Anda di halaman 1dari 13

Case Processing Summary Reliability Statistics

N % Cronbach's

Cases Valid 154 100.0 Alpha N of Items

Excludeda 0 .0 .824 19

Total 154 100.0

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00002 2.2403 .59470 154

VAR00003 1.9545 .62977 154

VAR00004 2.0260 .59352 154

VAR00005 2.7208 .51762 154

VAR00009 2.7792 .46084 154

VAR00010 2.0195 .76244 154

VAR00011 2.2792 .75405 154

VAR00012 2.6299 .52333 154

VAR00013 2.7792 .51445 154

VAR00014 2.1494 .75652 154

VAR00015 2.3442 .59825 154

VAR00016 2.4935 .56298 154

VAR00017 2.7792 .47481 154

VAR00020 2.4610 .57318 154

VAR00021 2.7078 .60418 154

VAR00022 2.4805 .72509 154

VAR00023 2.2403 .68652 154

VAR00028 2.3636 .64492 154

VAR00030 2.0390 .85469 154

1. Psikologi Well Being

1|LAPORAN PENELITIAN
Fakultas Psikologi 2016
Pada pengukuran reliabilitas menunjukkan cronbach’s 0.82dengan jumlah
sebanyak 19 aitem dari 30 aitem.

Case Processing Summary

N %

Cases Valid
154 100.0

Excludeda
0 .0

Total
154 100.0

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.880 31
Item Statistics

Mean Std. Deviation N


VAR00002 2.2208 .58574 154
VAR00003 2.5584 .55996 154
VAR00004 1.7727 .77983 154
VAR00007 2.5584 .62609 154
VAR00008 2.4091 .69182 154
VAR00009 2.2143 .58258 154
VAR00010 2.3896 .63977 154
VAR00012 2.5000 .59683 154
VAR00014 1.8182 .76230 154
VAR00018 2.4091 .57864 154
VAR00019 1.9935 .59953 154
VAR00020 2.6948 .47593 154
VAR00021 2.2078 .64347 154
VAR00022 1.9545 .60866 154

2|LAPORAN PENELITIAN
Fakultas Psikologi 2016
VAR00023 2.4935 .59680 154
VAR00024 2.1364 .80900 154
VAR00027 1.8312 .79051 154
VAR00028 2.0714 .79300 154
VAR00029 2.5844 .59079 154
VAR00030 1.5909 .87532 154
VAR00032 2.3831 .65876 154
VAR00033 2.1623 .81225 154
VAR00034 1.6429 .78946 154
VAR00035 2.5584 .63644 154
VAR00036 1.6234 .82508 154
VAR00038 2.5779 .58054 154
VAR00039 2.4740 .52640 154
VAR00040 2.3701 .57110 154
VAR00041 2.3247 .67527 154
VAR00042 2.1494 .89137 154
VAR00043 2.7792 .44643 154

2. Hasil Korelasi antara Pro Sosial dan Psikologi Well Being

Correlations

pro sosial well being

pro sosial Pearson Correlation 1 .743**

Sig. (2-tailed)
.000

N
154 154

well being Pearson Correlation .743** 1

Sig. (2-tailed)
.000

3|LAPORAN PENELITIAN
Fakultas Psikologi 2016
N 154 154

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3. Kategori Penilaian Mengenai Masing-Masing Subjek


a. Pro Sosial
Mean = 45
Standart Deviasi =6
Pada Harga Diri kategori sebagai berikut :
Tinggi = M + 1 SD = 45+6 = >51
Sedang = M - 1 SD < x <M + 1 SD = 39 < x < 51
Rendah = < M - 1 SD = < 45-6 = <39

4|LAPORAN PENELITIAN
Fakultas Psikologi 2016
No Jumlah Kategori
1 47 sedang
2 34 rendah
3 53 tinggi
4 42 sedang
5 44 sedang
6 42 sedang
7 50 sedang
8 42 sedang
9 49 sedang
10 57 tinggi
11 28 rendah
12 29 rendah
13 47 sedang
14 44 sedang
15 49 sedang
16 43 sedang
17 50 sedang
18 41 sedang
19 51 sedang
20 43 sedang
21 49 sedang
22 49 sedang
23 44 sedang
24 50 sedang
25 49 sedang
26 52 sedang
27 49 sedang
28 50 sedang
29 54 tinggi
30 53 tinggi
31 43 sedang
32 44 sedang
33 54 tinggi
34 42 sedang
35 46 sedang
36 47 sedang
37 43 sedang
38 51 sedang
39 49 sedang
40 45 sedang
41 42 sedang
42 52 tinggi
43 34 rendah
44 40 sedang
45 41 sedang
46 43 sedang
47 50 sedang
5|LAPO 48R A N P E N E L I T I 54AN tinggi
F a k u l t49
a s P s i k o l o g i 2 0451 6 sedang
50 46 sedang
51 41 sedang
52 50 sedang
6|LAPORAN PENELITIAN
Fakultas Psikologi 2016
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 yang bertempat di


SMA Ecellent Al-Yasini Pasuruan, Jawa Timur. Penelitian melibatkan seluruh
siswa siswi kelas X. Peneliti memilih siswa-siswi kelas X di SMA Ecellent Al-
Yasini karena pada tahun ini di pondok Al-Yasini murid baru diwajibkan untuk
menetap dipondok hingga periode study selesai. Ini menjadi alasan karena
beberapa siswa sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan pondok, teman, dan
ustdzah.

