Anda di halaman 1dari 17

Merancang Press Release

untuk Petugas Politik


Press Release?

§ Berita singkat tentang suatu peristiwa atau kejadian.


§ Pernyataan sikap resmi suatu institusi/organisasi
politik.
§ Basis material Jurnalisme Dasar (5W + 1 H).
§ Bisa didasari jumpa pers dibarengi keterangan
singkat pejabat ketua/sekjen organisasi.
Propaganda
§  Propaganda adalah berkaitan dengan upaya menanamkan
kebenaran kepada pihak lain, dari asal kata “propagare”.
Namun dalam perkembangannya, propaganda mempunyai
pengertian negatif, yakni menyebarkan kebohongan.
§  Akan tetapi ilmu ini, yang biasa juga disebut “perang urat
syaraf”, jika diketahui lebih banyak akan sangat membantu
seseorang dalam menetralkan suara-suara yang sumbang
terhadap keadaan yang disebut “isu-isu”.
§  Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang praktis pembuatan
press release, kita akan mengurai lebih dulu secara mendasar
tentang penulisan umum di media massa. Menulis di media
massa diibaratkan seorang prajurit yang maju ke pertempuran.
Dia harus terjun di medan yang sulit dan berat; lembah ngarai
luas serasa tak berbatas, belantara lebat, tanah becek berawa-
rawa, bukit terjal curam, sungai dalam berair deras, atau padang
rumput yang luas terbuka. Agar mampu menguasai medan dan
dapat menaklukkan musuh dia harus membekali diri dengan
pengetahuan yang memadai tentang topografi dan karakter
medan, serta perlengakapan dan senjata yang nyaris lengkap,
seperti senapan laras pendek, senapan laras panjang, granat
tangan, belati atau sangkur untuk pertempuran jarak dekat dan
sebagainya.
§  Perlengkapan dan senjata perang itu digunakan satu persatu
secara taktis seturut kebutuhan agar tercapai hasil maksimal.
Demikian pula halnya dengan menulis. Agar bisa menembus
media massa dan menenggerkan tulisan di sana dia harus
(bukan seharusnya) membekali diri dengan pengetahuan
yang memadai tentang medan, yakni; jenis media dan
komunitas pembaca serta perlengkapan dan senjata yang
memadai nyaris lengkap berupa: teknik-teknik penulisan.
Konsumsi Pernyataan
- Media elektronik/Teve/Radio - Media online
- Surat kabar/koran - Sosial Media
- Majalah
Isi atau Muatan

§ Mengandung pesan yang kuat.


§ Relevan
§ Menarik
§ Legitimasi siaran pers.
Menulis berita
§ Batasan Berita
§ Macam-macam Berita
§ Teknik Menulis Berita.
Prinsip Piramida Terbalik
Release 9 Agustus. PDIP: Pengoperasioan Terminal
III the ultimate, terlalu dipaksakan
1). Pengoperasioan terminal III bandara baru Soekarno-Hatta terlalu dipaksakan. "Banyak hal yg
sebenarnya belum siap, bahkan aspek keselamatan terkesan dikesampingkan. Pengelolaan
bandara memerlukan standar keselamatan tertinggi dlm Industri transportasi. Saya masih
melihat banyak pekerjaan konstruksi yg belum selesai. Kesemuanya mengandung resiko
terhadap keselamatan pesawat terbang dan penumpang. Menteri BUMN sebaiknya melihat
kenyataan ini. Jangan korbankan standar keselamatan hanya krn Asal Bapak Senang"

2). Meskipun target peresmian bandara baru tercatat lebih dari 3 kali mengalami kemunduran,
namun bukan berarti sistem keselamatan bisa dikorbankan, hanya karena upaya menutupi
muka menteri BUMN yg berulang kali terlanjur menjanjikan kpd Presiden pengoperasian
bandara baru tsb."Kalau melihat secara fisik, seharusnya status readiness of mechanical
completion pun belum layak, koq ini sdh dipaksakan ke readiness of operation"

3). Komisi V DPR RI pun diusulkan untuk melakukan inspeksi secara langsung kondisi terminal
III tersebut. "Ajaklah para pakar transportasi udara utk melihat secara langsung kondisi
bandara tsb. Ditinjau dari aspek keamanan, nampak terminal baru tsb belum memiliki sistem
keamanan yg handal. Dikombinasikan dg pekerjaan konstruksi yg msh berjalan simultan dan
kesemrawutan transportasi menjadika bandara baru tsb sangat rawan thd gangguan"
Pedoman Penulisan Teras Berita
§  Teras yang menempati alinea atau paragraf pertama harus mencerminkan pokok
terpenting.
§  Teras berita jangan sampai mengandung lebih dari antara 30 dan 45 perkataan
§  Teras berita harus ditulis dengan baik sehingga mudah ditangkap dan cepat
dimengerti
§  Hal-hal yang tidak begitu mendesak, namun berfungsi sebagai penambah atau
pelengkap keterangan hendaknya dimasukan dalam badan berita
§  Teras berita sesuai dengan naluri manusia yang ingin segera tahu apa yang terjadi.
§  Teras berita dapat dimulai dengan unsur siapa karena selalu menarik perhatian.
§  Teras berita jarang menggunakan unsur bilamana pada permulaannya.
§  Urutan unsur dalam teras berita sebaiknya unsur tempat dahulu baru kemudian
disusul unsur waktu.
§  Unsur bagaimana dan unsur mengapa diuraikan dalam badan berita
§  Teras berita dapat dimulai dengan kutipan pernyataan seseorang.
Fungsi Teras Berita
§  Atraktif
§  Introduktif
§  Korelatif
§  Kredibilitas
Jenis-jenis Teras Berita

§  Who lead (teras berita siapa)


§  What lead (teras berita apa)
§  When lead (teras berita kapan)
§  Where lead (teras berita di mana)
§  Why lead (teras berita mengapa)
§  How lead (teras berita bagaimana)
§  Contrast lead (teras berita kontras)
§  Quotation lead (teras berita kutipan)
§  Question lead (teras berita bertanya)
§  Descriptive lead (teras berita pemaparan)
§  Narative lead (teras berita bercerita)
§  Exclamation lead (teras berita menjerit)
Readership of Newspapers 2011 - 2013
No   Suratkabar   2011   2012   2013  
1  Jawa Pos   946000   1014000   1077000  
131900
2  Kompas   0   1215000   1015000  
3  Pos Kota   547000   581000   435000  
4  Top Skor   523000   337000   372000  
5  Suara Merdeka   254000   371000   322000  
6  Tribun Jabar   179000   168000   277000  
7  Sumatera Ekspres   246000   243000   265000  
8  Sriwijaya Post   110000   189000   252000  
9  Kedaulatan Rakyat   454000   313000   248000  
10  Tribun Jogja   0   142000   200000  
11  Warta Kota   424000   254000   183000  
12  Pikiran Rakyat   126000   173000   164000  
13  Analisa   163000   118000   154000  
14  Palembang Post   89000   178000   144000  
15  Surya   184000   191000   142000  

Sumber: Nielsen Media Research 2013, Media Scene 2013/2014.


Readership of Magazines
Majalah Tahun 2010 Tahun 2011 Market Size (%)
Hidayah 601,000 226,000 0.8
Kartini 226,000 222,000 0.5
Gadis 224,000 172,000 0.4
TEMPO 146,000 156,000 0.4
Misteri 218,000 156,000 0.4
Bobo 146,000 151,000 0.3
Femina 175,000 138,000 0.3
Cosmopolitan 47,000 101,000 0.2
Sabili 181,000 99,000 0.2
Ayahbunda 73,000 97,000 0.2
Trubus 122,000 95,000 0.2
Aneka Yess! 100,000 87,000 0.2

Sumber: Nielsen Media Research 2010, Media Scene 2011/2012.

Anda mungkin juga menyukai