Simpan data tersebut di atas dengan nama file berektensi .TXT, misal
TKJ3SWG.TXT
Ketik “Y” bila menghendaki skor di cetak dan ketik nama file skor dengan
ektensi .TXT ( TKJ3SWG2.TXT ) atau “N” bila menghendaki skor tidak
dicetak.
Dengan melihat skala statistic Alpha sebesar 0,890 maka Soal sebanyak 40
soal tersebut diatas reliable dan bisa dipakai.
Nilai Tertinggi 88
Nilai Terendah 13
Nilai Rata Rata 59
Klik Buat File Baru sehingga muncul jendela Informasi Jawaban Subyek
Isikan Jumlah Subyek = jumlah siswa (31)
Isikan Jumlah Butir soal
Isikan Pilihan Jawaban = jumlah option jawaban (5)
Setelah itu lakukan Analisis Butir Soal dengan cara Kembali Ke Menu Utama
dan lakukan analisis dengan klik Penyekoran Data, Skor Dibobot dan seterusnya
sampai Kualitas Pengecoh
1 Skor Dibobot
Sedangkan hasil dari dari 27% dari 31 peserta tes yaitu kelompok asor
(kelompok bawah) menunjukkan terdapat 8 peserta tes yang menjawab
soal dengan jumlah benar terendah yaitu : Tisno ( 6 soal ), Andi F ( 8
Soal ), M Taufiq ( 9 Soal ), Rian H ( 11 Soal ), Wachid ( 16 Soal ), Edo Aji
( 16 Soal ), Dedy R ( 16 Soal ) dan Yogi ( 18 Soal ).
4 Daya Pembeda
Item >= 0,5 dianggap sebagai item yang mempunyai daya beda yang baik.
15 [analisis data & computer] | Maria Margareta Kiswati
(2017082037) pep_1b2_pengasih
Hasil analisis anates terlihat bahwa butir nomor 3, 4, 9, 10,11, 12, 14, 15, 16,
19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 30, 31, 32, 33, 34, 35, dan 40 mempunyai indeks
daya beda ≥ 0,5 sehingga item butir tersebut mempunyai daya beda yang
baik.
5 Tingkat Kesukaran
Sangat Mudah 36
Sedang 9, 10, 12, 14, 15, 17, 19, 20, 21, 22, 24-35, 37, 40
Sukar -
Hasil output Anates menunjukkan terdapat beberapa butir yang tidak dapat
dihitung karena nilai korelasi 0,000.
Sangat 3, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 24,
Signifikan 26, 27, 31, 32, 33, 34, 35, 39
Pengecoh pada masing-masing butir dapat dilihat pada output Anates berikut.
Kualitas
Nomor Butir Soal
Pengecoh
1, 2, 4, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 20, 22, 23,
Buruk / Kurang
24, 25, 29, 33, 37
3, 5, 8, 9, 16, 19, 21, 26, 27, 28, 30. 31, 32, 34, 35,
Baik / Sangat Baik
36, 38, 39, 40
Klik Buat File Baru sehingga muncul jendela Informasi Jawaban Subyek
Jumlah Subyek = jumlah siswa (31). Isikan Jumlah Butir soal lalu klik OK
sehingga muncul jendela isian dan isilah jendela dengan data siswa dan skor :
1. Skor Data
2. Reliabilitas
Hasil dari 27% dari 31 peserta tes pada kelompok unggul (kelompok atas)
menunjukkan terdapat 4 peserta tes yang memperoleh nilai tertinggi
Sedangkan hasil dari dari 27% dari 31 peserta tes yaitu kelompok asor
(kelompok bawah) menunjukkan terdapat 8 peserta tes yang memperoleh
nilai terendah yaitu : M Taufiq (56), Riyan H (58), Tisno (59), Fatkhul H (59),
Edo Aji (59), Andi F (59), Wachid (61) dan Hasyim A (61).
4. Daya Pembeda
Item >= 0,5 dianggap sebagai item yang mempunyai daya beda yang baik.
Sangat Mudah -
Mudah 8, 9
Sedang 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10
Sukar -
Sangat Sukar -
Hasil output Anates menunjukkan terdapat beberapa butir yang tidak dapat
dihitung karena nilai korelasi 0,000.
Signifikan 3, 4, 5, 10
Sangat Signifikan 1, 2
0,000 6, 7, 8, 9
3. Bila menghendaki tampilan Data View lebih rapi dapat di atur padasheet
Variabel View
Uji Validitas soal dan Daya Pembeda dilakukan dengan cara : Analyze
Correlate Bivariate.
