Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAWO KECAMATAN WAWO
Jl. Trans Sulawesi No. 48 Kec. Wawo 93956
Email: puswawo21@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAWO


NOMOR : 445/ /SK/PWA/I/2018

TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH PUSKESMAS WAWO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS WAWO,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja di Puskesmas Wawo


yang terdiri dari bermacam-macam program yang diharapkan
dapat bekerjasama secara terpadu agar tujuan Puskesmas dapat
berjalan dengan baik dan lancar;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada huruf a


perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Wawo tentang
Pedoman Tata Naskah Puskesmas Wawo;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan


(Lembaran Nomor 3495) Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor
100;

2. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik


Indonesia Nomor 26/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/MENKES/SK/2004


tentang Kebijakan dasar Puskesmas;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 836/Menkes/SK/VI/2005


tentang Pedoman Pengembangan Manajemen Kinerja Perawat dan
Bidan;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun


2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun


2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

10. Peraturan Bupati Kolaka Utara Nomor 13 Tahun 2008 tentang


Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kabupaten Kolaka
Utara.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PEDOMAN TATA


NASKAH PUSKESMAS WAWO,

KESATU : Melaksanakan komunikasi dan koordinasi antar program dalam


penyusunan pengelolaan dokumen dan pengendalian dokumen
meliputi dokumen induk, dokumen terkendali dan dokumen tidak
terkendali.

KEDUA : Pelaksana kegiatan agar melaporkan hasil kegiatan kepada


penanggungjawab program dan selanjutnya penanggungjawab
program melaporkan kepada Kepala Puskesmas.

KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan atau perubahan sebagaiman mestinya.

Ditetapkan di Wawo
Pada Tanggal 02 Januari 2018

KEPALA PUSKESMAS WAWO

H. MUKTADIR
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WAWO KECAMATAN WAWO
Jl. Trans Sulawesi No. 48 Kec. Wawo 93956
Email: puswawo21@gmail.com

LAMPIRAN 1 : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


WAWO
NOMOR : 445/ /SK/PWA/I/2018
TANGGAL : 02 Januari 2018

TATA NASKAH

A. Surat Keputusan/ Kebijakan


1. Pada kop surat
a. “PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA”
- Font Times New Roman;
- Font size 14;
- Menggunakan huruf kapital dan bold ( B ).
b. “DINAS KESEHATAN”
- Font Times New Roman;
- Font size 16,
- Menggunakan huruf kapital dan bold ( B ).
c. “PUSKESMAS WAWO”
- Font Times New Roman;
- Font size 12;
- Menggunakan huruf kapital dan bold ( B ).
d. “ALAMAT”
Jl. Trans Sulawesi No. 48 Kec. Wawo 93956
Email: puswawo21@gmail.com

- Alamat di tulis dengan text italic ( I )/miring;


- Font Times New Roman;
- Font size 10;
- Menggunakan huruf kapital di setriap awal kata kecuali nama email ;
- Nama email menggunakan huruf kecil dengan font colour “biru” ( jika warna
tersedia ).
e. “LAMBANG”
- Sebelah kanan kop terdapat lambang Kabupaten Kolaka Utara dengan ukuran
gambar ( 2 cm X 2,25 cm);
- Sebelah kiri terdapat lambang Bhakti Husada dengan ukuran gambar ( 2,1 cm
X 1,8
cm).
f. Kop surat Menggunakan Underline dengan ukuran (3 pt),
g. Jarak antara kop surat dengan baris pembukaan 1 enter.
2. Pembukaan
- Font cambria;
- Font size 12;
- Menggunakan huruf kapital dan bold (B);
- Spasi 1,15.

