Anda di halaman 1dari 2

EMPAT USAHA MENDASAR UNTUK MENGHASILKAN MUTU

1. Menciptakan situasi “menang-menang” (win-win solution) dan bukan situasi “kalah-


menang” diantara pihak yang berkepentingan dengan perusahaan penghasil produk/jasa
(stakeholders). Dalam hal ini terutama antara pimpinan/pemilik perusahaan dengan staf
perusahaan harus terjadi kondisi yang saling menguntungkan satu sama lain dalam
meraih mutu produk/jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
2. Perlunya ditumbuh-kembangkan adanya motivasi intrinsik pada setiap orang yang terlibat
dalam proses meraih mutu produk/jasa. Setiap orang harus tumbuh motivasi bahwa hasil
kegiatannya mencapai mutu tertentu yang meningkat terus menerus, terutama sesuai
dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.
3. Setiap pimpinan harus berorientasi pada proses dan hasil jangka panjang yang konsisten
dan terus menerus.
4. Dalam menggerakkan seluruh kemampuan perusahaan untuk mencapai mutu yang
ditetapkan, harus dikembangkan adanya unsur kerjasama antar unsur-unsur pelaku proses
mencapai hasil produk/jasa. Janganlah diantara mereka terjadi persaingan yang
mengganggu proses mencapai hasil mutu tersebut. Mereka adalah satu kesatuan yang
harus bekerjasama dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain untuk menghasilkan
produk/jasa yang bermutu sesuai dengan yang diharapkan.

3K SEBAGAI KEBUTUHAN DASAR UNTUK MEMPERBAIKI MUTU


 Komitmen terhadap mutu.
Perusahaan yang ingin menerapkan sistem mutu harus mempunyai komitmen terhadap mutu
dan komitmen untuk menjalankan semua ketentuan yang ada dalam sistem mutu. Komitmen
di atas harus dimulai dari pimpinan (top management) dan secara terus menerus
disosialisasikan dan digelorakan kepada seluruh anggota/staff.

 Koordinasi
Melakukan koordinasi terhadap berbagai aktivitas yang ada di dalam organisasi dalam
memperbaiki mutu
 Kompeten
Kompetensi dan pelatihan akan membuat organisasi mempunyai sumber daya manusia yang
handal yang dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai