0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan1 halaman
Tata cara shalat jenazah terdiri dari 6 langkah: (1) niat shalat jenazah, (2) membaca Al-Fatihah setelah takbir pertama, (3) membaca doa untuk Nabi SAW setelah takbir kedua, (4) membaca doa ampunan dan maafkan untuk jenazah setelah takbir ketiga, (5) membaca doa agar tidak diambil pahalanya dan tidak diberi fitnah setelah takbir keempat, (6) meng
Tata cara shalat jenazah terdiri dari 6 langkah: (1) niat shalat jenazah, (2) membaca Al-Fatihah setelah takbir pertama, (3) membaca doa untuk Nabi SAW setelah takbir kedua, (4) membaca doa ampunan dan maafkan untuk jenazah setelah takbir ketiga, (5) membaca doa agar tidak diambil pahalanya dan tidak diberi fitnah setelah takbir keempat, (6) meng
Tata cara shalat jenazah terdiri dari 6 langkah: (1) niat shalat jenazah, (2) membaca Al-Fatihah setelah takbir pertama, (3) membaca doa untuk Nabi SAW setelah takbir kedua, (4) membaca doa ampunan dan maafkan untuk jenazah setelah takbir ketiga, (5) membaca doa agar tidak diambil pahalanya dan tidak diberi fitnah setelah takbir keempat, (6) meng
“ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuman/imaaman lillaahita’aalaa...” Artinya: Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahita’aalaa... 2. Setelah Takbir Pertama Membaca: surat “Al-Fatihah” 3. Setelah Takbir Kedua Membaca: Shalawat kepada Nabi SAW: “Allahumma shalii ‘Alaa Muhammad...” 4. Setelah Takbir Ketiga Membaca: “Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘aafihi, wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzuulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bimaa-in watsaljin wabaradin, wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa zaujan khairan min zaujihi, waqini fitnatal qabri wa ‘adzaabannaar” Atau bisa di ringkas: “Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘aafihi, wa’fu ‘anhu” Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia” Do’a untuk anak kecil: “Allahummaj’alhu li walidaihi faroton wajron wasyafi’an mujaban” 5. Setelah Takbir Keempat Membaca: “Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wala taftinnaa ba’dahu wagfirlanaa walahu...” Artinya: “Ya Allah, janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya” 6. “salam” kekanan dan kekiri.