Anda di halaman 1dari 28

KEBIJAKAN PENGISIAN JABATAN

APARATUR SIPIL NEGARA


(Penugasan, Seleksi Terbuka dan Mutasi)

Oleh:
Aba Subagja
Asisten Deputi Standardisasi Jabatan dan Pengembangan
Karier SDM Aparatur

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


2018
DASAR HUKUM
ASN SEBAGAI PROFESI
• PP No. 70 Tahun 2015 ttg
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
dan Jaminan Kematian (JKM)
PNS jo. PP No. 66 Tahun 2017
• PP No. 11 Tahun 2017 Tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil
1. RPP tentang Manajemen PPPK
2. RPP tentang Gaji dan Tunjangan
3. RPP tentang Penialaian Kinerja
4. RPP tentang Disiplin
PNS DIANGKAT DALAM 5. RPP tentang Jaminan Pensiun dan
PANGKAT DAN JABATAN Jaminan Hari Tua
6. RPP tentang Korps Profesi Pegawai
ASN
Ruang Lingkup Asdep Standardisasi
Jabatan dan Pengembangan Karier SDM
Aparatur

Standardisasi JPT
1 Jabatan
JA
Pengembangan
2 Karier JF
JABATAN FUNGSIONAL VS JABATAN PELAKSANA

JPT
JF

JENJANG JABATAN
NOMENKLATUR
KELAS
JABATAN JABATAN

JF JP
BIDANG JABATAN FUNGSIONAL
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan,
pemantauan, analisis, evaluasi, serta pelaporan atas pelaksanaan kebijakan di bidang standardisasi
jabatan fungsional sumber daya manusia aparatur

17 JF 21 JF 17 JF
Penetapa
29 JF
Revisi : 11 Revisi : 12
Baru: 5
Revisi : 11
Baru: 10
Revisi : 4
Baru: 13
760
Baru: 18 -
n Jabatan
128 JF 174 JF 2023
Fungsion
al 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Pedoman *per Juli

Jabatan • Klasifikasi JF
Fungsion • Norma dan Ketentuan Penetapan JF JF
al • Pengangkatan dan Pemberhentian JF
Sistem • Penilaian Kinerja JF
Informasi • Hubungan dan Tata Kerja
JF
Grand • Instansi Pembina dan Organisasi Profesi
Design • Pembinaan dan Pengembangan JF
Stanjabk
arir
Source Data Jabatan Fungsional : https://jdih.menpan.go.id

"The ones who are crazy enough to think they can change the world, are the ones that do."
-- Anonymous
PENYESUAIAN/INPASSING JF

• JABATAN FUNGSIONAL DI
LINGKUNGAN INSTANSI PEMBINA
1. PENATAAN
ORGANISASI
2. KETERBATASAN
FORMASI
3. PEMENUHAN JF
4. BERSIFAT NASIONAL
5. TERBATAS
6. DALAM JANGKA
• JABATAN FUNGSIONAL BARU WAKTU TERTENTU
• PERUBAHAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN
• PENAMBAHAN JENJANG JABATAN
• PEMENUHAN KEBUTUHAN JF
6
BIDANG JABATAN PELAKSANA
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi,
serta pelaporan atas pelaksanaan kebijakan di bidang standardisasi jabatan pelaksana sumber daya manusia aparatur
Hasil Validasi sebagai
No Instansi Usulan
Nomenklatur Baru
1 BSSSN 30 19
2 Ombudsman 3 1
3 BIN 4 3
4 BNPT 12 10
Urusan 5 Basarnas 11
6 Kemenkeu 24 8
7 Mahkamah Konstitusi 10
Nomenklatur 8 Setjen DPR 12
9 Kemenhub 3373 224
STANDARISASI JABATAN Kualifikasi Pendidikan
10
11
Kominfo
Kemendikbud
400
73
400
22
12 Setjen MPR 1 0
13 Kemendagri 33 33
Tugas Jabatan 14 BMKG 2 2
15 Kementerian Agama 36
16 PPATK 5 3
17 Komnas HAM 3 3
Perubah 18 Kementerian ESDM 9 5
No Instansi Hapus 19 Kementerian PU PR 7 6

JFU JP
an 20
21
22
BATAN
Kementerian Perdagangan
Kementerian Kesehatan
1
2
1
1
2
0
1 Kementerian Pendidikan 11 27 23 Kementerian Sosial 3 2
dan Kebudayaan 24 Bekraf 1 1
25 BNP2TKI 3 3
2 Kementerian Keuangan - 8 26 BPK 5 5
2655 27 Kementerian ATR/BPN 1 1
≥ 7000 3 BSSN 2 4 28 Kementerian Kelautan dan Perikanan 16 16
nomenklatur NOMENKLATUR 29 Lemsaneg 1 1
4 Ombudsman - 1 30 Kementerian Setneg 1 1
dalam formasi JABATAN 31 Kementerian Hukum dan HAM 4 4
PELAKSANA *per Juli 4087 776
TOTAL

(3431)
2016 Usulan Baru dan Perubahan
2018
Grand Design
Standarisasi Jabatan dan Pengembangan Karir
TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI
N
Kriteria Mutasi Nasional
a
s Jenis Jabatan
JPT JA JF i Mekanisme
o Manajemen Talenta
n Nasional
UTAMA AHLI UTAMA
ADMINISTRATOR AHLI MADYA
a Jalur Karir
MADYA
PRATAMA
PENGAWAS AHLI MUDA STANDAR l
AHLI PERTAMA KARIR
Sistem Karir Terbuka Sistem Karir Tertutup Klasifikasi, jenis,
dan Kompetitif persyaratan
PEMULA dan kriteria
TERAMPIL jabatan I
PELAKSANA
MAHIR
PENYELIA
n Kriteria Perpindahan
• PNS Jabatan
• NON PNS
s
• KRITERIA TUSI ORGANISASI KE DALAM JABATAN • TNI/POLRI t Kriteria Intra dan Antar
PELAKSANA ATAU FUNGSIONAL Rumpun Jabatan
a
• KRITERIA TUGAS JABATAN DAN URAIAN JABATAN
PELAKSANA MENJADI JABATAN FUNGSIONAL n Jalur Karir
s
i

8
ARAHAN
ArahanMENTERI
Menteri PANRB
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
POKOK BAHASAN
Penugasan PNS
• Penugasan dan Penugasan Khusus

Pengisian JPT
• JPT Madya dan JPT Pratama kaitan
dengan eselonisasi
Penugasan dan Penugasan
1 Khusus
AMANAT PP 11/2017 ttg Manajemen PNS

Pasal 178 Pasal 202


(1) Penugasan khusus sebagaimana
Selain mutasi dimaksud dalam Pasal 178
dan/atau promosi merupakan penugasan PNS untuk
melaksanakan tugas Jabatan
sebagaimana secara khusus di luar Instansi
Pemerintah dalam jangka waktu
dimaksud dalam tertentu.
Pasal 177 ayat (3),
pengembangan (2) Ketentuan lebih lanjut
karier dapat mengenai penugasan
dilakukan melalui khusus diatur dengan
Peraturan Menteri.
penugasan khusus.
Latar Belakang • Organisasi
Internasional/Regional
Masih Terdapat • Kementerian/LPNK/Pemda
PNS di luar • Lembaga Non Struktural
Instansinya • BUMN/BUMD
• Lembaga Pendidikan Swasta

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun


2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan, dan Pemberhentian 1.Pusat/Daerah
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 63 Tahun 2009 tentang
2.Dipekerjakan Penugasan
Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan , Pemindahan, dan
3.Diperbantukan Khusus
Pemberhentian Pegawai 4. Alih Status
Negeri Sipil

Berkedudukan
Dicabut dengan PP diluar Instansi
11/2017 Pemerintah-
diperluas
PENUGASAN
PNS
Penugasan adalah
penugasan PNS untuk 1. Penugasan pada Instansi

melaksanakan tugas Pemerintah;

jabatan pada Instansi 2. Penugasan khusus di luar Instansi

Pemerintah dan di luar Pemerintah;

Instansi Pemerintah 3. Penugasan pada Perwakilan

dalam jangka waktu Republik Indonesia di luar negeri.

