Anda di halaman 1dari 10

9.

menunjukkan wilayah penghasil sda pada peta kaltim

Kaltim=gas alam,mangaan,intan,bauksit

10.manfaat tumbuhan bakau


1. Melindungi Abrasi Laut
Hutan bakau yang berada di kawasan rawa atau tanah endapan lumpur di sekitar garis pantai akan
melindungi tanah agar tidak tergerus oleh air laut. Proses alami air laut biasanya akan terjadi saat air laut
mengalami pasang dan surut. Dengan proses ini maka tanah di sekitar garis pantai bisa terbawa oleh air
laut dan menyebabkan daratan menjadi semakin mengecil. Jika hal ini terus terjadi maka garis pantai
akan mengalami erosi dan menyebabkan bencana alam untuk manusia.

2. Mempertahankan Kondisi Tanah


Tanah di sekitar garis pantai memang sangat rawan karena terkena oleh air laut sepanjang waktu.
Namun tanaman bakau akan mengikat tanah di sekitarnya. Cara ini akan membuat hutan bakau
mengikat tanah yang terbawa dari air laut. Endapan tanah akan terus mengalampi perubahan. Endapan
lama akan bercampur dengan endapan baru sehingga membentuk daratan khusus yang semakin luas.

3. Menjaga Kualitas Air


Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan bakau akan memanfaatkan hutan bakau sebagai cara
untuk membersihkan air. Air laut mengandung kadar garam yang cukup tinggi sehingga tidak bisa
digunakan untuk mendukung kehidupan manusia. Tanaman bakau akan membentuk perairan payau di
sekitar garis pantai. Dengan cara ini maka masyarakat bisa mendapatkan air yang lebih bersih dan
tanaman bakau menjadi penyaring alami dari air laut menjadi air tawar.

4. Mengatasi Pencemaran Air Laut


Laut menjadi salah satu tempat bagi beberapa jenis industri salah satunya industri kilang minyak. Selain
itu kapal-kapal yang berlayar di laut juga membuang zat sisa polutan dari hasil pembaran mesin. Hal ini
membuat air laut penuh dengan berbagai jenis logam dan zat berbahaya bagi manusia.Hutan bakau
akan membuat air di sekitar garis pantai menjadi lebih bersih. Tanaman ini akan menyerap zat logam dan
sampah yang berasal dari laut. Dengan cara ini maka pantai menjadi tempat yang aman untuk manusia.

5. Hutan Bakau Merubah Lingkungan Secara Kimia


Tanaman bakau memiliki karakter yang sangat tegas dan tahan terhadap berbagai jenis zat berbahaya
dari laut. Hutan bakau menyediakan manfaat dalam proses kimiawi termasuk seperti melakukan
penyerapan terhadap gas buangan yang berasal dari udara dan air laut. Tanaman bakau akan merubah
gas buangan menjadi gas yang lebih bersih dan bisa dihirup oleh mahluk hidup untuk bernafas.

6. Menjadi Habitat Berbagai Mahluk Hidup


Hutan bakau menjadi salah satu tempat yang paling baik untuk berbagai jenis mahluk hidup. Salah
satunya adalah berbagai jenis burung langka yang hanya bisa tinggal di kawasan hutan bakau. Mahluk
hidup seperti satwa dan burung membutuhkan lingkungan yang nyaman dari ancaman kerusakan seperti
hutan bakau.

7. Menjadi Tempat Perkembangbiakan Mahluk Laut


Hutan bakau juga menjadi tempat nyaman atau habitat bagi beberapa jenis mahluk hidup yang tinggal di
laut. Mereka menggunakan hutan bakau sebagai rumah karena mereka mencari sumber makan yang
paling dekat seperti laut. Media hutan bakau juga akan menambah berbagai jenis keanekaragaman
satwa.

8. Tempat Pengembangan Udang


Ada berbagai jenis udang yang bisa tumbuh di kawasan hutan bakau. Udang akan menggunakan hutan
bakau sebagai habitat yang paling aman dari incaran mahluk hidup di laut yang lebih besar. Bahkan
hutan bakau menjadi salah satu tempat alami untuk berkembangbiak bagi udang. Hutan bakau juga
menyediakan berbagai jenis sumber makanan kecil bagi berbagai jenis mahluk hidup di laut yang
memiliki bentuk lebih besar. Hutan bakau menyedikan tempat atau media hidup bagi berbagai biota laut.

9. Mendukung Pendapatan Ekonomi Masyarakat


Hutan bakau tidak hanya penting untuk menjaga proses alam. Hutan bakau melindungi manusia dari
berbagai jenis bencana alam. Bahkan hutan bakau juga menjadi salah satu tempat atau sumber
penghasilan utama bagi nelayan disekitar garis pantai. Manusia bisa memanfaatkan kayu untuk diolah
menjadi kerajinan atau bahan bakar. Manusia juga bisa mengambil ikan, udang , burung dan berbagai
jenis mahluk hidup yang ada di hutan bakau. Berbagai jenis kayu yang dihasilkan bisa diolah menjadi
kerajinan atau bahan untuk kontruksi rumah. Dengan cara ini maka hutan bakau mendukung ekonomi
masyarakat.

10. Pengembangan Tempat Wisata


Hutan bakau menjadi salah satu media yang sangat penting untuk manusia. Salah satunya adalah
menyediakan tempat hiburan seperti tempat wisata yang membuat manusia semakin sadar pentingnya
hutan bakau. Bahkan hutan bakau bisa dijadikan tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
penelitian dalam berbagai bidang.

11. Melindungi Bencana Alam


Hutan bakau menjadi salah satu tempat yang penting untuk kehidupan manusia. Hutan bakau akan
melindungi kawasan pesisir dari kerusakan karena gelombang ombak. Hutan bakau akan mencegah
daratan agar tidak terkena hempasan badai dan gelombang tsunami. Pengalaman berbagai jenis
bencana alam besar di Indonesia akan mendukung perkembangan pengelolaan terhadap pencegahan
bencana alam seperti tsunami dan badai.

11.kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan


Perilaku Manusia yang
Menyebabkan Perubahan
No. Alam Tindakan Pencegahan

 Membuat/menetapkan uu
tentang pelarangan penebangan
hutan secara liar
 Melakukan penyuluhan
kepada masyarakat tentang dampak
dan akibat dri penebangan hutan
secara liar
Penebangan dan  Melakukan sistem tebang-
1. pembakaran hutan pilih-tanam

Menganjurkan penggunaan
pupuk organik/pupuk kandang.
Penggunaan bahan-bahan  Melakukan penyuluhan
kimia dan pestisida secara kepada masyarakat tentang dampak
2. berlebihan dan akibat penggunaan pestisida
secara berlebihan

 Memberikan penyuluhan kepada


masyarakat tentang bahaya pencemaran
dan eksploitasi laut secara berlebihan,
 Pengenalan cara penangkapan
3. Eksploitasi sumber daya laut ikan yang aman dan berkelanjutan,

 Memperbanyak lapangan kerja di


daerah.
 Memberikan pendidikan
4. Perpindahan penduduk keterampilan.

 Mengurangi atau menghentikan


impor motor atau kendaraan bermotor
(dibatasi).
 Menganjurkan penggunaan bahan
5. Penggunaan kendaraan bermotor bakar ramah lingkungan

 Membuat undang undang


pelarangan perburuan liar
 Membangun cagar alam
 Membudidayakan hewan dan
6. Perburuan liar tumbuhan langka

