BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi dalam Keperawatan adalah salah satu bentuk pelayanan profesional yang
berdasarkan pada ilmu komunikasi keperawatan melalui pendekatan pada prinsip dan teknik-
teknik berkomunikasi sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit yang berhubungan dengan
kemampuan menyampaikan pesan terkait pelayanan yang diberikan secara komphrehensif
ditujukan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang secara struktural yang sesuai
dengan etika dan budaya masyarakat yang ada.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional seorang perawat harus
mampu bekerja sama dengan pasien, keluarga serta tenaga kesehatan dengan cara yang efektif
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. Perawat dalam melakukan tugas dan
wewenang keperawatan harus berdasarkan pengetahuan teoritik dari berbagai disiplin ilmu
dalam semua aspek dasar berkomunikasi dan prinsip dan sikap yang terencana, dan dapat
dipraktikkan dalam tindakan keperawatan serta dapat dievaluasi.
Dalam upaya mempersiapkan perawat yang profesional, maka Prodi S-1 Keperawatan
Imelda membekali mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam melakukan komunikasi
keperawatan kepada pasien dalam bentuk kegiatan Praktek Belajar Klinik. Praktek Belajar
Klinik adalah suatu proses pembelajaran klinik atau lapangan yang harus ditempuh
mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dalam akademik secara
terintergrasi. Dalam hal ini mahasiswa dituntut mampu berkomunikasi yang efektif yang
berdasarkan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan etika keperawatan secara komphrehensif
melalui pengalaman nyata di Rumah Sakit.
Untuk melaksanakan Program Praktek Klinik Komunikasi Keperawatan II ini peserta didik
telah dibekali simulasi di kelas dan di laboratorium meliputi bidang kognitif, motorik dan dan
psikomotor yang merupakan landasan setiap mahasiswa untuk bisa mengikuti praktek Klinik
di rumah sakit.
Kegiatan praktek klinik komunikasi dalam keperawatan II meliputi penerapan proses
keperawatan dalam berkomunikasi baik dalam melakukan tindakan, memberikan asuhan
keperawatan dan promkes di rumah sakit dalam bentuk tutorial yang diberikan preseptor
dalam bentuk penugasan kasus maupun kelompok.
1
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
BAB II
ACUAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti pengalaman belajar lapangan ini, mahasiswa mampu melakukan
komunikasi keperawatan pada klien, keluarga dan komunitas dirumah sakit dengan
menggunakan pendekatan proses komunikasi keperawatan yang disesuaikan dengan kasus
yang diambil.
2. TUJUAN KHUSUS
Setelah melaksanakan praktek belajar klinik Keperawatan Medikal bedah-II diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menerapkan ilmu yang berhubungan dengan komunikasi dalam keperawatan
2. Mengambil satu kasus kelolaan (1 kasus/minggu) pada pasien maupun perawat yang
mengalami diskomunikasi dalam pemberian pelayanan kesehatan dirumah sakit
3. Mengidentifikasi tanda dan gejala adanya gangguan komunikasi
4. Merumuskan masalah keperawatan yang muncul serta masalah kolaborasi berdasarkan
data yang diperoleh dilapangan.
2
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
RENCANA KEGIATAN
3
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
4
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
5
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
BAB III
METODE BIMBINGAN, TATA TERTIB DAN LAHAN PRAKTIK
1. METODE PEMBELAJARAN
a. Pre dan post conference
b. Tutorial individual yang diberikan preseptor
c. Diskusi kasus
d. Case report dan overan dinas
e. Seminar
f. Bed side teaching dengan topik-topik prioritas
g. Kehadiran, komunikasi, sikap, kedisplinan, dan kecakapan bekerja
2. ALOKASI WAKTU
Praktek Klinik Keperawatan terdiri dari 2 SKS
2 x 170 menit x 14 minggu = 4769 menit/ 60 menit
= 79,33 jam/ 8 jam = ±9,9 hari
= 10 hari
3. PESERTA KEGIATAN PRAKTEK
Preseptee Prodi S-1 Keperawatan Imelda Medan Tingkat II, Semester III Tahun ajaran
2018/2019, berjumlah orang.
