05-73 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan
Pembinaan Keluarga Sadar Hukum dan Desa/Kelurahan Sadar
Hukum;
4. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 83 Tahun 2009 Tentang
Pedoman Penyuluhan Hukum di Jawa Barat;
5. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2014 Tentang
Petunjuk Teknis Lomba Desa/Kelurahan Sadar Hukum
DASAR HUKUM
KELUARGA S ADAR HUKUM
Kesadaran Hukum adalah nilai-nilai
yang hidup di dalam setiap aparatur dan
Keluarga Sadar Hukum yang masyarakat dalam bentuk pemahaman dan
selanjutnya disebut KADARKUM ketaatan atau kepatuhan terhadap norma
adalah wadah yang berfungsi hukum dan peraturan perundang-undangan
menghimpun pelajar, generasi muda, dan
warga masyarakat kemauannya berusaha
sendiri untuk meningkatkan pemahaman
tentang kesadaran hukum bagi dirinya
dan orang lain.
Pembinaan adalah suatu upaya peningkatan kualitas
pemahaman tentang kesadaran hukum sasaran bagi para
pelajar ,kelompok muda serta masyarakat.
Pelaksananya oleh Tenaga Penyuluh ,para Duta
Hukum
Tujuan
: Mewujudkan kesadaran
1. hukum aparatur dan
masyarakat;
2. Sehingga setiap aparatur dan anggota
masyarakat menyadari hak dan kewajibannya
sebagai warga negara; dan
3. Mewujudkan budaya hukum dalam sikap dan perilaku
yang sadar, patuh, dan taat terhadap hukum serta
menghormati Hak Asasi Manusia
Mentaati dan sadar pada hukum tertulis dan tidak
tertulis
”
I TU APA?
HAM
- John Locke -
Hak asasi peradilan (procedural rights) dimana
seseorang berhak mendapatkan pembelaan hukum dan
persamaan perlakuan di hadapan pengadilan 1
Hak asasi pribadi (personal rights) seperti hak hidup,
hak bebas bergerak, hak bebas menyatakan pendapat,
hak bebas aktif dalam suatu organisasi dan hak bebas
untuk memilih, memeluk agama dan kepercayaannya 2
masing-masing sesuai aturan di negaranya.
Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di
beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak wilayah negara dan meninggalkannya, serta
Identitas budaya dan hak
untuk diakui sebagai pribadi dihadapan berhak kembali
masyarakat tradisional
hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas
dasar hukum yang berlaku surut
Mendapat kemudahan dan perlakuan
Berhak atas jaminan sosial
khusus untuk memperoleh kesempatan dan
”
1
R A N C A N G A N PERGUB P E N D I D I K A N
A N T I KORUPSI D I JAWA BARAT
• Pergub yang dirancang selaras dengan arahan
Pemerintah Pusat
• Peratura Gubernu Tentang Pendidika Anti
n r melibatka n Korupsi
dirancang dengan n
implementasinya seluruh OPD
• Insersi melalui beragam aktivitas di setiapdalam
OPD,
sehingga bersifat preventif
• Perbup/Perwal Kab./Kota di Jawa Barat selaras
dengan Pergub Jawa Barat
PERG U B P E N D I D I K A N A N T I
KO RUPSI D I JAWA BARAT
R E N C A N A IMPLEMEN TASI P E N D ID IK A N A NT I
KORUPSI D I JAWA BARAT D I B I D A N G P E N D I D I K A N
”
Penguatan
Akhlaqul Karimah
Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jawa Barat
Bagi Pelajar
Kenapa Akhlakul Karimah sangat Penting
?
Akhlak = budi pekerti, perangai, tingkah laku, tabiat atau kebiasaan
Karimah = mulia, terpuji, baik.
Lawannya adalah Madzmumah = jelek, tercela
Tujuan Akhlakul Karimah = agar setiap orang bertingkah laku sesuai
dengan adat istiadatnya yang baik dan sesuai dengan ajaran agama
Dasar-dasar Akhlakul Karimah
يم ٍ َُو ِإنَّ َك لَ َعلَ ٰى ُخل
ٍ َع ِظ
ق
Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS Al Qalam : 4)
سنَ ُك ْم أَ ْخالَقًا
َ إنَّ ِمنْ ِخيَا ِر ُك ْم أَ ْح
“Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya” (HR. Ahmad)
b. Meminta Izin Meminta izin di sini dalam artian kita tidak boleh meremehkan
hak-hak atau milik teman apabila kita hendak menggunakan barang milik teman
maka kita harus meminta izin terlebih dahulu
c. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda Remaja sebagai
orang yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan mengambil pelajaran
dari hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus menyayangi kepada adik yang lebih
muda darinya, dan yang paling penting adalah memberikan tuntunan dan bimbingan
kepada mereka ke jalan yang benar dan penuh kasih sayang.
d. Bersikap santun dan tidak sombong Dalam bergaul, penekanan perilaku yang baik sangat
ditekankan agar teman bisa merasa nyaman berteman dengan kita. Kemudian sikap dasar
remaja yang biasanya ingin terlihat lebih dari temannya sungguh tidak diterapkan dalam islam
bahkan sombong merupakan sifat tercela yang dibenci Allah.
f. Tidak boleh saling menghina Menghina / mengumpat hukumnya dilarang dalam islam
sehingga dalam pergaulan hindarilah saling menghina di antara teman.
e. Berbicara dengan perkataan yang sopan Islam mengajarkan bahwa bila kita berkata,
utamakanlah perkataan yang bermanfaat, dengan suara yang lembut, dengan gaya yang wajar.
Termasuk dalam hal ini yaitu mengungkapkan ekspresi (membuat status) dalam media sosial
g. Tak boleh saling membenci dan iri hati Rasa iri akan berdampak dapat berkembang
menjadi kebencian yang pada akhirnya mengakibatkan putusnya hubungan baik di antara
teman. Iri hati merupakan penyakit hati yang membuat hati kita dapat merasakan ketenangan
serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah dan manusia.
h. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat Masa remaja sebaiknya
dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat remaja harus membagi
waktunya efisien mungkin, dengan cara membagi waktu menjadi 3 bagian yaitu : sepertiga
untuk beribadah kepada Allah, sepertiga untuk dirinya dan sepertiga lagi untuk orang lain.
Bela Negara
”
MENGAPA NEGARA HARUS DIBELA ?
UU NO 3 THN 2002 PASAL 9 AYAT 1 YANG BERBUNYI SETIAP
WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT SERTA DALAM
UPAYA BELA NEGARAYG DI WUJUDKAN DALAM
PENYELENGGARAAN PERTAHANAN NEGARA
KITA MATI DI
KITA BEKERJA
NKRI
DI NKRI
Adalah Tingkatan Mendasar Yg Melandasi
Cara Bertindak Guna Melindungi Negara Dari
Segala Bentuk Ancaman Guna Menjaga
Keutuhan & Kelangsungan Hidup Nkri.
BELA
NEGARA
PENGERTIAN BELA NEGARA
46
1. CINTA TANAH AIR
• MENGENAL, MEMAHAMI & MENCINTAI WIL NAS
• MENJAGA TANAH & PEKARANGAN SERTA SLR RUANG WILAYAH
INDONESIA
• MELESTARIKAN & MENCINTAI LINGKUNGAN HIDUP
• MEMBERIKAN KONTRIBUSI PADA KEMAJUAN BANGSA & NEGARA
”
Bahaya Penyalahgunaan Narkotika
DASAR HUKUM :
1. U N D A N G – U N D A N G R E P U B L I K I N D O N E S I A N O M O R 3 5 TA H U N 2 0 0 9 T E N TA N G N A R K O T I K A ;
NARKOTIKA NASIONAL;
3. P E R AT U R A N K E PA L A B A D A N N A R K O T I K A N A S I O N A L N O M O R 7 TA H U N 2 0 1 5 T E N TA N G R E N C A N A
S T R AT E G I S B A D A N N A R K O T I K A N A S I O N A L TA H U N 2 0 1 5 – 2 0 1 9 ;
4. P E R AT U R A N K E PA L A B A D A N N A R K O T I K A N A S I O N A L N O M O R 1 6 TA H U N 2 0 1 4 T E N TA N G O R G A N I S A S I
D A N TATA K E R J A B A D A N N A R K O T I K A N A S I O N A L ;
5. P E R AT U R A N K E PA L A B A D A N N A R K O T I K A N A S I O N A L N O M O R 3 TA H U N 2 0 1 5 T E N TA N G O R G A N I S A S I
D A N TATA K E R J A B A D A N N A R K O T I K A N A S I O N A L P R O V I N S I D A N B A D A N N A R K O T I K A N A S I O N A L
K A B U PAT E N / K O TA .
PENGGOLONGAN JENIS NARKOTIKA
UU-RI NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
65 86 14
JENIS JENIS JENIS
KODEIN
KOKAIN MORFIN
PROPIRAM
GANJA METADON
BUPRENORFIN
HEROIN PETIDIN
(dst) DEXTRO
MDMA (dst)
METAMFETAMI
N
(dst)
•Perubahan perilaku makan dan minum. Mereka bisa menjadi seseorang yang tidak
menyukai makan atau makan secara berlebih.
•Menjadi pribadi emosional dan sensitive. Pemakai narkoba lebih cepat tersinggung.
Kesalahan kecil dari orang lain dianggap sebagai masalah besar yang mengganggu
kepentingannya.
•Kekacauan cara berpikir. Bagi mereka yang rutin menggunakan obat terlarang,
biasanya cara berpikirnya kacau dan sulit berkonsentrasi.
Hukum Pasar...
Supply and Demand
Pilar 4 yakni
REHABILITASI
Pemulihan medis dan
psikososial / aftercare, sehingga
secara fisik dan mental menjadi
pulih dari ketergantungan.
BNN – Kemenkes - Kemensos
Penyalahgunaan Narkoba
menjadikan yang
“Sehat menjadi Sakit”
Pilar 5 yakni
HUKUM DAN KERJASAMA
Narkoba merupakan
Sindikat, bukan kejahatan
biasa...
AKMIL/AAL /A A U /
AKPOL
PEM B INAAN
/ PENGUATAN
PELAJAR
S A D A R HUKUM
PA SAG I (PELAJAR
SALING BERBAG I)
PENGEMBANGAN
KREATIFITAS
LOMBA
KADARKUM/
LOMBA LCC
HAM
KEGIATAN DI
MASA PANDEMI
TIM PEMBINAAN KESADARAN HUKUM
HAM DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
SEKRETARIAT BERSAMA: JALAN DR. RADJIMAN NO. 6 PASIR KALIKI, KEC.
CICENDO, KOTA BANDUNG, JAWA BARAT 40171
TERIMA KASIH
Membangun Generasi Muda Harapan Masa Depan Yang
Memiliki Karakter Dengan Wawasan Kebangsaan Denga Akhlak
Dan Budi Pekerti Yang Baik.
Media Informasi:
Situs : www.fpshhamjabar.org
Instagram : https://www.instagram.com/fpshjabar/
Facebook : https://www.facebook.com/fpshhamjabar
Twitter : https://twitter.com/fpshJabar
Youtube : https://www.youtube.com/c/fpshhamjawabarat
Surel : fpshjabar@gmail.com
WhatsApp : 081563394080