KONTROL TRANSFORMER

1 C dan 2 C adalah kontaktor Utama. 1C untuk Line 1 dan 2C untuk Line 2. Untuk menghidupkan fan
maka salah satu dari kontaktor 1C atau 2C harus masuk dan di pilih dari modul DQ. Koil 1C dan 2C koil
380 V yang di suplay dari fasa 1KK dan dari terminal L15 dari modul DQ. Setelah 1C atau 2C masuk
maka aka nada supply ke kontaktor 1JC sampai 10 JC. Untuk star manual motor, langsung dari selektro
Q1 sampai Q10. Selektro Q 1- Q10 untuk posisi manual , maka netral akan masuk dari jala jala k ke
terminal 4 yang akan terhubung dengan terminal 1 atau 3 (201) yang selanjtnya masuk ke koil 1JC. Fasa
untuk koil 1JC di ambil dari fasa input kontaktor 1JC melalui NC dari TOR 1RJ.

Untuk posisi auto, maka Netral untuk selector Q1-Q10 di supply dari kontaktor JC. Sedangkan untuk
menghidupkan JC, koilnya disuply oleh netral dari jala jala dan fasa dari relay 1 ZJ atau dari timer 1 SJ
(1SJ dan 1ZJ di parallel). Sedangkan koil 1 ZJ di supply oleh netral dari jala jala dan oil indikasi
temperature, dan unruk 1 SJ di supply oleh netral dari jala jalan dan BFJ (……….). jadi untuk posisi auto
fan akan bekerja jika salah satu dari oil temperature indikasi atau BFJ bekerja. Posi si selector untuk Q
yaitu RUN DAN stop. Untuk posisi run , fan akan langsung kerja bila salah satu dari oil indikasi atau BFJ
KERJA. Dan untuk posisi STOP, selector Q tdak akan bekerja meskipun oil indikasi dan BFJ KERJA. Untuk
posisi manual, selector Q tdak akan berfungsi.S Relai ZJ1 – ZJ3 untuk indikasi power pada MCB 1KK , relai
ZJ4-ZJ6 untuk indikasi power pada MCB 2KK, dan ZJ 7 untuk indikasi power output 1C atau 2C