12.kegiatan manusia yang melestarikan lingkungan


1. Membuang Sampah pada Tempatnya
Jika kita membuang sampah secara sembarangan di jalan, maka lingkungan sekitar juga ikut
rusak dan tak enak untuk dipandang karena sampah berserakan dan ada di mana-mana.
Bahkan, jika kita membuang sampah plastik secara sembarangan atau kulit pisang di jalan,
maka pejalan kaki bisa terpeleset dan pengendara motor juga bisa mengalami kecelakaan.
2. Menanam Kembali Hutan yang Gundul
Dengan adanya lingkungan yang hijau tidak membuat kita menjadi susah, melainkan menjadi
mudah dalam menjalani aktivitas. Seperti contoh kecilnya saja, kita juga bisa mudah
mendapatkan oksigen dan terbebas dari adanya polusi udara. Bahkan, 1 pohon saja bisa
menyerap polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan. Hebat bukan?

3. Memberikan Sanksi yang Keras Terhadap Pelaku Pencemar


Lingkungan
Maka dari itu, sebagai orang yang bertindak memberikan sanksi atau hukuman, harus bisa
berfikir dengan pandai, bagaimana caranya agar si pelaku bisa jera sehingga tidak
mengulanginya lagi di masa yang akan datang.
4. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya
Kelestarian Alam
Apabila kita bisa menerangkan pentingnya alam, maka masyarakat juga tentu akan sangat
berhati-hati dalam menggunakan air, tanah dan lain sebagainya yang bersangkutan dengan
lingkungan. Tentu mereka semua nanti akan ikut menjaga lingkungan.

5. Melakukan Daur Ulang (Recycle)


Daur ulang merupakan suatu proses untuk bisa menjadikan suatu bahan yang
bekas untuk bisa diubah menjadi bahan baru, dengan tujuan mencegah adanya
sampah yang bisa menjadi barang yang berguna.
6. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Daerah Aliran Sungai atau biasa disingkat dengan nama DAS ini merupakan suatu kawasan
yang dibatasi oleh titik-titik tinggi yang mana air berasal dari air hujan yang jatuh, terkumpul
pada kawasan itu.

13. gejala alam akibat alam itu sendiri dan ulah manusia
Faktor Alam
1. Hujan deras dalam waktu yang sangat lama
Dalam waktu musim hujan, jika hujan yang datang terus berdatangan dan tidak berhenti, maka volume
air akan semakin besar dan menggenangi daerah yang dikenai hujan deras tersebut. hal ini terjadi
karena air sungai dan tidak mampu lagi menampung banyaknya volume air. (baca : manfaat curah hujan
yang tinggi)

2. Gempa Bumi
Salah satu penyebab terjadinya tanah longsor adalah gempa bumi yang terjadinya di lapisan atmosfer.
Getaran yang begitu kuat akan membuat tanah di daerah tinggi akan longsor dan menuju perumahan
warga. Ini akan mengakibatkan berjatuhannya korban jiwa.

3. Pendangkalan sungai
Hal ini termasuk penyebab adanya banjir karena terjadinya erosi di hulu sungai. Banjir membawa
material erosi dan mengendapkannya di dasar sungai, sehingga sungai akan menjadi dangkal. Sungai
yang dangkal tidak akan mampu menampung air dalam volume yang besar, sehingga akan meluap dan
menggenangi daerah-daerah yang rendah. Oleh karena itu kita harus memiliki cara menjaga kelestarian
air.

4. Air laut pasang


Laut mengalami pasang dan surut, dimana saat pasang air laut akan naik dan menggenangi daerah-
daerah yang ada di sekitarnya. Permukaan air laut dari tahun ke tahun mengalami kenaikan volume dan
permukaan daratan semakin berkurang yang mengakibatkan pada saat air pasang, daerah pantai dan
daerah-daerah yang rendah akan digenangi oleh air, namun air laut pasang juga memiliki manfaat
pasang surut air laut bagi kehidupan nelayan yang hidup nya bergantung pada pantai.
5. Batuan yang kurang kuat
Salah satu akibat dari terjadinya longsor adalah batuan yang di daerah tersebut kurang kuat. Akibatnya,
keadaan di tanah tersebut semakin tidak kokoh dan sangat mudah sekali untuk terjadinya longsor dan
terjadinya erosi tanah yang dapat merusak dan mengubah struktur bumi.