Format Surat Keputusan/Kebijakan:


Times roman, 14pt, bold Times roman, 16pt, bold
KOP Surat
Puskesmas
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA Wawo:

2,25 cm
DINAS KESEHATAN sesuai dengan
Tata Naskah
PUSKESMAS WAWO KECAMATAN WAWO Dinas Di
Jl. Trans Sulawesi No. 48 Kec. Wawo 93956 Lingkungan
Email: puswawo21@gmail.com Pemerintah
3 pt Kabupaten
2, cm Times roman, 10pt, Kolaka Utara
Times roman, 12pt, bold
miring (italic)
KEPUTUSAN
Nomor Kebijakan:
sesuai dengan KEPALA PUKESMAS WAWO
sistem penomoran NOMOR : 445/XXX/SK/PWA/BULAN/TAHUN Judul (kepala):
Surat Keputusan di Font:
Puskesmas Wawo 1 x enter Cambria 12 pt
TENTANG Spasi 1,15
Keseluruhan
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX huruf capital,
1 x enter Bold,
Rata tengah
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA (center).
KEPALA PUSKESMAS WAWO,
1 x enter
Menimbang : a. bahwa dalam ........................................................................................................
.................................................................................................................................. ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada huruf a
perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Wawo Tentang
.....................................................................................................................................
1 x enter

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


Tentang Pelayanan Publik;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014


Tentang Tenaga Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang


Pusat Kesehatan Masyarakat;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2014 Tentang


Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

Konsideran:
Font:
Cambria 12 pt
Spasi 1,15
Rata Kanan-Kiri (Justify).
Menimbang:
 Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda baca titik koma (;)
 dan diletakkan di bagian kiri
 Konsideran menimbang diawali dengan penomoran menggunakan huruf kecil abjad a, b, dst.
 Dimulai dengan kata “bahwa dengan”hurufkecil.
Mengingat:
 Diletakkan di bagian kiri tegak lurus dengan kata menimbang
 Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai dengan hierarki tata perundangan diawali
dengan nomor dengan huruf angka 1, 2, dst.
Diktum “Memutuskan”:
Font:
Cambria 12 pt
Spasi 1,15
Keseluruhan huruf kapital.
Rata tengah (center) dan diakhiri titi dua ( : ).
Nama keputusan sesuai dengan judul (kepala), seluruhnya
ditulis dengan huruf capital dan diakhiri dengan tanda baca
titik ( . ).

MEMUTUSKAN :
1 x enter

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
1 x enter

KESATU : ……………………………..dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari Surat Keputusan ini.
Batang 1 x enter
tubuh
diktum KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya.
dst

2 x enter
Diktum Menetapkan: Ditetapkan di Wawo
Font: Pada tanggal XX Bulan 20XX
Cambria 12 pt
Spasi 1,15 2 x enter
Dicantumkan setelah kata “memutuskan”
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang KEPALA PUSKESMAS WAWO
dan mengingat.
Isi diktum “menetapkan” ditulis dengan huruf
kapital secara keseluruhan dan diakhiri dengan
tandan baca titik ( . ) ;

Batang Tubuh Diktum:


Font: Nama Kepala Puskesmas
Cambria 12 pt
Spasi 1,15
Huruf awal kata menetapkan ditulis dengan Penandatanganan:
huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca Font:
titik ( . ); Cambria 12 pt
Spasi 1,15
Diletakkan di bagian kanan.
Tulisan “ditetapkan” dan tanggal ditulis dengan
diawali huruf kapital.
Penandatangan ditulis dengan keseluruhan huruf
kapital.

Nama Kepala Puskesmas:


Ditulis tanpa gelar dan NIP.
Font:
Cambria 12 pt
Spasi 1,15
Menggunakan huruf kapital
Lampiran :
Font: Cambria 12 pt LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WAWO
Spasi 1,15
Keseluruhan huruf kapital. NOMOR : 445/XXX/SK/PWA/BULAN/TAHUN
Diletakkan di bagian kanan.
Judul, nomor, dan perihal TENTANG : XXXXXXXXXXXXXXXXX
lampiran harus sesuai
dengan judul (kepala).

2 x enter

Judul
Isi Lampiran:
Font:
Cambria 12 pt
Spasi 1,15
Format isi disesuaikan dengan kebutuhan.

Penandatanganan: KEPALA PUSKESMAS WAWO


Font:
Cambria 12 pt
Penandatangan ditulis dengan
keseluruhan huruf kapital.
Diletakkan di bagian kanan.
Nama ditulis tanpa gelar dan NIP, serta
setiap kata diawali dengan huruf Nama Kepala Puskesmas
kapital.
3. Konsideran, meliputi :
a. Menimbang
1) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar
belakang dan alasan pembuatan keputusan;
2) Huruf awal kata “menimbang” ditulis dengan huruf capital diakhiri
dengan tanda baca titik dua ( : ), dan diletakkan di bagian kiri;
3) Konsideran “menimbang” diawali dengan penomoran menggunakan huruf
kecil dan dimulai dengan kata “bahwa” dengan “b” huruf kecil, dan diakhiri
dengan tanda baca ( ; );
4) Diakhir Point diakhiri dengan tanda ( . );
5) Font cambria;
6) Size 12;
7) Enter 1x untuk baris selanjutnya.
b. Mengingat
1) Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat peraturan/ surat keputusan tersebut;
2) Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan yang
tingkatannya sederajat atau lebuh tinggi;
3) Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai dengan
hirarki tata perundanagan dengan tahun yang lebih awal disebut lebih
dulu, diawali dengan nomor 1, 2, dst, dan diakhiri dengan tanda baca ( ; );
4) Urutan peraturan perundangan yang dimaksud poin ke 3 yaitu :
1. Undang Undang;
2. Peraturan Pemerintah;
3. Keputusan Pemerintah;
4. Peraturan Menteri;
5. Keputusan Menteri;
6. Peraturan Gubernur;
7. Keputusan Gubernur;
8. Peraturan Bupati;
9. Keputusan Bupati.
5) Diakhir Point diakhiri dengan tanda titik ( . );
6) Font cambria;
7) Size 12;
8) Enter 1x untuk baris selanjutnya.
4. Diktum :
a. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf
Kapital;
b. Diktum menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar dengan
kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata menetapkan ditulis dengan
huruf kapital , dan diakhiri dengantanda baca titik ( : );
c. Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan ( kepala ), seluruhnya ditulis
dengan capital dan diakhiri dengan tanda baca titik ( . ).
5. Batang Tubuh :
a. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan/ Surat Keputusan yang
dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya:
KESATU :
KEDUA :
Dst.
b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/ Surat Keputusan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya;
c. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/ Surat Keputusan,
dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh Kepala Puskesmas Wawo
sebagi pejabat yang menetapkan Surat Keputusan.
6. Kaki :
Kaki Peraturan/ Surat Keputusan merupakan bagian akhir instansi yang memuat
penanda tangan penerapan Peraturan/ Surat Keputusan, Pengundangan,
Peraturan/ Surat Keputusan yang terdiri dari :
a. Tempat dan tanggal penetapan;
b. Nama jabatan diakhiri dengan tanda koma ( , );
c. Tanda tangan pejabat, dan
d. Nama lengkap pejabat yang menanda tangani.
7. Penandatanganan :
Peraturan/ Surat Keputusan Kepala Puskesmas ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas Wawo, dituliskan nama tanpa gelar.
Ditetapkan di : Mala-mala
Pada tanggal : ( diisi sesuai tanggal ,bulan dan tahun terbit SK)

KEPALA PUSKESMAS WAWO


3 x enter
H. MUKTADIR

8. Lampiran Surat Keputusan :


a. Halaman pertama harus dicantumkan judul, nomor dan tanggal Surat
Keputusan;
b. Halaman pertama lampiran menggunakan kop
c. Halaman terakhir harus harus ditandatangani oleh Kepala Puskesmas Wawo
seperti format penandatanganan di konsideran Surat Keputusan.