tertentu.
Penugasan Pada
Instansi Pemerintah
PNS yang
melaksanakan tugas
penugasan PNS pada Instansi jabatan khusus
Pemerintah yang pimpinannya
tidak memiliki kewenangan
mengangkat, memindahkan
dan memberhentikan PNS PNS yang melaksanakan
tugas jabatan yang bersifat
pendukung atau
administratif
Penugasan Khusus di Luar
Instansi Pemerintah
Proyek
Pemerintah

Organisasi
PNS melaksanakan tugas Profesi
jabatan secara khusus di
luar Instansi Pemerintah
dalam jangka waktu Organisasi
tertentu pada: Internasional

Badan lain yang


ditentukan
Pemerintah
Penugasan Pada
Perwakilan Indonesia
di Luar Negeri
Penugasan pada Perwakilan RI di Luar
Negeri yaitu PNS melaksanakan tugas
jabatan pada Perwakilan Indonesia di
luar negeri sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
KRITERIA PENUGASAN
Penugasan PNS dalam rangka melaksanakan tugas jabatan harus
memenuhi kriteria jabatan yang akan diduduki sebagai berikut:

1 Memiliki kualifikasi tertentu

2 Dibutuhkan oleh organisasinya


MEKANISME

Selesai penugasan
Permintaan Penugasan paling
Diberhentikan dari dapat diangkat
Instansi/Penugasan lam 3 tahun dan
jabatan dalam jabatan yang
Instansi dapat diperpanjang
lowong

Surat Keputusan Penugasan ditandatangani


oleh:
• Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi
masing-masing bagi PNS yang
melaksanakan tugas jabatan secara
khusus;
• Pejabat yang Berwenang bagi PNS
melaksanakan tugas jabatan yang bersifat
pendukung atau administratif.
Tindaklanjut Tata Cara Penugasan
Ketentuan mengenai tata cara
penetapan penugasan PNS pada
Instansi Pemerintah dan di luar
Instansi Pemerintah diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian Negara.

Ketentuan mengenai tata cara


penetapan penugasan PNS pada
Perwakilan Republik Indonesia di luar
negeri diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Menteri Luar Negeri.
Transisi
Ditetapkan status
kepegawaiannya pada
PNS yang pada saat Peraturan Menteri
Instansi Pemerintah yang
ini diundangkan PNS yang sedang bersangkutan; atau
melaksanakan tugas pada Instansi
Pemerintah dengan status
dipekerjakan/diperbantukan
diberlakukan ketentuan sebagai
berikut: Dilakukan penempatan
kembali ke instansi
Penetapan status PNS dilaksanakan induknya
paling lama 2 (dua) tahun sejak tanggal
Peraturan Menteri diundangkan.
SISTEM KARIER
PNS DIANGKAT DALAM PANGKAT DAN
JABATAN
• kedudukan yang
menunjukkan JPT
fungsi, tugas,
tanggung jawab,
wewenang, dan
Jabatan hak seorang
pegawai ASN
JA
dalam suatu
satuan
organisasi.
JF
2 Pengisian Jabatan
Pengisian JPT Sekretaris Daerah Kab/Kota

• Eselon II.b
Seleksi
Terbuka • Usia Paling
Tinggi 56 Thn
Sekretaris
Daerah
Kabupaten/Kota
• Eselon II.b
Mutasi • Usia Paling
Tinggi 58 Thn
PENGISIAN & PENGELOMPOKAN
JABATAN
1. JABATAN PIMPINAN 1. ESELON I.a
TINGGI MADYA 2. ESELON I.b

2. JABATAN PIMPINAN 1. ESELON II.a


TINGGI PRATAMA 2. ESELON II.b

1. ESELON III.a
3. ADMINISTRATOR
2. ESELON III.b
MEKANISME PENGISIAN
PENGISIAN JPT SECARA
TERBUKA DAN KOMPETITIF

PENGISIAN JPT MADYA


ESELON I.a dari ESELON I.b

PENGISIAN JPT PRATAMA


ESELON II.a dari ESELON II.b

PENGISIAN JPT PRATAMA


ESELON II.b dari ESELON III.b

Anda mungkin juga menyukai