Analisis: Hasil pada kolom "Jumlah" jika nilai sig < 0,05 menyatakan butir
soal tersebut Valid.
Untuk menentukan daya pembeda, maka nilai perhitungan yang digunakan
HASIL
ANALISIS
BUTIR VALIDITAS DAYA PEMBEDA
BUTIR
TOTAL
BUTIR_1 0.600 Valid Soal baik
BUTIR_2 0.287 Valid Soal diperbaiki
BUTIR_3 0.490 Valid Soal baik
BUTIR_4 0.476 Valid Soal baik
BUTIR_5 0.250 Valid Soal diperbaiki
BUTIR_6 0.517 Valid Soal baik
BUTIR_7 0.337 Valid Soal diterima dan diperbaiki
BUTIR_8 0.540 Valid Soal baik
BUTIR_9 0.228 Valid Soal diperbaiki
BUTIR_10 0.618 Valid Soal baik
BUTIR_11 0.399 Valid Soal baik
BUTIR_12 0.339 Valid Soal diterima dan diperbaiki
BUTIR_13 0.306 Valid Soal diterima dan diperbaiki
BUTIR_14 0.330 Valid Soal diterima dan diperbaiki
BUTIR_15 0.582 Valid Soal baik
BUTIR_16 0.269 Valid Soal diperbaiki
BUTIR_17 0.535 Valid Soal baik
BUTIR_18 0.243 Valid Soal diperbaiki
BUTIR_19 0.629 Valid Soal baik
BUTIR_20 0.659 Valid Soal baik
BUTIR_21 0.423 Valid Soal baik
BUTIR_22 0.466 Valid Soal baik
BUTIR_23 0.440 Valid Soal baik
BUTIR_24 0.561 Valid Soal baik
BUTIR_25 0.681 Valid Soal baik
3. Tingkat Kesukaran
Untuk menghitung tingkat kesukaran butir dengan memakai cara :
Analyze Descriptive Statistics Frequencies Statistic Mean
Continue
Hasil yang ditunjukkan nilai MEAN pada tabel statistcs ditafsirkan pada
rentang tingkat kesukaran, yaitu
0,00 - 0,20 = Sukar
0,21 - 0,70 = Sedang
0,71 - 1,00 = Mudah
HASIL ANALISIS
TINGKAT KESULITAN
BUTIR BUTIR TOTAL
BUTIR
(MEAN)
BUTIR_1 0.233 Soal sedang
BUTIR_2 0.276 Soal sedang
BUTIR_3 0.235 Soal sedang
BUTIR_4 0.323 Soal sedang
BUTIR_5 0.314 Soal sedang
BUTIR_6 0.306 Soal sedang
BUTIR_7 0.300 Soal sedang
BUTIR_8 0.219 Soal sedang
BUTIR_9 0.236 Soal sedang
BUTIR_10 0.226 Soal sedang
BUTIR_11 0.243 Soal sedang
BUTIR_12 0.280 Soal sedang
BUTIR_13 0.197 Soal sulit
BUTIR_14 0.262 Soal sedang
BUTIR_15 0.239 Soal sedang
BUTIR_16 0.336 Soal sedang
BUTIR_17 0.275 Soal sedang
BUTIR_18 0.162 Soal sulit
BUTIR_19 0.257 Soal sedang
BUTIR_20 0.237 Soal sedang
BUTIR_21 0.241 Soal sedang
BUTIR_22 0.184 Soal sulit
BUTIR_23 0.148 Soal sulit
BUTIR_24 0.139 Soal sulit
BUTIR_25 0.287 Soal sedang
BUTIR_26 0.326 Soal sedang
BUTIR_27 0.269 Soal sedang
BUTIR_28 0.288 Soal sedang
BUTIR_29 0.312 Soal sedang
BUTIR_30 0.317 Soal sedang
BUTIR_31 0.233 Soal sedang
BUTIR_32 0.278 Soal sedang
C. Uji Normalitas
Masukkan Variabel X ke dalam Test Variable List dan tekan Button OK.
D. Uji Linearitas
Klik Button Option dan Klik Button Test For Linearity lalu Continue :
Lalu Klik OK
Dari output program SPSS di atas didapat nilai signifikansi (Sig) 0,000 <= 0,05
yang berarti ada korelasi yang sangat signifikan antara variable Motivasi
dengan Variabel Prestasi.
