Nama : Sunbhio Pratama

Nim : 01211143435
Prodi : Manarita

Magelang Kota Yang Indah

Malam itu di sudut alun alun kota magelang. Sekitar pukul 19.00
terdengar suara pengamen jalanan. Pengamen itu , bukan pengamen yang tidak
resmi melainkan pengamen yang disediakan oleh pengelola taman kuliner. Mereka
mengamen menggunakan organ, dengan nyanyian tembang tembang lawas milik
Betharia Sonata, Pance F Pondah, Grup band D’loyd dan penyanyi yang ngetop saat
80an hingga 90an. Suasana terasa begitu hangat, terlihat kursi kursi penuh dengan
keluarga muda, pasangan muda, hingga keluarga besar yang sedang menikmati
makan malam. Gerobak gerobak pedagang kaki lima yang tadinya ‘tercecer’ di
kawasan alun alun, di atas trotoar alun alun kota magelang. Kini di kumpukan di
satu taman kuliner kawasan alun alun , yang dinamakan Pusat Kuliner Tuin Van
Java. Banyak pilihan makanan yang di jajakan di sana, mulai dari magelangan, bakso
krikil, siomay, sate ayam, sate kambing, sampai wedang ronde yang
menghangatkan badan. Sungguh sangat syahdu kota magelangku. Oh ya sampai
lupa memperkenalkan nama ku, nama ku Sunbhio Pratama , aku tidak lahir di
magelang, namun aku begitu mencintai kota ini. Hingga aku menganggap kota
Sejuta Bunga ini sebagai Kampung Halaman ku. Karena aku tumbuh, dan mulai
belajar tentang kehidupan di kota ini. Bicara soal kuliner , semua tempat jajan
kuliner magelang, sudah tertata rapi disetiap sudut di kota magelang. Selain
kulliner Tuin va java, ada kuliner sejuta bunga , kuliner badaan dan lain sebagainya.
Magelang adalah kota transit, kota wisata, kota sejuta bunga, kota
gethuk, kota abri, kota militer, kota pensiunan, kota jasa, dan sebutan lain yang
memang menggambarkan wujud kota magelang yang begitu aman, nyaman,
bersih,banyak bunga( terlebih saat musim hujan seperti ini), begitu nikmat kuliner
gethuknya yang sangat terkenal, hawanya yang sejuk. Sebutan kota abri dan kota
militer memang tidak hanya sebutan belaka. Ada 2 tempat pendidikan militer yang
aku tahu di magelang, semuanya pendidikan Tentara Nasional Indonesia untuk
angkatan darat, ada Akademi Militer di Jalan Gatot Subroto Jurangombo selatan,
Magelang Selatan. Kemudian SECABA Sekolah Calon Bintara di jalan Tuguran ,
Magelang Utara. Lulusanya salah satunya pernah 2 kali menjabat sebagai presiden
yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan adanya 2 sekolah tersebut dan beberapa
asrama para TNI magelang terasa aman dan nyaman, karena orang pasti berpikir
berkali kali untuk berbuat onar. Sungguh nyaman bukan kotaku tercinta ini.
Kota Gethuk , nah gethuk sendiri memang sangat khas dari
magelang,rasanya yang gurih dan lembut di mulut, sangat sulit dilupakan. Sehingga
saiapapun yang merantau keluar magelang, pasti sangat kangen dengan Kota
Magelang. Gethuk yang terkenal di magelang, ada getuk tri warna ,gethuk itu
semunanya terbuat dari bahan dasar singkong. Tri warna , ada 3 warna yaitu
merah,coklat, dan putih. Tiga warna itu berangkat dari gethuk lindri, gethuk warna
mengandung filosofi tersendiri. Sejarahnya berawal dari jaman jajahan jepang,
konon saat itu bahan pokok beras sangat sulit di cari. Gethuk melambangkan
kesederhanaan, nrimo ing pandum dan dapat memanfaatkan apa yang ada. Aku
hanya sebatas itu mengetahui soal gethuk, karena itu sudah jadi cerita kepada
pelancong yang datang ke kota Magelang. Selain gethuk, ada juga olahan singkong
yang terkenal di Magelang, yaitu Pothil, kudapan ini berbentuk bulat seperti cincin,
namun agak lebar, dan rasanya gurih dan renyah , ada juga slondok yang berbentuk
panjang, rasanya gurih dan pedas, semuanya enak leh!
Bicara kota transit , seperti yang aku tulis di atas. Magelang memang
kota yang tidak terlalu besar. Bahkan jam 20.00 wib saja sudah sepi, meskipun itu
malam minggu , ya kecuali saat ada event. Ya kota Magelang secara geografis
terletak diantara 2 kota besar yaitu Yogyakarta dan Semarang. Jadi Magelang
dilewati orang orang dari atau ke 2 kota itu. Mereka yang lewat sering singgah ke
daerah blabak, untuk menikmati tahu kupat, oh iya tahu kupat juga terkenal dari
magelang , berwisata ke Borobudur, atau berswafoto di Kopeng, hutan pinus
Kragilan atau jalan jalan ke Ketep Pass. Nah ini yang kadang membuat aku gemas,
para wisatawan kebanyakan mengatakan kalau Borobudur ada di Yogyakarta,
padahal Borobudur ada di Kabupaten Magelang. Sudah jelas kan sekarang, kalau
Borobudur itu ada di magelang, bukan di Yogyakarta.
Selanjutnya aku akan membahas tentang hawa sejuk di Magelang.
Nah kenapa Magelang terasa sejuk, karena Magelang posisinya secara geografis
berada tengah 5 gunung besar yaitu gunung Merapi, gunung Merbabu, gunung
Sindoro, gunung Sumbing dan gunung Andong. Dengan letak geografis seperti itu,
Magelang dapat menjadi potensi yang dapat di jual ke Dunia. Dari potensi wisata,
jual beli sayuran , hingga bisnis pertanian. Dari 5 gunung yang ada, dibentuklah
paguyuban seni 5 gunung yang rutin mengadakan pagelaran seni. Yang sering
menjadi objek foto di instagram dan video di youtube. Tentu hal ini bisa mejadikan
magelang semakin di kenal di mata dunia
Semua yang aku tulis di sini, adalah tentang Kota Magelang yang
begitu sejuk. Kota yang memiliki dengan sejarah perjuangan, identic dengan
perjuangan Jendral Sudirman, Pangeran Diponegoro dan cerita tentang Manti Asih.
Belum aku ceritakan semua ihwal kotaku tercinta ini. Meskipun aku sekarang
berada di Yogyakarta, aku usahakan setiap minggu untuk pulang ke Magelang.
Demi kebiakanku dan kebaikanku.