Anda di halaman 1dari 2

Faktor Yang Mempengaruhi Kemantapan Lereng

Faktor-faktor yang perlu diperhatikandalam menganalisa kemantapan lereng adalah


sebagai berikut :
1. Penyebaran tanah atau batuan
Macam, jenis dan penyebaran serta hubungan antar tanah dan batuan pada
daerah penyelidikan harus diketahui karena sifat-sifat fisik dan mekanik suatu tanah
dan batuan pada suatu daerah berbeda dengan tanah dan batuan pada daerah lain
sehingga kekuatan untuk menahan beban diatasnya juga berbeda.
2. Relief permukaan bumi
Salah satu faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng adalah relief permukaan
bumi yang mana akan mempengaruhi laju erosi pengendapan serta juga menentukan
arah aliran air permukaan dan air tanah. Hal ini disebabkan untuk daerah yang curam
dengan adanya air permukaan, kecepatan aliran air permukaan tinggi dan
mengakibatkan pengikisan lebih intensif dibandingkan pada daertah yang landai.
Karena erosi yang intensif banyak dijumpai pada singkapan tanah atau batuan
dan ini menyebabkan pelapukan yang lebih cepat, sehingga kemantapan lereng
menjadi berkurang.

3. Struktur geologi
Struktur geologi yang perlu diketahui didaerah penyelidikan untuk menganalisa
kemantapan lereng adalah sesar, kekar, bidang perlapisan, perlipatan, ketidakselarasan
dan sebagainya. Struktur-struktur geologi ini merupakan hal yang penting didalam
analisis kemantapan lereng karena struktur merupakan bidang lemah didalam massa
tanah atau batuan dan dapat menurunkan kemantapan lereng.
4. Iklim
Iklim berpengaruh terhadap kemantapan lereng karena iklim mempengaruhi
perubahan temperatur. Temperatur yang cepat sekali berubah dalam waktu yang
sangat singkat akan mempercepat proses pelapukan. Untuk daerah tropis pelapukan
lebih cepat dibandingkan daerah dingin. Oleh karena itu bahan galian dan singkapan
pada lereng daerah tropis akan lebih cepat lapuk dan ini mengakibatkan mudah
terjadinya longsor .
5. Geometri lereng
Geometri lereng mencakup tinggi lereng dan sudut kemiringan. Lereng terlalu
tinggi dengan sudut kemiringan yang besar akan mengakibatkan menjadi tidak
mantap dan cenderung lebih mudah longsor dibandingkan dengan lereng yang tidak
terlalu tinggi bila susunan tanah atau batuannya sama.. muka air tanah yang dangkal
menjadikan lereng sebagian besar basah dan tanah atau batuannya mempunyai
kandungan air yang tinggi sehingga lereng lebih mudah longsor. Hal ini disebabkan
oleh air yang terkandung dalam tanah atau batuan akan menambah beban tanah atau
batuan tersebut.
6. Gaya luar
Gaya luar juga dapat mempengaruhi kemantapan suatu lereng. Gaya ini berupa
getaran-getaran yang berasal dari sumber yang berada didekat ataupun diatas lereng
tersebut. Getaran ini misalnya ditimbulkan oleh kegiatan peledakan, lalu lintas
kendaraan yang berada diatas lereng, getaran dari alat mekanis yang bekerja diatas
lereng itu dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai