Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA DIKLAT MP-ASI DARI PANGAN LOKAL

A. Materi
Materi diklat ini yaitu 7 langkah MP-ASI dari pangan lokal antara lain : pola
makan dengan B2SA, pangan local, MP-ASI, pembuatan MP-ASI, pembuatan MP-ASI
dari pangan local, pembuatan MP-ASI dari pangan local untuk usia 6-9 bulan, pembuatan
MPASI dari pangan lokal untuk usia 9-12 bulan, pembuatan MPASI dari pangan lokal
untuk usia 12-24 bulan,.

B. Tujuan Materi
1. Tujuan umum
Meningkatnya wawasan dan keterampilan peserta dalam Membuat MPASI
berbahan pangan lokal dengan pedoman B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan
aman).

2. Tujuan khusus
1. Menerapkan pedoman B2SA.
2. Merencanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan Pemberian MPASI
berbahan pangan lokal dengan pedoman B2SA.
3. Mengidentifikasi pangan lokal yang dapatdigunakan sebagai bahan MPASI
4. Memanfaatkan potensi pangn lokal sebagai bahan MPASI

C. Sasaran Pelatihan
Kriteria peserta diklat ini yaitu : ibu yang punya anak bayi di Kota Padang.

D. Waktu
Diklat ini dilaksanakan selama tiga hari pada :
Hari/tanggal : Senin-Sabtu (7-12 Mei 2019)
Waktu : 08.00-16.00 WIB

E. Tempat
Diklat ini dilaksanakan di auditorium Poltekkes Kememkes RI Padang.
F. Metode
Metoda yang digunakan dalam diklat ini yaitu metode ceramah, Tanya jawab,
diskusi kelompok dan demonstrasi.

G. Alat Bantu
Media yang digunakan dalam diklat ini yaitu slide power point, LCD, leaflet,
mikrofon, video dan modul diklat.

H. Slide/tranparan (terlampir)
1. Pengertian pangan lokal dan MP-ASI
2. Cara pengaturan pola makan dengan B2SA
3. Cara membuat MP-ASI
4. Cara pembuatan MP-ASI dari pangan local
5. Cara pembuatan MP-ASI dari pangan local untuk untuk usia 6-9 bulan
6. Cara pembuatan MPASI dari pangan lokal untuk usia 9-12 bulan
7. Cara pembuatan MPASI dari pangan lokal untuk usia 12-24 bulan

I. Kegiatan Diklat

Kegiatan Media/
No Tahapan Waktu Metode
Pembelajaran Peserta Alat
1 Pembukaan - Memberikan salam - Menjawab salam 30 LCD, Ceramah
- Perkenalkan diri - Mendengarkan dan menit power dan
- Menjelaskan TIU mencatat point, Tanya
dan TIK leaflet, jawab,
2 Inti - menjelaskan Mendengarkan, 180 mikrofo diskusi
definisi pangan local mencatat, menjawab menit x n dan dan case
dan MP-ASI. dan menanggapi 6 hari modul studi
-menjelaskan tujuan diklat.
pembuatan MP-ASI
-menjelaskan prinsip `
pembuatan MP-ASI
-menjelaskan
macam-macam
bentuk MP-ASI
-menjelaskan 6
langkah MP-ASI
dari pangan lokal
3 Penutup - - Menyimpulkan Dapat 60
bersama menyimpulkan dan menit
- Menggali dapat memberi
pengetahuan sasaran jawaban
dengan memberi
pertanyaan secara
lisan serta post test
dan pre test

J. Rujukan
1. Hani, Ratu.2014.MPASI.Jakarta:Demedia.
2. Sutomo, Budi.2013.Kumpulan Resep MPASI Harian.Jakarta:Anakkita.
3. Sudaryanto, Gatot.2014.MPASI Super Lengkap.Jakarta:Penebar Swadaya Grup.
4. Direktorat Bina Gizi, Kemenkes RI.Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI
Berbasis Pangan Lokal.Jakarta.2013
5. Sitasari, Almira, Ika Isnaeini.2014.Bikin MPASI dari Menu Keluarga.Jakarta:FMedia

K. Evaluasi

Pretest dan post test


1) Pangan lokal dan MP-ASI
1. Apakah ibu tahu pengertian pangan local?
a. ya
b. tidak
2. apakah ibu tahu bahan makanan pangan local?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah ibu tahu pengertian MP-ASI?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah ibu tahu kapan bayi mendapatkan MP-ASI?
a. Ya
b. Tidak
5. Pada usia berapa bayi mendapatkan MP-ASI?
a. 4 bulan
b. 5 bulan
c. 6 bulan
d. 7 bulan
6. Apakah ibu tahu bentuk-bentuk MP-ASI?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah ibu tahu bentuk makanan MP-ASI yang sesuai dengan usia si bayi?
a. Ya
b. Tidak
8. Apakah ibu tahu cara membuat MP-ASI ?
a. Ya
b. Tidak
9. Apakah ibu menggunakan pangan local dalam membuat MP-ASI untuk si bayi?
a. Ya
b. Tidak
10. Jika ya, apa alasan ibu menggunakan pangan local dalam pembuatan MP-ASI?
a. Karena harganya murah
b. Karena bahan makanan tersebut mudah di dapat
c. Karena kandungan gizinya
11. Jika tidak, apa alas an ibu tidak menggunakan pangan local dalam pembuatan
MP-ASI?
a. Karena tidak terbiasa menggunakan pangan local dalam konsumsi keluarga
b. Karena tidak modern
c. Karena rasanya tidak enak

2) Pola makan dengan B2SA


12. Apakah MP-ASI yang diberikan pada bayi bervariasi?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah MP-ASI diberikan 3x sehari?
a. Ya
b. Tidak
14. Apakah setiap kali pemberian makan ibu selalu memberikan makanan pokok, lau
hewani, lauk nabati, sayuran dan buah?
a. Ya
b. Tidak

3) Cara membuat MP-ASI


15. Apakah ibu semua bahan makanan yang akan dimasak untuk MP-ASI?
a. Ya
b. Tidak
16. Apakah ibu memakai celemek dan handsscoon pada saat membuat MP-ASI?
a. Ya
b. Tidak
17. Bagaimana cara ibu membuat MP-ASI?
a. Direbus
b. Digoreng
c. Dikukus
18. Apakah bentuk MP-ASI yang ibu buat sesuai dengan umur bayi?
a. Ya
b. Tidak
19. Berapa kali dalam sehari ibu membuat MP-ASI?
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali

4) Pembuatan MP-ASI dari pangan local


20. Apakah ibu membuat MP-ASI dengan pangan local?
a. Ya
b. Tidak
21. Apa saja pangan local yang ibu gunakan?
a. Kentang
b. Ubi
c. Dll, sebutkan ……………..
22. Apakah pangan local yang ibu gunakan sudah bervariasi?
a. Ya
b. Tidak

5) Pembuatan MP-ASI dari pangan local untuk untuk usia 6-9 bulan
23. Sebutkan pangan local ibu gunakan dalam pembuatan MP-ASI untuk usia 6-9
bulan?
24. Apa bentuk makanan yang ibu buatkan ?

6) Cara pembuatan MPASI dari pangan lokal untuk usia 9-12 bulan
25. Sebutkan pangan local ibu gunakan dalam pembuatan MP-ASI untuk usia 9-12
bulan?
26. Apa bentuk makanan yang ibu buatkan ?

7) Cara pembuatan MPASI dari pangan lokal untuk usia 12-24 bulan
27. Sebutkan pangan local ibu gunakan dalam pembuatan MP-ASI untuk usia 6-9
bulan?
28. Apa bentuk makanan yang ibu buatkan ?
LAMPIRAN

A. Pengertian pangan local


Pangan Lokal adalah pangan yang diproduksi dan dikembangkan sesuai dengan
potensi dan sumberdaya wilayah dan budaya setempat. Pangan Khas adalah pangan yang
asal usulnya secara biologis ditemukan di suatu daerah. Pangan Tradisional adalah
pangan atau makanan yang diolah dengan cara, resep atau cita rasa yang khas berkaitan
dengan nilai-nilai kelompok etnis tertentu tanpa memperhatikan asal bahan bakunya.
Pangan Pokok adalah pangan sumber karbohidrat yang sering dikonsumsi secara
teratur sebagai makanan utama dan memberikan sumbangan energi lebih dari sepertiga
total konsumsi energi.Makanan Tradisional adalah makanan yang dikonsumsi masyarakat
golongan etnik dan wilayah yang spesifik, diolah dari resep yang dikenali masyarakat,
bahan-bahannya diperoleh dari sumber lokal dan memiliki rasa yang relatif sesuai dengan
selera masyarakat setempat. Konsumsi Pangan adalah sejumlah makanan dan minuman
yang dimakan dan diminum seseorang dalam rangka memenuhi kebutuhan hayati.

B. Pengertian MP-ASI
MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan
kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI
(Depkes, 2006). MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga.
Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun
jumlah. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan kemampuan alat pencernaan bayi
dalam menerima MP-ASI (Depkes RI, 2004).
MP-ASI merupakan peralihan asupan yang semata berbasis susu menuju ke
makanan yang semi padat. Untuk proses ini juga dibutuhkan ketrampilan motorik oral.
Ketrampilan motorik oral berkembang dari refleks menghisap menjadi menelan makanan
yang berbentuk bukan cairan dengan memindahkan makanan dari lidah bagian depan ke
lidah bagian belakang (Depkes,2000).

Anda mungkin juga menyukai