Anda di halaman 1dari 8

HALAMAN SAMPUL

LAPORAN RENCANA KEGIATAN (INDIVIDU)

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK ANGKATAN 46


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN : 2018

Kelompok : 42/Reguler
Dusun : Dampit
Desa : Dampit
Kecamatan : Windusari
Kabupaten : Magelang

OPTIMALISASI PARIWISATA DI WILAYAH MAGELANG


SEBAGAI PENDUKUNG KSPN BOROBUDUR

Dimas Nugroho Cahyo Prabowo


15.0101.0126

DIVISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2018

i
HALAMAN PENGESAHAN

Berikut ini dinyatakan bahwa,


Nama mahasiswa : Dimas Nugroho Cahyo Prabowo
NPM : 15.0101.0126
peserta KKN Tematik Angkatan 46 Tahun 2018 telah menyelesaikan penyusunan Laporan
Rencana Kegiatan (LRK) yang dilaksanakan di Dusun Dampit, Desa Dampit, Kecamatan
Windusari, Kabupaten Magelang.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
LAPORAN RENCANA KEGIATAN ....................................................................................... 1
A. PERMASALAHAN ........................................................................................................ 1
1. Kondisi Umum Lokasi KKN....................................................................................... 1
a. Letak Geografis ....................................................................................................... 1
b. Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan..................................................................... 1
c. Jumlah Penduduk ..................................................................................................... 1
d. Mata Pencaharian .................................................................................................... 2
e. Tingkat Pendidikan .................................................................................................. 2
f. Potensi yang dimiliki ............................................................................................... 2
2. Permasalahan ............................................................................................................... 3
B. PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH ........................................................................ 4
C. RENCANA PROGRAM KKN TEMATIK .................................................................... 5

iii
LAPORAN RENCANA KEGIATAN

A. PERMASALAHAN
1. Kondisi Umum Lokasi KKN
a. Letak Geografis
Desa Dampit merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan
Windusari yang terletak pada ketinggian 1.200 MDPL dengan suhu 27-30˚ C
dan curah hujan 2000-3000 mm.
Sedangkan batas wilayah Desa Dampit adalah sebagai berikut:
1) Utara : Desa Girimulyo
2) Selatan : Desa Kebonlegi Kecamatan Kaliangkrik
3) Barat : Hutan
4) Timur : Desa Tanjungsari
Keadaan wilayah Desa Dampit merupakan daerah tanah kering. Desa
Dampit merupakan daerah yang berada di daerah dataran tinggi sehingga
aman dari bencana banjir, tetapi beresiko megalami bencana tanah longsor.

b. Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan


Desa Dampit mempunyai luas wilayah sekitar 217,234 Ha. Keadaan
wilayah Desa Dampit merupakan daerah tanah kering dan sebagian
persawahan, dengan luas permukiman penduduk seluas 30.821 Ha. Wilayah
desa Dampit terdiri dari 6 RT dan dibagi menjadi dua wilayah dusun yaitu:
1) Dusun Dampit 01
2) Dusun Dampit 02

c. Jumlah Penduduk
Jumlah RT : 6 RT
Jumlah Penduduk : 1.175 Jiwa
Perempuan : 613 Jiwa
Laki-laki : 562 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga : 349 KK
Jumlah Keluarga Miskin : 122 KK

1
d. Mata Pencaharian
Desa Dampit terletak di daerah pegunungan, sehingga mayoritas
penduduknya merupakan petani dan buruh, hal ini dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 1. Data Mata Pencaharian

No Pekerjaan Jumlah
1. Petani 542 orang
2. Buruh tani 141 orang
3. Buruh Pabrik 14 orang
4. Pedagang 35 orang
5. Lainnya 180 orang

e. Tingkat Pendidikan
Kebanyakan warga Desa Dampit merupakan warga yang kurang mampu
dan kesadaran tentang pentingnya mendapatkan pendidikan yang layak
sangatlah kurang. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pendidikannya yaitu:
1) Tidak sekolah : 40 jiwa
2) SD : 516 jiwa
3) SMP : 92 jiwa
4) SMA : 15 jiwa
5) Sarjana :-

f. Potensi yang dimiliki


Desa Dampit memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan,
baik potensi sumber daya alam, budaya maupun sumber daya manusianya.
Dilihat dari sisi potensi alam, Desa Dampit memiliki wisata curug, menara
pandang maupun jalur pendakian Gunung Sumbing yang sangat potensial,
serta hasil pertanian masyarakat yang melimpah. Dari segi budayanya, Desa
Dampit memiliki kesenian tradisional berupa kuda lumping yang dapat
mendukung pariwisata di Desa Dampit.
Potensi Desa Dampit dari sisi potensi sumber daya manusianya yakni
memiliki 1.175 penduduk dengan umur produktif sebanyak 492 jiwa. Umur
penduduk produktif ini dapat mendukung berjalannya program pemerintah
desa dalam mengembangkan potensi alam yang dimiliki Desa Dampit.