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama dua hari, yaitu pada tanggal
11 Agustus 2016 untuk siswa laki-laki dan 15 Agustus 2016 untuk siswa
perempuan. Penelitian berlokasi di aula SMA Ecellent Al-Yasini, dengan jumlah
siswa 230 siswa dan yang hadir 154 siswa. Penelitian dilaksanakan dua hari
karena di SMA Ecellent Al-Yasini sangat menjunjung nilai-nilai agama dan tata
tertib di pondok, sehingga siswa laki-laki dan perempuan harus dipisah.

B. Hasil Penelitian

Berdasarkan dari hasil SPSS yang telah dihitung pada pro sosial.
Pengukuran reliabilitasnya menunjukan Cronbach’s alpha 0, 824 dengan jumlah
19 aitem dari 30 aitem. Siswa-siswi di SMA Excellent Al-Yasini Pasuruan
memiliki pro sosial yang sedang. Sedangkan yang memiliki pro sosial yang
kurang lebih sedikit dibandingan siswa-siswi yang memiliki pro sosial tinggi.

Sedangkan pada psikologi well being, pengukuran reliabilitas menunjukan


Cronbach’s alphasebesar 0,880 dengan jumlah sebanyak 31 aitem dari 43 aitem.
Begitu pula dengan psikologi well being yang dialami siswa-siswi di SMA
Excellent Al-Yasini Pasuruan memiliki psikologi well being yang sedang.

7|LAPORAN PENELITIAN
Fakultas Psikologi 2016
Sementara kurang hampir sama jumlahnya dengan siswa-siswi yang memiliki
well being yang tinggi.

Dari penelitian yang sudah dipaparkan di atas, didapatkan hasil korelasi p


= 0,743 menunjukan bahwa bila subjek memiliki pro sosial yang tinggi maka
subjek akan memiliki well being yang tinggi, begitu pula subjek yang memiliki
pro sosial rendah maka subjek akan memiliki well being yang rendah.

Pada siswa – siswi kelas X di Pondok Pesentren Al-Yasini, seluruh siswa


baru diwajibkan untuk bermukim di pondok. Hal-hal ini menjadi sedikit sulit
apabila siswa-siswi yang belum pernah mondok. Di karenakan mereka harus
belajar bersosialisasi secara baik kepada ustadzah, guru, dan teman-temannya.
Mereka siswa baru diajarkan untuk beradpatasi dengan lingkungan yang baru dari
lingkungan yang sebelumnya, bahwasanya di pondok memiliki banyak sekali tata
tertib atau peraturan-peraturan yang harus di patuhi. Apabila tidak di patuhi maka
akan diberi sangsi atau hukuman sesuai pelanggaran yang dilakukan.

Hal ini menjadikan tantangan bagi siswa baru, namun tidak sedikit siswa
baru yang menangis, curhat ke ustadzah dikarenakan mereka tidak krasan berada
di pondok karena beberapa alasan adalah karena teman. Di pondokpengaruh
teman sangatlah penting karena teman sebagai penyemagat dan tempat berkeluh
kesah dan senang. Teman yang baik akan memberikan banyak solusi dan
semangat bagi siswa yang tidak krasan ini.

Jadi, dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan baik
kepada teman, guru, dan ustadzah akan memberikan kesejahteraan bagi diri
sendiri, namun sebaliknya apabila hubungan dengan teman yang tidak baik
kepada teman, guru, dan ustadzah akan memberikan ketidaksejahteraan bagi diri
sendiri. Hal ini mengakibatkan siswa menjadi penyendiri, tidak memiliki teman,
dan lain.

8|LAPORAN PENELITIAN
Fakultas Psikologi 2016
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan


bahwa siswa yang memiliki tingkat perilaku sosial yang tinggi sebanyak siswa,
siswa yang memiliki tingkat perilaku sosial yang sedang sebanyak siswa dan
siswa yang memiliki tingkat perilaku sosial yang rendah sebanyak siswa

Sedangkan siswa yang memiliki tingkat psychologicl well being yang


tinggi sebanyak siswa, siswa yang memiliki tingkat psychologicl well being yang
sedang sebanyak siswa dan siswa yang memiliki tingkat psychologicl well being
yang rendah sebanyak siswa.

Penelitian ini juga membuktikan bahwa adanya hubungan antara perilaku sosial
dengan psychologicl well being pada siswa kelas X SMA EXCELLENT AL-
YASINI ditunjukkan dengan hasil korelasi p = 0,743.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang bisa dipertimbangkan, antara


lain:
1. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengambil pelajaran dari
penelitian ini dengan memahami situasi dan kondisi sampel penelitian serta
dapat lebih menyempurnakan skala yang akan diujikan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penyempurnaan alat ukur yang
digunakan dalam penelitian agar dapat lebih dalam mengungkap dan
menggali apa yang diinginkan untuk hasil yang maksimal, sehingga dapat
mewakili setiap aspek yang dijadikan acuan pada alat ukur yang digunakan
dan sebagai sarana untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.

