Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KEBUTUHAN FASILITAS ( PENDIDIKAN, KESEHATAN )

DAN UTILITAS ( JARINGAN LISTRIK) DI KOTA MOJOKERTO

Oleh:
Skolastika Mae, ST
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Nasional Malang
Jl. Bendungan Sigura-Gura No. 2 Malang Telp. (0341) 551431, 553015
email: tikasasano@gmail.com

ABSTRACT
ABSTRAK
Dalam suatu wilayah perlu adanya penyediaan fasilitas dan utilitas untuk
mendukung perkembangannya. Berkaitan dengan penyediaannya semua aspek kehidupan
sangat membutuhkannya. Oleh karena itu perlu adanya penambahan fasilitas dan utilitas
dalam pelayanannya di suatu kota.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan fasilitas dan
utilitas di Kota Mojokert. Adapun jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah
pendekatan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data bersifat sekunder.
Data yang dapatkan dar buku Kota Mojokerto dalam angka. Diharapkan pada penelitian
ini menghasilkan kajian tentang kebutuhan fasilitas, utilitas dan penambahannya di Kota
Mojokerto.
Dari hasil analisa yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa proyeksi
kebutuhan fasilitas yang ada di Kota Mojokerto mengalami penambahan fasilitas yaitu 5-
17 unit fasilitas. Untuk proyeksi kebutuhan fasilitas kesehatan mengalami penambahan
fasilitas yaitu 2-7 unit fasilitas kesehatan. Selain itu proyeksi kebutuhan utilitas jaringan
listrik di Kota Mojokerto untuk ekonomi berkisar antara 8-9 juta watt/jiwa, social 4-5
juta watt/jiwa, penerangan jalan 1 juta watt/jiwa dan untuk cadangan 1 juta watt/jiwa.

1
PENDAHULUAN Berikut ini adalah hasil perhitungan kebutuhan fasilitas
Kota Mojokerto terletak di
tengah-tengah pendidikan di Kota Mojokerto. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Kabupaten Mojokerto, terbentang pada 7 o33’ Lintang
Selatan dan 112o28’ Bujur Timur. Wilayahnya Tabel
merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata - rata Jumlah Kebutuhan Fasilitas Pendidikan (TK) Kota
22 m diatas permukaan laut dengan kondisi permukaan Mojokerto Tahun 2020-2040
tanah yang agak miring ke Timur dan Utara antara 0-3%. Standar
Jumlah Proyeksi
Batas Daerah, di sebelah Utara berbatasan Tahu Pendud Penamba
pendud kebutuha
n uk han
dengan Sungai Brantas, yang membentang memisahkan Proye
uk T
Penduk
n
fasilitas(u
wilayah Kota dengan Kabupaten. Di sebelah Timur Proyek K fasilitas(u
ksi ung nit)
berbatasan dengan wilayah Kecamatan Mojoanyar si nit)
(jiwa)
Kabupaten Mojokerto. Sedangkan di sebelah Barat dan 2015 4883 65 1250 4 17
Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sooko Kabupaten 2020 5459 65 1250 4 15
Mojokerto. Secara Umum, wilayah Kota Mojokerto dapat 2025 5492 65 1250 4 15
dibagi menjadi 2 Kecamatan, merupakan satu-satunya 2030 5547 65 1250 4 15
daerah di Jawa Timur, bahkan di Indonesia yang memiliki 2035 5861 65 1250 5 14
satuan wilayah maupun luas wilayah terkecil. Sumber: Hasil analisa, 2016
Dalam merencanakan suatu wilayah perlu Tabel
melihat lingkup dari suatu wilayah tersebut. Ada Jumlah Kebutuhan Fasilitas Pendidikan (SD) di Kota
beberapa hal penting yang harus diketahui sebelum Mojokerto Tahun 2020-2040
melakukan suatu rencana pengembangan wilayah, yaitu Standa
Pena
mengenai kondisi umum wilayah yang akan r Proyeksi
mbah
direncanakan, dan juga pengetahuan mengenai Tahun Jumlah Pendud kebutuha
an
karakteristik wilayah itu sendiri, agar dalam Proyeks penduduk uk n
SD fasilit
i Proyeksi Penduk fasilitas(u
merencanakan wilayah tersebut dapat berjalan serasi as(uni
ung(jiw nit)
antara karakteristik wilayah dan kependudukan wilayah, t)
a)
serta sesuai dengan potensi yang ada di wilayah tersebut 2015 16617 60 1600 10 6
maka diperlukannya analisa kebutuhan fasilitas dan 2020 18579 60 1600 12 5
utilitas pada suatu wilayah. Dalam penulisan ini akan 2025 18691 60 1600 12 5
dibahas mengenai analisa kebutuhan fasilitas yaitu 2030 18878 60 1600 12 5
pendidikan, kesehatan dan analisa kebutuhan utilitas 2035 19335 60 1600 12 5
(listrik). Sumber: hasil analisa, 2016
PEMBAHASAN Tabel
I. Menganalisis Kebutuhan Fasilitas Jumlah Kebutuhan Fasilitas
Pendidikan di Kota Mojokerto Pendidikan (SMP) di Kota Mojokerto
Tahun 2020-2040
I.I Analisa Fasilitas Pendidikan Standar Proyeks
Jumlah
Tahu Pendud i Penamba
pendud
Dalam memproyeksi kebutuhan fasilitas n SM uk kebutu han
uk
pendidikan untuk pengembangannya dilakukan dengan Proye P Penduk han fasilitas
Proyek
menggunakan standar sesuai dengan yang terdapat pada ksi ung fasilitas (unit)
si
(jiwa) (unit)
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
2015 6771 18 4800 1 13
41/PRT/M/2007 tentang Pedoman Kriteria Teknis
2020 7570 18 4800 2 11
Kawasan Budidaya, yaitu : 2025 7616 18 4800 2 11
1. Taman kanak-kanak, dengan jumlah penduduk 2030 7692 18 4800 2 11
pendukung adalah 1250 jiwa tiap unit taman 2035 7878 18 4800 2 11
kanak-kanak dan luas lahan minimal yang Sumber: hasil analisa, 2016
dibutuhkan seluas 0,05 Ha/unit serta radius
Tabel
pelayanan 500 meter.
Jumlah Kebutuhan Fasilitas
2. Sekolah dasar, dengan jumlah penduduk
Pendidikan (SMA) di Kota Mojokerto
pendukung adalah 1600 jiwa tiap unit sekolah
Tahun 2020-2040
dasar dan luas lahan minimal yang dibutuhkan Jumla
seluas 0,2 Ha serta radius pelayanan 1000 Proyeksi
Tahu h Standar Penamb
meter. S kebutuh
n pendu Penduduk ahan
3. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, dengan M an
Proy duk Pendukung fasilitas(
A fasilitas(
jumlah penduduk pendukung adalah 4800 jiwa eksi Proye (jiwa)
unit)
unit)
tiap unit Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ksi
dan luas lahan minimal yang dibutuhkan seluas 2015 6610 11 4800 1 8
0,9 Ha serta radius pelayanan 1000 meter. 2020 7390 11 4800 2 7
4. Sekolah Menengah Umum, dengan jumlah 2025 7435 11 4800 2 7
2030 7509 11 4800 2 7
penduduk pendukung adalah 4800 jiwa tiap
2035 7691 11 4800 2 7
unit Sekolah Menengah Umum dan luas lahan Sumber: hasil analisa, 2016
minimal yang dibutuhkan seluas 1,25 Ha serta
radius pelayanan 3000 meter.

