Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

BERBASIS KOMPUTER UNTUK SISWA SMP KELAS VIII


Arda1), Sahrul Saehana & Darsikin2)
ardhaphys@gmail.com
1
(Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Tadulako)
2
(Staf Pengajar Program Studi Magister Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Tadulako)

Abstract
This research aimed to result computer-based interactive learning media for eighth grade
students of Junior High School. Developed interactive learning media consisted of two main parts:
material and evaluation. The procedure of development followed Borg and Gall model. The
interactive learning was validated by material and media experts. The material validation result
was in very good category and media validation was in good category. The media was tried out at
SMP Negeri 3 Palu. The students’ response in small and large-scale try out were in very good
category. The students’ learning achievement showed an improvement where normalized gain
(<g>) was in moderate category. The results showed that developed interactive learning media is
feasible to use as an learning media in supporting conceptual understanding.
Keywords: Interactive learning media and evaluation.

Media merupakan salah satu faktor Software untuk membuat media


yang mendukung keberhasilan proses pembelajaran yang unik dan kreatif saat ini
pembelajaran di sekolah karena dapat telah banyak tersedia dengan cara
membantu proses penyampaian informasi dari penggunaannya yang mudah. Macromedia
guru kepada siswa ataupun sebaliknya. flash adalah salah satu software dari
Penggunaan media secara kreatif dapat bermacam-macam software yang ada.
memperlancar dan meningkatkan efesiensi Macromedia flash merupakan software yang
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tepat untuk membuat sajian visual yang dapat
dapat tercapai. menginterpretasikan berbagai media, seperti
Pengertian media bervariasi menurut video, animasi, gambar dan suara. Software
para ahli. Gagne dalam Hiedayat dan ini cukup handal dalam pembuatan berbagai
Sulistyowati (2010) menyatakan bahwa media macam aplikasi tutorial yang interaktif dan
adalah berbagai jenis komponen dalam menarik. Kelebihan macromedia flash adalah
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya dapat menganimasikan gambar dengan baik,
untuk belajar. Sementara itu, Asosiasi mampu memproses keluar gambar dan suara
Pendidikan Nasional di Amerika yang dinamis, mampu mendesain untuk
mendefinisikan media dalam lingkup berbagai media dan dapat menambahkan
pendidikan sebagai segala benda yang dapat suara deskripsi dari suatu animasi
dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau (Mustikasari, dkk., 2012).
dibicarakan beserta instrumen yang Penelitian dan pengembangan
dipergunakan untuk kegiatan tersebut multimedia pembelajaran interaktif banyak
(Kristanto, 2010). Oleh karena itu media dilakukan seiring dengan perkembangan
dapat didefenisikan sebagai sesuatu yang teknologi. Salah satu diantaranya adalah
dapat digunakan untuk menyampaikan pesan penelitian yang dilakukan oleh Viajayani,
dan dapat merangsang pikiran dan perasaan dkk. (2013) yang bertujuan untuk
siswa sehingga timbul motivasi untuk belajar. menghasilkan produk media pembelajaran
fisika dengan menggunakan macromedia

69
70 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 3 Nomor 1, Januari 2015 hlm 69-77 ISSN: 2302-2027