Nilai Pearson Correlation sebesar 0,848 dan bertanda bintang sehingga
terdapat korelasi yang signifikan antara variable Motivasi dengan Prestasi.
∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑ PR ∑ ∑ PR ∑ ∑ PR
MOT MO
NO MOTI MIN DISI ES NO MIN DISI ES NO MIN DISI ES
IVAS TIV
VASI AT PLIN TA AT PLIN TA AT PLIN TA
I ASI
SI SI SI
1 107 101 101 25 41 107 109 109 26 81 104 106 106 21
2 110 103 103 28 42 105 110 108 28 82 106 107 107 22
3 109 100 100 29 43 102 112 109 23 83 100 103 101 21
4 115 107 107 17 44 107 122 117 26 84 104 114 109 23
5 115 102 102 18 45 104 108 107 25 85 112 117 117 29
6 111 114 114 21 46 103 114 109 17 86 103 112 107 20
7 117 119 119 20 47 102 104 104 27 87 113 118 114 26
8 125 130 130 26 48 104 106 106 26 88 110 115 113 18
9 108 111 111 30 49 107 115 113 27 89 111 118 116 27
10 109 111 111 29 50 118 127 120 18 90 107 117 112 21
11 110 110 110 19 51 104 114 112 25 91 105 109 107 25
12 107 110 110 20 52 105 107 107 27 92 100 103 102 17
13 106 109 110 22 53 106 106 107 23 93 105 103 103 22
14 107 118 117 25 54 111 120 121 27 94 105 110 112 25
15 106 110 111 29 55 112 117 117 18 95 116 118 118 20
16 105 116 113 33 56 103 110 112 23 96 111 111 111 27
17 102 105 105 27 57 115 119 117 21 97 112 112 112 21
18 103 108 108 19 58 110 117 117 24 98 124 128 128 25
19 112 110 108 17 59 110 121 119 25 99 102 104 105 17
20 120 122 122 21 60 107 115 117 24 100 109 112 112 21
21 104 109 107 25 61 101 104 107 26
22 105 106 106 29 62 100 103 103 18
23 100 102 102 31 63 105 107 107 26
24 104 115 111 27 64 107 107 110 27
25 112 117 118 17 65 113 114 114 28
C. Hasil Analisis
Dari output program SPSS di atas didapat nilai signifikansi (Sig) 0,202 >=
0,05 yang berarti tidak ada korelasi antara variable Motivasi dengan
Variabel Prestasi.
Nilai Pearson Correlation sebesar -0,130 sehingga tidak ada korelasi
antara variable Motivasi dengan Variabel Prestasi..
Dari output program SPSS di atas didapat nilai signifikansi (Sig) 0,400 >=
0,05 yang berarti tidak ada korelasi antara variable Minat dengan
Variabel Prestasi.
Nilai Pearson Correlation sebesar -0,086 sehingga tidak ada korelasi
antara variable Minat dengan Variabel Prestasi..
Dari output program SPSS di atas didapat nilai signifikansi (Sig) 0,194>=
0,05 yang berarti tidak ada korelasi antara variable Disiplin dengan
Variabel Prestasi.
Nilai Pearson Correlation sebesar 0,132 sehingga tidak ada korelasi
antara variable Disiplin dengan Variabel Prestasi..
TUGAS 8
UJI NORMALITAS PADA REGRESI GANDA
∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑ PR ∑ ∑ PR ∑ ∑ PR
MOT MO
NO MOTI MIN DISI ES NO MIN DISI ES NO MIN DISI ES
IVAS TIV
VASI AT PLIN TA AT PLIN TA AT PLIN TA
I ASI
SI SI SI
1 107 101 101 25 41 107 109 109 26 81 104 106 106 21
2 110 103 103 28 42 105 110 108 28 82 106 107 107 22
3 109 100 100 29 43 102 112 109 23 83 100 103 101 21
4 115 107 107 17 44 107 122 117 26 84 104 114 109 23
5 115 102 102 18 45 104 108 107 25 85 112 117 117 29
6 111 114 114 21 46 103 114 109 17 86 103 112 107 20
7 117 119 119 20 47 102 104 104 27 87 113 118 114 26
8 125 130 130 26 48 104 106 106 26 88 110 115 113 18
9 108 111 111 30 49 107 115 113 27 89 111 118 116 27
10 109 111 111 29 50 118 127 120 18 90 107 117 112 21
11 110 110 110 19 51 104 114 112 25 91 105 109 107 25
12 107 110 110 20 52 105 107 107 27 92 100 103 102 17
13 106 109 110 22 53 106 106 107 23 93 105 103 103 22
14 107 118 117 25 54 111 120 121 27 94 105 110 112 25
15 106 110 111 29 55 112 117 117 18 95 116 118 118 20
16 105 116 113 33 56 103 110 112 23 96 111 111 111 27
17 102 105 105 27 57 115 119 117 21 97 112 112 112 21
18 103 108 108 19 58 110 117 117 24 98 124 128 128 25
E. Uji Linearitas
Untuk mengetahui linearitas data adalah dengan Uji Linearitas data dengan
cara : Analyze Compare Mean Means
TUGAS 9
54 [analisis data & computer] | Maria Margareta Kiswati
(2017082037) pep_1b2_pengasih
REGRESI GANDA 3 PREDIKTOR
Hasil Uji Normalitas Motivasi, Minat dan Disiplin terhadap Prestasi Belajar ;
Untuk mengetahui linearitas data adalah dengan Uji Linearitas data dengan
cara : Analyze Compare Mean Means
Dari output program SPSS di atas didapat nilai signifikansi (Sig) 0,170 >=
0,05 yang berarti tidak ada korelasi antara variable Motivasi dengan
Variabel Prestasi.
Nilai Pearson Correlation sebesar -0,202 sehingga tidak ada korelasi
antara variable Motivasi dengan Variabel Prestasi..
Dari output program SPSS di atas didapat nilai signifikansi (Sig) 0,533 >=
0,05 yang berarti tidak ada korelasi antara variable Minat dengan
Variabel Prestasi.
Dari output program SPSS di atas didapat nilai signifikansi (Sig) 0,454 >=
0,05 yang berarti tidak ada korelasi antara variable Disiplin dengan
Variabel Prestasi.
Nilai Pearson Correlation sebesar 0,111 sehingga tidak ada korelasi
antara variable Disiplin dengan Variabel Prestasi..
TUGAS 10
UJI t
PICTURE and
DEMONSTRASI
PICTURE
17 26
21 27
25 18
29 25
31 27
27 23
17 27
16 18
22 23
18 21
29 24
25 25
25 24
16 26
20 18
25 26
25 27
25 28
24 20
24 19
14 22
27 18
26 25
28 26
23 28
TUGAS 11
ANAVA
Nilai sign 0,156 ≥ 0,05 sehingga data diatas adalah homogeny dan dapat
dilanjutkan dengan uji Anava
Masukkan variabel ked lam Variabel Test Descriptives ( KMO dan Anti Image )
Continue
3. Communalities
5. Scree Plot
Scree Plot adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk
membantu peneliti menentukan berapa banyak faktor terbentuk yang dapat
mewakili keragaman peubah – peubah asal. Bila kurva masih curam, akan
nada petunjuk untuh menambahkan komponen. Bila kurva sudah landai,
akan ada petunjuk untuk menghentikan penambahan komponen, walaupun
penilaian curam/landai bersifat subjektif peneliti. Dari scree plot di atas,
terlihat pada saat satu komponen terbentuk, kurva masih menunjukkan
kecuraman, begitu juga pada saat di titik ke-2, garis kurva masih tajam, di
titik ke-3 garis kurva agak tajam namun sedikit berbeda dari pola kedua
garis sebelumnya. Setelah melewati titik ke-3, garis kurva sudah mulai
landai, semakin ke kanan akan semakin landai. Dari penjelasan di atas,
dapat kita tarik kesimpulan bahwa terdapat tiga komponen atau faktor yang
terbentuk.
6. Component Matrix
http://wiki.openthinklabs.com/Products_and_Services/alisjk-analisis-lembar-jawaban-
komputer/dokumentasi/untuk-pengembang/catatan-catatan/item-and-test-
analysis-iteman/analisis-butir-soal-dengan-program-iteman
https://abuhalim.wordpress.com/2015/03/23/tutorial-analisis-butir-soal-uraian-anates-
v4/
https://artikeligs.blogspot.co.id/2015/03/analisis-butir-soal-dengan-
menggunakan.html
http://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-linearitas-dengan-program-spss.html
http://statistikceria.blogspot.co.id/2013/03/tutorial-contoh-kasus-analisis-faktor.html
http://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-independent-sample-t-test-dan.html
https://www.statistikian.com/2012/11/one-way-anova-dalam-spss.html
http://lesprivate-statistik.com/index.php/berita/51-tips-trik-dan-langkah-analisis