4. PEMBIMBING PRAKTIK
A. Pembimbing Akademik
1. Rahmat Ali Putra Hrp
2. Edy Syahputra Ritonga M.Kep
3. Hamonangan, M.Kep
B. Clinical Intruction (CI)
5. TATA TERTIB
a. Seragam
1. Seragam yang dikenakan adalah atas dan bawah sesuai dengan ketentuan
pendidikan, tanda pengenal, skort lengkap dengan logo dan bet STIKES.
Kerudung hitam sesuai ketentuan dengan peraturan STIKes, sepatu putih
tertutup, hak maksimal 3 cm dan tidak bersuara.
2. Selama praktik mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan dalam
bentuk apapun, kecuali bros sederhana.
3. Rambut rapi bagi mahasiswa laki-laki.
b. Kehadiran/presensi
1. Praktik dimulai dari dari tanggal SEPTEMBER 2018 - JANUARI 2018.
6
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
2. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan yaitu :
Pagi : pukul 08.00 – 16.00 WIB istirahat selama 1 jam di sesuaikan dengan
aktivitas ruangan.
Sore : pukul 14.00 – 21.00 WIB istirahat selama 1 jam disesuaikan dengan
aktivitas ruangan.
Malam : pukul 20.00 – 07.00 WIB.
3. Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% termasuk hari libur nasional
c. Sanksi yang dikenakan meliputi ;
1. Dalam 1 (Satu) hari praktik berlaku 1 (Satu) kali shift/dinas selama 8 jam.
2. Tidak dibenarkan menukar/mengganti jadwal praktik yang telah ditentukan
tanpa sepengetahuan Preseptor akademik dan preseptor klinik.
3. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan tempat praktik, tanpa seijin
Preseptor akademik dan preseptor klinik.
4. Mahasiswa yang meninggalkan tempat praktik lebih dari 1 jam istirahat yang
telah ditentukan, wajib mengganti jam praktik sebanyak waktu yang
ditinggalkan.
5. Mahasiswa yang terlambat datang dengan alasan apapun wajib
memberitahukan kepada preseptor akademik atau kepada preseptor klinik dan
diharuskan menambah jam praktik sesuai dengan banyaknya waktu yang
ditinggal dari jadwal yang telah ditentukan.
6. Mahasiswa yang tidak hadir dinas wajib melaporkan secara lisan atau tertulis
terlebih dahulu kepada preseptor akademik kemudian dibuatkan surat ijin
tertulis kepada preseptor klinik.
7. Ketidakhadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat keterangan sakit
dari dokter dan diserahkan kepada preseptor akademik atau kepada preseptor
klinik (sakit ringan tanpa keterangan dokter dianggap sebagai keterangan ijin).
Yang bersangkutan wajib mengganti praktik sejumlah hari yang ditinggalkan.
8. Ketidakhadiran tanpa sepengetahuan preseptor akademik dan preseptor klinik
diwajibkan mengganti praktik sebanyak 3x hari praktik yang ditinggalkan.
9. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari dengan alasan apapun
dan tanpa pemberitahuan kepada preseptor akademik dan preseptor klinik
wajib mengulang praktik pada ruangan tersebut.
10. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik selama lebih dari 5 hari dengan alasan
apapun kecuali sakit dan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, dinyatakan
gagal dan mengulang kembali program dinas keperawatan dasar.
11. Setiap mahasiswa yang mengganti hari praktik harus membawa surat pengantar
dari STIKes Imelda.dan bila tidak membawa surat pengantar dianggap tidak
mengganti.
12. Penggantian praktik dilakukan pada hari libur atau waktu yang telah disepakati
d. Peralatan Klinik
1. Setiap mahasiswa dianjurkan membawa perlengkapan klinik (nursing kit) yang
menunjang pelaksanaan praktik, minimal peralatan TTV antara lain : Stetoskop,
7
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
Tensimeter, Termometer, jam digital atau dengan jarum detik, masker dan
sarung tangan.
2. Mahasiswa yang tidak membawa perlengkapan klinik pada saat praktik dengan
seijin preseptor klinik diberikan waktu untuk mengambil perlengkapan klinik
yang diperlukan.Waktu yang dipergunakan untuk mengambil alat praktik wajib
diganti dan ditambahkan pada akhir jam praktik.
