Anda di halaman 1dari 19

22

5). Riwayat kontrasepsi yang digunakan


Klien sebelum hamil menggunakan kontrasepsi suntikan 1 bulan mulai dari
tahun 2011. Dan berhenti menggunakannya pada tahun 2017, karna klien
dan keluarga memutuskan untuk punya anak lagi.
6). Riwayat kehamilan sekarang
a. G.3 P.2 A.0 HPM : 16 Oktober 2017 HPL: 23 Juli 2018
b. ANC pertama umur kehamilan : 6 minggu
c. Kunjungan ANC
Trimester I
Frekuensi : 2x
Keluhan : mual,pusing
Komplikasi : tidak ada
Terapi : Asam Folat, B6, Antasid, Bcom
Trimester II
Frekuensi : 3x
Keluhan : mual,muntah,pusing
Komlikasi : Anemia
Terapi : hemapord 1x1, asam polat 1x1, antacid 3x1
d. Imunisasi TT : 2 kali
TT 1 : 25 Februari 2018
TT 2 : 26 Maret 2018
e. Pergerakan janin selama 24 jam (dalam sehari)
Ibu mengatakan belum merasakan adanya pergerakan janin.
7). Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular,menurun dan menahun)
 Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti
HIV/AIDS,Hepatitis B,TBC
 Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti
DM, Hipertensi,
 Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti
jantung, ginjal, paru-paru
23

b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular,menurun dan


menahun)
 Ibu mengatakan keluarga tidak pernah menderita penyakit menular
seperti HIV/AIDS,Hepatitis B,TBC
 Ibu mengatakan keluarga tidak pernah menderita penyakit menurun
seperti DM dan Hipertensi
 Ibu mengatakan keluarga tidak pernah menderita penyakit menahun
seperti jantung, ginjal, paru-paru
c. Riwayat keturunan kembar
 Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d. Riwayat operasi
 Ibu mengatakan tidak pernah menjalani operasi apapun
e. Riwayat alergi obat
 Ibu mengatakan tidak memiliki alergi obat apapun

8). Pola pemenuhan kebutuhan


Pemenuhan kebutuhan Sebelum hamil Saat hamil
A. nutrisi
1.Makanan
-frekuensi 3x sehari 1x sehari
-jenis Nasi, lauk, sayur Nasi, lauk, sayur
-porsi 1 piring ½ piring
-keluhan Tidak ada Mual
-pantangan Tidak ada Tidak ada
2. Minum
-frekuensi 5 x sehari 7 x sehari
-jenis Air putih, teh Air putih, teh, susu
-porsi 1 gelas 1 gelas
-keluhan Tidak ada Cepat haus
-pantangan Tidak ada Tidak ada
24

B. eliminasi
1. BAB
-frekuensi 2 x sehari 1 x sehari
-warna Kuning Kuning
-konsitensi lembek Lembek
-keluhan tidak ada Tidak ada
2.BAK
-frekuensi 6 x sehari 8-9 x sehari
-warna Kuning Kuning, jernih
-Konsistensi cair Cair
-keluhan tidak ada Tidak ada
C. Istirahat
1. tidur siang
-lama 1-2 jam ½ jam
-keluhan Tidak ada Tidak ada
2. tidur malam
- lama 8 jam 7 jam
-keluhan Tidak ada Tidak ada

D.personal hygiene
-mandi 2 x/hari 2 x/hari
-ganti pakaian 3 x/hari 3 x/hari
-gosok gigi 3 x/hari 3 x/hari
-keramas 3 x/ minggu 3 x/ minggu

E.pola seksualitas
-frekuensi 3 x/ minggu 2 x/ minggu
-keluhan Tidak ada Tidak ada

Pola aktivitas(terkait kegiatan fisik,olah raga)


Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci,
menyapu, memasak dan tidak melakukan aktifitas lain seperti berolahraga.
25

9). Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman


beralkohol)
Ibu mengatakan baik sebelum maupun saat hamil tidak ada kebiasaan yang
mengganggu kesehatan seperti merokok, minum jamu, minuman beralkohol.
10). Data psikososial, spiritual dan ekonomi (penerimaan ibu/suami/keluarga
terhadap kelahiran,dukungan keluarga, hubungan dengan
suami/keluarga/tetangga, perawatan bayi, kegiatan ibadah, kegiatan social,
keadaan ekonomi keluarga.
 Ibu mengatakan dirinya/suami/keluarga menerima dan menginginkan
kehamilan ini
 Ibu mengatakan keluarga mendukung kehamilannya
 Ibu mengatakan hubungan dengan suami/keluarga tetangga baik
 Ibu mengatakan belum mengetahui tentang perawatan pada bayi
 Ibu mengatakan kehamilannya tidak mengganggu kegiatan ibadah
 Ibu mengatakan mengikuti kegiatan arisan
 Ibu mengatakan pendapatan suami mencukupi kebutuhan sehari-hari
11). Pengetahuan ibu (tentang kehamilan, persalinan, nifas)
Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang nutrisi ibu hamil dari
kunjungan sebelumnya, tetapi ibu belum mengetahui tentang persalinan dan
nifas.
12). Lingkungan yang berpengaruh(sekitar rumah dan hewan peliharaan)
 Ibu mengatakan sekitar rumahnya bersih, rapi, aman dan nyaman
 Ibu mengatakan baik dirinya dan tetangga tidak memelihara unggas,
seperti ayam, bebek.

 Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Klien tampak pucat
Kesadaran : composmentis
Status emosional : stabil

Tanda vital
Tekanan darah :100/90 mmHg Nadi :80 x/menit
26

Pernafasan :20 x/menit


Suhu :36,5 oC
BB :55 kg
TB :157 cm

 Pemeriksaan Fisik
Kepala
 mesochepal,tidak berketombe, tidak ada massa,tidak nyeri tekan,
Wajah
 terdapat odema,tidak ada cloasma,dan tidak ada bekas luka
Mata
 tidak ada secret,sclera putih,kunjungtiva anemis
Hidung
 hidung tidak ada polip,tidak ada pernafasan cuping hidung.
Mulut
 bersih,tidak ada stomatitis, tidak ada karies gigi
Bibir
 mokusabibirtampakpucat
Telinga
 simetris, tidak ada serumen,pendengaran baik
Leher
 tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,parotis,getah bening,&vena
jugularis
Dada
 datar, tidak ada retraksi dinding dada,tidak bunyi wheezing
Payudara
 simetris, putting susu menonjol, areola mamae
hiperpigmentasi,tidak ada masa, tidak nyeri tekan, belum ada
pegeluaran kolostrum.
Abdomen
 tidak ada striae, tidak ada bekas operasi, terdapat linea nigra.
 Bisingusus 8x/menit
27

Palpasi
Leopold I : 3 Jari di atas simpisis. Ballotment +
Leopold II : teraba bagian kecil disisi kanan perut
Leopold III : tinggi fundus uteri 16cm
Pemeriksaan Mc. Donald
TFU : 16 cm
TBJ : (16-12)x 155 = 620 gram
Auskultasi
Djj :142 x/menit
Ekstremitas Atas
 simetris, jumlah jari lengkap,tidakterdapat odema. LILA : 25 cm
Ekstremitas Bawah
 simetris,jumlah jari lengkap, tidakodema, teraba dingin.
Genitalia Luar
 bersih, tidak ada varises, tidak ada pembesaran kelenjar batholini.
Pemeriksaan Panggul
 tidak dilakukan (bila perlu)
 Pemeriksaan Penunjang
Tanggal: 05 Mei 2018
pukul: 09.45 WITA
Hb : 7,5 gr/dl
Golongan Darah: B
GDS : 91 mg/dl
Red : Negatif (-)
Alb : Negatif (-)

Analisa Data
N Data Etiologi Masalah
o
1 DS : Intake tidakadekuat Ketidakseimbangannutri
- Pasienmengat sikurangdarikebutuhantu
akanmerasam buh
ual
- Klien
28

mengatakan
pusing
- Klienmengata
kantidaknafsu
makan
DO :
- Klientampakp
ucat
- Mukosabibirb
ibirpucat
- Bising
usus8x/menit

2 DS : Penurunan suplai oksigen Gangguan perfusi


- Klien ke jaringan jaringan
mengatakanp
using, lemas
dan
berkunang-
kunang
DO :
- Kunjungtivaa
nemis
- Ekstremitas
dingin
- TD 100/90
mmhg
- Nadi
teraba80x/mnt

3 DS : Ketidakseimbanganantar Intoleransi aktivitas


- Klien asuplaidankebutuhanoksi
mengatakan gen
sesak nafas
saat
beraktifitas.
- Klien
mengatakan
lemah dan
lesu
- KlienMengata
kanpusing

DO :
- TD kurang
dari 120/80
mmhg
29

4 DO : Penurunan suplai nutrisi Risiko cidera terhadap


- Klien tampak ke janin janin
kurang minat
terhadap
makanan
- Membran
mukosa
bibirpucat

A. Diagnosa Keperawatan

1.Ketidakseimbangannutrisikurangdarikebutuhantubuhberhubungan dengan mual


dan muntah ditandai dengan

DS :
- Klienmengatakanmual
- Klienmengatakanpusing
- Pasienmengatakantidakadanafsumakan
DO :
- Tampak tampakpucat
- Membran mukosabibir pucat
- Bising usus 8x /menit

2.Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan suplai oksigen ke


jaringan di tandai dengan :

DS :
- Klien mengatakan, pusing, lemas dan berkunang-kunang
DO :
- Kunjungtivaanemis
- Ekstremitas bawahdingin
- TD 100/90 mmHg
- Nadi trraba 80x/menit
- klienmengatakanpusing
30

3.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan atau kelemahan di tandai


dengan :

DS :
- Klien mengatakan sesak nafas saat beraktifitas.
- Klien mengatakan lemah dan lesu
- Klienmengatakanpusing

DO :
- TD 100/90 mmhg

4.Risiko cidera terhadap janin berhubungan dengan penurunan suplai nutrisi ke


janin di tandai dengan :

DO :
- Klien tampak kurang minat terhadap makanan
- Membran mukosa pucat
31

4.Planing Intervensi Keperawatan

Diagnosa Tujuan & KH Intervensi Rasional

Setelah dilakukan asuhan 1. mentukan 1. kesejahteraan janin dan ibu


keperawatan selama 4 x keadekuatan tergantung pada nutrisi ibu
kunjungan diharapkan kebiasaan asupan selama kehamilan.
kebutuhan nutrisi klien nutrisi dulu/
terpenuhi. sekarang dengan
Dengan Kriteria Hasil : menggunakan
1.Asupan nutrisi kurang  Berat badan klien batasan 24 jam.
dari kebutuhan tubuh dalam batas normal Perhatikan asupan
berhubungan dengan  Klien tidak yang masuk .
mual, muntah menunjukkan 2. Mentukan tingkat
penurunan nafsu makan pengetahuan tentang
 Mual dan muntah klien kebutuhan diet. 2. menentukan kebutuhan nutrisi
berkurang 3. Memberikan yang masuk.
informasi tertulis/
verbal yang tepat 3. meningkatkan kemungkinan
tentang diet prenatal klien memilih diet seimbang
dan supplement saat dirumah.
32

vitamin/ zat besi.


4. Tinjau ulang
frekuensi dan
beratnya mual/
4. mual/ muntah pada trimester
muntah.
pertama dapat berdampak
negative pada status nutrisi
prenatal, khususnya pada
periode kritis perkembangan
janin.
Setelah diberikan asuhan 1. Perhatikan status 1. kejadian perdarahan potensial
keperawatan selama 4 x 24 jam fisiologis ibu, status merusak hasil kehamilan,
perfusi ke jaringan/ ke sel sirkulasi dan volume kemungkinan menyebabkan
2.Gangguan perfusi
efektif. darah. hipovolemia atau hipoksia
jaringan berhubungan
uteroplasenta.
dengan penurunan suplai
Dengan kriteria hasil : 2. Lakukan 2. keadaan capillary refill test
oksigen ke jaringan
pemeriksaan fisik CRT yang tidak kembali dalam
 Tidak terdapat perubahan (capillary refill test) waktu kurang dari 2 detik
karakteristik kulit( rambut, dengan menekan kuku dapat menandakan anemia.
kuku, kelembapan) pasien
33

 Tidak terdapat kebiruan 3. Auskultasi dan 3. mengkaji berkelanjutan


pada kulit laporkan DJJ, catat hipoksia janin. Pada awalnya
 CRT dalam batas brakikardi, atau takikardi. janin berespon pada penurunan
normal(kembali dalam Catat perubahan pada kadar oksigen dengan takikardi
kurun waktu kurang dari 2 aktivitas janin(hipoaktif dan peningkatan gerakan. Bila
detik) dan hiperaktif) tetap deficit akan terjadi
4. Anjurkan tirah brakikardi dan penurunan
baring pada posisi miring aktivitas
kiri 4. menghilangkan tekanan vena
cava inferior dan
meningkatkan sirkulasi
plasenta atau janin dan
pertukaran oksigen.

3.Intoleransi aktivitas Setelah diberikan asuhan 1. Jelaskan alasan 1.mempertahankan janin jauh dari
berhubungan dengan keperawatan selama 4 x 24 jam perlunya tirah baring, servik dan meningkatkan perfusi
pusing,berkunang diharapkan klien dapat penggunaan posisi uterus
kunang bila melakukan beraktivitas dengan baik. rekumben lateral kiri/
aktifitas Dengan criteria hasil : miring dan penurunan
 Berpartisipasi dalam aktivitas.
34

aktifitas fisik tanpa


disertai peningkatan 2. Kaji adanya factor yang
tekanan darah, nadi dan bisa menyebabkan 2. menentukan intervensi lanjutan
RR. kelelahan yang tepat
 Mampu melakukan 3. Monitor pola tidur dan
kgiatan sehari- lamanya tidur/ istirahat
hari(ADL) secara pasien 1. meningkatkan istirahat,
mandiri. mencegah kelelahan
 Keseimbangan aktivitas 4. Bantu klien untuk
dan istirahat. mengidentifikasi
- aktifitas yang mampu 4. menghindari aktivitas yang
dilakukan mampu meningkatkan kelelahan
klien

4.Risiko cidera Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Perhatikan kondisi 1. factor yang
terhadap janin selama 4 x 24 jam diharapkan risiko ibu yang berdampak mempengaruhi atau
berhubungan dengan cedera pada janin dapat tertanggulangi. pada sirkulasi janin. menurunkan sirkulasi/
penurunan suplai Dengan criteria hasil : oksigenasi ibu
nutrisi ke janin  DJJ dalam batas 2. Ajari ibu untuk mempunyai dampak yang
35

normal mengobservasi sama pada kadar oksigen


 Hasil USG tidak pergerakan janin janin/ plasenta.
menunjukkan tanda- 2. jika janin tidak bergerak
tanda abnormalitas. perlu diwaspadai terjadi
 Tinggi fundus uteri cedera pada janin akibat
sesuai umur kekurangan nutrisi.
kehamilan 3. kelainan seperti anemia
sel sabit mengharuskan
tindakan yang khusus
untuk mencegah efek
negative dalam
pertumbuhan janin.

B.Intervensi Keperawatan
Hari/tanggal : Sabtu / 5 mei 2018
Diagnose keperawatan 1 :Asupan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah

Tujuan & KH Intervensi Rasional implementasi evaluasi


36

Setelah dilakukan 1. Tentukan keadekuatan kebiasaan 1. kesejahteraan janin dan ibu 1. Menententukan keadekuatan S:
asuhan keperawatan asupan nutrisi dulu/ sekarang tergantung pada nutrisi ibu selama kebiasaan asupan nutrisi dulu/ Klienmengatakanmulaised
selama 3x24 jam dengan menggunakan batasan 24 kehamilan. sekarang dengan menggunakan ikit-sedikitmaumakan.
diharapkan kebutuhan jam. Perhatikan kondisi rambut batasan 24 jam. Perhatikan O:
nutrisi klien terpenuhi. kuku dan kulit. kondisi rambut kuku dan kulit. - Klien Nampak
Dengan Kriteria Hasil Klienmakan 3x menghabiskanmakan
: seharidalamporsisedangdengan an yang ada
 Berat badan klien laukdansayuran.
dalam batas 08.00 wita
- Tidakterjadipenurun
anberatbadan
normal 55kg 2. Tentukan tingkat pengetahuan 2. Menentukan tingkat
 Klien tidak tentang kebutuhan diet. 2. menentukan kebutuhan belajar pengetahuan tentang kebutuhan - Klientampaktidakmu
menunjukkan khusus. diet aldanmuntah
penurunan nafsu 3. Berikan informasi tertulis/ verbal - Porsimakanandapatd
makan yang tepat tentang diet prenatal 3. Berikan informasi tertulis/ ihabiskan.
 Mual dan muntah dan supplement vitamin/ zat besi. 3. meningkatkan kemungkinan klien verbal yang tepat tentang diet - Ttvdalambatasan
klien berkurang memilih diet seimbang saat dirumah. prenatal dan supplement normal
 Porsimakanandap vitamin/ zat besi, menganjurkan T:36 C
atdihabiskan. 4. Tinjau ulang frekuensi dan klien makan P: 80x/Menit
beratnya mual/ muntah. dagingdanmibumsusu08.15 R:20x/menit
4. mual/ muntah pada trimester pertama Wita Bp: 110/80 mmHg
dapat berdampak negative pada 4. Tinjau ulang frekuensi dan A:
status nutrisi prenatal, khususnya beratnya mual/ muntah. Masalahteratasisebagian
pada periode kritis perkembangan 08.30 wita P: lanjutkanintervensi
janin.
5. Anjurkankepadaklienuntukmakan
sedikittapisering. 5. Makanmakanansedikittapiseringmen
cegahlambungkosong yang
menyebabkanmualmuntah. 5. Anjurkankepadaklienuntukmak
6. Anjurkanklienmakanmakanankes ansedikittapisering.
ukaannyamemenuhi 4 sehat 5 6. Makanan 4 sehat 5 08.45 wita
sempurna. sempurnamencakupkebutuhannutrisi
tubuh.

