Udara Tambang
Pengertian Tentang Udara Tambang
Komposisi Udara Segar
d.Q + e = f.Q
Ket : d = % CO2 pada udara luar (0,03%)
e = jumlah CO2 dari pernapasan (dari jumlah O2
yang dibutuhkan kali angka pernapasan untuk kerja keras
yaitu 1 X 4,7.10-5 )
f = % CO2 maksimum dalam udara tambang (0,5%)
• Karbondioksida (CO2)
• Methan (CH4)
• Karbon Monoksida (CO)
• Hidrogen Sulfida (H2S)
• Sulfur Dioksida (SO2)
• Nitrogen Oksida (NOX)
• Gas Pengotor Lain
Karbondioksida (CO2)
• Gas ini tidak berwarna dan tidak berbau dan tidak
mendukung nyala api dan bukan merupakan gas
racun.
• Gas ini lebih berat dari pada udara, karenanya selalu
terdapat pada bagian bawah dari suatu jalan udara.
• Dalam tambang bawah tanah sering terkumpul pada
bagian bekas-bekas penambangan terutama yang
tidak terkena aliran ventilasi, juga pada dasar sumur-
sumur tua.
• Sumber dari CO2 berasal dari hasil pembakaran, hasil
peledakan atau dari lapisan batuan dan dari hasil
pernafasan manusia.
Pengaruh Kenaikan Kadar Karbon
Dioksida
GAS CO2 (%) Peningkatan Pernapasan
0,5 Sedikit
2,0 50 %
3,0 100 %
5,0 300 %, dan melelahkan
10 Tidak akan bertahan lama
Gas ini akan tetap berada dalam lapisan batubara selama tidak
ada perubahan tekanan padanya.
Terbebasnya gas methan dari suatu lapisan batubara dapat
dinyatakan dalam suatu volume per satuan luas lapisan
batubara, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan volume
per satuan waktu.
5) Pengenceran (Dilution)
a) Pengenceran lokal dengan menggunakan ventilasi
bantu.
b) Pengenceran dengan aliran ventilasi induk.
Karakteristik Debu, Sumber dan Cara
Penanganannya
1. Perilaku Dinamik Partikel Debu
2. Klasifikasi Debu
a. Debu Fibrogenik (berbahaya terhadap pernafasan :
quartz,tin)
b. Debu Karsinogenik (asbestos,arsenic)
c. Debu Racun (racun terhadap organ tubuh dan
jaringan/tissues : uranium, mercury)
d. Debu Radioaktif (uranium, thorium)
e. Debu Ledak (terbakar diudara : coal, sulfide ores)
f. Debu pengganggu (sedikit mengganggu :
gypsum, kaolin)
g. Debu inert (tidak membahayakan untuk paru-paru)
Penyakit Pernafasan Akibat Debu
3. Ukuran Partikel