2
I.2 Analisa Fasilitas Kesehatan Juml Proyeks
Dalam memproyeksi kebutuhan fasilitas Tah ah Standar i Penam
Puske
Kesehatan untuk pengembangannya dilakukan dengan un pend Penduduk kebutu bahan
smas
menggunakan standar sesuai dengan yang terdapat pada Proy uduk Pendukun han fasilitas
Induk
eksi Proye g(jiwa) fasilitas (unit)
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor ksi (unit)
41/PRT/M/2007 tentang Pedoman Kriteria Teknis 16960
Kawasan Budidaya, yaitu : 2040 5 120000 1 4
3
1. Posyandu, dengan jumlah penduduk pendukung Sumber: hasil analisa, 2016
adalah 1250 jiwa tiap unit Posyandu dan luas lahan
Tabel
minimal yang dibutuhkan seluas 0,006 Ha/unit serta
Proyeksi kebutuhan fasilitas Puskesmas Pembantu
radius pelayanan 500 meter.
Kota mojokerto Tahun 2020-2040
2. BKIA/Klinik Bersalin, dengan jumlah penduduk Juml Proyeks
pendukung adalah 30.000 jiwa tiap unit Tah ah Puske Standar i Penam
BKIA/Klinik Bersalin dan luas lahan minimal yang un pend smas Penduduk kebutu bahan
dibutuhkan seluas 0,3 Ha serta radius pelayanan Proy uduk Pemb Pendukun han fasilitas
4000 meter. eksi Proye antu g(jiwa) fasilitas (unit)
3. Puskesmas Pembantu dan Balai Pengobatan ksi (unit)
Lingkungan, dengan jumlah penduduk pendukung 14576
2020 14 30000 5 3
adalah 2500 jiwa tiap unit Puskesmas Pembantu dan 0
16297
Balai Pengobatan Lingkungan dan luas lahan 2025 14 30000 5 3
5
minimal yang dibutuhkan seluas 0,03 Ha serta 16395
radius pelayanan 1500 meter. 2030 14 30000 5 3
3
4. Tempat Praktek Dokter dengan jumlah penduduk 16560
pendukung adalah 5000 jiwa tiap unit dengan radius 2035 14 30000 6 3
0
pelayanan 1500 meter. 16960
2040 14 30000 6 2
5. Puskesmas dan Balai Pengobatan, dengan jumlah 3
penduduk pendukung adalah 30.000 jiwa tiap unit Sumber: Hasil analisa, 2016
Puskesmas dan Balai Pengobatan dan luas lahan
minimal yang dibutuhkan seluas 0,1 Ha serta radius
pelayanan 3000 meter. II. Menganalisis Kebutuhan Utilitas
Berikut adalah hasil perhitungan proyeksi kebutuhan (listrik) di Kota Mojokerto
fasilitas kesehatan di Kota dan kabupaten Mojokerto : Wilayah Kota Mojokerto secara keseluruhan
sudah terlayani oleh jaringan listrik. Segala aspek
Tabel kehidupan pada umumnya sangat bergantung pada listrik,
Proyeksi kebutuhan fasilitas Rumah Sakit Kota untuk maka perlu dilakukan pengembangan pelayanan
MojokertoTahun 2020-2040 jaringan listrik untuk menunjang kegiatan perkotaan.
Jumla Proyeks Jaringan listrik yang melayani wilayah Kota dan
Tahu h Ru Standar i Penamb kabupaten Mojokerto berupa Saluran Udara Tegangan
n pendu mah Penduduk kebutuh ahan Rendah (SUTR) dan Saluran Udara Tegangan Menengah
Proy duk Saki Pendukun an fasilitas(
(SUTM).
eksi Proye t g(jiwa) fasilitas( unit)
ksi unit) Dalam menghitung kebutuhan listrik untuk
14576 setiap jiwa dalam setiap Rumah Tangga dilakukan
2020 7 150000 1 7 dengan mengikuti ketentuan asumsi kebutuhan sebagai
0
16297 berikut :
2025 7 150000 1 6
5
16395  Penggunaan listrik perhari = 95 watt/jiwa
2030 7 150000 1 6
3  Kebutuhan Ekonomi = 60% dari
16560 kebutuhan rumah tangga
2035 7 150000 1 6
0  Kebutuhan Sosial = 35% dari
16960 kebutuhan rumah tangga
2040 7 150000 1 6
3
Sumber: hasil analisa, 2016  Penerangan Jalan Umum (PJU) = 10% dari
kebutuhan rumah tangga
Tabel  Cadangan = 10% dari
Proyeksi kebutuhan fasilitas Puskesmas Induk kebutuhan rumah tangga
Kota Mojokerto Tahun 2020-2040
Juml Proyeks berikut adalah hasil perhitungan kebutuhan listrik di
Tah ah Standar i Penam Mojokerto pada tahun 2020-2040 dimana kebutuhan
Puske
un pend Penduduk kebutu bahan
smas listrik di Kota dan kabupaten Mojokerto semakin
Proy uduk Pendukun han fasilitas
Induk meningkat pada setiap tahunnya seiring dengan
eksi Proye g(jiwa) fasilitas (unit)
ksi (unit) perkembangan wilayah. Untuk lebih jelasnya dapat
14576 dilihat pada tabel berikut ini
2020 5 120000 1 4
0
16297
2025 5 120000 1 4
5
16395
2030 5 120000 1 4
3
16560
2035 5 120000 1 4
0