6. Anjurkan klien makan makanan


kesukaann yang memenuhi 4
sehat 5 sempurna seperti lauk
lengkap dan susu
09.00 wita
37

Hari/tanggal : Sabtu / 5 mei 2018


Diagnose keperawatan 2 : Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan suplai oksigen ke jaringan

Tujuan & KH Intervensi Rasional implementasi evaluasi

Setelah diberikan 1. Perhatikan status fisiologis 1. kesejahteraan janin dan ibu tergantung pada 1. Perhatikan status fisiologis S:
asuhan ibu, status sirkulasi dan nutrisi ibu selama kehamilan. ibu, status sirkulasi dan Klienmengatakan“tidakadapusingda
keperawatan volume darah. volume darah. nberkunang-kunang”
selama 1 x 24 jam 08.00 wita O:
perfusi ke - Pucat Nampak berkurang
jaringan/ ke sel 2. menentukan kebutuhan belajar khusus.
efektif. 2. Lakukan pemeriksaan fisik 2. Lakukan pemeriksaan fisik
- CRT kurangdari 2 detik
Dengan kriteria CRT dengan menekan kuku CRT dengan menekan kuku - Ttvdalambatasan normal
hasil : pasien pasien T:36 C
 Tidak 3. meningkatkan kemungkinan klien 08.15 wita P: 80x/Menit
terdapat memilih diet seimbang saat dirumah. R:20x/menit
perubahan 3. Auskultasi dan laporkan 3. Auskultasi dan laporkan DJJ, Bp: 110/80 mmHg
karakteristik DJJ, catat brakikardi, atau catat brakikardi, atau A: Masalah teratasi sebagian
kulit( takikardi. Catat perubahan takikardi. Catat perubahan P: lanjutkan intervensi
rambut, pada aktivitas pada aktivitas janin(hipoaktif
kuku, janin(hipoaktif dan dan hiperaktif)
kelembapan) hiperaktif) DJJ dalam Batas Normal
 Tidak 4. mual/ muntah pada trimester pertama 142x/menit
terdapat dapat berdampak negative pada status 08.45 wita
38

kebiruan nutrisi prenatal, khususnya pada periode


pada kulit kritis perkembangan janin.
 CRT dalam 4. Catat kemungkinan
batas 4. Catat kemungkinan 5. Makanmakanansedikittapiseringmencegah kehilangan darah ibu dan
normal(kemb kehilangan darah ibu dan lambungkosong yang adanya kontraksi uterus
ali dalam adanya kontraksi uterus menyebabkanmualmuntah.
kurun waktu
kurang dari 2 6. Makanan 4 sehat 5
detik) sempurnamencakupkebutuhannutrisitubuh
 Adanyapenin . 5. Anjurkan tirah baring pada
gkatan hb 5. Anjurkan tirah baring pada posisi miring kiri
posisi miring kiri 09.00 wita

6. Anjurkanklienmengkonsumsi
6. Anjurkanklienmengkonsum makanan yang
simakanan yang tinggizatbesisepertidagingda
tinggizatbesisepertidagingdl nsusu
l. 09.30 wita

