MINERAL NIKEL SEKUNDER

DI SUSUN OLEH :
AHMAD AMRI FATHONI ( 1031411001 )
NIKEK LATERIT
Nikel laterit adalah
endapan nikel yang
terbentuk akibat dari
proses laterit yaitu proses
pelapukan batuan yang ada
di atas bumi. Endapan nikel
laterite terbentuk dari hasil
pelapukan dari batuan
induk dari jenis ultrabasa.
Mineral ini umumnya
terbentuk pada wilayah
yang beriklim tropis sampai
sub-tropis.
PROSES KIMIA PEMBENTUKAN NIKEL
Nikel terbentuk bersama mineral silikat kaya akan unsur
Mg (olivin).
Endapan nikel laterite dicirikan dengan adanya pelapukan
speroidal sepanjang joints(kekar) dan fractures(patahan).
Selama pelapukan berlangsung, Magnesium dan Silika
larut bersama air tanah menyebabkan fabric dari batuan
induknya berubah total.
Sebagai hasilnya, Fe-Oxide mendominasi dengan
membentuk lapisan horizontal diatas saprolite yang
sekarang kita kenal sebagai Limonite. Nikel umumnya
berasosiasi dengan Fe-Oxide terutama dari jenis Goethite.
GENESIS NIKEL LATERIT
Endapan nikel laterite
terbentuk baik pada mineral
jenis silicate atau oxide.
Pelapukan kimia pada batuan
ultra mafik kompleks ofiolit.
Didalam larutan, Fe teroksidasi
dan mengendap sebagai ferri-hydroksida, akhirnya membentuk mineral-
mineral seperti geothit, limonit, dan hematit.
Nikel terlarut (leached) akan terendapkan bersama mineral silica
hydrous atau mensubtitusi unsur mg.
Secara mineralogi nikel laterit dapat dibagi
dalam tiga kategori (Brand et al,1998).
Hydrous Silicate Deposits
Ore horizon pada lapisan saprolite (Mg -
Ni silicate), kadar nikel antara 1,8% -
2,5%.
Clay Silicate Deposits
Si hanya sebagian terlarut melalui air
tanah, sisanya akan bergabung dengan
Fe, Ni, dan Al membentuk mineral
lempung
Oxide Deposits
protolith dari jenis harzburgitic
peridotite (sebagian besar terdiri dari
mineral jenis olivin, serpentine dan
piroksen)
TEKTONIK SETTING
Nikel laterite berkembang
di kompleks Ophiolite pada
rentang waktu Phanerozoic,
terutama Cretaseous-
Miosen. Ophiolite ini telah
mengalami sesar dan kekar sebagai efek dari
pengangkatan tektonik yang dapat memicu intensitas
pelapukan dan perubahan pada level permukaan air.
Profil nikel laterit keseluruhan terdiri dari 4
zona gradasi sebagai berikut :

Iron capping
Limonite layer
Saprolite
Bedrock
FAKTOR PEMBENTUKAN NIKEL LATERIT
Kondisi Topografi dan Morfologi
Kondisi Stuktur Geologi

Kondisi batuan asal

Reagen-reagen kimia dan
vegetasi

Kondisi Air Tanah

Waktu

Kondisi iklim
TERIMA KASIH