3
Tabel
Analisa Kebutuhan Listrik di Kota Mojokerto
Tahun 2020-2040
Pengu
Juml naan
Kebutuhan listrik(WAT/JIWA)
Tah ah Listri Total
un pend k RT Kebut
Proy uduk perha uhan
eksi Proye ri Ekon Sosia Penera Cada (l/hri)
ksi 95wat omi l ngan ngan
/jiwa (60% (35% Jalan (10%
) ) (10%) )
145.7 13.847 8.308 4.846 1.384.7 1.384. 15.924
2020 60 .181 .308 .513 18 718 .258
162.9 15.482 9.289 5.418 1.548.2 1.548. 17.805
2025 75 .633 .580 .921 63 263 .028
163.9 15.575 9.345 5.451 1.557.5 1.557. 17.911
2030 53 .519 .312 .432 52 552 .847
165.6 15.732 9.439 5.506 1.573.2 1.573. 18.091
2035 00 .046 .228 .216 05 205 .853
169.6 16.112 9.667 5.639 1.611.2 1.611. 18.529
2040 03 .264 .358 .292 26 226 .104
Sumber: Hasil analisa, 2016

KESIMPULAN
Dari hasil analisa yang sudah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa proyeksi kebutuhan fasilitas dan
utilitas yang ada di Kota Mojokerto mengalami
penambahan fasilitas setiap tahunnya seiring dengan
pertumbuhan penduduk yang semakin pesat.
Penambahan kebutuhan akan fasilitas dan utilitas di Kota
Mojokerto guna mendukung kemajuan dan
perkembangan dalam bidang infrastruktur di Kota
Mojokerto.

DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
41/PRT/M/2007 tentang Pedoman Kriteria
Teknis Kawasan Budidaya

Anda mungkin juga menyukai