Anda di halaman 1dari 9

PENGOLAHAN SEMEN

PT NESIACEMENT
GANDA PRAKARSA

Anggota
1.M.Michael Stanley 1031511029
2.Novira Rahmawati 1031511035
3.Rahmad Aldi 1031511038
4.Rika Fitriani 1031511044
5.Widya Wati 1031511051
Nama perusahaan : PT NESIACEMENT GANDA PRAKARSA
Lokasi : Citeureup,Bogor
Luas S.I.P.D : 2.836,712 Ha
Target Produksi : 2.400.000 ton pertahun
TINJAUAN SINGKAT TENTANG INDUSTRI
SEMEN

Semen adalah suatu campuran senyawa kimia yang bersifat


hidrolis artinya jika dicampur dengan air dalam jumlah
tertentu akan mengikat bahan– bahan lain menjadi satu
kesatuan massa yang dapat memadat dan mengeras. Secara
umum semen dapat didefenisikan sebagai bahan perekat
yang dapat merekatkan bagian–bagian benda padat menjadi
bentuk yang kuat kompak dan keras
APA ITU SEMEN ?

Semen berasal dari kata caementum yang berarti bahan


perekat yang mampu mempersatukan atau mengikat bahan-
bahan padat menjadi satu kesatuan yang kokoh atau suatu
produk yang mempunyai fungsi sebagai bahan perekat
antara dua atau lebih bahan sehingga menjadi suatu bagian
yang kompak atau dalam pengertian yang luas adalah
material plastis yang memberikan sifat rekat antara batuan
- batuan konstruksi bangunan.
KOMPOSISI SEMEN

1 . Batu kapur digunakan sebanyak ± 81 %.


Batu kapur merupakan sumber utama oksida yang mempumyai
rumus CaCO3 (Calcium Carbonat),pada umumnya tercampur
MgCO3 dan MgSO4. Batu kapur yang baik dalam penggunaan
pembuatan semen memiliki kadar air ± 5%
2. Pasir silika digunakan sebanyak ± 9 %
Pasir silika memiliki rumus SiO2 (silikon dioksida). Pada
umumnya pasir silika terdapat bersama oksida logam lainnya,
semakin murni kadar SiO2 semakin putih warna pasir silikanya,
semakin berkurang kadar SiO2 semakin berwarna merah atau
coklat, disamping itu semakin mudah menggumpal karena
kadar airnya yang tinggi. Pasir silika yang baik untuk
pembuatan semen adalah dengan kadar SiO2 ± 90%
3. Tanah liat digunakan sebanyak ± 9 %.
Rumus kimia tanah liat yang digunakan pada produksi semen
SiO2Al2O3.2H2O. Tanah liat yang baik untuk digunakan
memiliki kadar air ± 20 %, kadar SiO2 tidak terlalu tinggi ± 46
%
4. Pasir besi digunakan sebanyak ± 1%.
Pasir besi memiliki rumus kimia Fe2O3 (Ferri Oksida) yang
pada umumnya selalu tercampur dengan SiO2 dan TiO2 sebagai
impuritiesnya. Fe2O3 berfungsi sebagai penghantar panas
dalam proses pembuatan terak semen. Kadar yang baik dalam
pembuatan semen yaitu Fe3O2 ± 75% – 80%.
Pada penggilingan akhir digunakan gipsum sebanyak 3-5% total
pembuatan semen .

Anda mungkin juga menyukai