Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Talunombo


Tema : 1. Indahnya Kebersamaan
Sub Tema : 1.2 kebersamaan dalam keberagaman
Kelas / Semester : IV /I
Materi pembelajaran : 4
Alokasi waktu : 1 hari (6 X 35 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia
yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk
memperoleh ilmu pengetahuan
2.5 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata
baku
4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah
dan perkembangan Hindu- Budha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
PPKN
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar.
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud keyakinan bahwa tempat tinggal
dan lingkungannya sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah, dan masyarakat
4.3 Bekerja sama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah,
sekolah, dan masyarakat
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Bahasa Indonesia
1.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia
2.5.1 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
3.5.1 Melakukan dugaan tentang arti kosa kata baru yang terdapat dalam teks
4.5.1 Membuat kalimat berdasarkan kosa kata baru yang ditemukan dalam teks
situs sejarah Trowulan
PPKN
1.2.1 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
2.4.1 Menunjukkan perilaku bersatu di rumah, sekolah dan masyarakat
3.4.1 Menjelaskan makna dan penting persatuan dan kesatuan di rumah, sekolah,
dan masyarakat
4.3.1 Menampilkan drama tentang makna dan pentingnya persatuan dan kesatuan
di rumah, sekolah, dan masyarakat secara berkelompok

D. Deskripsi Materi Pembelajaran


Bahasa Indonesia: Membuat kalimat berdasarkan kosa kata baru yang ditemukan
dalam teks
PPKN : makna dan penting persatuan dan kesatuan di rumah, sekolah,
dan masyarakat
E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak semua siswa 15 menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
3. Guru menanyakan kepada siswa siapakah yang
pernah megunjungi situs atau tempat bersejararah?
4. Guru menginformasikan Tema dan indikator yang
akan diajarkan yang akan dicapai.
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar
semangat dalam mengikuti pembelajaran
6. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada hari
ini dan tujuan dari kegiatan tersebut dengan bahasa
yang sederhana dan mudah dimengerti oleh siswa
Inti Mengamati 170menit
1. Siswa mengamati dan mencermati penjelasan
guru mengenai persatuan dan kesatuan.
2. Siswa mengamati dan mencermati mengenai
teks bacaan situs trowulan.
Menanya
3. Siswa bertanya jawab mengenai berbagai
bentuk persatuan dan kesatuan yang mereka
ketahhui
4. siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai teks bacaan situs trowulan dan
menghubungkannya dengan persatuan dan
kesatuan.
Mengumpulkan informasi
5. siswa mengumpulkan berbagai informasi
mengenai arti persatuan dan kesatuan yang
diperagakan oleh guru.
6. Siswa mengumpulkan informasi mengenai situs
trowulan dan situs-situs bersejarah di daerah
masing-masing.
Menalar
7. Siswa mengerjakan tugas LKPD 1 secara
individual.
8. Setelah selesai siswa mengerjakan LKPD 2yang
disediakan oleh guru secara kelompok.
Mengkomunikasikan
9. Siswa menceritakan dan membahas hasil dari
LKPD 1 di depan kelas
10. Siswa yang lain diberi kesempatan untuk
mengkomunikasikan dan konfirmasi, dan
memberi kesempatan kelompok lain untuk
mendengarkan dan memberikan pendapatnya.
11. Setelah selesai siswa menampilkan drama dari
skenario yang telah dibuatnya di depan kelas
secara berkelompok.
12. Guru mengadakan penilaian dengan mengamati
siswa.
13. Guru dan siswa menarik kesimpulan dari
kegiatan yang telah dilakukan.
14. Siswa memberikan simpulan dan pendapat
mengenai kegiatan yang dilakukan secara lisan.
15. guru memberikan apresiasi kepada siswa yang
paling baik dalam melaksanakan kegiatan
dengan bertepuk tangan
penutup 1. Bersama-sama siswa guru membuat simpulan /
rangkuman hasil belajar selama sehari Bertanya 25 menit
jawab dan perenungan tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapat tentang pembelajaran
yang dilaksanakan berdasarkan pemahaman
secara mandiri
3. Guru melakukan refleksi dan tindak lanjut dari
jalannya proses pembelajaran yang
dilakukan.dan memberi tindak lanjut berupa PR
4. Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran).