9|LAPORAN PENELITIAN
Fakultas Psikologi 2016
DAFTAR PUSTAKA

Alvarez, et al. (2014). An entrepreneurial well-being model based on GEM data


for Spain. International Journal of Artificial Intelligence and Interactive
Multimedia, vol. 2.

Baron,R. A. & Byrne. D. (2005). PsikologiSosialJilid 2 EdisiSepuluh. Jakarta


:Erlangga.

Bringham, J. C. (1991). Social psychology. Edisi 2. New York: Harper Colling


PublisherInc.

Coloroso, Barbara. 2006. Penindasan, Tertindas, Dan Penonton; Resep Memutus


Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU. Jakarta: Serambi
Ilmu Pustaka

Dayaksini, T. &Hudaniyah. (2009). PsikologiSosial .Cet: 4. Malang: UMM Press

Desmita. (2012). PsikologiPerkembanganPesertaDidik. Bandung: PT.


RemajaRosdakarya

Eisenberg, N., &Mussen, P.H. (1989). The Roots of Prosocial Behavior In


Children . New York: Cambridge University Press

Hamburger. (2009). Technology and psychological well-being. New York:


Cambridge University

Haryati, D. T (2013). KematanganEmosi, Religiusitas Dan


PerilakuPrososialPerawat Di RumahSakit. Persona, JurnalPsikologi
Indonesia. Vol. 2, No. 2, hal 162 – 172

Hurlock, E. B. 1996. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang


Rentang Kehidupan (Alih Bahasa Istiwidayanti dkk). Erlangga. Jakarta.

Kartikasari, N,Y. (2013). Body dissatisfaction terhadap psychological wellbeing


pada karyawati. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Meinarno,Eko A. 2009. PsikologiSosial. Jakarta: PenerbitSalembaHumanika.

Mussen, P. H. Conger, J. J and Kagan, J. (1989). Child development and


personality(Fifth Edition). Harper and Row Publishers

10 | L A P O R A N P E N E L I T I A N
Fakultas Psikologi 2016
Rasulzada, F. (2007). Organizational creativity and psychological well being.
Lund University.

Rigby, Ken. (2002). New Perspectives on Bullying. Jesica kingsley Published:


London

Rini, F. (2008). Gambaran Kesejahteraan Psikologis pada Dewasa Muda Ditinjau


dari Pola Attachment. Jurnal Psikologi, Vol.3(1), 44-64.

Rini, F. (2008). Gambaran Kesejahteraan Psikologis pada Dewasa Muda Ditinjau


dari Pola Attachment. Jurnal Psikologi, Vol.3(1), 44-64.

Ryan, M.R, &Deci, L.E. (2001). On happiness and human potentials: a review of
research on hedonic and eudaimonic well-being. Annu. Rev. Psychol, 52,
66-141

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning


ofpsychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology,
Vol. 57(6), 1069-1081

Ryff, C. D. & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well-being


revisited. Journal of Personality and Social Psychology, Vol . 69(4), 719-
727

Ryff, C. D & Singer, H.B. (2008). Know thyself and become what you are a
eudiamonic approach to psychological well being. Journal of Happiness
Studies, 9, 13-39

Ryff, D. C. (1989). Happiness is everything, or is it? Exploration on the meaning


of psychological well being. Journal of Personality and Social
Psychology, 57, 1069-1081.

Santrock, W, J. (2002). Life-span development perkembangan masa hidup


(edisikelima). Jakarta : Erlangga.

Sarwono, S. W. (1994). PsikologiRemaja. PT Raja Grafindo. Jakarta.

Setyawati, M. Ayu. (2015). The Correlation Between Behavior Prosocial With


Pschological Well Being In The Class XI Student In SMK Muhammadiyah
Yogyakarta. Jurnal Bimbingan dan Konseling Edisi 12 Tahun ke- 4 –
2015. Yogyakarta.

Sevilla, C. G. (2006). PengantarMetodePenelitian. Jakarta: PenerbitUniversitas


Indonesia.

11 | L A P O R A N P E N E L I T I A N
Fakultas Psikologi 2016
S. Levin, Jefrey.(1998).Religion, Helth and Psychologycal Well Being in Older
Adults.504-531

Sugiyono.2005.Metode PenelitianKuantitatifKualitatifdanR&D.Bandung:
Alfabeta

Snyder, R,C. & Lopez, J.S. (2002). Handbook of positive psychology. Oxford
Unoversity Press

Walgito, Bimo. 1991. PsikologiSosial (SuatuPengantar). Yogyakarta


:PenerbitAndi Offset Yogyakarta

12 | L A P O R A N P E N E L I T I A N
Fakultas Psikologi 2016
LAMPIRAN-LAMPIRAN

13 | L A P O R A N P E N E L I T I A N
Fakultas Psikologi 2016

Anda mungkin juga menyukai