Anda di halaman 1dari 7

Beberapa Do’a Yang Diwajibkan Serta Latar Belakang Do’a

Pelatihan
01.40 Fiero_Zero

a). Doa Pembuka Pelatihan.

DOA PEMBUKA LATIHAN


A’UDZUBILLAHIMINASSYAITHONNIRROJIM, BISMILLAHIRROHMANIRROHIM, AS
YHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR
RASUULULLAAH. ALLAAHUMA SHALLI ’ALLA MUHAMMAD WA’ALAA AALI
MUHAMMAD. RODLIITU BILLAHI ROBBA WABIL ISLAAMI DIINA, WABIM
MUHAMMADIN NABIYYA WAROSUULA, RABBI ZIDNII ILMA, WARDZUQNII
FAHMA, AMIIN.

Artinya :
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan
Allah. Ya Allah, semoga Engkau limpahkan kesejahteraan dan kemuliaan atas Nabi Muhammad
RasulMu dan keluarganya.

Aku rela Allah sebagai Tuhanku, aku rela Islam sebagai agamaku, dan aku rela Muhammad
sebagai nabi dan Rasul Allah.
Ya Allah, berilah aku ilmu dan limpahkanlah pengertian kepadaku sebanyak-banyaknya,
kabulkanlah ya Allah.

DOA PENUTUP LATIHAN


A’UDZUBILLAHIMINASSYAITHONNIRROJIM, BISMILLAHIRROHMANIRROHIM,
ALLAHUMMA ARINAL HAQQO HAQQO WARZUQNAT TIBAA’AH WA ARINAL
BAATHILA BAATHILA WARZUQNAJ TINAABAH, AMIIN.

Artinya :
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran itu sebagai hal yang benar. Dan berilah kami
kemampuan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami bahwa yang salah sebagai hal
yang salah.Dan berilah kami kemampuan untuk menjauhinya. abulkanlah ya Allah.
b). Beberapa do’a, dzikir dan ayat yang lazim digunakan oleh peserta Satya Buana.
Doa, dzikir dan ayat yang lazim dipergunakan oleh para penghusada Satya Buana apabila
melakukan zikir untuk mendapatkan petunjuk, bimbingan dan kekuatan; baik untuk aktivitas
metafisika seperti untuk pencapaian kesejahteraan keluarga dan perkantoran maupun untuk
penguasaan bahasa ruh, penyembuhan diri sendiri atau pasien, dapat diuraikan dan terdiri atas :
1. Mohon perlindungan dari godaan syetan :
A’ uudzubillahi minasy syaithaanir rajiim.
Aku berlindung kepada Allah dari ganguan setan yang terkutuk.

Bismillaahir rohmaanir rahiim.


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

2. Ismu Azam (Doa pembuka doa ) :


2.1. Surat Al Baqoroh ayat 163 :

Bismillahir rohmaanir rrahim.


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Wa ilaahukum ilaahuw wahidul.


Dan Tuhan kamu adalah Allah Yang Maha Esa.
Laa ilaaha illaa.
Tiada Tuhan melainkan Dia

2.2. Surat Ali ‘Imran ayat 1:

Alif laam miim.


(Hanya Allah yang lebih mengetahui maksudnya)

Surat Ali Imran ayat 2 :

Allaahu laa ilaaha illaa


Allah tiada Tuhan melainkan Dia

Huwar rahmaanur rahim.


Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

2.3. Huwal hayyul qayyum.


Yang hidup lagi Berdiri sendiri

3. Istighfar (Mohon ampun atas dosa-dosa) :

Astaghfirullaahal’azhim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu illaih.
Aku memohon ampun hanya kepada Allah Yang Maha Besar, yang tiada tuhan patut disembah
kecuali hanyalah Dia, Yang Hidup dan Berdiri sendiri dan saya bertobat kepadaNya.

4. Syahadat :
Asyhadu An-Laailaaha Illa-llah
Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullah
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah
Dan Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
5. Shalawat (Memohon kepada Allah SWT kesejahteraan dan kemuliaan bagi
Nabi Muhammad SAW) :

Allaahuma shalli ‘alaa Muhammad Rasulullah Wa’alaa aali Muhammad Rasulullah.


Ya Allah, semoga Engkau limpahkan kesejahteraan dan kemuliaan atas Nabi Muhammad
RasulMu dan keluarganya.

6. Haukollah (Memohon kekuatan) :

Laa haula wa-laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.


Tak ada daya dan tak ada upaya serta tak ada kekuatan apapun, kecuali dengan kekuasaan Allah
Yang Maha Tinggi dan Maha Besar.

7. Menyadari kelemahan atau saat mendapat musibah :

Inna lilaahi wa Inna Illaihi raaji’un.


Sesungguhnya kami semua milik Allah dan kepada Allah-lah kita kelak kembali.

