Anda di halaman 1dari 3

HAKIKAT ILMU KIMIA DAN METODE ILMIAH

A. Ilmu Kimia dan Hakikatnya


Ilmu kimia adalah bagian ilmu pengetahuan alam yang mempelajari struktur dan
sifat materi, perubahan materi dan energi yang menyertai perubahan tersebut. Berikut adalah
peranan ilmu kimia dalam bidang bahan pangan dan pertanian, kesehatan, teknologi bahan,
serta energi dan lingkungan.
a. Bahan Pangan dan Pertanian
b. Kesehatan
c. Teknologi Bahan
d. Energi dan Lingkungan
B. Hakikat Ilmu Kimia
Hakikat ilmu kimia sendiri terlingkup dalam empat hal tersebut yakni struktur materi,
sifat materi, perubahan materi, dan energi yang menyertai perubahan tersebut.
a. Struktur materi berkaitan dengan susunan materi mencakup komponen-komponen
penyusun materi, perbandingan tiap komponen, serta bagaimana komponen-komponen
tersebut bergabung atau berikatan.
b. Sifat materi dipengaruhi oleh susunan dan struktur materi. Sifat materi mencakup sifat
fisik (wujud dan penampilan) serta sifat kimia.
c. Perubahan materi berkaitan dengan perubahan materi menjadi materi lainnya. Hal ini
berkaitan dengan reaksi kimia dimana materi berubah menjadi materi baru.
d. Energi yang menyertai perubahan materi berkaitan dengan energi yang diperlukan atau
dibebaskan ketika reaksi kimia berlangsung.
C. Materi Materi dan Klasifikasinya
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan volum (menempati ruang). Ilmu
kimia dalam penyelidikannya mempelajari sifat-sifat dan perubahan materi. Di dalam ilmu
kimia terdapat sebutan terhadap materi yaitu: zat dan bahan. Zat merupakan sebutan untuk
sejumlah materi yang sifatnya spesifik, sedangkan bahan merupakan sekumpulan materi
yang sifatnya kurang spesifik.
1. Sifat materi
Sifat materi dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah dari materi dan
perubahannya.Berdasarkan jumlah dari materi:
o Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada jumlah materi. Contoh:
massa dan volume.
o Sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah materi. Contoh:
warna dan daya hantar listrik. Berdasarkan perubahan yang terjadi pada
materi:
o Sifat fisik adalah sifat yang dapat diamati tanpa harus mengubah susunan

1
materi. Contoh sifat fisik ekstensif: massa, volum, dan kalor.
o Sifat kimia adalah sifat yang dapat diamati akibat perubahan suatu materi
menjadi materi lain. Sifat kimia selalu intensif. Contoh: mudah tidaknya besi
berkarat, mudah tidaknya bahan membusuk, dan mudah tidaknya terbakar.
2. Wujud Materi
Berdasarkan wujudnya maka materi dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: padat,
cair dan gas. Perbedaan dari ketiga macam wujud materi adalah kemungkinan
dimampatkan, sifat fluida, bentuk dan volumenya, disajikan dalam Tabel 3.
Tabel Perbandingan sifat materi Gas, Cair, dan Padat
Gas (gas) Cair (liquid) Padat (solid)
Materi berwujud gas mudah dimampatkan, Materi berwujud cair sulit Materi yang
jika terdapat gas pada satu ruang tertentu, dimampatkan, dapat berwujud padat
maka ruang tersebut dapat diperkecil dengan dialirkan dari daerah yang tidak dapat
menambah teanan sehingga volume gas juga tinggi ke daerah yang dimampatkan, tidak
mengecil. lebih rendah. memiliki sifat
fluida atau mengalir
Gas dapat mengalir dari satu ruang yang Bentuk zat cair dapat dan bentuk serta
bertekanan tinggi ke ruang yang bertekanan berubah-ubah sesuai volumenya tidak
rendah. dengan tempatnya, namun dapat berubah-
volumenya tetap. ubah.
Gas dapat berubah bentuk dan volumenya
sesuai dengan ruang yang ditempatinya.

3. Perubahan Materi
Perubahan materi dapat dibedakan menjadi:
Tabel Perubahan Fisika dan Kimia
Perubahan Fisika Perubahan kimia (reaksi kimia)
Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Perubahan yang menghasilkan materi baru.
Perubahan ini hanya melibatkan perubahan bentuk Contoh: pembakaran kayu menjadi abu,
atau wujud materi. Perubahan fisika mudah perkaratan besi, dan lainnya. Perubahan
dikembalikan ke keadaan semula. Contoh: kimia sulit dikembalikan ke keadaan
perubahan es menjadi air, semula.
pelarutan gula dalam air.

4. Klasifikasi Materi
Untuk memudahkan mempelajari materi, para ahli kimia menggolongkan materi

2
sebagai berikut:

i. Unsur adalah zat murni yang terdiri dari hanya satu jenis atom dan tidak dapat
lagi diuraikan ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia.
ii. Senyawa adalah zat yang terdiri dari setidaknya dua unsur yang berbeda, dan
dapat diuraikan ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia
iii. Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat murni tanpa melalui reaksi kimia.
Terdapat tiga karakteristik campuran, antara lain:
 komposisi zat-zat murni dalam campuran adalah tidak tetap
 sifat zat-zat murni dalam campurannya adalah sama dengan sifat
asalnya
 zat-zat murni dalam campuran dapat dipisahkan secara fisik

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas :
X RPL 3 => Jam Pelajaran 3, 4, 5
X RPL 1 => Jam Pelajaran 6, 7, 8
Dikumpulkan !

Bulan Novanda Jawad, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai