Anda di halaman 1dari 1

Iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca dalam periode tertentu.

Beberapa para ahli memiliki


padangan berbeda mengenai definisi dari iklim tersendiri. Misalnya pendapat Glenn T. Trewartha
berkata bahwa iklim adalah konsep abstrak terhadap unsur dalam atmosfer dalam periode tertentu ;
World Climate Coference berpendapat bahwa iklim merupakan kondisi cuaca pada suatu daerah yang
berlangsung cukup lama, yang mana kondisi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi keadaan
cuaca untuk hari lainnya; Schmidt-Fergusson berpendapat iklim yaitu curah hujan bulanan dalam satu
tahun di wilayah tertentu, curah hujan tersebut dipengaruhi oleh bulan basah dan bulan kering dalam
satu tahun.

Iklim sendiri terdiri dari beberapa komponen seperti kelembaban, angin, curah hujan, suhu,
penetrasi cahaya dan sebagainya. Komponen tersebut saling berkaitan, apabila salah satu komponen
mengalami gangguan atau dalam keadaan tidak normal maka akan berakibat pada perubahan iklim
yang terjadi. Menurut IPCC bahwa perubahan iklim merupakan perubahan rata-rata faktor atau
komponen iklim dalam periode yang cukup lama. Di Indonesia perubahan iklim sudah terjadi untuk
waktu ini. Ada banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim diantaranya
pembangunan industri yang begitu pesat, pengelolaan hutan yang tidak sesuai pada fungsinya, serta
ketidakpeduliaan masyarakat mengenai lingkungan tempat tinggalnya. Faktor tersebut mengakibatkan
pada peningkatan gas karbondioksida ke atmosfer. Peningkatan itu berdampak pada meningkatnya
suhu serta kelembaban udara.

Suhu serta kelembaban udara yang meningkat akan mempengaruhi faktor lainnya seperti
kecepatan angin, curah hujan , dan intensitas cahaya. Intesitas cahaya akan semakin tinggi
dikarenakan awan yang terbentuk sangat jarang, yang pada akhirnya akan mengurangi curah hujan
yang terjadi. Pengurangan curah hujan berakibat pada kekeringan, dikarenakan beberapa tanaman
mengalami kematian. Selain itu, perubahan iklim juga bedampak pada sejumlah penyakit seperti diare
dan demam berdarah. Dampak perubahan iklim yang begitu besar diperlukan mitagasi tertentu agar
dapat berkurang.

Ada beberapa mitigasi yang dapat dilakukan seperti mengurangi pemakaian kendaraan agar polusi
udara tidak meningkat ke udara, reboisasi pada hutan agar fungsi hutan dalam mengikat
karbondioksida dapat berjalan dengan normal, penanaman pohon dilingkungan sekitar. Untuk para
petani makan diperlukan cara seperti perluasan wilayah, penggunaan pupuk, dan penanaman bibit
unggul.

Anda mungkin juga menyukai