flash 8 pada pokok bahasan suhu dan kalor. multimedia oleh Zeemry (2008) dalam Fitria
Penelitian tersebut dilakukan dengan (2011) memberikan batasan bahwa pengguna
mengacu pada model pengembangan (user) dilibatkan untuk berinteraksi dengan
prosedural. program aplikasi. Aplikasi informasi
Penelitian sejenis juga dilakukan oleh interaktif bertujuan agar pengguna bisa
Safitri, dkk. (2013) untuk menghasilkan mendapatkan informasi yang diinginkan tanpa
media pembelajaran matematika berbasis harus mengetahui semuanya. Oleh karena itu,
macromedia flash pada pokok bahasan kuis interaktif dapat diartikan sebagai sebuah
segitiga di kelas VII SMP. Media media pembelajaran yang terdiri dari
pembelajaran tersebut diujicobakan kepada seperangkat pertanyaan yang dilengkapi
siswa untuk melihat efek potensialnya dengan pilihan jawaban dimana pengguna
terhadap pemahaman konsep siswa. Metode dapat memilih jawaban tersebut dan dapat
penelitian yang digunakan adalah mengetahui hasilnya secara langsung jawaban
development research yang terdiri dari tiga yang dipilih benar atau salah.
tahapan yaitu analisis, desain, dan evaluasi. Berdasarkan latar belakang tersebut,
Dari hasil uji coba diperoleh bahwa efek maka rumusan masalah dalam penelitian ini
potensial media pembelajaran menggunakan adalah bagaimana mengembangkan media
macromedia flash terhadap pemahaman pembelajaran interaktif berbasis komputer
konsep siswa berada dalam kategori baik. untuk siswa SMP kelas VIII. Adapun tujuan
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan yang ingin dicapai adalah menghasilkan
bahwa media pembelajaran berbasis media pembelajaran interaktif berbasis
macromedia flash pokok bahasan segitiga komputer untuk siswa SMP kelas VIII. Materi
yang dikembangkan efektif untuk digunakan. yang dikembangkan dalam media meliputi
Keuntungan yang dirasakan dari gaya, Hukum Newton, usaha dan energi.
multimedia interaktif dibandingkan dengan Produk yang dihasilkan diharapkan dapat
metode pengajaran tradisional ada beberapa, menjadi media pembelajaran mandiri bagi
salah satunya adalah sebagai bagian dari siswa dan penunjang dalam kegiatan belajar
program pendidikan jarak jauh(Bennett dan mengajar di sekolah.
Brennan, 1996). Hal ini juga memiliki potensi
untuk memberikan kemajuan yang lebih METODE
kepada siswa dan membantu mereka yang
membutuhkan perhatian lebih. Multimedia Penelitian ini merupakan penelitian
interaktif memungkinkan siswa untuk bekerja pengembangan (research and development).
pada kecepatan mereka sendiri. Menurut Model pengembangan yang digunakan
Whitnell (1994) dalam Bennett dan Brennan mengadaptasi prosedur penelitian
(1996), multimedia memiliki kekuatan untuk pengembangan Borg dan Gall (1983). Model
menghidupkan, mengkomunikasikan pengembangan Borg dan Gall dalam
informasi dinamis lebih akurat daripada Puslitjaknov (2008) disederhanakan dengan 5
diagram dan dapat membantu siswa langkah utama yaitu:
memvisualisasikan fenomena yang tidak 1. Melakukan analisis produk yang akan
dapat dilihat, misalnya reaksi kimia. dikembangkan.
Multimedia interaktif banyak Pada tahap ini dilakukan telaah terhadap
dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai berbagai literatur, jurnal penelitian, buku,
media presentasi, game, CD interaktif dan artikel dan informasi dari internet yang
kuis interaktif. Kuis berasal dari kata quiz berkaitan dengan topik kajian yaitu gaya,
berarti ulangan dan interaktif berkaitan Hukum Newton, usaha dan energi serta
adanya interaksi dua arah. Interaktifitas dalam media pembelajaran.
Arda, dkk. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer untuk Siswa SMP ………………… 71

2. Mengembangkan produk awal. meliputi kebahasaan dan keterlaksanaan,


Tahap ini bertujuan untuk menyusun sedangkan aspek media berkaitan dengan
prototipe produk yang dikembangkan. tampilan.
Pada tahap ini dilakukan pemilihan topik, 4. Uji coba lapangan skala kecil dan revisi
pembuatan flowchart dan penyusunan produk.
storyboard. Adapun flowchart yang dibuat Uji coba lapangan skala kecil dilakukan
ditunjukkan oleh Gambar 1. pada enam orang siswa untuk mengetahui
3. Validasi ahli dan revisi. kelayakan dan ketepatan penggunaan
Rancangan media pembelajaran yang telah media pembelajaran.
dikembangkan peneliti kemudian 5. Uji coba lapangan skala besar dan produk
divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. akhir.
Validasi dilakukan terhadap aspek isi, Uji coba lapangan skala besar dilakukan di
aspek pembelajaran dan aspek media. SMP Negeri 3 Palu untuk mengetahui
Aspek isi meliputi kebenaran konsep dan efektifitas media pembelajaran yang telah
kedalaman materi. Aspek pembelajaran dikembangkan.

Start

Judul

Menu utama

Petunjuk Kompetensi Materi Evaluasi Profil


penggunaan

Gaya Hukum Newton Energi dan usaha

Tidak
Keluar?

Ya

End

Gambar 1. Flowchart Media Pembelajaran


72 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 3 Nomor 1, Januari 2015 hlm 69-77 ISSN: 2302-2027

Teknik pengumpulan data yang terhadap materi yang disajikan dalam media
digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran.
observasi, angket dan tes. Angket yang Teknik analisis data yang digunakan
digunakan berupa angket ahli materi, ahli adalah analisis deskriptif. Data yang diperoleh
media dan angket siswa. Tes digunakan untuk dari angket dikonversi dengan menggunakan
melihat konsep awal dan konsep akhir siswa acuan konversi Sukardjo (2008) seperti pada
Tabel 1.

Tabel 1. Konversi Nilai dan Kriteria Penilaian


Nilai Rentang skor (i) Kategori kualitatif
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Tidak baik
E Sangat tidak baik

Data tes dianalisis dengan menggunakan b) Medium-g atau <g> dikategorikan sedang
persamaan normalisasi gain yang j ka .7 > < > ≥ ,3.
dikembangkan oleh Hake (1998). Adapun c) Low-g atau <g> dikategorikan rendah jika
rumusan persamaan normalisasi gain Hake (<g>) < 0,3.
adalah:
HASIL DAN PEMBAHASAN

Keterangan: Hasil
g (gain) = Peningkatan pemahaman konsep Pengembangan media pembelajaran
Sf = Nilai rata-rata posttest (%) interaktif ini dikemas dalam bentuk compact
Si = Nilai rata-rata pretest (%) disc (CD) dengan menggunakan program
Hasil perhitungan menurut Hake dibagi macromedia flash 8. Media pembelajaran
menjadi tiga kategori yaitu: tersebut terdiri atas beberapa komponen yaitu:
a) High-g atau <g> dikategorikan tinggi jika
< > ≥ ,7.
Arda, dkk. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer untuk Siswa SMP ………………… 73

1) Petunjuk penggunaan

Gambar 2. Lembar Petunjuk Penggunaan Media Pembelajaran

2) Materi

Gambar 3. Lembar Uraian Materi Media Pembelajaran

3) Evaluasi

Gambar 4. Lembar Evaluasi Media Pembelajaran


74 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 3 Nomor 1, Januari 2015 hlm 69-77 ISSN: 2302-2027

Media pembelajaran interaktif yang baik dan penilaian ahli media sebesar 3,10
telah dikembangkan divalidasi oleh ahli dengan kategori baik. Adapun secara rinci
materi dan ahli media. Hasil validasi ahli penilaian ahli materi dapat dilihat pada Tabel
materi terhadap seluruh aspek yang dinilai 2 dan penilaian ahli media pada Tabel 3.
adalah sebesar 3,55 dengan kategori sangat

Tabel 2. Hasil validasi media pembelajaran interaktif oleh ahli materi


Penilaian
No Indikator Keterangan
4 3 2 1
1 Kesesuaian materi dengan SK/KD. Sangat baik
2 Kesesuaian indikator dengan SK/KD. Sangat baik
Kesesuaian konsep dengan konsep yang dikemukakan
3 Sangat baik
oleh para ahli fisika.
4 Kesesuaian soal dengan materi. Sangat baik
5 Kesesuaian soal dengan taraf berpikir siswa. Baik
6 Ketepatan cakupan isi materi. Baik
7 Penyampaian materi menarik dan logis. Sangat baik
8 Pemberian contoh-contoh dalam penyajian materi. Sangat baik
Pemberian evaluasi untuk mengukur kemampuan
9 Sangat baik
siswa.
Ketepatan daya ukur soal terhadap penguasaan materi
10 Baik
siswa.
11 Penyajian pembahasan soal. Sangat baik
12 Kegiatan belajar dapat memotivasi siswa. Baik
Pengarahan sikap positif siswa terhadap materi dan
13 Baik
proses belajar.
14 Kualitas umpan balik. Baik
15 Kualitas penyajian materi. Sangat baik
Keterlibatan dan peran siswa dalam proses
16 Sangat baik
pembelajaran.
17 Penggunaan bahasa yang komunikatif. Sangat baik
Penggunaan bahasa yang tidak menimbulkan
18 Sangat baik
penafsiran ganda.
19 Keefektifan dalam penggunaan untuk belajar mandiri. Baik
20 Kepraktisan dalam penggunaan untuk belajar mandiri. Baik
Jumlah 44 27
Sangat baik
Rata-rata 3,55
Arda, dkk. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer untuk Siswa SMP ………………… 75

Tabel 3. Hasil validasi media pembelajaran interaktif oleh ahli media


Penilaian
No Indikator Keterangan
4 3 2 1
1 Kejelasan petunjuk penggunaan. Sangat baik
Ketepatan pemilihan background dan warna
2 Baik
tulisan.
3 Komposisi warna. Baik
4 Ketepatan layout. Baik
5 Ketepatan penempatan tombol. Baik
6 Ketepatan ukuran tombol. Baik
7 Konsistensi tombol. Baik
8 Ketepatan jenis huruf. Baik
9 Ketepatan ukuran huruf. Sangat baik
10 Ketepatan warna huruf. Baik
11 Ketepatan penggunaan gambar. Baik
12 Kualitas tampilan gambar. Baik
13 Ketepatan penggunaan video dan animasi. Baik
14 Kualitas tampilan video dan animasi. Baik
15 Kualitas tampilan layar. Baik
16 Tingkat interaktivitas siswa dengan media. Baik
17 Pemberian umpan balik terhadap siswa. Baik
18 Kualitas tampilan musik (sound). Baik
19 Kemudahan dalam pengoperasian. Baik
20 Waktu penyajian. Baik
Jumlah 8 54
Baik
Rata-rata 3,10

Pembahasan sehari-hari sebagai pendahuluan. Penyajian


Pengembangan media pembelajaran uraian materi juga selalu dilengkapi dengan
interaktif berbasis komputer dilakukan gambar-gambar yang relevan seperti yang
dengan menggunakan macromedia flash 8 ditunjukkan oleh Gambar 3. Oleh karena itu,
dan model pengembangan Borg dan Gall pembelajaran dengan menggunakan media ini
(1983). Media pembelajaran tersebut terdiri lebih bersifat kontekstual.
atas 2 bagian utama yaitu materi dan evaluasi Media ini juga dilengkapi dengan soal
interaktif. Materi yang disajikan terdiri atas evaluasi interaktif seperti ditunjukkan oleh
tiga pokok bahasan yaitu gaya, Hukum Gambar 4. Soal ini penyajiannya berbeda
Newton, usaha dan energi. Setiap materi dengan apa yang ada dalam buku cetak. Siswa
dilengkapi dengan video peristiwa kehidupan ketika mengerjakan soal-soal tersebut, akan
76 e-Jurnal Mitra Sains, Volume 3 Nomor 1, Januari 2015 hlm 69-77 ISSN: 2302-2027

mengetahui secara langsung pilihan berbantuan CD pembelajaran interaktif dapat


jawabannya benar atau salah serta nilai yang meningkatkan hasil dan minat belajar siswa.
diperoleh. Media pembelajaran juga Selain itu, hasil penelitian ini juga sesuai
dilengkapi dengan musik instrumental yang dengan penelitian dilakukan oleh Sholikhakh,
menarik bagi siswa. Hal ini diharapkan dkk. (2012) yang menyatakan bahwa hasil
membuat siswa lebih bersemangat dan belajar siswa yang menggunakan CD
termotivasi untuk belajar. pembelajaran interaktif lebih baik
Media pembelajaran interaktif yang dibandingkan dengan menggunakan
telah dikembangkan divalidasi oleh ahli pembelajaran konvensional.
materi dan ahli media. Validasi tersebut
bertujuan untuk mengetahui kualitas media KESIMPULAN
pembelajaran dan kelayakan dilakukan uji
coba lapangan. Hasil validasi ahli materi Berdasarkan hasil penelitian dan
terhadap seluruh aspek yang dinilai adalah pembahasan dapat disimpulkan bahwa media
sebesar 3,55 dengan kategori sangat baik dan pembelajaran interaktif berbasis komputer
penilaian ahli media sebesar 3,10 dengan yang dikembangkan dengan menggunakan
kategori baik. macromedia flash 8 dan model
Ahli materi dan ahli media juga pengembangan Borg dan Gall telah layak
memberikan beberapa saran untuk revisi digunakan sebagai media pembelajaran untuk
sebelum dilakukan uji coba lapangan. Setelah meningkatkan pemahaman konsep.
revisi dilakukan dan media pembelajaran Pengembangan media pembelajaran
interaktif dinyatakan layak untuk uji coba interaktif ini masih terbatas pada tiga pokok
maka dilakukan tahap selanjutnya yaitu uji bahasan yaitu gaya, Hukum Newton, usaha
coba lapangan skala kecil dan skala besar. dan energi. Adanya keterbatasan tersebut,
Dalam uji coba baik skala kecil maupun skala maka peneliti memberikan saran untuk
besar, setiap siswa diberikan tanggung jawab pengembangan lebih lanjut sebaiknya
untuk belajar secara mandiri. Oleh karena itu, ditambahkan materi yang belum termuat
setiap siswa dapat memilih materi yang akan dalam media ini. Pengembangan lebih lanjut
dipelajari terlebih dahulu. Setelah uji coba dapat dilakukan dengan menggunakan
dilakukan, setiap siswa diberikan angket software yang lain dan setiap materi
untuk mengetahui penilaian mereka terhadap dilengkapi dengan simulasi sehingga
media tersebut. Respon siswa pada uji coba pemahaman siswa dapat lebih meningkat lagi.
lapangan skala kecil dan skala besar termasuk
dalam kategori sangat baik dengan nilai rata- UCAPAN TERIMA KASIH
rata sebesar 3,58 dan 3,56. Beberapa
komentar siswa yang ditulis dalam angket Segala puji dan syukur penulis
maupun informasi lisan yang disampaikan panjatkan kepada Allah Rabb alam semesta
menunjukkan bahwa mereka sangat berminat atas segala rahmat dan karunia-Nya. Penulis
dan termotivasi untuk belajar. Hal ini juga menyadari bahwa dalam penelitian ini tidak
didukung oleh adanya peningkatan nilai rata- lepas dari bantuan dan bimbingan berbagai
rata yang diperoleh siswa setelah uji coba pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
media tersebut sebesar 32,34 dengan gain <g> penulis menghaturkan ucapan terima kasih
sebesar 0,57. dan penghargaan yang setinggi-tingginya
Hasil penelitian ini sejalan dengan kepada Dr. Sahrul Saehana, M.Si dan Dr.
penelitian Widiyatmoko (2012) yang Darsikin, M.Si yang telah meluangkan waktu
menyatakan bahwa pembelajaran IPA Fisika untuk membimbing dan mengarahkan
dengan pendekatan physics-edutainment peneliti, pimpinan Program Pascasarjana
Arda, dkk. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer untuk Siswa SMP ………………… 77