8. Tawassul (Pengakuan atas sifat Maha Pengasih dan Penyayang Allah) :

Bismillaahir rohmaanir rahiim.


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

9. Tasbih (Pengakuan atas Ke-Mahasuci-Nya Allah) :

Subhaanallohi wa- bihamdihii


Maha Suci Allah dan bagiNya segala puji

10. Tahmid (Pengakuan memuji Kebesaran Allah) :

Alhamdullilah hirobbil alamin.


Segala puji bagi Allah yang memelihara alam semesta.

11. Tahlil (Ikrar atas Ke-Esaan Allah) :

Laailaaha illa-llaah.
Tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah.

12. Takbir (Pengakuan Atas Ke-Maha Besar-Nya Allah) :

Allaahu akbar
Allah Maha Besar

13. Surat Al Fatihah baik untuk selalu dibaca setelah Shollat dan untuk menolak fitnah :

Bismillaahir rohmaanir rahiim.


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Alhamdu lillahi robbil ‘aalamiin.


Segala puji bagi Allah yang memelihara alam semesta.
Arrohmaanir rohiim.
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Maaliki yaumiddiin.
Yang memiliki hari kemudian.

Iyyaka na’budu wa iyyakaa nasta’iin.


Hanya kepadaMu-lah kami mengabdi dan hanya kepadaMu-lah kami meminta pertolongan.

Ihdinasshirootol mustaqiim.
Karuniailah kami jalan yang lurus.

Shirootol ladzina an’amta ‘alaihim, ghoiril maghdhluubi ‘alaihim waladhdhoolliin.


Jalan mereka yang mendapat petunjukMu dan bukan mereka yang dimurkai atau disesatkan.

Aamiin.
Yaa Allah perkenankanlah permohonan kami.

14. Zikir yang menembus Arasy dan menyentuh Rasul di Surga.


Subhaanal,
Maha Suci Allah.

Malikul,
Yang menguasai dan merajai segala-galanyanya.

Quddus,
Yang bersih dari segala sifat kurang,

Ya, Dzul jalaali Wal Ikroom.


Wahai, Yang memiliki segala kebesaran dan kemuliaan

15. Doa penolak bala/bencana :


Hasbiy Allahu wa ni’mal wakiilu,
Cukuplah Pertolongan Allah bagiku,
Dan Dia adalah sebaik-baik Zat yang Diserahi (Pelindung).

Ni’mal maulaa wa ni’man nashiiru.


Sebaik-baik yang Disandari,
Dan sebaik-baik Penolong.

16. Doa pembuang Ilmu yang jahat (Surat Al Qashash ayat 88) dengan mengimajinasi jurus
lima :
Kullu syai-in haalikun illa wajhah.
Tiap-tiap sesuatu binasa kecuali wajah Allah.

17. Doa pemusnah kekuatan tenaga tidak lazim power tinggi :

Shaad Illahi, Shaad Islami, Shaad Muhammad, Shaad Al Qur’an


Shaad, demi Allah; Shaad demi Agama Islam; Shaad demi Muhammad Rasullullah. Shaad demi
Al Qur’an.

18. Doa penghusada untuk memisahkan manusia dengan tenaga tidak lazim yang ada
dalam dirinya (Surat Al ’Alaq, ayat 2 dan 3) :

Khalaqal insaana min ‘alaq.


Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.

Iqra’ wa robbukal akram.


Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.

19. Doa mohon bantuan pembelaan diri atas penzaliman orang lain dengan menjatuhkan atau
melumpuhkan (Doa Nabi Yunus):

Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka inni kuntu minadh-dhaalimiin


Tidak ada Tuhan yang benar disembah hanya Engkau Yaa Allah, Maha Suci Engkau, aku adalah
orang yang membuat dhalim (berbuat jahat) atas diriku.

20. Zikir untuk menambah kemampuan sebagai penghusada :

a. Surat Al Baqarah ayat 285 :


Aamanar-rasuulu bima unzila ilaihi mir-rab-bihii wal mu’minuuna kul-lun aamana bil-laahi wa
malaa’ikatihii wa kutubihii wa rusulih. Laa nufar-riqu baina ahadim-mir-ruusulih. Wa qaaluu
sami’na wa atha’na, qhufraanaka rab-banaa wa ilaikal mashiir.

Rasul itu telah beriman kepada kitab yang diturunkan dari Tuhan-Nya kepadanya, demikian juga
kaum mukminin. Semuanya telah menyatakan beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya,
Kitab-kitab-Nya, dan semua Rasul-Nya dan mereka mengatakan : Kami tidak memperbedakan
antara seorangpun dari para Rasul-Nya. Mereka mengatakan “ kami dengar dan kami
taat”. Mereka berdoa “ Wahai Tuhan kami! Ampunilah kami. Kepada Engkaulah tempat
kembali”.

b. Surat Al Baqarah ayat 286 :

Laa yukal-liful-lahu nafsan il-laa wus’ahaa, lahaa ma kasabat wa’alaihaa mak tasabat, rab-banaa
laa tu’aakhidznaa in-nasiinaa au aktha’naa, rab-banaa wa laa tahmil’alainaa ishran kamaa
hamaltahuu ‘alal-ladziina min qablinaa, rab-banaa wa la tuham-milna maalaa thaaqata lanaa bih,
wa’fu’an-naa, waqh fir lanaa, war hamnaa, anta mau-laanaa fan shurnaa’alal qaumil kaafiriin.
Sesungguhnya ”hari depan” mu lebih baik dari “masa lalu” mu.
Allah tidak membebani kewajiban kepada seseorang kecuali sesuai dengan
kesanggupannya. Hasil kerjanya yang baik untuk dirinya sendiri, dan yang tidak baik menjadi
tanggungannya sendiri pula. “ Wahai Tuhan kami, janganlah kami ditindak, bila kami lupa atau
salah. Wahai Tuhan kami, janganlah kami dibebani dengan beban yang berat-berat sebagaimana
yang Engakau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu sebelum kami. Wahai Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa-apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri
maaflah kami, ampunilah kami. Dan rahmatilah kami. Engkau pelindung kami. Karena itu
tolonglah kami terhadap kaum kafir.

21. Surat Adh Dhuha untuk mempercepat dikabulkannya penyelesaian masalah ummat
manusia :

Bismillaahir rohmaanir rahiim.


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Wadh dhuhaa
Demi sepenggalahan matahari naik.
Wal laili idzaa sajaa.
Dan demi malam bila ia telah sunyi
Maa wad-da’aka rab-buka wa maa qalaa.
Sekali-kali Tuhanmu tidak meninggalkanmu, dan tidak pula marah kepadamu.
Wa lal aakhirhiratu khairul laka minal uula.
Wa lasaufa yu’thiika rab-buka fatar-dhaa.
Dan nanti Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu agar kamu merasa senang.
Alam yajidka yatiiman fa-aawaa.
Bukankah dahulu engkau diketemukan sebagai anak yatim, lalu dilindungi-Nya.
Wa wajadaka dhaal-lan fahadaa.
Dan diketemukan-Nya pula sebagai kelana cita, lalu dipimpin-Nya.
Wa wajadaka ‘aa-ilan fa-aghnaa.
Dan diketemukan sebagai seorang melarat lalu diberi-Nya kecukupan.
Fa am-mal yatiima falaa taqhar.
Sebab itu janganlah engkau berlaku kejam terhadap anak yatim.
Wa am-mas saa-ila fala tanhar.
Dan janganlah engkau usir orang yang minta-minta.
Wa am-maa bini’mati rab-bika fahadits.
Adapun terhadap karunia Tuhanmu, hendaklah engkau syukuri dan dermakan.

22. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-nas untuk meningkatkan power pribadi dan
menyembuhkan penyakit dengan mempergunakan tangan kanan :

- Surat Al-Ikhlas.

Bismillaahir rohmaanir rahiim.


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Qul huwallaahu ahad. Allaahush shamad. Lam yalid walam yuulad walam yakul-lahuu kufuwan
ahad.

Katakanlah (hai Muhammad), Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat memohon. Tidak
melahirkan dan tidak dilahirkan. Dan tidak satupun yang menyerupai-Nya.

- Surat Al-Falaq.

Bismillaahir rohmaanir rahiim.


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Qul a’uudzubirabbil falaq. Min syarrima khalaq. Wamin syarri ghasiqin idza waqab. Wamin
syarrin naffaasati fil ’uqad. Wamin syari haasidin idzaahasad.

Katakanlah (hai muhammad), aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari
kejehatan malam apabila telah gelap, dari kejehatan wanita-wanita tukang sihir yang
meniup buhul-buhul (ikatan), kejehatan pendengki apabila dia mendengki.

- Surat An-Nas.
Bismillaahir rohmaanir rahiim.
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Qul a’uudzu birobbin naas.
Katakanlah, Aku berlindung kepada Allah, yang memelihara manusia.
Malikin naas.
Yang merajai dan menguasai manusia.
Ilaahin naas.
Allah Tuhannya manusia.
Min syarril waswaasil khonaas.
Dari gangguan syetan yang tersembunyi.
Aladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas.
Yang membisikkan dalam hati manusia.
Minal jinnati wannaas.
Dari jin dan manusia.

Demikian himpunan doa yang lazim dipakai oleh penghusada Satya Buana dalam praktek
penerapan dikehidupan sehari-hari. Bagian berikutnya akan kami sampaikan beberapa istilah
yang sering ditemui dan digunakan dalam praktek penerapan penggunaan do’a itu sendiri dalam
kehidupan sehari-hari, yang kebanyakan mempergunakan lafal doa dalam sessi ini.

Anda mungkin juga menyukai