Anda di halaman 1dari 1

NIKEL LATERIT

Laterit berasal dari bahasa latin yaitu later, yang artinya bata (membentuk bongkah – bongkah
yang tersusun seperti bata yang berwarna merah bata) (Guilbert dan Park, 1986). Hal ini
dikarenakan tanah laterit tersusun oleh fragmen – fragmen batuan yang mengambang diantara
matriks, seperti bata diantara semen.

“Nikel laterit” : untuk menyatakan keberadaan suatu regolith yang mengandung konsentrasi
nikel dengan kadar yang ekonomis, tetapi tidak untuk menyatakan suatu horizon atau unit
lapisan tanah tertentu.

Dalam kamus geologi dan mineralogi (McGraw Hill, 1994): Regolith : suatu lapisan yang berasal
(sebagai hasil) dari pelapukan batuan yang menyelimuti suatu batuan dasar.

Endapan nikel laterit merupakan endapan hasil proses pelapukan lateritik batuan induk
ultramafik (peridotit, dunit dan serpentinit) yang mengandung Ni dengan kadar tinggi, agen
pelapukan tersebut berupa air hujan, suhu, kelembaban, topografi, dan lain-lain.

Endapan nikel laterit umumnya ditemukan pada daerah beriklim tropis dan sub tropis,
dikarenakan iklim ini yang mendukung terjadinya pelapukan, selain topografi, drainase, tektonik,
batuan induk, dan struktur geologi.

Gambar 1. Peta sebaran endapan nikel laterit di dunia (Ahmad, 2005)

Anda mungkin juga menyukai