A. Meluruskan Niat
Niat diartikan sebagai al-qasdu (keinginan atau tujuan),
sedangkan secara istilah, niat adalah keinginan seseorang
dalam hatinya untuk melakukan sesuatu.
امريء ما َن َوى
ٍ ِّ ت وِإ َّنما لِ ُكل
ِ إ َّن َما األع َمال بال ِّن َّيا
“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan
sesungguhnya setiap orang akan dibalas berdasarkan apa yang
diniatkan.”
SUPLEMEN
Hal-hal yang sering terlupa dalam sholat:
1. Pada wanita, batas aurat pada wajah, pada batas tumbuhnya
rambut
2. Harus suci badan, tempat, dan pakaian.
a. Tempat sholat = tempat yang terkena badan kita saat sholat.
Maknanya bukan seluruh masjid. Akan tetapi hanya tempat
yang cukup untuk kita sholat. Misalnya di depan 1 cm kepala
kita ada najis, asal tidak kena maka sholatnya sah.
b. Boleh bergeser kalau tiba-tiba di tempat sujud kita baru saja
dijatuhi kotoran cicak. Ketika hendak sujud baru geser.
Apabila tidak bisa bergeser karena pada posisi depan,
belakang, kanan, dan kiri ada orang maka sholatnya batal.
c. Alfatihah harus dilafadzkan suaranya walaupun sekecil saat
kita solat dimalam sunyi yang suaranya paling kecil didengar
saat itu dan seakan hanya kita yang mendengar. Kalau tidak
dibaca, menurut madzhab imam syafii sholatnya tidak sah.
(Jika bacaan al-fatihah kita sampai didengar orang kedua dari
kita maka hukumnya makruh)
d. Jika kita masbuk (terlambat), kemudian imam sudah rukuk,
maka kita langsung ikut rukuk dan tidak perlu membaca
al-fatihah, karena al-fatihah sudah dianggap mengikuti imam.
Tetapi kalau tidak masbuk, maka alfatihah harus disambung
sampai selesai.
TAHSIN/ TAJWID
2. Ikhfa’ Haqiqi
a. Pengertian
Ikhfa = menyembunyikan/ menyamarkan
Ikhfa Haqiqi = menyamarkan/ menyembunyikan huruf Nun
Sukun atau tanwin masuk ke dalam huruf sesudahnya.
Huruf hijaiyah tersebut ada 15 huruf, yaitu:
ت – ث –ج – د – ذ – ز – س – ش
ص–ض–ط–ظ–ف–ق–ك
b. Contoh
َي ْو َمِئ ٍذ ُز ْر ًقا َمنْ َذاا َلذِي اَ ْن َج ْي َنا ُك ْم ْ ِمنْ َت
ح ِت َها