Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan : Asuhan pada remaja


Pengetahuan PreMenstrual Sindrome
Waktu : 09.30 – 10:30 wib
Hari/Tanggal : kamis, 02 agustus 2018
Tempat : Madrasah Aliyah Muhammadiyah Tibawa
Sasaran : Remaja
Tujuan Umum :
· Diharapkan remaja dapat mengerti tentang premenstrual sindrom

Tujuan Khusus : Setelah diberikan penyuluhan sasaran diharapkan mampu :


· Mengetahui pengertian dari premenstrual sindrom
· Memahami dan mengetahui gejala dari premenstrual sindrom
· Mengetahui dampak yang akan terjadi pada premenstrual syndrome

Materi : (terlampir)
Metode : ceramah/tanya jawab
MATERI PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta

1 menit Pembukaan Menjawab salam


Mengucapkan salam Mendengarkan dan
Perkenalan memperhatikan

10 Pelaksanaan
menit Menjelaskan materi penyuluhan secara Menyimak dan
berurutan sesuai dengan materi yang terlampir memahami isi dari
tentang premenstrual sindrom promosi kesehatan

16
2 menit Penutup
Kesimpulan yang telah di sampaikan Mendengarkan
Mengucapkan terima kasih dan salam dengan cermat
Menjawab salam

16
MATERI PREMENSTRUAL SINDROM

Premenstrual syndrome (PMS) adalah kombinasi gejala yang terjadi sebelum haid dan
menghilang dengan keluarnya darah menstruasi serta dialami oleh banyak wanita sebelum
terjadi setiap siklus menstruasi (Brunner dan Suddarth, 2001).
Sindrom prahaid ( Bahasa Inggris : Premenstrual Sindrome, PMS) adalah kumpulan
gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus mentruasi yang terkait dengan
siklus mentruasi wanita. Sekitar 80 hingga 95% perempuan pada usia melahirkan .

1. Mengalami gejala – gejala pra menstruasi yang dapat mengganggu beberapa


aspek dalam kehidupannya.
2. Gejala tersebut dapat diperkirakan dan biasanya terjadi secara regular pada 2
minggu periode sebelu mentruasi.

Hal ini dapat hilang begitu dimulainya pendarahan namun dapat pula berlanjut
setelahnya . Gangguan kesehatan berupa pusing, depresi, perasaan sensitive berlebihan sekitar
2 minggu sebelum haid biasanya dianggap hal yang lumrah bagi wanita usia produktif. Sekitar
40% berusia 14-50 tahun, menurut suatu penelitian, mengalami sindrom pra menstruasi atau
yang lebih dikenal dengan PMS (premenstrual sindrom).

Beberapa faktor yang meningkatkan terjadinya sindrom pre menstruasiadalah:


1. Wanita yang pernah melahirkan.
2. Wanita yang sudah menikah.
3. Usia yang semakin tua (antara 30-40 tahun).
4. Stres.
5. Mempunyai riwayat depresi (baik depresi pasca melahirkan).
6. Faktor diet (kebiasaan makan tinggi gula, garam, kopi, teh, coklat, minuman
bersoda, produk susu, makanan olahan).
7. Kekurangan zat gizi seperti kurang vitamin B (vitamin B6), vitamin E, vitamin
C, magnesium, zat besi, seng, mangan, asam lemak linoleat.

16
8. Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
9. Kegiatan fisik (kurang olahraga).

TANDA DAN GEJALA


Nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah
dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri
tumpul yang terus menerus ada.
Biasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai
puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. Dismenore juga
sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering berkemih. Kadang
sampai terjadi muntah.

Premenstrual Syndrome mulai terjadi sejak 5-11 hari menjelang menstruasi dan
berlangsung hingga 4 hari setelah hari pertama menstruasi. Gejala yang dialami
umumnya berlangsung selama 3 siklus menstruasi berturut-turut. Jika Anda mengalami
gejala yang terjadi pada bulan sekarang, tetapi tidak berlangsung pada bulan
sebelumnya, bisa jadi gejala tersebut bukanlah akibat dari sindrom ini. Jadi, jangan
selalu menyalahkan PMS apabila mood Anda sedang berantakan ya! Untuk mengetahui
apakah gejala yang alami merupakan dampak dari Premenstrual Syndrome atau bukan,
biasakan untuk mencatat apa yang Anda alami dan rasakan pada hari-hari menjelang
datang bulan.

16

Anda mungkin juga menyukai