6. Lereng yang terjal


Selain dari batuan yang kurang kuat, ada faktor lagi yang menyebabkan longsor terjadi, yakni lereng
yang sangat terjal. Tanah akan sangat mudah longsor jika lereng sangat terjal dan menurun.

Sangat dapat diprediksi jika di Indonesia saat ini mudah sekali terjadi banjir dan tanah longsor.
Diharapkan bagi masyarakat untuk mengetahui penyebab dan faktor-faktor terjadinya banjir dan tanah
longsor yang melanda saat ini sertacara mencegah tanah longsor dan banjir, agar bencana bencana
tersebut semakin tereduksi dan tidak akan sering terjadi lagi di daerah yang sudah menjadi langganan
banjir dan tanah longsor

Faktor Ulah Manusia


1. Penebangan hutan sembarangan
Istilah tersebut sering didengar dengan kata penggundulan hutan. Hutan dapat berfungsi untuk menyerap
dan menahan air hujan yang turun atau genangan air yang terjadi dalam jumlah yang besar. Jika hutan
tersebut ditebang atau digunduli, maka akan memberikan dampak penebangan hutan secara liar seperti
tidak ada yang menyerap air hujan dan genangan air hujan, sehingga air-air tersebut akan turun menuju
sungai. Jika air dalam volume besar, maka sungai tidak dapat menampung air yang sangat berlebih
tersebut. sehingga air tersebut akan meluap ke daerah daerah yang rendah yang akan mengakibatkan
banjir terjadi. Selain itu, akibat dari penebangan hutan akan membuat tanah menjadi mudah longsor dan
menjadi bencana bagi penduduk terdekat.

2. Peningkatan jumlah penduduk


Hal ini dapat menyebabkan ukuruan sungai menjadi sempit dan tidak cukup banyak untuk menampung
air hujan yang deras. Akibatnya, air-air yang meluap akan mengakibatkan banjir datang ke tempat
penduduk. Selain itu, tanah yang berada di tempat penduduk akan tidak mudah untuk menyerap air,
sehingga air pun mudah untuk membanjiri daerah penduduk.

3. Saluran air mampet


Jika got, selokan, dan parit-parit mampet, maka akan sangat mudah meluapnya air ke daerah penduduk
atau di jalanan. Sebab, volume air yang berlebih tidak dapat disalurkan melalui saluran atau selokan
yang mampet yang akan lebih mudah menyebabkan terjadinya banjir.

4. Buang sampah sembarangan


Inilah salah satu faktor penyebab dimanan sungai-sungai, selokan maupun parit tidak mampu
menampung jumlah volume air yang banyak. Sungai-sungai dan selokan menjadi sempit dan terhenti
arusnya karena sampah-sampah yang banyak dan menyumbat arus air di sungai maupun di selokan dan
bisa juga menjadi penyebab pemanasan global.
5. Perubahan sistem drainase pembuangan air
Suatu daerah yang biasanya tidak banjir akan menjadi langganan banjir jika disekitar daerah itu
melakukan sesuatu yang mengubah sistem drainase yang sudah ada tanpa AMDAL. Seperti peninggian
masal suatu wilayah rendah untuk pembangunan komplek perumahan baru, menyempitkan saluran air
yang ada untuk suatu pembangunan.

6. Tanah yang tertutup semen, paving dan aspal


Hal ini akan mengakibatkan terjadinya banjir dalam volume yang besar, sebab tanah tanah yang ada di
sekitar daerah itu telah tertutup dengan aspal-aspal yang dibangun, paving, dan semen sehingga tanah
tersebut susah dan tidak lagi menyerap air yang datang.