6. Referensi
a. Selama praktik klinik mahasiswa wajib membawa buku: buku saku, evaluasi, SOP,
panduan/modul praktek.
b. Selama praktek mahasiswa diwajibkan membawa literatur sesuai dengan topik kasus
yang diambil.
7. Tugas pembimbing klinik
a. Membantu orientasi pengenalan ruangan keperawatan tempat mahasiswa
melaksanakan praktek.
b. Membimbing dan mengobservasi mahasiswa dalam melakukan keterampilan dasar.
c. Memberi contoh setiap prosedur kerja terlebih dahulu sebelum mahasiswa
melakukan prosedur kerja .
d. Mendiskusikan dengan mahasiswa hal-hal yang kurang saat pelaksanaan prosedur
kerja
e. Menegur mahasiswa bila melakukan kesalahan
f. Melaporkan tindakan-tindakan mahasiswa yang tidak tepat(merugikan
pasien/lahan praktik) kepada pembimbing pendidikan.
g. Memberikan penilaian keterampilan yang dicapai mahasiswa.
h. Memberikan penilaian terhadap sikap mahasiswa selama praktik.
i. Bersama pembimbing pendidikan melakukan evaluasi terhadap indikator
pencapaian praktik
j. Mengisi format pembimbing tempat praktik.
8. Tata tertib Preseptor Akademik
a. Koordinator Praktik Klinik
1. Mengidentifikasi kebutuhan praktek klinik mahasiswa.
2. Mengatur penempatan, jadwal dinas, dan kelompok mahasiswa.
3. Mengatur planing praktik klinik yang akan dicapai mahasiswa.
4. Merencanakan dan mendiskusikan dengan semua pembimbing dan prodi tentang
praktik klinik
5. Mendiskusikan planing praktik klinik dengan pembimbing praktik
6. Memberikan pengarahan terhadap mahasiswa/i sebelum pelaksanaan prakik
klinik
7. Mempersiapkan semua dokumen yang berkaitan dengan praktik klinik
8. Merekap nilai praktik klinik secara keseluruhan
b. Preseptor Akademik dan Preseptor Klinik
1. Mengidentifikasi kelemahan mahasiswa.
2. Mengatur jadwal dinas mahasiswa.
3. Memberikan support atas kelemahan mahasiswa.
4. Mendampingi mahasiswa saat melakukan prosedur kerja
8
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
9
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
10
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
BAB IV
PROGRAM KEGIATAN DAN EVALUASI PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan
NO KEGIATAN TARGET/WAKTU
7. Penugasan klinik
8. Prosedur tindakan
9. Ronde
11
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
12
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
13
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
14
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
helping
relationship
- Membangun self
Awareness
antara
mahasiswa dan
klien
- Melakukan
kegiatan
komunikasi
sesuai dengan
tahapannya
-
FASE INTRA Kegiatan - Melakukan asuhan keperwatan anak - Membimbing dan membantu mahasiswa
Pencapaian pada fase dilakukan pada berdasrkan LP yang telah dibuat dan disetujui untuk berinteraksi dengan klien
ini terkait dengan saat praktik pebimbing - Memberikan umpan balik terstuktur terhadap
tujuan mata ajar klinik - Melakukan kegiatan keperawatan sesusi kasus aktivitas mahasiswa
pertama s/d ke lima yang ada dan target pencapaian - Mengevaluasi dan memvalidasi tindakan
yaitu: - Memberikan pendidikan kesehatan keperawatan yang dilakukan
- Melakukan - PRE dan POST Conference dengan pembimbing - Mendemontrasikan tindakan keperawatan
pengkajian klinik tenteg perncapaian asuhan keperawatan yang berkaitan dengan asuhan klien
status kesehatan - Mengobservasikan tindakan mahasiswa
- Merumuskan terhadap respon klien dari tindakan yang
diagnosa dilakukan
keperawatan - Melakukan ronde perawat
- Menyusun - Melakukan conference dengan mahasiswa
rencana - Memberikan pertanyaan dan komentar
tindakan untuk terhadap mahasiswa
menyelesaikan
masalah klien
15
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
16
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
17
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
EVALUASI
No BENTUK EVALUASI PRESENTASI
Disetujui Oleh:
Ketua STIKes Imelda Medan
18
Program Studi S-1Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
T.A 2018-2019
19