Anda di halaman 1dari 4

BUDIDAYA TANAMAN HIAS RUMPUT GAJAH MINI DESA CITAYAM, TAJURHALANG

Rumput hias, atau yang sering disebut Rumput Gajah Mini hasil produksi petani Desa Citayam Kecamatan
Tajurhalang ternyata sudah tenar dan laku pesat, hingga keluar pulau Jawa dan kota besar lain di
Indonesia. Karena itu, hasil penjualan itu menjadi pemasukan utama warga setempat, hingga saat ini.

Budidaya tanaman hias itu, memang sudah ada sejak puluhan tahun silam, dan hingga saat ini terus
dikembangkan warga setempat khususnya, untuk memenuhi kebutuhan pada sektor ekonomi. Banyak
warga Desa Citayam yang berpenghasilan dari penjualan tanaman hias ini. Bahkan, hampir disetiap
wilayah RW terdapat petani rumput gajah mini. Saat ini, tak kurang dari 14 hektare lahan difungsikan untuk
budidaya tanaman hias tersebut.

Latar Belakang.

Di era sekarang ini, banyak inovasi yang terus menerus di buat untuk memuaskan hasrat para
manusia. Tidak berbeda dengan para designer yang menciptakan desain-desain rumah baru maupun
furniture dan aksesoris untuk rumah tersebut. Kini ada tren terbaru yang di kenal di kalangan pemilik rumah
minimalis yakni penanamaan rumput gajah mini di halaman mereka. Rumput yang berukuran mini ini
memang sangat cocok untuk memperindah halaman. Bukan hanya karena cara penanamannya yang
mudah tetapi juga hasil nya yang sangat cantik ketika tumbuh. Rumput gajah mini biasanya di jadikan
penghias halaman depan rumah atau belakang rumah agar taman kita terlihat lebih segar dan hijau.

Desa Citayam merupakan desa yang terkenal dengan produksi rumput gajah yang bagus dan
sudah terkenal di sebagian kota besar di Indonesia, namun karena keterbatasan ruang terbuka seiring
dengan banyaknya pembangunan perumahan di daerah sekitar desa Citayam dan sedikitnya pengetahuan
para petani tanaman hias tersebut menyebabkan produksi tanaman hias Rumput Gajah Mini di Desa
Citayam kurang maksimal, hingga sulit merambah ke ranah Internasional.

Solusi

Peningkatan pendapatan masyarakat melalui budidaya rumput gajah mini dan menjadikan rumput gajah

Langkah Menyelesaikan Masalah

 Warga Desa Citayam mendapat informasi bahwa rumput gajah mini yang diproduksi di desanya
ternyata sudah terkenal di kota kota besar di Indonesia
 Beberapa warga melaporkan hal tersebut kepada perangkat desa setempat, sehingga desa
mengundang warga desa Citayam untuk mengikuti penyuluhan tentang budidaya rumput gajah
mini.

 Setelah melakukan pelatihan warga desa kemudian mempraktekkan apa yang mereka dapat
setelah penyuluhan.
 Dengan terus melakukan pendampingan Pemerintah tetap mengawasi dan memberikan
kemudahan bagi petani Tanaman Hias Rumput Gajah.
 Hal Yang Di Perhatikan Sebelum Penanaman

Warga melakukan penanaman ketika musim penghujan. Ini bertujuan agar rumput gajah
mini mendapatkan suplay air yang maksimal, karena rumput ini termasuk jenis tanaman hias
yang sangat membutuhkan air.

Warga tidak melakukan penanaman di tanah yang tandus dan gersang. Namun jika bagi
warga hanya memiliki tanah tandus dan gersang, dapat menyiasatinya dengan memberikan
pupuk terlebih dahulu dan diamkan selama seminggu. Hal ini bertujuan agar tanah memiliki
cukup nutrisi untuk menjaga pertumbuhan rumput gajah mini. Setelah itu baru gemburkan tanah.

Petani kemudian memastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup tetapi
tidak berlebihan. Hal ini bertujuan agar daun rumput gajah mini tumbuh lebat kesamping lalu
menjuntai ke bawah. Jika rumput gajah mini tidak begitu mendapat cahaya maka hasil daun nya
akan memanjang ke atas dan tidak bisa indah.

