TUBERKULOSIS ANAK-dr Artha PDF
TUBERKULOSIS ANAK-dr Artha PDF
Materi Pengganti dari dr.Bambang Edi (Primary Pulmonary Tuberculosis, Diagnosis dan
Terapi DOTS)
TB PADA ANAK
• Adultosis
PATOGENESIS
MANIFESTASI KLINIS
PENYEBARAN SECARA HEMATOGEN
PITFALL (Jebakan)
OVER/UNDER DIAGNOSIS
OVER/UNDER TREATMENT
Saat ini berbagai sistem skoring atau panduan sudah dibuat untuk skrining dan
diagnosis TB anak
Masalah utama
Diagnosis Pitfall :
o Penggunaan alat diagnostik yang tidak tepat dan tanpa analisis kritis
klinis: BATUK !
perlu analisis kritis, sistematik, dan holistik terhadap semua data klinis dan
penunjang
Anak ≠ orang dewasa kecil
Klinis curiga TB
masalah BB
masalah makan
IRA berulang
multi L
Uji tuberculin
0 - 5 mm : negatif
5 - 9 mm : meragukan
> 10 mm : positif
1. Infeksi TB:
infection
2. Imunisasi BCG
3. Anergi
Anergi
Pasien TB tapi uji tuberkulinnya negatif karena adanya imunosupresi CMI oleh bebagai hal:
• Tidak selalu menolong mendiagnosis TB anak, utama pada anak kecil, dapat
membingungkan
• Beberapa kasus : lesi radiologis luas pemeriksaan fisik sedikit sekali,bahkan tidak
adanya kelainan
• GEJALA KLINIS
• UJI TUBERKULIN
• RADIOLOGIS
• Sistem Skor
Stegen
Smith, Marquis
Migliori dkk
Papua NG
Peru
WHO
Fourie
IDAI, 2005
NEW DIAGNOSTIC TOOLS
1. PCR
Sensitivity: 44 – 90%
Specificity: 94 – 96,8%
“PCR technique using primer containing IS6110 better results “ - Khan EA and
Starke JR. Emerg Infect Dis 1995;1:115-23.
“May help in early detection of resistant strain of MTB” - Lodha R et.al. Indian J
Pediatr 2004;71:221-7.
2. Serology test
Sensitivity: 19 – 68%
Specificity: 40 – 98%
- age
Advantages
The utility of QFT in predicting the progression to active TB has not been evaluated
• Profilaksis INH untuk anak kontak dengan pasien BTA+ dengan skor <5
MANEGEMENT TB PADA ANAK
PRINSIP PENGOBATAN
Mencegah resistensi
Adendum :
Secara umum terapi TB anak doiberikan selama 6 bulan, pada keadaan tertentu
(meningitis TB, TB tulang, TB milier, dll) terapi selama 9-12 bulan dengan panduan
obat yang lebih lengkap sesuai derajat penyakitnya
FDC: >2 obat dalam satu tablet dengan formulasi yang tetap
• Dosis sederhana
• Meningkatkan kepatuhan
• Semua anak dengan reaksi cepat BCG (≤ 7 hari), harus di evaluasi dengan sistem
skoring TB anak. BCG bukan merupakan alat diagnosis
• Diagnosis kerja TB anak ditegakkan bila jumlah skor ≥ 6 ( skor maksimal 13)
PENGOBATAN
• TUJUAN :
• PRINSIP PENGOBATAN
Mencegah resistensi
• INH(H)
• Rifampisin (R)
• Pirazinamid (Z)
• Etambutol
• Streptomisin
Kortikosteroid
• Anti-inflamasi
• Indikasi:
– TB milier
– Meningitis TB
• Dosis sederhana
• Meningkatkan kepatuhan
– Waktu lama
– Mahal
– Sos-ek-bud
Masalah pengobatan(2)
• Monoterapi
• Dokter:
• Pasien/keluarga:
– dana
• FDC : Fixed Dose Combination yaitu >2 obat dalam satu tablet/kapsul dengan
formulasi yang tetap (fixed)
EVALUASI
– BB meningkat
• Pemeriksaan penunjang :
GAGAL TERAPI
• Respons tidak adekuat :
PROFILAKSIS
Profilaksis Primer
• Mencegah Infeksi TB
• minimal 3 bulan
Profilaksis sekunder
– BALITA, Pubertas
– Keganasan
KESIMPULAN
• Prinsip pengobatan adalah obat kombinasi, waktu lama, pemberian setiap hari
• Kombinasi obat RHZ ( 2RHZ, 4 RH), padaTB berat kombinasi 4-5 OAT