B. Manual Mutu
Manual Mutu adalah: dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke dalam
maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu. Manual mutu disusun, ditetapkan,
dan dipelihara oleh organisasi, yang meliputi:
1. Pendahuluan
a) Latar belakang
1) Profil organisasi
2) Kebijakan mutu
3) Proses pelayanan (proses bisnis)
b) Ruang lingkup
c) Tujuan
d) Landasan hukum dan acuan
e) Istilah dan definisi
2. Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan:
a) Persyaratan umum
b) Pengendalian dokumen
c) Pengendalian rekaman
3. Tanggung Jawab Manajemen
a) Komitmen manajemen
b) Fokus pada sasaran/pasien
c) Kebijakan mutu
d) Perencanaan sistem manajemen mutu dan pencapaian sasaran
kinerja/mutu
e) Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
f) Wakil manajemen mutu/penanggung jawab manajemen mutu
g) Komunikasi internal
4. Tinjauan Manajemen:
a) Umum
b) Masukan tinjauan manajemen
c) Luaran tinjauan
5. Manajemen sumber daya:
a) Penyediaan sumber daya
b) Manajemen sumber daya manusia
c) Infrastruktur
d) Lingkungan kerja
6. Penyelenggaraan pelayanan:
a) Upaya kesehatan masyarakat
b) Pelayanan klinis (Upaya kesehatan perorangan)
7. Penutup
Lampiran (jika ada)

Aturan penulisan manual mutu adalah sebagai berikut :


1. Kertas ukuran F4
2. Jenis huruf Cambria
3. Ukuran huruf 12
4. Spasi 1,5
5. Batas kertas:
a. Batas kanan : 2,5 cm
b. Batas kiri : 3 cm
c. Batas atas : 2,5 cm
d. Batas bawah : 2,5 cm

C. Rencana Lima Tahunan Puskesmas


1. Pendahuluan
2. Sistematika Rencana Kinerja Lima Tahunan Puskesmas
Bab I Pendahuluan
A. Keadaan Umum Puskesmas
B. Tujuan penyusunan rencana lima tahunan
C. Indikator dan standar kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya
Puskesmas
Bab II Analisis Kinerja
A. Pencapaian Kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya Puskesmas
B. Analisis Kinerja: menganalisis factor pendukung dan penghambat
pencapaian kinerja
Bab III Rencana Pencapaian Kinerja Lima Tahun
A. Program Kerja dan kegiatan: berisi program-program kerja yang akan
dilakukan yang meliputi antara lain:
1. Program Kerja Pengembangan SDM, yang dijabarkan dalam kegiatan-
kegiatan, misalnya: pelatihan, pengusulan penambahan SDM, seminar,
workshop, dsb
2. Program Kerja Pengembangan sarana, yang dijabarkan dalam
kegiatan-kegiatan, misalnya: pemeliharaan sarana, pengadaan alat-alat
kesehatan, dsb
3. Program Kerja Pengembangan Manajemen, dan seterusnya.
B. Rencana anggaran: yang merupakan rencana biaya untuk tiap-tiap
program kerja dan kegiatan-kegiatan yang direncanakan secara garis
besar
Bab IV. Penutup
Lampiran : matriks rencana kinerja lima tahunan Puskesmas/ Klinik

D. Pedoman/ Paduan
Pedoman/panduan adalah: kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah langkah-
langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk menentukan dan
melaksanakan kegiatan.
Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan, sehingga dapat diartikan
pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan panduan hanya mengatur 1 (satu)
kegiatan. Pedoman/ panduan dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui
penerapan SOP. Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi pedoman/panduan
maka Puskesmas menyusun/membuat sistematika buku pedoman/ panduan sesuai
kebutuhan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman atau
panduan yaitu :
1. Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi dengan peraturan atau keputusan
Kepala Puskesmas untuk pemberlakuan pedoman/ panduan tersebut.
2. Peraturan Kepala Puskesmas tetap berlaku meskipun terjadi penggantian Kepala
Puskesmas.
3. Setiap pedoman/ panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal setiap 2-3 tahun
sekali.
4. Bila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman/ Panduan untuk suatu
kegiatan/ pelayanan tertentu, maka Puskesmasdalam membuat pedoman/
panduan wajib mengacu pada pedoman/ panduan yang diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan.
5. Format baku sistematika pedoman panduan yang lazim digunakan sebagai
berikut :
a) Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Puskesmas
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Puskesmas
BAB IV Struktur Organisasi Puskesmas
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/ Rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
b) Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Ruang Lingkup Pelayanan
D. Batasan Operasional
E. Landasan Hukum
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan, termasuk Pengaturan Jaga (Rawat Inap)
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
c) Format Panduan Pelayanan Puskesmas
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATALAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI

E. Penyusunan Kerangka Acuan Program/ Kegiatan


Sistematika kerangka acuan sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum yang masih
terkait dengan upaya/ kegiatan.
2. Latar belakang
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan mengapa program
tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan data-data sehingga alasan
diperlukan program tersebut dapat lebih kuat.
3. Tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan ini adalah merupakan tujuan upaya/ kegiatan. Tujuan umum adalah
tujuan secara garis besarnya, sedangkan tujuan khusus adalah tujuan secara rinci.
4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan adalah langkah-langkah kegiatan yang harus
dilakukan sehingga tercapainyaa tujuan upaya/ kegiatan tersebut. Oleh karena
itu antara tujuan dan kegiatan harus berkaitan dan sejalan.
5. Cara melaksanakan kegiatan
Cara melaksanakan kegiatan adalah metode untuk melaksanakan kegiatan pokok
dan rincian kegiatan. Metode tersebut bisa antara lain dengan membentuk tim,
melakukan rapat, melakukan audit, dan lain-lain.
6. Sasaran
Sasaran program adalah target pertahun yang spesifik dan terukur untuk
mencapai tujuan-tujuan upaya/ kegiatan.
Sasaran yang baik harus memenuhi “SMART” yaitu:
a) Specific
b) Measurable
c) Agresif but Attainable
d) Result oriented
e) Time bound
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Jadwal merupakan perencanaan waktu untuk tiap-tiap rincian kegiatan yang akan
dilaksanakan, yang digambarkan dalam bentuk bagan Grantt.
8. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Yang dimaksud dengan monitoring adalah melaksanakan pemantauan terhadap
pelaksanaan program/ kegiatan agar tidak terjadsdi penyimpangan, sementara
evaluasi kegiatan adalah pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kegiatan terhadap
jadawal yang direncanakan.
9. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan adalah catatan kegiatan yang ditulis dalam kerangka acuan adalah
bagaiman melakukan pencatatan kegiatan atau pendokumentasian kegiatan.
Aturan penulisan manual mutu adalah sebagai berikut :
Kertas ukuran F4

1. Jenis huruf Cambria


2. Ukuran huruf 12
3. Spasi 1,15
4. Batas kertas:
b. Batas kanan : 2,5 cm
c. Batas kiri : 3 cm
d. Batas atas : 2,5 cm
e. Batas bawah : 3 cm

F. SOP ( Standar Operasional Kesehatan )


1. Pengertian
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi,
bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa di lakukan.
2. Tujuan Penyusunan SOP
Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan efisien/ seragam dan aman
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang
berlaku.
3. Manfaat SOP
a. Memenuhi persyaratan standar pelayanan Puskesmas Wawo ;
b. Mendokumentasikan langkah-langkah kegiatan;
c. Memastikan staf Puskesmas Wawo memahami bagaimana melaksnakan
pekerjaannya.
Contoh:
SOP pemberian informasi, SOP pemasangan infuse, SOP pemindahan pasien
dari tempat tidur ke kereta dorong.
4. Format SOP
Format SOP Puskesmas Wawo mengacu pada Permenpan Nomor 35 Tahun 2015.
a. Kop/ Heading SOP
Judul SOP: Nomor, tanggal,
Jenis font: Cambria, l12pt, halaman:
2 cm capital, Bold Jenis font: Cambria,12pt,