F. Penilaian
1. Penilaian sikap spiritual
a. Teknik : non tes
b. Instrument : lembar observasi sikap spiritual
2. Penilaian sikap sosial
a. Teknik : non tes
b. Instrument : lembar observasi sikap sosial
3. Penilaian pengetahuan
Bahasa Indonesia
a. Teknik : tes
b. Bentuk : tertulis
c. Instrument : soal uraian
PPKN
a. Teknik : tes
b. Bentuk : tertulis
c. Instrument : tertulis
4. Penilaian keterampilan
Bahasa Indonesia
a. Teknik : tes
b. Bentuk : unjuk kerja
c. Instrument : Rubrik
PPKN
a. Teknik : tes
b. Bentuk : unjuk kerja
c. Instrument : rubrik
G. Media/alat, Bahan dan Sumber
Media :
a. Sapu lidi
b. Teks bacaan situs Trowulan
Sumber :
 Afriki, dkk. 2014. Buku guru kelas 4 tema indahnya kebersamaan. Jakarta
: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Afriki, dkk. 2014. Buku siswa kelas 4 tema indahnya kebersamaan.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Surakarta, 28 Oktober 2014
Mengetahui,
Instruktur I Peserta PLPG,

Drs. Hadi Mulyono, M, Pd Indratmoko


NIP 19561009198121001 no. 14312022710777

LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN

Seperti yang telah kamu ketahui sebelumnya, kita hidup penuh dengan
keberagaman. Di dalam keluarga, hampir setiap anggota keluarga berbeda. Di
sekolah, kamu mempunyai teman-teman yang berbeda. Di masyarakat, kamu
mempunyai tetangga yang berbeda-beda.
Pada umumnya, sapu lidi digunakan untuk menyapu. Bisakah sebatang lidi
digunakan untuk menyapu? Tentu saja tidak! Lidi dapat digunakan untuk menyapu
jika terdiri atas beberapa puluh atau ratus lidi yang diikat cukup erat menjadi satu.
Dengan menyatukan lidi-lidi dalam satu ikatan, akan tercipta kekuatan yang besar.
Jadi, persatuan dan kesatuan dapat diartikan kumpulan bagian-bagian yang disatukan.
Hal itu merupakan bukti pentingnya kekompakan dalam mewujudkan persatuan.
Dengan demikian, persatuan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri atau
kelompok, tetapi lebih mengutamakan kepentingan umum.

Situs Bersejarah
Sejak dulu kala nenek moyang bangsa Indonesia sangat mengutamakan
persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Hal tersebut dapat dilihat dari
peninggalan sejarah yang masih ada saat ini. Mari pahami teks tentang situs budaya
berikut.
Situs Trowulan
Trowulan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,
Indonesia. Kecamatan ini terletak di bagian barat Kabupaten Mojokerto, berbatasan
dengan wilayah Kabupaten Jombang. Trowulan terletak di jalan nasional yang
menghubungkan Surabaya-Solo.
Di kecamatan ini terdapat puluhan situs berupa bangunan, temuan arca,
gerabah, dan pemakaman peninggalan Kerajaan Majapahit. Diduga kuat, pusat
kerajaan berada di wilayah ini yang ditulis oleh Mpu Prapanca dalam kitab Kakawin
Negarakertagama dan dalam sebuah sumber Cina dari abad ke-15. Trowulan
dihancurkan pada tahun 1478 saat Girindrawardhana berhasil mengalahkan
Kertabumi. Sejak saat itu ibukota Majapahit berpindah ke Daha.
Penelitian dan penggalian di Trowulan pada masa lampau dipusatkan pada
peninggalan monumental berupa candi, makam, dan petirtaan (pemandian).
Belakangan ini penggalian arkeologi telah menemukan beberapa peninggalan
aktivitas industri, perdagangan, dan keagamaan, serta kawasan permukiman dan
sistem pasokan air bersih. Semuanya ini merupakan bukti bahwa daerah ini
merupakan kawasan permukiman padat pada abad ke-14 dan ke-15.
LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

Isilah soal berikut!


1. Di manakah letak Trowulan?
2. Apakah pembangunan situs Trowulan bisa dikerjakan oleh satu orang
saja? Jelaskan alasanmu.
3. Bagaimana cara kamu menghargai peninggalan sejarah?
4. Apa saja yang ada di trowulan?
5. Apa manfaat menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah?Berdasarkan
kosa kata yang ada pada bacaan Situs Trowulan, buatlah kalimat dengan
menggunakan bahasa sendiri!an peninggalan sejarah?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

Membuat skenario drama


Kamu akan bekerja dengan kelompokmu untuk menampilkan drama tentang bersatu
dalam keberagaman dengan ketentuan sebagai berikut.
 Kelompok 1 dan 2 menampilkan drama tentang bersatu dalam keberagaman
di rumah. Misalnya tentang merawat tanaman di rumah.
 Kelompok 3 dan 4 menampilkan drama tentang bersatu dalam keberagaman
di sekolah. Misalnya tentang regu piket membersihkan ruang kelas.
 Kelompok 5 dan 6 menampilkan drama tentang bersatu dalam keberagaman
di masyarakat. Misalnya tentang memelihara kebersihan lingkungan.
Sebelum menampilkan drama, kamu dan kelompokmu akan membuat teks dialog
terlebih dahulu dan kemudian berlatih dalam kelompok.

LAMPIRAN 3
PERANGKAT PENILAIAN
1. Penilaian sikap spiritual
A. Teknik : non tes
B. Instrument : lembar observasi sikap spiritual

Nama siswa :
Kelas :
Tanggal pengamatan :
No Aspek pengamatan Skor
1 2 3 4
1. Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia
2. Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Rublik
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap siswa. Berilah randa cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap yang di tampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah , apabila tidak pernah melakukan
Pedoman penskoran : (jumlah penskoran : nilai tertinggi ) X 4

2. Penilaian sikap sosial


A. Teknik : non tes
B. Instrument : lembar observasi sikap sosial
Nama siswa :
Kelas :
Tanggal pengamatan :
No Aspek pengamatan Skor
1 2 3 4
1. Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap nilai
peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha
di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2. Menunjukkan perilaku bersatu di rumah, sekolah dan
masyarakat
Rublik
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap siswa. Berilah randa cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap yang di tampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah , apabila tidak pernah melakukan
Pedoman penskoran : (jumlah penskoran : nilai tertinggi ) X 4

3. Penilaian pengetahuan
PPKN
a. Teknik : tes
b. Bentuk : tertulis
c. Instrument : soal uraian
laporan hasil pengamatan
Kunci jawaban:
1. Kabupaten Mojokerto Propinsi Jawa Timur
2. Tidak biasa, karena dlam pembuatan suatu bangunan tidak bisa dikerjakan
sendiri
3. Menjaga dan merawat situs peninggalan sejarah
4. Bangunan arca gerabah
pedoman penskoran
a. jumlah soal 4 butir.
b. Jawaban benar skor 100, jawaban salah skor 0.
c. Skor maksimal 100
d. Nilai akhir = skor maksimal = 100
4

BAHASA INDONESIA
a. Teknik : tes
b. Bentuk : tertulis
c. Instrument : uraian
Kunci jawaban:
5. Kebijaksanaan guru sesuai dengan kratifitas siswa
pedoman penskoran
a. jumlah soal 1 butir.
b. Jawaban benar skor 100, jawaban salah skor 0.
c. Skor maksimal 100
d. Nilai akhir = 100

4.Penilaian keterampilan
Bahasa indonesia
Memahami Kosakata baku dinilai dengan daftar periksa.
a. Teknik : tes
b. Bentuk : unjuk kerja
c. Instrument : rubrik

(PPKn dan Bahasa Indonesia)


a. Teknik : tes
b. Bentuk : unjuk kerja
c. Instrument : rubrik
Rubrik Drama
LAMPIRAN 4
MEDIA PEMBELAJARAN
a. Sapu lidi
b. Teks bacaaan situs strowulan
Situs Trowulan
Trowulan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,
Indonesia. Kecamatan ini terletak di bagian barat Kabupaten Mojokerto, berbatasan
dengan wilayah Kabupaten Jombang. Trowulan terletak di jalan nasional yang
menghubungkan Surabaya-Solo.
Di kecamatan ini terdapat puluhan situs berupa bangunan, temuan arca,
gerabah, dan pemakaman peninggalan Kerajaan Majapahit. Diduga kuat, pusat
kerajaan berada di wilayah ini yang ditulis oleh Mpu Prapanca dalam kitab Kakawin
Negarakertagama dan dalam sebuah sumber Cina dari abad ke-15. Trowulan
dihancurkan pada tahun 1478 saat Girindrawardhana berhasil mengalahkan
Kertabumi. Sejak saat itu ibukota Majapahit berpindah ke Daha.
Penelitian dan penggalian di Trowulan pada masa lampau dipusatkan pada
peninggalan monumental berupa candi, makam, dan petirtaan (pemandian).
Belakangan ini penggalian arkeologi telah menemukan beberapa peninggalan
aktivitas industri, perdagangan, dan keagamaan, serta kawasan permukiman dan
sistem pasokan air bersih. Semuanya ini merupakan bukti bahwa daerah ini
merupakan kawasan permukiman padat pada abad ke-14 dan ke-15.

Anda mungkin juga menyukai