اعلى امور الدنا والدين مشتغال من طلب العلم بلشرع فقد طلبا
7) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; hendaklah mengamalkan budi pekerti dan akhlak
yang terpuji agar dapat mudah mencapai derajat yang tinggi. Karena orang yang menuntut ilmu syari'at
itu benar-benar orang yang sibuk menuntut derajat yang tinggi, baik dalam masalah dunia maupun
agama.
8) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; harus halal sesuatu yang dimakan dan yang dipakai.
Demikian juga dengan peralatan untuk belajar, karena hal-hal tersebut yang menjadikan sebab hati
menjadi bersih dan terang senigga patut menjadi tempatnya ilmu.
9) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; hendaklah menyedikitkan hal-hal yang
diperbolehkan (mubah) dan menjauhi segala perbuatan yang menimbulkan dosa, karena satu dosa
apapun jangan sampai menjadi noda di hati.
Imam Syafi'i r.a berkata: "Tidak akan mencapai kebahagiaan yang sempurnya orang yang menuntut ilmu
di sertai rasa mulia pada dirinya dan lapangnya kebutuhan hidup, akan tetapi orang yang bahagia adalah
orang yang menuntut ilmu dengan rasa jiwa yang hina, sempitnya kebutuhan hidup dan selalu khidmah
terhadap ilmu."
األداب مع الوالدين
10) Diantara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; harus bersungguh-sunguh berbuat baik
kepada kedua orang tua, dan apabila keduanya telah meninggal supaya dido'akan dan meneruskan
pahala kebaikan yang pernah dilakukannya.
األداب من الشيخ
11) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; harus meyakini akan keluhuran dan ketinggian
derajad gurunya, supaya di suatu saat nanti bisa tampak kebahagiaan dan bisa menjadi orang yang
memperoleh pahala.
12) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; harus berusaha membuat hati guru ridla, dan
juga memuliakannya dengan perasaan ikhlas, karena hal tersebut termasuk salah satu dari perkara yang
menjadi sebab seorang murid menjadi orang yang mulia.
Imam Al-Baihaqi meriwayatkan hadis marfu' dari sahabat Abu Hurairah r.a : "Bersikaplah tawadlu'
(andap ashar) kalian kepada orang yang belajar".
رهيم مثل مهابة األمير ولى وكان عند المغيرة مهابة إب
Syeikh Al-Mughirah itu sangat takut gurunya Syeikh Ibrahim seperti takunya kepada seorang raja.
13) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; jangan berpindah-pindah dalam belajar
sehingga menjadikan perasaan guru tidak baik atau bosan, sebab akan mendatangkan pengaruh yang
lain, karena hal tersebut menjadikan cacat yang bisa merubah pemahaman dan merusak budi pakerti,
bahkan menurut Syeikh Ibu Shalah hal tersebut akan berdampak pada terhalangnya dari manfaatnya
ilmu.
14) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; minta izin kepada bapak/ibu guru apabila
tidak bisa hadir dalam kegiatan belajar, karena ada suatu alasan atau keperluan dan menjelaskan alasan
tersebut.
األداب مع العلم
15) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Hendaklah mencurahkan
seluruh tenaga untuk menuntut ilmu sehingga bisa berhasil, karena ilmu itu tidak bisa diperoleh hanya
dengan rasa suka ria dan pengangguran.
Yahya bin Abi Katsir berkata: "Seseorang tidak akan memperoleh ilmu dengan badan yang tenang". Abu
Hurairah meriwayatkan hadis marfu' Rasulullah SAW bersabda: "Berkeinginan keraslah kamu terhadap
sesuatu yang memberi manfaat bagimu, mohon pertolonganlan kepada Allah, dan jangan putus asa."
16) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Pertama, mengetahui
lafadznya, bahasanya, i'rabnya, maknanya, manthuq dan mafhumnya, sampai menyatakan terhadap
semuanya, dan sampai memperbanyak menghafalkan hal-hal yang menjadi sulit.
سماعه اتعب النفس وجاء وال من كان مقتصرا على كتابته
Orang yang menuntut ilmu akan tetapi ia sudah merasa cukup dengan adanya tulisan dan hasil
mendengarkan tidak mengetahui akan penjelasan-penjelasan yang tebih rinci sehingga menjadi faham
akan arti, bahasa, dan i'rab beserta yang lainnya, maka oarang tersebut hanya akan menerima kesulitan
tanpa memperoleh apa-apa.
17) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; bermusyawarah dengan para
ahli ilmu, karena menurut para ahlil fadli hidupnya ilmu itu dengan bermusyawarah.
يفوته العلم جملة يضع عمال من طلب العلم جملة فقد طلبا
18) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; diwaktu menghafalkan atau
mempelajari ilmu haruslah bertahap (step by step), satu persatu, dan masalah demi masalah. Bila
dilakukan demikaan, insya Allah akan bisa diperoleh apa yang menjadi harapan atau tujuannya. Karena
orang yang pada waktu menuntut ilmu atau mempelajari ilmu hanya dengan cara borongan (satu kali
kerja) dan tidak lama lagi apa yang telah dipelajari dan dicari itu hilang lagi, maka semua itu hanyalah
sia-sia, buang-buang waktu dan tenaga.
19) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah waktu-waktu yang
dipergunakan itu bisa di bagi sebaik mungkin agar hak-hak waktu yang telah ditentukan itu bisa tercapai
dengan baik, jangan sampai ada waktu yang kosong dari hak tersebut, dikarenakan tidak bisa membagi
waktunya tersebut dengan baik akhirnya ia sendiri tidak bisa mencapai kegiatannya tersebut secara
baik.
20) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah semua peralatan
disusun dengan rapi dan rajin, dan juga salah satu peralatan tersebut ditempatkan secara tetap tidak
berpindah-pindah, 21) dan harus berusaha membenci sifat bermalas-malasan dan rasa bosan.
22) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah memperbanyak
mempelajari kembali di waktu malam (muthala'ah), lebih-lebih bisa memanfaatkan belajar di waktu
sahur tujuannya adalah agar bisa mencapai derajat orang-orang sholeh (para ulama). Orang yang bisa
bangun diwaktu sahur adalah orang pilihan karena tidak semua orang yang bisa melakukannya. Kalau
ada yang membiasakan bangun diwaktu sahur bisa dipastikan dia orang yang baik. Dimanapun dia
berada, sudah menjadi kebiasaanya baik dipesantren, dirumah, dihotel atau dimanapun dia berada
maka dia akan bangun diwaktu sahur.
Di antara manfaat yang dapat dipetik untuk yang bangun diwaktu sahur yaitu :
من اخذه العلم ممن دونه نزال اليمنعنه الحياء الكبر فى الطلب
24) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Jangan berpindah-pindah
tempat dalam menuntut ilmu merasa malu atau bersikap besar diri (sombong) tidak mau menerima ilmu
dari orang yang derajatnya di bawahnya baik dalam segi nasab, umur dan lain sebagainya karena Allah
SWT memandang manusia dari hatinya (taqwanya) bukan dari segi rupanya, dan badannya.
بر والالماءسال صاعدا جبال لم ينل العلم مستحي وال متكب
Orang yang bersifat malu dan sombong tidak akan bisa menerima ilmu. Menuntut ilmu juga telah ada
jika air mengalir ke atas, atau jika ada burung gagak pethok (burung gagak warna putih), tapi apakah hal
tersebut (air mengalir ke atas, atau burung gagak pethok) itu mungkin.
Seseorang yang tidak pernah merasakan beban hinanya menuntut ilmu walaupun hanya dalam waktu
yang singkat, maka suatu saat ia akan menghadapi berbagai kehinaan yang ditimbulkan dari
kebodohannya selama-lamanya.
روي البيهقى عن االصمعى قال من لم يحتمل ذل التعلم ساعة بقي فى ذل الجهل ابدا
Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dari Imam Ashmu'i, ia berkata "Barang siapa yang tidak mau merasakan
kehinaan dalam menuntut ilmu sesaat saja, maka ia selamanya akan nenetapi hinanya kebodohan".
ن مخلصا لم يرد عرض الدنيا سفال وليصلحن نية العلم بحيث يكو
25) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Hendaklah membersihkan niat
dalam menuntut ilmu sekiranya benar-benar niat ikhlas mencari ridla Allah SWT. bukan untuk tujuan
duniawi, berusaha menjauhi rasa cinta menjadi seorang pemimpin, rasa dimulyakan dan dipuji oleh
masyarakat. Lebih baik lagi jangan merasa menjadi orang mulya.
إالالدنا لم يجد عرف الجنان جال من طلب العلم هلل وما طلبا
Seseorang yang menuntut ilmu yang semestinya diniatkan karena Allah akan tetapi diniatkan untuk
mendapatkan harta dunia atau tujuan lain, maka nanti pada hari kiamat ia tidak dapat mencium bau
wanginya surga yang keluar dari golongan orang-orang yang menggunakan minyak wanginya surga.
26) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; jangan berpindah-pindah
tempat dalam mencari ilmu, yang ilmu tersebut hanya dipergunakan untuk ajang perdebatan, pamer-
pameran (riya'), atau unggul-unggulan di sertai sifat sombong.
Diriwayatkan dari Umar r.a berkata: Janganlah belajar karena tiga hal, dan juga tidak mau belajar karena
tiga hal. janganlah belajar ilmu untuk tujuan perdebatan, berpamer-pameran (riya'), dan unggul-
unggulan. Dan tidak mau menuntut ilmu karena merasa malu, tidak ada perhatian sama sekali terhadap
ilmu, dan rela terhadap kebodohan.
27) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah mengamalkan ilmu-
ilmu masalah ibadah yang sudah pernah didengarkan, ilmu etika bergaul (akhlak), dan juga fadhilah-
fadhilah beramal. Karena mengamalkan ilmu tersebut adalah merupakan zakatnya ilmu dan menjadikan
ilmu mudah diingat. Oleh karena itu, barang siapa yang mau hafal dan mengerti tentang suatu
hendaklah berusaha untuk mengamalkannya.
Umar Bin Qais Al-Mala'i pernah berkata: "Jika ada amal kebaikan yang menghampirimu, maka
berusahalah untuk bisa mengamalkan walau hanya satu kali".
به ولو كلمة هلل ما بخال وليرشدن ألى العلم إذا ظفرا
28) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Apabila kamu sudah
memperoleh ilmu walau hanya satu kalimat, hendaklah untuk disampaikan kepada yang yang lain
dengan niat ikhlas karena Allah SWT agar kamu tidak termasuk dalam golongan orang0orang yang
bakhil.
Apabila antara seorang guru dan murid telah mengumpulakan tiga hal berikut, maka sungguh
sempurnalah nikmat yang besar bagi keduanya. Yaitu, bila guru sudah mengamalkan sifat sabar,
tawadlu', dan akhlak yang baik, maka sungguh sampurnalah nikmat bagi seorang murid. Dan bila murid
sudah menempatkan fikirannya dalam menuntut ilmu ('aqli), sopan santun (adab), dan pemahaman
yang baik (chusnul fahmi), mak sungguh sampurnalah nikmat bagi seorang guru.
(Keterangan sesuai dengan pendapat Imam Al-Qadli Husain dalam Qolyubi juz 5)