1. PENGERTIAN
Narkoba singkatan dari Narkotika Psikotropika dan bahan aditif lainnya. Narkotika adalah zat
atau obat yang berasl dari tanaman atau bukan tanaman. Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat
mempengaruhi susunan saraf pusat. Bahan adiktif adalah zat yang tidak termasuk ke dalam golongan
narkotika atau psikotropika tetapi menimbulkan ketergantungan.
2. SEJARAH NARKOBA
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat Berbahaya. Narkoba merupakan salah satu
jenis obat penghilang rasa sakit yang sering disalahgunakan oleh manusia. Narkoba yang awalnya
digunakan untuk obat bius saat operasi, sekarang ini banyak digunakan untuk menenangkan pikiran dan
mendapat kesenangan dengan dosis yang besar. Istilah Narkotik atau narkotika sendiri merupakan dari
bahasa Yunani yang artinya Klenger (Teler). Yaa mungkin kata itu diambil karena memakai narkoba
secara berlebihan akan mengakibatkan pengguna menjadi teler dan berhalusinasi.
Di Sumeria pada tahun 2000 SM, telah dikenal serbuk sari bunga Opion (Opium) atau candu
atau biasa di sebut “Hul Gill” yang artinya Obat Yang Menggembirakan yang oleh masyarakat Sumeria.
Hul Gill ini banyak tumbuh didaerah pegunungan dan dataran tinggi. Pada saat itu, serbuk sari ini sudah
diketahui memiliki fungsi sebagai obat tidur atau obat penghilang rasa sakit saat dihirup. Orang zaman
dahulu pun menggunakan serbuk sari ini sebagai obat bius bagi seseorang yang mengalami luka serius
agar dia tidak merasa sakit saat di obati dan juga digunakan sebagai obat tidur. Selain itu, serbuk sari
bunga Opion ini digunakan sebagai racun untuk berburu karena bisa membuat sang mangsa tertidur.
Opium inilah yang merupakan bahan dasar dari pembuatan narkotika. Pada zaman dahulu, ahli
medis Hippocrates, Plinius, Theophratus, dan Dioscrorides menggunakan opium untuk kebutuhan medis
terutama bagian pembedahan. Pada tahun 1805, morfin diperkenalkan sebagai pengganti dari opium
yang merupakan candu mentah. Penggunaan candu yang berlebihan akan mengakibatkan ketagihan dan
sesak. Hampir 100 tahun orang eropa barat menyebut candu ini sebagai barang haram. Namun, candu
mentah atau opium ini hanya digunakan untuk pengobatan hingga Ratu Elizabeth 1 menyadari kelebihan
opium dan membawanya ke Inggris. Di India dan Persia, candu diperkenalkan oleh Alexander The Great
pada 330 SM. Candu ini digunakan untuk bumbu masakan yang bertujuan untuk relaksasi.
Pada tahun 1680, seorang ahli farmasi bernama Thomas Sydenham mulai memperkenalkan
Sydenham’s Laudanum yaitu penggunakan morfin dengan di campur oleh Herba dan Anggur. Ditahun
yang sama, Belanda mempopulerkan menggunaan pipa tembakau untuk menghisap morfin.
Penggunaan jarum suntik diperkenalkan oleh Dr. Alexander Wood, penggunaan jrum suntik diyakini
lebih mudah dan juga efek biusnya lebih cepat 3x lipat karena morfin langsung menuju ke darah. Pada
1874, peneliti C.R. Wright mulai mengubah struktur molekul morfin dan mengubahnya menjadi obat
yang kurang menyebabkan ketagihan yang kini kita sebut Sintesis Heroin (Putaw) dengan cara
memanaskan morfin.
“Penyebaran Narkoba”
Peredaran opium pada abad 19 ini sangatlah berkembang di negara Amerika dan Eropa.
Pengekspor opium terbesar ke Amerika adalah Turki. Selain karena penggunaannya yang serampangan
di dunia medis, opium sangat mudah di temukan di Amerika dalam bentuk Tonikum atau vitamin cair.
Celaka, saat itu opium ini sudah termasuk jenis obat yang sudah di patenkan sehingga menjadi legal.
Ironisnya para pecandu morfin ini kebanyakan adalah tentara-tentara yang terluka saat perang dunia 1.
Pada tahun 1878, kerajaan Inggris mengeluarkan undang-undang untuk mengerem atau
menghentikan penjualan candu karena efek dari kecanduannya itu. Pada tahun 1906, Amerika pun turt
serta dalam membuat undang-undang yang meminta farmasi memberikan label yang jelas untuk setiap
kandungan dari obat yang mereka produksi. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya kadar
opium dalam obat tersebut. Karena peraturan tersebut sama sekali tidak mempan, maka St. James
Society menawarkan sample cuma-cuma untuk para pecandu dengan tujuan menghilangkan ketagihan
dan mengurangi jumlah pecandu heroin yang tak terbendung. Pada tahun 1914, dibuatlah peraturan
dimana setiap pemakai dan dan penjual narkoba diwajiban untuk membayar pajak, mengatur regulasi
penjualan narkotika, melarang memberikan narkotika pada pecandu yang tak ingin sembuh, menahan
paramedis dan menutup tempat rehabilitasi. Pada 1923, Amerika melarang penjualan segala bentuk
narkotikaterutama heroin, namun para pecandu masih bisa membelinya di pasar gelap. Pasar gelap yang
pertama dibangun adalah di Chinatown, New york.
“Efek Narkoba”
1. Halusinogen = sang pengguna akan merasakan halusinasi seperti melihat benda atau sesuatu
hal yang sebenarnya tidak ada.
2. Stimula = kerja organ tubuh menjadi lebih cepat seperti biasa (doping) sehingga
seseorang merasa lebih bertenaga dan gembira beberapa waktu
3. Adiktif = sang pecandu menjadi bersifat pasif karena memutuskan saraf-saraf otak,
lambat laun otak akan rusak dan mengalami kematian.
1. Fisik = berat badan turun drastis, tengan penuh dengan bintik-bintik akibat suntikan, mata terlihat
cekung dan merah, bibir menjadi menghitam, mengeluarkan keringan yang berlebihan, batuk atau pilek
yang berkepanjangan, dan wajah menjadi kusam.
2. Perilaku = suka mencuri, selalu kehabisan uang, cuek, malas, takut akan air, sering berbohong, sering
marah, BAB dan buang air kecil menjadi kurang lancar tiba-tiba, sakit perut tanpa alasan yang jelas,
sering mengalami mimpi buruk,
Opium
Morfin
Kokain
Ganja
Amfetamin
Nitrazepam
Diazepam
Untuk mengatasi kecemasan, insomnia, relaksasi otot, dan kondisi psikoneurotik lain.
Fenobarbital
Efek rokok terhadap kesehatan sendiri sangat membahayakan, akibat kandungan berbagai bahan
kimia berbahaya yang ada di dalam rokok maka dengan merokok sama saja kita memasukkan
bahan-bahan berbahaya tersebut ke dalam tubuh kita. Penyakit-penyakit yang diketahui dapat
disebabkan oleh rokok antara lain : kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker lambung,
penyakit jantung koroner, pneumonia, gangguan sistem reproduksi dll.
Tetapi walaupun rokok sudah banyak diketahui bahayanya & menimbulkan banyak penyakit ,
masih banyak saja orang yang tetap merokok. Salah satu alasannya adalah kandungan nikotin di
dalam rokok akan menimbulkan kecanduan bagi para penghisapnya sehingga apabila mereka tidak
merokok, mereka akan merasakan gangguan seperti gelisah, berkeringat dingin, sakit perut dll.
Kemudian ketika mereka merokok kembali & nikotin telah menyentuh otak lagi, barulah mereka
akan merasa tenang & dapat berkonsentrasi.
Berikut ini gambar perbandingan Paru-Paru Orang tidak Perokok dan Orang Perokok :
Pada remaja, masalah kesehatan jangka pendek termasuk diantaranya penyakit yang dapat timbul
akibat rokok adalah gangguan pernafasan, kecanduan nikotin serta meningkatnya resiko untuk
menggunakan bahan berbahaya lain termasuk obat terlarang. Sedangkan masalah jangka
panjangnya adalah kenyataan bahwa sekali orang telah menjadi perokok aktif maka biasanya akan
terus menjadi perokok aktif sepanjang hidupnya.
Berikut beberapa masalah lain yang dapat timbul akibat bahaya rokok :
Perokok mempunyai fungsi paru-paru yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka
yang bukan perokok.
Merokok mengurangi pertumbuhan paru-paru.
Pada orang dewasa, penyakit yang disebabkan oleh rokok adalah penyakit jantung & stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut juga mulai terlihat pada remaja yang
menggunakan rokok.
Merokok dapat menurunkan performa & daya tahan tubuh para remaja, bahkan pada
remaja yang aktif berolahraga.
Secara rata-rata, orang yang merokok 1 bungkus atau lebih setiap harinya berkurang
hidupnya selama 7 tahun dibandingkan orang yang tidak merokok.
Merokok sejak usia dini akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker paru-paru. Untuk
penyakit lain karena rokok maka resikonya juga akan semakin meningkat apabila terus
merokok.
Remaja yang menggunakan rokok mempunyai kemungkinan 3x lebih banyak dibandingkan
mereka yang tidak merokok untuk menggunakan alkohol, 8x lebih banyak untuk menghisap ganja
serta 22x lebih banyak untuk menggunakan kokain. Merokok juga sering dihubungkan dengan
terjadinya kelakukan beresiko lain seperti berkelahi ataupun melakukan hubungan seksual secara
dini. Bahaya merokok pada remaja dengan kata lain memberi efek buruk lebih dini.
Oleh sebab itu banyak perokok yang akan terus menjadi perokok seumur hidupnya, walaupun
apabila mereka mempunyai keinginan yang kuat untuk berhenti, mereka sulit menghentikan
kecanduan mereka terhadap rokok. Salah satu hal lain yang turut menjadi keprihatinan adalah
jumlah perokok yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini berarti bahwa terdapat
pertambahan perokok baru setiap saat yang kemungkinan besar akan terus menjadi perokokaktif
seumur hidupnya. Perokok baru tersebut sebagaian besar adalah anak-anak & remaja.Demikianlah
informasi tentang Pengertian Rokok dan Bahaya Rokok.
Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang terkandung didalamnya sudah
disebutkan bungkus, masih banyak masyarakat Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja
Indonesia, bahkan dunia.
Sebenarnya, perang terhadap rokok sudah dilakukan oleh berbagai orang secara individu maupun
secara kelembagaan dan organisasi. Tidak salah akhirnya jika pada setiap tanggal 31 Mei seluruh
dunia merayakan atau mengkampanyekan World No Tobacco Day, atau di Indonesia kita
menyebutnya hari tanpa asap rokok.
kampanye anti rokok
Perlu diketahui, bahwa World No Tobacco Day tersebut adalah anggota dari badan kesehatan dunia-
WHO. Jadi, bisa dipastikan bahaya merokok memang benar dan bukan main-main.
Nah, sebelum kita bicara tentang bahaya rokok, baiknya kita lihat dulu alasan kenapa rokok itu
disebut berbahaya bagi kesehatan. Maksudnya adalah, mari kita lihat zat berbahaya rokok yang
akan mengganggu kesehatan dalam setiap isapan rokok.
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi
bahkan kanker
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
5. Zat Iritan
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada
4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang
berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida
(CO).
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini
merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat
penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada.
Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar
kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini
sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang
tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa
mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian
hari, menurut American Cancer Society.
4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik
menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit
pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang
mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah
ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat
mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab
kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology'
pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang
bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan
menghancurkan penglihatan sentral tajam.
7. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi,
penyakit pada gigi dan nafas.
8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan
dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat
badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.
9. Gangguan Pernafasan
bahaya merokok
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat.
Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.
Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita
bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari kampanye 31 Mei,
akan tetapi setiap hari dan setiap saat.
Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur dan sudah menjadi
sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu terhadap rokok tersebut. Mereka seakan
terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap.
Jika saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti merokok dengan
melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan dalam berhenti merokok adalah
NIAT yang sungguh-sungguh.
Semoga informasi tentang Bahaya Merokok atau Bahaya Rokok diatas bisa memeberikan kita
pencerahan dan pemahaman yang lebih baik tentang dampak bahaya rokok.
Tetapi tetap saja banyak yang mengkonsumsinya baik di kalangan remaja, maupun orang tua.
Apalagi di kalangan remaja, dimana sifat remaja suka mencoba coba sesuatu. Ia akan mudah
terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Untuk itu para orang tua harus pandai memantau anak-
anaknya sebelum ia terjerumus ke dalam rokok.
Penyakit penyakit yang dapat timbul akibat merokok antara lain : kanker paru-paru, kanker
tenggorokan, serangan jantung dan berbagai penyakit lainnya. Merokok juga dapat membuat selera
menurun akibat lidah terasa pahit. Untuk itu marilah kita atasi kecanduan merokok dari diri kita
sendiri :
Niat
Niat sangat dibutuhkan, jika kamu ingin berhenti merokok. Bersungguh sungguh lah dan jangan
setengah setengah.
Perlahan
Jika berhenti merokok secara instant sulit bagimu, lakukan secara perlahan. Kurangi penggunaan
rokok sedikit demi sedikit dari hari ke hari.
Jika rasa ingin menghisap rokok kamu timbul, kunyah lah permen karet sebagai alat pengganti
rokok.
Pergaulan
Hindari pergaulan dengan orang orang yang merokok, usaha berhenti merokokmu tidak akan
berhasil jika kamu terus terusan bergaul dengan mereka.
Tentang Gizi
Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.