7. Kolaborasidengandokterpem
7. Kolaborasidengandokterpe berian Fe.
mberian Fe. 10.00 wita

Hari/tanggal : Sabtu / 5 mei 2018


Diagnose keperawatan 3 : Intoleransi aktivitas berhubungan dengan pusing,berkunang-kunang bila melakukan
aktifitas
Tujuan & KH Intervensi Rasional Implementasi evaluasi

Setelah diberikan 1. Jelaskan 1. mempertahankan 1. Menjelaskan alasan perlunya tirah S: Klienmengatakan “belumbisamandisendirimasih di
asuhan alasan janin jauh dari baring, penggunaan posisi rekumben damping suami”
keperawatan perlunya servik dan lateral kiri/ miring dan penurunan O:
selama 1 x 24 jam tirah baring, meningkatkan aktivitas. - Klientampakbelummandi
39

diharapkan pasien penggunaan perfusi uterus 08.30 wita - Klientampakkusam


dapat beraktivitas posisi
dengan baik. rekumben 2. Mengkaji adanya factor yang bisa
- Klentampakkelelahanbilakembalidarikamarmandi
Dengan criteria lateral kiri/ menyebabkan kelelahan - Ttvdalambatasan normal
hasil : miring dan 09.00 wita T:36 C
 Berpartisipasi penurunan 2. menentukan P: 80x/Menit
dalam aktifitas aktivitas. intervensi 3. Memonitor pola tidur dan lamanya R:20x/menit
fisik tanpa lanjutan yang tidur/ istirahat pasien Bp: 110/80 mmHg
disertai tepat 09.30 wita A: Masalah belum teratasi
peningkatan 2. Kaji adanya P: lanjutkan intervensi
tekanan darah, factor yang
nadi dan RR. bisa 3. meningkatkan 4. Membantu klien untuk
 Mampu menyebabka istirahat, mengidentifikasi aktifitas yang
melakukan n kelelahan mencegah mampu dilakukan
kgiatan sehari- kelelahan Sepertimenyisirrambutdanberdandan.
hari(ADL) 10.00 wita
secara mandiri. 3. Monitor pola
 Keseimbangan tidur dan
aktivitas dan lamanya 4. menghindari
istirahat. tidur/ aktivitas yang
istirahat mampu
pasien meningkatkan
kelelahan klien
4. Bantu klien
untuk
mengidentifi
kasi aktifitas
yang mampu
dilakukan.

Hari/tanggal : Sabtu / 5 mei 2018


Diagnose Keperawatan 4 : Risiko cedera terhadap janin berhubungan dengan penurunan suplai nutrisi kejanin

Tujuan & KH Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi


40

Setelah dilakukan asuhan 1. Perhatikan kondisi ibu 1. factor yang mempengaruhi 1. Memperhatikan kondisi ibu O:
keperawatan selama 1x 24 jam yang berdampak pada atau menurunkan sirkulasi/ yang berdampak pada sirkulasi - DJJ dalam batas Normal
diharapkan risiko cedera pada janin sirkulasi janin. oksigenasi ibu mempunyai janin 142x/menit
dapat tertanggulangi. dampak yang sama pada 09.00wiita
Dengan criteria hasil : kadar oksigen janin/
- TFU dalam Batas Norma
sesuai usia kehamilan 16
 DJJ dalam batas normal plasenta.
cm
 Hasil USG tidak
menunjukkan tanda-tanda 2. Ajari ibu untuk 2. jika janin tidak bergerak 2. Ajari ibu untuk mengobservasi - TTV dalambatas normal
abnormalitas. mengobservasi perlu diwaspadai terjadi pergerakan janin T:36 C
 Tinggi fundus uteri sesuai pergerakan janin cedera pada janin akibat 10.00 wita P: 80x/Menit
umur kehamilan kekurangan nutrisi. R:20x/menit
3. Bantu dalam screening 3. kelainan seperti anemia sel 3. Bantu dalam screening dan Bp: 110/80 mmHg
dan kelainan genetic. sabit mengharuskan kelainan A: Resiko cidera terhadap
tindakan yang khusus genetic.kolaborasidengandokte janin tidak terjadi.
untuk mencegah efek r P: lanjutkan intervensi.
negative dalam 10.0 ita
perumbuhan janin

Anda mungkin juga menyukai