Universitas Tadulako dan pimpinan Prodi Mustikasari, I., Utami, N. R. dan Supriyanto.
Magister Pendidikan Sains Pascasarjana 2012. “Efektivitas Pemanfaatan
Universitas Tadulako, serta pihak sekolah Macromedia Flash dengan Pendekatan
SMP Negeri 3 Palu. Penulis juga SAVI Materi Sistem Gerak di SMAN 1
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga Kajeng”. Unnes Journal of Biology
kepada kedua orang tua dan keluarga serta Education 1 (2): 7-13.
rekan-rekan mahasiswa pascasarjana angkatan Puslitjaknov. 2008. Metode Penelitian
2012. Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.
Safitri, M., Hartono, Y. dan Somakim. 2013.
DAFTAR RUJUKAN “Pengembangan Media Pembelajaran
Matematika Pokok Bahasan Segitiga
Bennett, S. J. dan Brennan, M. J. 1996. Menggunakan Macromedia Flash Untuk
“Interactive Multimedia Learning in Siswa Kelas VII SMP”. Indonesian
Physics”. Australian Journal of Jurnal on Computer Science Speed (
Educational Technology 1996 12 (1): 8- IJCSS) 10 (3): 28-35.
17. Sholikhakh, R. A., Rismono dan Waluya, S.
Borg, W. R. dan Gall, M. D. 1983. Educational B. 2012. “Pengembangan Perangkat
Research. An Introduction (4th ed.) New Pembelajaran Beracuan
York: Longman. Konstruktivisme dalam Kemasan CD
Fitria, L. 2011. “Media Pembelajaran Interaktif Kelas VIII Materi Geometri
Interaktif Sesuai Rencana Program dan Pengukuran”. Unnes Journal of
Pembelajaran untuk Kelas 1 SDN Research Mathematics Education 1 (1):
Bantul Manunggal”. Melalui 13-19.
http://repository.amikom.ac.id/files/PU Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi
BLIKASI07.11.1698.pdf [26/12/13]. Pembelajaran. Yogyakarta: PPs
Hake, R. 1998. “Interactive-Engagement vs Universitas Negeri Yogyakarta.
Traditional Methods: A Six-Thousand- Viajayani, E. R., Radiono, Y. dan Rahardjo
Student Survey of Mechanics Test Data D. T. 2013. “Pengembangan Media
for Introductory Physics Courses”. Pembelajaran Fisika Menggunakan
American Journal of Physics 66 (1): 64- Macromedia Flash Pro 8 pada Pokok
74. Bahasan Suhu dan Kalor”. Jurnal
Hiedayat, S. W. dan Sulistyowati. 2010. Pendidikan Fisika 1 (1): 144-155.
“Pengembangan Komputer Widiyatmoko, A. 2012. “Pengembangan
Pembelajaran (CAI) tentang Gerak Perangkat Pembelajaran IPA Fisika
Lurus Berubah Beraturan pada Mata dengan pendekatan Physics-
Pelajaran Fisika bagi Siswa Kelas VII Edutainment Berbantuan CD
SMP Negeri 2 Surabaya”. Jurnal Pembelajaran Interaktif”. Journal of
Teknologi Pendidikan Universitas Primary Education 1 (1): 38-44.
Negeri Surabaya 10 (1): 86-99.
Kristanto, A. 2010. “Pengembangan Media
Komputer Pembelajaran Multimedia
Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan
Sistem Tata Surya bagi Siswa Kelas 2
Semester I di SMAN 22 Surabaya”.
Jurnal Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya 10 (2): 12-
25.

Anda mungkin juga menyukai