2
2. Permasalahan
Permasalahan di Desa Dampit, Kecamatan Windusari, Kabupaten
Magelang dapat diidentifikasi pada tabel beripkut:
Tabel 2. Permasalahan Desa Dampit

Sumber Data
No Permasalahan Lokasi
(P/ M/ D)
1 Pengelolaan aset pariwisata yang belum Dusun Dampit P
optimal
2 Kesadaran akan pentingnya pendidikan Dusun Dampit P/D
masih rendah, yang dibuktikan dengan
banyaknya angka putus sekolah,
mayoritas hanya sampai tingkat SMP
3 Tersendatnya program Bank sampah Dusun Dampit P/M
karena tidak tersedianya tempat
pembuangan akhir sampah
4 Tersendatnya pengelolaan BUMDes Dusun Dampit P/M
karena belum adanya pelatihan dan
pembinaan terhadap pengelola BUMDes
5 Kesadaran warga untuk menjaga Dusun Dampit P
lingkungan masih rendah dibuktikan
dengan masih banyak warga membuang
sampah sembarangan
6 Belum adanya upaya pengembangan Dusun Dampit P/ M
sumber daya manusia untuk mendukung
pariwisata yang ada
7 Belum ada pengolahan hasil pertanian Dusun Dampit P/ M
secara optimal
8 Fasilitas, sarana dan prasarana Dusun Dampit P/ D
pendukung pariwisata kurang terurus,
banyak yang rusak dan kurang lengkap
Keterampilan dasar komputer siswa Dusun Dampit P/ D
9 sekolah dasar sangat rendah dikarenakan
kurangnya sarana dan prasarana yang
mendukung di sekolah
10 Produksi produk olahan tidak berjalan
Dusun Dampit P
lagi .
11 Aliran sungai di desa masih digunakan
Dusun Dampit P
untuk pembuangan sampah
12 Belum tersedia tempat pembuangan
Dusun Dampit P
akhir sampah
13 Belum ada papan pengumuman/
Dusun Dampit P
administrasi desa
14 UMKM pembuatan kripik singkong
Dusun Dampit P
tidak berjalan lagi
15 Belum adanya pemasaran yang tertarget
serta pengelolaan konten promosi yang Dusun Dampit P
baik

3
16 Belum adanya fasilitas perpustakaan dan
Dusun Dampit P
rendahnya minat baca pada anak
17 Belum adanya pengemasan dan design
kemasan yang menjual dalam kemasan Dusun Dampit M
pangan hasil tani (kripik singkong)
18 Visualisasi destinasi wisata Desa Dampit Dusun Dampit P

Keterangan:
P : Perangkat Desa
M : Masyarakat
D : Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

B. PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH


Setelah semua masalah teridentifikasi, selanjutnya dirangking berdasarkan
prioritas. Penentuan skala prioritas program didasarkan atas urgensi, keterjangkauan
sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga).
Prioritas pemilihan masalah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3. Prioritas Pemilihan Permasalahan

No Permasalahan Alasan Pemilihan


1 Produksi produk olahan tidak berjalan. Produk olahan kripik singkong
di Desa Dampit sebenarnya bisa
dilakukan kembali dengan
ketersediaan bahan baku yang
melimpah . serta pemasaran
yang kurang efektif
2 Visualisasi destinasi wisata Desa Dampit Masih kurangnya visualisasi
Desa wisata Dampit khususnya
untuk wisata yang ada dalam
bentuk Stiker, Pamflet, Brosur.
3 Rendahnya Tingkat Pendidikan di Desa Rendahnya tingkat Pendidikan
Dampit dan pengetahuan masyarakat
desa dampit dikarenakan minat
baca yang kurang.
4 Belum adanya pengemasan dan design Desa Dampit memiliki hasil
kemasan yang menjual dalam kemasan pertani melimpah terutama
pangan hasil tani (kripik singkong) singkong yang kurang
dimanfaatkan oleh masyarakat
sekitar. Olahan hasil tani dapat
diolah menjadi makanan khas Desa
Dampit, dimana hal ini dapat
dijadikan oleh-oleh mengingat
bahwa Desa Dampit merupakan
desa wisata.
5 Belum adanya pemasaran yang tertarget Desa Dampit memiliki geografis

4
serta pengelolaan konten promosi yang yang sangat indah didukung
baik dengan iklim pegunungan yang
sejuk juga terdapat produk
olahan UMKM. Namun promosi
serta konten media sosial untuk
promosi tidak dikelola dengan
baik

C. RENCANA PROGRAM KKN TEMATIK


Selanjutnya berdasarkan prioritas masalah tersebut, disusun Rencana Program
Kegiatan, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4. Rencana Program Kerja

Nomor
No Nama Program Bahan Volume Sumber Dana
Sektor
1 SH.A.3 Bimbingan Teknis Laptop, 10 orang Masy:50Rb
Produksi (Packaging Serta Proyektor, Mhs:50Rb
Branding Produk UMKM Kemasan ,
sebagai Oleh-oleh stiker
wisatawan) produk
2 SH.B.2 Pengembangan sarana Laptop, 10 orang
pendukung Proyektor Mhs: 100 rb
pariwisata
3 SH.A.5 Bimbingan teknis Laptop, 15 orang Mhs:50rb
pemasaran melalui digital Proyektor,
marketing untuk produk modul dan
UMKM dan Brading Desa ATK
Wisata Dampit
4 SH.B.4 Kegiatan lain yag Laptop, 5 orang Mhs:100rb
berhubungan dengan proyektor
pariwisatan (Design dan ATK
Pembuatan Stiker, Brosur
dan)
5 P.B.8 Sosialisasi pentingnya Laptop, 20 orang Mhs: 50rb
membaca bagi anak sd Proyektor,
dan ATK

Anda mungkin juga menyukai