Jawab :
PERHATIKAN.
Warna pada penyebut dan pembilang dibuat berwarna-warni agar mudah dalam
penelusuran angka saat proses penjumlahan pecahan dilakukan. Sebagai contoh, pada
soal penjumlahan pecahan diatas anda akan melihat angka 1 yang berwarna merah dan
hijau dan bagaimana angka tersebut berpindah saat proses penjumlahan dilakukan
Jawab :
Kenapa ada pengali 3 pada 1/2? Karena sebenarnya bukan di kali 3, tapi dikali 3/3 atau
lebih tepatnya dikali 1. Ingat ! 3/3 = 1. Jadi tidak merubah nilai atau bisa
dibilang 1/2 = 3/6. Sedangkan untuk 1/3 dikali 2/2 menjadi 2/6. Dengan demikian kedua
bilangan pecahan tersebut akan memiliki penyebut yang sama, yakni 6. Setelah kedua
bilangan pecahan memiliki penyebut yang sama langkah berikutnya adalah
menjumlahkan pembilang-pembilangnya, 3+2 = 5.
Jadi 1/2 + 1/3 = 5/6.
Jawab :
Jadi 3/4 + 4/5 = 31/20, atau bisa kita sederhanakan lagi menjadi bilangan pecahan
campuran 1 11/20.
Jawab :
Untuk tiga pecahan pun cara yang dilakukan tetap sama, kita harus menyamakan
dahulu penyebutnya (menjadi 6). 1/2 diubah menjadi 3/6; 2/3 menjadi 4/6. Setelah itu
baru kita jumlahkan ketiga bilangan pecahan tersebut menjadi 12/6 atau kalau
disederhanakan sama dengan 2.
Jawab :
Cara yang umum dilakukan untuk penjumlahan pecahan campuran adalah ubah dahulu
semua bilangan pecahan menjadi bentuk pecahan biasa, lalu dijumlahkan seperti proses
penjumlahan pecahan biasa diatas.
Cara yang umum dilakukan untuk penjumlahan pecahan campuran adalah ubah dahulu
semua bilangan pecahan menjadi bentuk pecahan biasa, lalu dijumlahkan seperti proses
penjumlahan pecahan biasa diatas.
Jawab :
Seperti cara sebelumnya, untuk penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan biasa
kita ubah dahulu semua bilangan pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa, lalu
dijumlahkan seperti proses penjumlahan pecahan biasa diatas.
Jadi 3/4 + 1 2/5 = /20 = 2 3/20 .
43