 Mempersiapkan Lahan Untuk Media Tanam


Lahan yang baik untuk penanaman rumput gajah mini adalah tanah yang tidak tandus dan
gersang. Jika petani memiliki media tanam yang tandus dan gersang, sebelum ia melakukan
penanaman maka lakukan pemupukan terlebih dahulu ke tanah dan diamkan selama seminggu.Ini
bertujuan agar tanah memiliki nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan rumput gajah
mini setelah masa tanam. Setelah mendapatkan media tanam yang sesuai maka lakukan
penggemburan dengan media cangkul. Efektifnya penggemburan tanah dapat di lakukan sedalam
5-10 cm dan ratakan kembali jika sudah selesai di lakukan penggemburan. Namun jika petani tidak
memiliki cukup luas lahan untuk di jadikan media tanam rumput gajah mini, petani dapat menanam
rumput gajah mini dengan cara mengurungnya terlebih dahulu dengan tanah yang ia ambil dari
pekarangan atau kebun rumahnya. Atau petani juga dapat membeli tanah yang khusus di gunakan
untuk menanam tanaman, seperti tanah merah dan latosol.

 Proses Penanman Rumput Gajah Mini


Setelah mendapatkan media tanam yang sesuai maka kita lanjutkan ke proses
penanaman. Proses penanaman rumput gajah mini sebaiknya Anda lakukan ketika musim
penghujan, mengingat rumput ini yang membutuhkan banyak air ketika masa pertumbuhan setelah
masa tanam. Sehingga setelah masa tanam rumput akan mendapat suplay air yang cukup. Jadi
ketika masa pertumbuhan, tanaman dapat tumbuh dengan baik dan sesuai dengan harapan.

Untuk bibitnya petani dapat membeli rumput terlebih dahulu seharga 15.000,-. Kemudian
potong bibit rumput gajah mini menjadi bagian-bagian lebih kecil. Lakukan pemotongan hingga
akar tidak terlihat dan tertutup tanah. Untuk teknik penanaman, Petani dapat menanam rumput
gajah mini secara zig zag agar mendapatkan hasil yang baik.

Lakukan pemukulan secara pelahan ke tanah agar jaringan tanah dan akar menjadi lebih
kuat. Pemukulan ini di lakukan sampai akar benar-benar melekat ke tanah.

Gunakan balok kayu untuk meratakan bagian rumput gajah mini. Setelah rata petani dapat
mengangkat balok kayu tersebut.

Setelah semua proses di atas, langkah selanjutnya yang petani lakukan adalah
menancapkan rumput gajah mini ke tanah. Cara ini di lakukan dengan cara menancapkan bagian
perakaran ketah rumput gajah mini sehingga akar dapat terikat dengan tanah.

Jarak tanam rumput gajah mini dapat disesuaikan dengan keinginan petani. Dan untuk
menjaga agar posisi bibit rumput gajah mini tida bergeser maka kurung sela-sela tanaman dengan
tanah.

 Perawatan Rumput Gajah Mini


Proses selanjutnya adalah merawat bibit rumput gajah mini yang telah di tanam. Pertama
berikan pupuk NPK ke tanaman rumput gajah mini setelah dua minggu masa tanam. Tujuan di
berikan pupuk ini untuk merangsang jaringan tumbuh rumput gajah mini sehingga petani
mendapatkan hasil yang sempurna nantinya.
Selain memberikan pupuk, petani mengimbangi dengan penyiraman yang teratur pagi dan
sore. Seperti yang sudah di jelaskan di atas, bahwa rumput gajah mini adalah tanaman yang
sangat bergantung pada air. Jika di perlukan pasanglah pagar sementara selama masa tumbuh
rumput gajah mini, ini bertujuan agar tidak ada hewan seperti ayam yang memakan rumput gajah
mini. Proses pengurungan dengan pagar ini hanya lakukan hingga 7 hari saja setelah itu Anda
lepas.
Selain air, cahaya matahari yang cukup juga menjadi faktor penting untuk masa tumbuh
yang baik bagi rumput gajah mini. Pantau terus perkembangan tumbuh rumput gajah mini, jika
petani mendapatkan ada rumput gajah mini terserang gulma maka cabut hingga akar rumput yang
terserang gulma tersebut. Ini bertujuan agar tidak menular ke rumput yang lain.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya tambahkan pijakan kaki untuk lewat
agar rumput gajah mini tidak terinjak-injak.

Anda mungkin juga menyukai