14.cara menanggulangi salah satu peristiwa alam


1. Mengelola SDA secara Bijaksana

Manusia memanfaatkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, artinya manusia boleh
bertindak sewenang – wenang terhadap alam atau lingkungannya. Tetapi jika sumber daya alam tidak
di manfaatkan dengan sebaik – baiknya akan mengakibatkan kerusakan alam. Maka dari itu SDA
harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik , cara memanfaatkan dan mengelola SDA tersebut
diantaranya :
a. Tidak membuang sampah sembarangan
Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan aliran air tersumbat. Akibatnya saat musim
hujan dapat mengakibatkan terjadinya banjir
b. Tidak melakukan penebangan pohon secara liar
Penebangan liar akan membuat hutan gundul sehingga dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor
c. Lakukan reboisasi atau penghijauan agar hutan berfungsi dengan baik
Dengan melakukan reboisasi akan mencegah terjadi tanah longsor dan banjir di kawasan hutan.
d. Tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar hutan/ membersihkan lahan dengan
cara membakarnya. Saat musim kemarau akan menyebabkan hutan mudah terbakar secara cepat
e. Berhati – hati dan tidak ceroboh saat melakukan aktivitas di dalam hutan
Tindakan kecerobohan seperti membuang putung rokok sembarangan atau mematikan api di dalam
hutan dapat menyebabkan kebakaran hutan
f. Penanaman hutan bakau di sepanjang pesisir pantai
Selain untuk mencegah abrasi pantai, hutan bakau berfungsi pula untuk sebagai beteng untuk
mengurangi hantaman gelombang tsunami ke daratan.
2. Membuat Sistem Peringatan dini
Bencana alam bisa datang tanpa diduga – duga sebelumnya. Untuk mencegah dampak buruk /
kerugian yang lebih besar, manusia perlu mengetahui secara dini tanda – tanda/ gejala terjadinya
bencana alam.Untuk itulah dilakukan usaha – usaha untuk membuat peringatan dini umtuk
menghadapi bensana yang datang sewaktu – waktu. Misalnya membuat:
a. Sistem peringatan dini tsunami, yaitu membuat sistem yang dirancang untuk membuat tsunami,
memberi peringatan kepada masyarakat untuk mencegah jatuhnya korban. Sistem ini terdiri atas 2
bagian :

 Peralatan sensor yang dipasang dipantai untuk mendeteksi adanya tsunami


 Jaringan komunikasi untuk memberikan peringatan dini adanya bahaya tsunami kepada
masyarakat diwilayah yang terancam bahaya. Semakin cepat informasi yang diterima, maka
semakin cepat pula proses evakuasi di lakukan.

b. Sistem peringatan dini gunung merapi


Gunung yang masih aktif selalu dipantau aktivitasnya oleh [os pengamatan gunung berapi yang
terletak beberapa kilometer dari gunung tersebut. Pos pengamaytan tersebut memiliki peralatan
khususyang dapat memberika informasimengenai aktifitas gunung api. Petugas yang bertugas di pos
pengamatan akan memberikan laporan ke daerah – daerah yang terancam bahaya mengenai status
gunung api tersebut serta tindakan – tindakan yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya. Status
gunung api dan tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Status Makna Tindakan
Awas Gunung api akan segera atau sedang meletus, atau Wilayah yang terancam behaya
dalam keadaan kritis yang dapat menimbulkan dikosongkan , koordinasi dan
bencana piket penuh
Siaga Gunung api sedang bergerak ke arah letusan atau Penyuluhan di wilayah bahaya,
menimbulkan bencana penyiapan sarana darurat,
koordinasi harian, dan piket
penuh
Waspada Ada aktivitas apapun bentuknya dan terdapat Penyuluhan kepada
kenaikan aktivitas di atas tingkat normal masyarakat , penilaian bahaya,
pengecekan sarana,
pelaksanaan piket terbatas
Normal Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma Pengamatan rutin

c. BMG ( Badan Meteorologi dan Geofisika )


Badan Meteorologi dan Geofisika atau BMG adalah salah satu Lembaga Pemerintah Non-Departemen
yang berfungsi untuk melaksanakan tugas – tugas pemerintah di bidang meteorologi, klimatologi,
kualitas udara, dan geofisika. Salah satu tugasnya adalah melakukan pengamatan cuaca di wilayah
Indonesia. BMG dapat membuat prakiraan cuaca pada suatu hari berdasar data – data yang diperoleh
dari satelit. Perkiraan cuaca dapat dijadikan acuan bagi lembaga atau masyarakat yang membutuhkan
informasi. Lalu masyarakat atau lembaga tersebut dapat mengantisipasi agar terhindar dari bahaya
atau bencana alam akibat cuaca yabf buruk.
d. Penyuluhan dan penyebarluasan Informasi
Masyarakat Indonesia harisnya mengetahui bahwa negara kita terletak di daerah yang rawan
bencana. Informasi dan pengetahuan yang benar mengenai bencana alam dan langkah – langkah
penyelamatannya sangat diperlukan masyarakat. Hal ini berfungsi untuk menyelamatkan diri dan
mengurangi kerugian yang ada akibat bencana alam. Misalnya informasi tentang surutnya air laut
secara tiba – tiba sebagai tanda awal tsunami . Penyuluhan dan penyebarluasan informasi dapat juga
melalui desa, kelurahanatau melalui media cetak maupun media elektronik,
3. Pembangunan fisik yang direncanakan dengan baik
a. Pembangunan berwawasan lingkungan, artinya pembangunan dilakukan dan direncanakan secara
baik dengan memperhatikan kondisi lingkungan alam serta dampak yang ditimbulkan dari
pembangunan itu. Usaha yang dapat dilakukan antara lain penataan bengunan perumahan di daerah
pegunungan, sehingga tidak menimbulkan longsor
b. Pendirian Bangunan tahan gempa
Di daerah yang rawan gempa , pembangunan rumah dan bangunan lainnya dibuat dengan konstruksi
khusus tahan gempa. Di jepang, kebanyakan rumahnya di buat tahan gempa. Hal ini disebabkan
karena di sana Jepang merupakan negara yang rawan akan gempa bumi, sehingga diperlukan
bangunan yang tahan gempa dan selalu mengembangkan teknologinya untuk membuat bangunan
yang tahan gempa.
15.contoh perilaku yang menunjukkan rasa bangga
sebagai bangsa indonesia
Perilaku yang menunjukkan rasa bangga sebagai anak Indonesia di antaranya adalah:

 Saya selalu bersikap baik, kerja keras, rajin belajar, taat beragama, ulet, serta
mempunyai daya juang yang tinggi dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan
Indonesia.
 Saya selalu bersyukur bisa tinggal di Negara Indonesia
 Saya selalu belajar tanpa kenal lelah
 Saya Memelihara lingkungan hidup agar alam Indonesia tetap lestari.
 Saya mempelajari tarian tradisional Indonesia
 Saya selalu menghargai jasa pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan

16.cara melestarikan budaya bangsa


1. Mempunyai sikap mau menerima keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di masyarakat
2. Mempelajari Kesenian Daerah Lain
3. Mengembangkan Budaya Daerah Sendiri
4. Mengikuti dan mempelajari budaya bangsa
5. Pendidikan tentang budaya daerah
6. Melaksanakan lomba budaya daerah
7. Mengadakan pentas seni daerah
8. Mendukung upaya mengembangkan budaya daerah

17.peninggalan sejarah budha


Arca Buddha

Seperti kita ketahui, arca merupakan patung yang dibuat untuk keperluan ritual keagamaan. Arca bercorak Buddha
yang ditemukan berupa arca Sang Buddha Gautama dan arcadewa-dewi perwujudan Buddha atau boddhisatwa,
seperti arca Prajnaparamita.

Arca Buddha tertua ditemukan di Sikendeng, Sulawesi. Arca yang terbuat dari perunggu ini diperkirakan buatan
sekolah seni Amarawati, India. Anehnya, di daerah ini tidak ditemukan candi.