JUDUL SOP
No. Dukumen : SOP/……/PWA/001
No. Revisi :A
2,25cm SOP
Taggal Terbit : taggal pembuatan
Nama
Halaman : no. sesuai halaman
Kapus: Jenis
Puskesmas PUSKESMAS H. MUKTADIR, SKM font:
tandatangan kepala puskesmas NIP. 19700508 199103 1 009
Wawo: Jenis WAWO Cambria,12
font: pt, kapital,
Cambria, bold
12pt, 1) Jika SOP di susun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua dan
Kapital, bold seterusnya SOP dibuat tanpa menyertakan kop/ heading; NIP : Jenis
font:
2) Judul kop/heading, nama puskesmas, kepala puskesmas di tulis dengan Cambria,
huruf capital, font cambria, size 12 spasi 1,15; 8pt
3) Sebelah kanan terdapat lambang Kab. Kolaka Utara dengan ukuran
gambar ( 2 cm X 2,25 cm);
4) Sebelah kanan terdapat lambang Bhakti Husada dengan ukuran gambar
( 2,1 cm X 1,8 cm );
5) Nomor dokumen : diisi sesuai dengan ketentuan penomoran yang berlaku
di Puskesmas Wawo
6) Urutan penomoran dokumen yaitu SOP/…../PWA/001, dan sesuai dengan
unit masing masing misalnya UKP menggunanakan nomor
SOP/UKP/PWA/001, begitupun penomoran unit lainnya;
7) Nomor revisi : diisi dengan status revisi, dapat menggunakan huruf
misalnya dokumen baru di beri huruf A dan dokumen revisi pertama di
beri huruf B;
8) Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau tanggal
berlakunya SOP tersebut;
9) Penulisan tanggal bulan dan tahun terbit dokumen mrnggunakan format
h/bb/tttt misalnya ( 15/01/2018 );
10) Halaman : diisi nomor halam dengan mencantumkan juga total halaman
untuk SOP tersebut ( misal 1/5 ). Namun disetiap halaman selanjutnya di
buat footer misalnya pada halaman kedua : 2/5, halaman terakhir 5/5;
11) Ditetapkan Kepala Puskesmas Wawo : diberi tandatangan Kepala
Puskesmas Wawo dan Nama Jelasnya.
12) Batas kertas :
a. Batas kanan 3 cm
b. Batas kiri 2,5 cm
c. Batas atas 2,5 cm
d. Batas bawah 3 cm
Komponen SOP

1. Pengertian …………………………………………………………………….….
2. Tujuan …………………………………………………………………….….
3. Kebijakan ………………………………………………………………………..
4. Referensi ………………………………………………………………………..
5. Langkah-langkah/Prosedur 1. …….
2. …….
3. Dst.
6. Unit terkait 1. Klinik umum
2. Imunisasi
3. Ruang KIA/KB
4. Dst.
7. Rekaman historis perubahan
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

b. Isi SOP
1) Pengertian : diisi defenisi judul SOP dan berisi penjelasan dan atau
defenisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau
menyebabkan salah pengertian/ menimbulkan multi persepsi;
2) Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci
sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk……..”;
3) Kebijakan berisi keijakan Kepala Puskesmas Wawo yang menjadi
dasar dibuatnya SOP tersebut, Misalnya SOP Penyelidikan
Epidemiologi KLB diare, pada kebijakan dituliskan : Keputusan Kepala
Puskesmas Wawo No. 005/2018 tentang Surveilans Epidemiologi;
4) Referensi : berisi dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan SOP,
bias berbentuk buku, peraturan perundang-undangan, ataupun bentuk
lain sebagai bahan pustaka;
5) Langkah-langkah/prosedur : bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses
tertentu;
6) Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait
dengan proses kerja tersebut;
7) Rekam historis perubahan: di isi jika ada perubahan dari dokumen
yang sebelumnya.

KEPALA PUSKESMAS WAWO

H. MUKTADIR

Anda mungkin juga menyukai