Anda di halaman 1dari 10

Menuntut dan Mengamalkan Ilmu

Pengetahuan Teknologi dan Seni


PENGERTIAN ILMU

Ilmu berasal dari bahasa Arab yaitu (alima, ya’lamu, ‘ilman) yang berarti mengerti, memahami benar-benar.
Ilmu dari segi Istilah ialah Segala pengetahuan atau kebenaran tentang sesuatu yang datang dari Allah SWT yang diturunkan kepada
Rasul-rasulNya dan alam ciptaanNya termasuk manusia yang memiliki aspek lahiriah dan batiniah.
Ciri-ciri utama ilmu menurut terminologi :
1. Ilmu adalah sebagian pengetahuan yang bersifat koheren, empiris, sistematis, dapat diukur dan
dibuktikan.
2. Berbeda dengan pengetahuan, ilmu tidak pernah mengartikan kepingan pengetahuan satu putusan
tersendiri, sebaliknya ilmu menandakan seluruh kesatuan ide yang mengacu ke objek yang sama dan
saling berkaitan secara logis.
3. Ilmu tidak memerlukan kepastian lengkap berkenaan dengan masing-masing penalaran perorangan.
4. Yang sering kali berkaitan dengan konsep ilmu adalah ide bahwa metode-metode yang berhasil dan
hasil-hasil yang terbukti pada dasarnya harus terbuka kepada semua pencari ilmu.
5. Ilmu menuntut pengalaman dan berpikir metodis.
6. Kesatuan setiap ilmu bersumber di dalam kesatuan objeknya.
. PENGERTIAN MENUNTUT ILMU
Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
merubah tingkah laku dan perilaku kearah yang lebih baik,karena pada
dasarnya ilmu menunjukkan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan
kebodohan.

Dalam ayat yang lain Allah swt. berfirman:

)۱۱ :‫ت (ا==لمجادلة‬.ٍ ‫ا==ل ِع ْل َم= َد َر ٰج‬ َّ ‫ا==ل ِذي َْن ٰا= َمنُ ْوا ِم ْن ُك ْم= َو‬
ْ ‫ا==ل ِذي َْناُ ْوتُوا‬ َّ ===‫هللا‬
ُ =‫َي==رْ فَ ِع‬

" Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di


antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat." (QS. Al-
Mujãdalah/58: 11)
DASAR HUKUM MENUNTUT ILMU

 1. Menurut hadist Rosulullah Saw.


Yang berbunyi
”Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim, waktunya
adalah dari buaian ibu (bayi), sampai masuk liang kubur”.
Hadits dari Rasulullah SAW yang sangat jelas sekali
perintahnya, bahwa dalam Islam menuntut ilmu hukumnya adalah
WAJIB yang artinya adalah, jika dikerjakan dan dilaksanakan kita
akan mendapat PAHALA, jika diabaikan, disepelekan/tidak
dilaksanakan kita akan mendapat DOSA.
Keutamaan menuntut ilmu

 Ilmu adalah cahaya


 Ilmu merupakan tanda kebaikan seorang hamba
 Ilmu agama menyelamatkan dari laknat Allah Azza
Wajalla
 Menuntut Ilmu, jalan menuju surga
 Ilmu lebih utama dari ibadah
Menuntut ilmu adalah ibadah

 Dilihat dari derajat dan kedudukan ilmu, sungguh menuntut ilmu itu memiliki nilai dan pahala yang sangat
mulia disisi Allah swt.
Dalam hadis lain dinyatakan:

)‫ (رواه الترمذى‬.‫ب ْال ِع ْل ِم فَهُ َو فِ ْي َسبِ ْي ِل هللاِ َح ٰتّى يَرْ ِج َع‬ َ ‫َم ْن َخ َر َج فِ ْي‬
ِ َ‫طل‬

" Barang siapa yang pergi untuk menuntut ilmu, maka dia telah termasuk golongan sabilillah (orang yang
menegakkan agama Allah) hingga ia pulang kembali. " (HR. Tirmidzi)

Mengapa menuntut ilmu itu sangat tinggi nilainya dilihat dari segi ibadah? Karena amal ibadah yang tidak dilandasi
dengan ilmu yang berhubungan dengan itu, akan sia-sialah amalnya.
Pentingnya menuntut ilmu
 Sesungguhnya ilmu adalah cahaya dan petunjuk sedangkan kebodohan adalah
kegelapan dan kesesatan. Pelajarilah apa yg telah Allah turunkan kepada rasul-Nya
yaitu Alquran. Sedangkan para nabi tidak mewariskan harta benda dinar ataupun
dirham. Mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa yg berpegangan kepadanya
berarti ia telah mendapatkan bagian yg banyak dari warisan mereka.
 Ilmu amatlah luas, jika di pelajari tidak akan pernah selesai, selama bumi masih
berputar, selama hayat di kandung badan selama itu pula manusia memerlukan ilmu
pengetahuan islam tidak hanya cukup pada perintah menuntut ilmu, tetapi
menghendaki agar seseorang itu terus menerus melakukan belajar, karena manusia
hidup di dunia ini perlu senantiasa menyesuaikan dengan alam dan perkembangan
zaman.
PENTINGNYA MENGAMALKAN ILMU

Ilmu yang telah didapat dari usaha menuntut ilmu adalah untuk di
amalkan karena ilmu itu terjaga dan tidak mudah hilang apabila telah
diamalkan, terkhusus pada diri sendiri, apakah ilmu yang telah didapat di
amalkan pada kebaikan diri sendiri karena sebelum mengamalkan ilmu pada
orang lain setidaknya telah diamalkan pada diri sendiri.

Setinggi apapun seseorang menuntut ilmu jika tidak di amalkan maka


dengan sendirinya ilmu tersebut akan mudah hilang, ilmu akan bertambah jika
di amalkan sebaliknya ilmu akan menghilang jika tidak di amalkan.Sekecil
apapun ilmu yang diajarkan kepada orang lain selama itu bersifat kebaikan
niscaya Allah akan senantiasa meridhainya
MENSYUKURI NIKMAT ALLAH DENGAN MENUNTUT ILMU

Sesungguhnya wajib bagi kita bersyukur kepada Allah SWT dengan cara
melaksanakan kewajiban terhadap-Nya. Merupakan kewajiban karena nikmat yang telah
diberikan Allah SWT kepada kita. Seseorang yang tidak melaksanakan kewajibannya
kepada orang lain yang telah memberikan sesuatu yang sangat berharga baginya, ia
adalah orang yang yang tidak tahu berterima kasih. Maka manusia yang tidak
melaksanakan kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah manusia yang
paling tidak tahu berterima kasih.

Cara untuk mendapat hidayah dan mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala
adalah dengan menuntut ilmu syar’i. Menuntut ilmu sebagai jalan yang lurus (ash
shirathal mustaqim), untuk memahami antara yang haq dan bathil, yang bermanfaat
dengan yangmudaharat (membahayakan), yang dapat mendatangkan kebahagiaan dunia
dan akhirat.

Anda mungkin juga menyukai