Prasasti
Prasasti peninggalan sejarah yang bercorak agama Buddha antara lain sebagai berikut :
a. Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang, Sumatra Selatan.
b. Prasasti Talang Tuwo dan Telaga Batu, di Palembang, Sumatra Selatan.
c. Prasasti Karang Berahi, di Jambi Hulu, Jambi.

Karya Sastra
Peninggalan sejarah yang bercorak agama Buddha berupa karya sastra antara lain sebagai berikut:
a. Sang Hyang Kamahayanikan, ditulis oleh Mpu Sendok.
b. Buddhacarita, ditulis oleh Aswasaga.
c. Jatakamala, ditulis oleh Aryasura.
Candi
peninggalan sejarah berupa candi yang bercorak Buddha antara lain sebagai berikut :
a. Candi Borobudur, candi Pawon, dan candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah, merupakan
peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Kuno.
b. Candi Kalasan di Desa Kalasan, terletak di Yogyakarta merupakan peninggalan sejarah Kerajaan
Mataram Kuno.
c. Candi Gedhongsongo di Semarang, Jawa Tengah.
d. Candi Muara Takus, di Bangkinang, Riau.
e. Candi Biaro Bahal, di Padang Sidempuan, Sumatra Utara.
f. Candi Tinggi, di Batanghari, Jambi.
Tradisi
Peninggalan sejarah yang berupa tradisi atau kebiasaan, atau adat istiadat yang bercorak Buddha adalah
sebagai berikut :
a. Ullambana, yaitu hari untuk menghormati leluhur atau seorang yang telah meninggal dunia.
b. Asadha, yaitu hari untuk memperingati pembabaran Dharma yang pertama kali.
c. Penyalaan api dari Mrapen, Grobogan Jawa Tengah. Penyalaan api tersebut dilakukan oleh
masyarakat bersama para biksu. Biksu adalah pendeta pria agama Buddha.

Mrapen terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Api
Mrapen merupakan apai alam yang muncul dari dalam perut bumi yang selalu menyala. Api Mrapen
berasal dari gas minyak bumi yang terbakar.

Api Mrapen digunakan oleh para Biksu dan masyarakat sebagai tempat upacara menyalakan api. Api
yang diambil dari Mrapen dipercaya mempunyai berkah tertentu sesuai kepercayaan mereka.

18.menjelaskan tujuan awal kedatangan bangsa eropa ke indonesia

 Menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari sumbernya. Caranya dengan


menerapkan monopoli perdagangan. Dengan monopoli, bangsa Eropa bertindak sebagai
satu-satunya pembeli dengan harga yang mereka tentukan. Tindakan itu sudah tentu
merugikan para petani rempah-rempah.
 Menguasai wilayah strategis baik untuk perdagangan maupun basis militer. Dengan
kekuatan armada dan strategi pecah belah, bangsa Eropa memaksa penguasa setempat
untuk menandatangani perjanjian yang mengesahkan penguasaan atas suatu wilayah
strategis.
 Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya suatu wilayah. Caranya dengan
memaksa penguasa setempat menandatangani suatu perjanjian.
 Turut campur dalam urusan politik suatu wilayah. Secara semena-mena, bangsa Eropa
ikut serta menentukan orang yang mereka anggap layak menjadi penguasa. Orang yang
mereka pilih sudah tentu yang akan menguntungkan mereka, sedangkan penguasa yang
menentang akan sesegera mungkin mereka singkirkan. Dengan cara seperti itu, mereka
dapat mempertahankan atau bahkan memperbesar
pengaruh mereka atas suatu wilayah.

Tampak bagi kita bahwa tujuan kedatangan bangsa


Eropa sudah berubah dari tujuan awalnya. Mereka
bukan sekedar memperoleh rempah-rempah langsung
dari Indonesia, melainkan melakukan kolonialisme atau
penjajahan terhadap Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai