Anda di halaman 1dari 11

1.

Apakah yang disebut dengan kristal, mineral, dan batuan itu serta bagaimana hubungan satu
dengan yang lain?
- Kristal berasal dari krustallos (bahasa yunani) berasal dari kruos dan stellein yang artinya beku karena
mendingin.Kristal adalahBahan padat yang secara kimia homogen dengan bentuk geometri tetap,
sebagai gambaran dari susunan atom yang teratur,dibatasi oleh bidang banyak (polyhedron), jumlah
dan kedudukan bidang kristal tertentu dan teratur.Setiap mineral / zat mempunyai bentuk tertentu.
- a)Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat dialam terbentuk secara anorganik,
mempunyai komposisi kimia pada batas – batas tertentu dan mempunyai atom – atom yang tersusun
rapi. (L.G. Berry dan B. Mason, 1959)
b) Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen mempunyai komposisi kimia
tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik(D.G.A. Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972)
diambil kesimpulan bahwa suatu mineral mempunyai batasan-batasan :
1. Terdapat di alam,Dibentukolehalam.Dibentukoleh proses alam
2. Benda padat homogeny
3. Terbentuksecaraanorganik”, “Bukanhasilkehidupan”, “Dibentukoleh proses alamalam yang
anorganik.
4. Komposisikimiapadabatas-batastertentu”, “Komposisikimiatertentu”
5. Atom-atom yang tersusunsecarateratur.
- Batuan merupakan Satuan Pembentuk KulitBumi (Outer Shell) dari bumi
- Sementara mineral merupakan satuan Pembentuk Batuan Pada dasarnya 98,5 % kulit bumi terdiri atas
20 mineral dari ribuan mineral yang terdapat di alam. Mineral-mineral tersebutdijumpaisebagai
MINERAL-MINERAL PEMBENTUK BATUAN (Rock Forming Minerals )dengan mineral utama
Feldspar. Mineral-mineral tersebut sebagian besar adalah Pembentuk Batuan Beku dan
BatuanSedimen.
2. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara sistem kristalografi triklin, monoklin dan trigonal?
No. Jumlah Panjang sumbu Letak / Contoh mineral
sumbu posisi
sumbu
1. ( Regular ) 3(a,b,c Sama panjang Saling tegak Pirit (FeS2)
) (a=b=c) lurus Intan (C)
1:3:3 Halit (NaCl)
Magnetit (Fe3O4)
Galenit (PbS)
Emas (Au)
Sfalerit (ZnS)

2. ( Tetragonal ) 3 ( a , b , c Sumbu a = b ( Saling tegak Zirkon (ZnSiO4)


) horizontal axis ) lurus Kasiterit (SnO2)
 Sumbu c ( 1:3:6 Kalkopirit
principle axis ) (CuFeS2)
bisa lebih panjang Rutil (TiO2)
/ pendek. Skelit (CaWO4)

3. ( Orthorombik ) 3(a,b,c Tidak sama Saling tegak Olivin


) panjang lurus (FeMgSiO3)
(a≠b≠c) 1:4:6 Gips
(CaSo4.nH2O)
Anhidrit (CaSo4)
Topaz
(Al2(F2SiO4)
Aragonit (CaCo3)
Serusit (PbCo3)
Markasit (FeS2)
Arsenopirit
(FeAsS)

4. ( Monoklinik ) 3(a,b,c Tidak sama  Sumbuα = γ Augit


) panjang = 90˚ (MgFeCaAlSiO3)
(a≠b≠c)  β ≠ 90˚ Orthoklas
(KalSi3O8)
Titanit (CaTiSiO5)
1:4:6
5. ( Triklinik ) 3(a,b,c Tidak sama Sumbu Plagioklas
) panjang (α≠β≠γ≠ (CaNaAlSi3O8)
(a≠b≠c) 90˚ ) Anortit – Albit
1:4:6
6. ( Hexagonal ) 4(a,b,c Panjang sumbu β1 = β2 = Kuarsa (SiO2)
,d) (a=b=d≠c) β3 = 90˚ Kalsit (CaCo3)
3:1:6 Dolomit
(MgCaCo3)
Zinkit (ZnO)
7. ( Trigonal ) 4(a,b,c Panjang sumbu β1 = β2 = Kuarsa (SiO2)
Sama dengan Sistem ,d) (a=b=d≠c) β3 = 90˚ Kalsit (CaCo3)
Hexagonal,perbedaannya 3:1:3 Dolomit
ialah pada Hexagonal (MgCaCo3)
sumbu c bernilai 6, pada Zinkit (ZnO)
Trigonal sumbu c
bernilai 3

3. Apa yang dimaksudskala mohs? Bagaimana pula cara menentukan kekerasan mineral?
Skala Mohs adalah skala yang digunakan untuk mengukur kekerasan suatu mineral dengan
jalan membandingkannya dengan mineral lain. Skala kekerasan mineral Mohs didasarkan pada
kemampuan satu sampel materi alami untuk menggores materi yang lain. Sampel materi yang
digunakan Mohs adalah semua mineral. Mineral adalah zat murni yang ditemukan di alam sekitar.
Batuan teruat dari satu atau beberapa mineral.Sebagai zat alami terkeras yang pernah ada ketika skala
ini dibuat, intan ditempatkan di puncak skala. Kekerasan bahan diukur terhadap skala ini dengan
menemukan bahan terkeras yang dapat menggores suatu bahan lunak atau sebaliknya.
Talc Mg3Si4O10(OH)2
Gypsum CaSO22H2O
Calcite CaCO3
Fluorite CaF2
Apatite Ca5(PO4)3F
OrthoclasK(AlSi3O8)
Quarzt SiO2
Topaz Al2SiO4(FOH)2
Corondum Al2O3
Diamond C
Penentuankekerasansecara MOHS danrelatif ,kekerasanrelatifdenganmenggoreskanpermukaan
mineral yang rata pada mineral standar SKALA MOHS yang diketahuikekerasannya.
MineraldigoresdenganKalsit (H = 3) tidaktergores, tetapitergoresoleh Fluorite (H = 4),
makakekerasanantara 3-4.
Mempergunakanalatsederhana yang ada di sekitarkita.
- Kuku jarimanusia H = 2,5
- Kawattembaga H=3
- Pecahankaca H = 5,5
- Pisaubaja H = 5,5
- Kikirbaja H = 6,5
- Lempengbaja H = 7
4. Bagaimana cara anda mempereloh gores mineral yang kekerasanya 6 ke bawah dan yang
kekerasanya 7 keatas?
Gores ini diperoleh dengan cara menggoreskan mineral pada permukaan keping porselin, tetapi
apabila mineral mempunyai kekerasan lebih dari 6 maka dapat dicari dengan cara menumbuk sampai
halus menjadi tepung.
5. Jelaskan hubungan antara dominannya delapan unsur utama di kulit bumi dan macam-macam
mineral pembentuk kulit bumi?
Mineral % Mineral silikat Mineral non silikat -3 unsur utama di
berat Kelompok amfibol Kelompok karbonat (kalsit , kulit bumi adalah
aragonit , siderit , dolomit , oksigen , silika ,
Oksigen (O) 46,6 dll ) aluminium.
Silika (Si) 27,7 Kelompok feldspar Kelompok sulfida ( galena , Mineral paling
sfalerit , gipsum , anhidrit ) umum di kulit
Alumunium 8,1 Kelompok garnet Kelompok oksida ( hematit bumi adalah
(Al) , magnetit ) feldspar diikuti
Besi (Fe) 5 Kelompok kuarsa Unsur tunggal ( emas , kuarsa , piroksen
intan ) , amfibol.
Kalsium 3,6 Kelompok Kelompok klorida ( halit ) Kesemuannya
(Ca) lempung adalah mineral
Natrium 2,8 Kelompok mika silikat.
(Na) Kelompok olivin
Potasium 2,6 Kelompok
(K) piroksen
Magnesium 2,1 6. Bagaimana anda
(Mg) dapat membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf di
lapangan?
Batuan beku : Masif , tidak ada perlapisa, Terdiri dari mineral kristalin, Menunjukan pelapukan
bertahap, Tidak mengandung fosil
Batuan sedimen : Adanya bidang perlapisan , lapisan. Sifat klastik/fragmen Sifat jejak/bekas zat
hidup Memiliki struktur sedimen
Batuan Metamorf : Kristalin , mengandung mineral – mineral metamorf, Foliasi , kecenderungan
penjajaran mineral – mineral pipih penyusun batuan metamorf, Tidak mengandung fosil , jika
mengandung maka sudah rusak
7. Jelaskan hubungan anatara ketiga batauan tersebut?
Batuan beku dapat terbentuk secara intrusif maupun ekstrusif , keduanya bisa menjadi batuan
metamorf dengan mengalami proses metamorfisme. Selanjutnya batuan beku mengalami
pengangkatan dan pelapukan , kemudian mengalami transportasi , deposisi , sediments , litifikasi
(kompaksi dan sementasi) kemudian menjadi batuan sedimen. Batuan sedimen juga bisa mengalami
pengangkatan dan kemudian mengalami lapukan dst atau bisa juga mengalami metamorfisme menjadi
batuan metamorf. Selanjutnya batuan metamorf akan mengalami pelelehan , menjadi magma dan
terbentuklah batuan beku lagi.

8. Apakah ada persamaan dan perbedaan dalam struktur dan tektur batuan-batuan beku granit dengan
granodiorit dan antara andesit dengan basalt?
9. Ciri batuan sedimen klastik sering menunjukkan struktur perlapisan. Sebutkan faktor-faktor yang
memepengaruhi kenampakan perlapisan?
10. Jelaskan perbedaaan dan persamaan antara breksi dan konglomerat antara arkose dan greywacke?
Perbedaan:Secara umum, perbedaan terbesar antara konglomerat dan breksi adalah kebundaran dari
partikel dalam setiap matriks batuannya. Dalam kebanyakan kasus, konglomerat tersusun atas partikel
– partikel bulat (partikelnya membundar) yang biasanya tersusun atas kerikil dan pasir yang disemen
(baca: direkatkan) bersama-sama. Partikel-partikel ini menjadi bulat oleh pengikisan dan tumbukan
yang terjadi di dalam air (dan kadang-kadang oleh es). Hal ini secara logis masuk akal, karena
sebagian besar jenis batuan sedimen ini ditemukan di sepanjang saluran sungai purba.
Pada breksi partikel – partikelnya lebih menyudut, menunjukkan bahwa mereka terbentuk lebih cepat,
setelah potongan patah dan disemen bersama-sama. Sebagai contoh, breksi berhubungan erat dengan
daerah gunung berapi, di mana fragmen-fragmen batuan yang lebih menyudut disemen bersama-sama
dengan abu gunung berapi atau lava. Breksi gampingan berisi potongan – potongan menyudut dari
batu kapur dan berada dalam matriks kalsium karbonat yang, seringkali batuan ini terbentuk dalam
lingkungan pengendapan yang cepat.
Perbedaan :BatupasirArkose (Arkoses): memiliki butiran feldspar dengan persentase yang tinggi,
warnanya merah atau merah muda, lingkungan non-marine (sering fluviatil pada iklim semi-arid),
tingkat kematngan: matang (mature) atau submatang (submature), mineralogi: kuarsa< 90% (rata-rata
50-60%), feldspar >fragmenlitik 10-75% (rata-rata 20-40%), semen karbonat, silika, feldspar, hematit,
mineral sulfat (barit, pirit, mineral lempung). Arkoseadalahbatupasir yang memiliki 25%
ataulebihkandungan feldspar.Sedimen yang
menjadiasalmuladariArkoseinibiasanyahanyamengalamisedikitperubahansecarakimia.Sebagianarkosej
ugamemilikisedikitbutiran-butiranyang bersifat coarse karenajarakpengangkutan yang relatifpendek.
Batupasir wacke (Greywacke): sebagianbesarkerasdanberwarnaabu-
abugelapdenganmatriksmelimpah, feldspar danbutiranlitikumumnyahadir,
diendapkanoleharusturbiditpadacekungan air dalam, menunjukkanstruktursedimenturbidit.
raywackeadalahsalahsatutipedaribatupasir yang 15% ataulebihkomposisinyaadalah matrix yang
terbuatdarilempung, sehinggamenghasilkansortasi yang jelekdanbatuanmenjadiberwarnaabu-
abugelapataukehijauan.
11. Apakah yang dimaksud dengan batuan piuroklastik? Jelaskan pula proses terjadinya?
Batuan yang disusun oleh material-material yang dihasilkan oleh letusan gunung api
Dicirikan oleh kehadiran material vulkanik yang dominan (gelas, kristal, batuan vulkanik), butiran
yang menyudut, porositas yang relatif tinggi.

Terbentuknyabatuanpiroklastikdiawalidenganmeletusnyagunungapi yang mengeluarkan magma


daridalambumiakbiatenergi yang sangatbesaryaitugaya endogen daripusatbumi. Magma
tersebutterhempaskeudarakemudianmembekudanmembentukgumpalan yang mengeras
(disebutbatu).Batu-batutersebutmengalamipengangkutan (tertransportasi) olehangindan air yang
disebutdenganbatuanepiklastik.

12. Jelaskan perihal proses-proses metamorfisme dan tipe2 metamorfisme beserta ciri-cirinya.
Batuanmetamorfmerupakanbatuanubahan (malihan) yangterbentukakibat proses perubahantekanan
(P), temperatur (T) atau keduanya dimana batuan memasuki kesetimbangan baru tanpa
adanyaperubahankomposisikimia, ubahanterjadipadateksturdanmineralogi,
terbentukpadafasepadattanpamelaluifasacair.Proses metamorfosamerupakansuatu proses
pengubahanbatuanakibatperubahantekanan, temperaturdanadanyaaktifitaskimiafluida/gas
atauvariasidariketigafaktortersebut. Proses metamorfosamerupakan proses isokimia,
dimanatidakterjadipenambahanunsur-unsurkimiapadabatuan yang mengalamimetamorfosa.
Temperaturberkisarantara 2000 C – 8000 C, tanpamelaluifasecair (Diktat PraktikumPetrologi, 2006)
Tipe-tipemetamorfisme:
1. Metamorf Kataklastik,Terjadi akibat pengaruh tekanan yang kuat,terdapat pada zona patahan
(sesar/Fault), dengan penyebaran tidak luas
2. Metamorf Kontak (Termal), terjadi akibat kenaikan Temperatur, dengan Tekanan rendah.terdapat
disekitar batuan IntrusiMunculnya mineral Metamorf termal (kordierit, andalusit, staurolit,
wolastonit) dengan tekstur non foliasi.
Penyebaran tergantung besarnya intrusi dan keadaan disekitar intrusi. Tingkat metamorfosis semakin
dekat intrusi semakin tinggi.Batuannya disebut Hornfels
Daerah yang mengalami ubahan menjadi batuan metamorf disebut ”Aureole zone”
3. Metamorf Regional (Dinamo Termal),terdapat pada pegunungan lipatan dan/atau daerah litosfera
bagian dalam.Terjadi akibat kenaikan Temperatur dan Tekanan tinggi
Dicirikan oleh tekstur foliasi dan kehadiran mineral/himpunan mineral yang khas pada metamorf
derajat tinggi Disebut regional karena meliputi daerah yang sangat luas.
13. Apa yang anda ketahui tentang batu lempung, serpih shale, dan batu sabak (slate) serta hubungan
ketiganya: dan sekis, genis, marmer?
- Batu lempung yaitu batuan yang memiliki struktur padat dengan susunan mineral yang lebih banyak
dari batu lanau. Selain itu, batu lempung juga dapat diartikan sebagai salah satu jenis batuan sedimen
yang bersifat liat atau plastis, tersusun dari hidrous aluminium silikat (mineral lempung) yang ukuran
butirannya halus. Ukuran butiran batu lempung sangatlah halus, yakni tidak lebih dari 0,002 mm.
- Batu serpih (shale) disebut juga batu lanau atau argilit. Batu serpih didefinisikan sebagai jenis batuan
sedimen yang tersusun dari mineral utama berukuran halus atau lempung yakni berupa illite, smektit
dan kaolinit, serta mineral dengan butiran berat seperti oksida besi, kuarsa, karbonat, mineral sulfida,
feldspar dan bahan organik lainnya. Komposisi mineral- mineral tersebut tergantung pada lingkungan
tempat terjadinya proses sedimentasi atau pengendapan bertekstur sangat halus dan sulit diamati di
bawah mikroskop sehingga mineral penyusunnya tidak mudah dipahami seperti batuan sedimen
lainnya
- Batusabak (slate) adalah batuan metamorf homogen berbutir halus yang berfoliasi dan berasal dari
batuan asal berupa batuan sedimen bertipe menyerpih yang terdiri dari lempung atau abu vulkanik
yang mengalami metamorfisme regional berderajat rendah. Ini adalah batuan metamorf foliasi
berbutir paling halus. Foliasi mungkin berhubungan dengan perlapisan sedimen asal, namun
berbentuk bidang - bidang yang tegak lurus dengan arah kompresi metamorfik.
- Kaitanbatuserpih, lempung, dansabak ???
- Sekis adalahSekis (bahasaInggris: schist) adalah typical dari jenis batuan metamorf,
batuaniniterbentukpadasaatbatuan sediment ataubatuanbeku yang terpendampadatempat yang
dalammengalamitekanandantemperatur yang tinggi. Hampirdarisemuajejakjejakaslibatuan(
termasukkandunganfosil) danbentukbentukstrukturlapisan ( seperti layering dan ripple marks)
menjadihilangakibatdari mineral-mineral mengalami proses migrasidanrekristalisasi.
Padabatuaniniterbentukgoresangoresan yang tersusundari mineral mineralseperti hornblende yang
tidakterdapatpadabatuanbatuansediment.padasekisStruktur perulangan dari mineral pipih dan mineral
granular,Mineral pipih orientasinya menerus/tidak terputus,sering disebut dengan close schistosity.
- Batuan gneiss atau genes terbentuk dari proses metamorfisme regional atau metamorfisme dinamik
yang terjadi di batas lempeng konvergen. Mineral penyusun dalam batuan gneiss direkristalisasi
dengan suhu atau temperatur dan tekanan yang tinggi, oleh karena itu batuan gneiss dikategorikan
sebagai batuan metamorf berkualitas tinggi dan sulit pecah. Proses rekristalisasi dari mineral
penyusun ini menyebabkan ukuran mineral meningkat dan memisah sehingga memberi kesan garis-
garis (bands).Batu genes merupakan salah satu batuan matemorf yang memiliki kristal-kristal kasar,
biasanya berbentuk seperti lapisan yang diakibatkan oleh pemisahan mineral-mineral yang berbeda,
sehingga membentuk foliasi sekunder yang kasar pula. Batu genes biasanya terbentuk di tempat yang
dalam dan pada tingkat proses metamorfise yang tinggi dengan struktur pegunungan lipatan.
- Batu marmer adalah batuan kristalin kasar, batuan ini berasal dari batu gamping atau dolomit. Marmer
yang masih alami akan berwarna putih karena disusun oleh mineral kalsit. Marmer adalah batuan
alam dari hasil proses metamorfosa dari batuan gamping. Batu ini diperoleh dari peralihan suhu dan
juga tekanan yang bermacam-macam yang diberikan oleh alam dengan gaya endogen, yang
menyebabkan batuan gamping menjadi rekristalisasi sehingga membentuk berbagai foliasi atau non
foliasi
14. Apa yang dimaksud dengan Deret
Bowen?
adalah suatu deret reaksi pembentukan
mineral yang dibuat oleh seorang
petrologis bernama Norman L. Bowen.
Deret ini berisi tentang urutan
pembentukan mineral yang terbentuk
dari hasil pendinginan magma dan
perbedaan kandungan magma, dengan
asumsi dasar bahwa semua magma
berasal dari magma induk yang bersifat
basa. Mineral yang terbentuk dengan
kecepatan pendinginan yang lambat akan memiliki bentuk dan ukuran kristal yang lebih
besar.

2017
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan polymorphism. Beri beberapa cotoh minerlnya?
Adalah fenomena mineralogi yang menunjukan 2/lebih mineral yang mempunyai komposisi sama
tetapi bentuk yang berbeda.Contoh

No Mineral Rumus senyawa Sistem kristalografi


1 Pirit FeS2 Regular
Markasit FeS2 Orthorombik
2 Aragonit CaCo3 Orthorombik
Kalsit CaCo3 Hexagonal
3 Grafit C Hexagonal
Intan C Regular
4 Orthoklas KalSi3O8 Monoklin
Mikroklin KalSi3O8 Triklin
5 Rutil TiO2 Tetragonal Prisma
Brookit TiO2 Orthorombik
Anatas TiO2 Tetragonal

2. Apakah warna dan gores mineral itu ? bagaimana cara memperolehnya?


3. Mengapa mineral olivin lebih mudah lapuk dibanding rock forming minerals yang lain?
Mineral-mineral yang terbentuk pada awal pendinginan magma, pada suhu dan tekann tinggi, olivin
dan kelompok feldspar misalnya, akan lebih mudah mengalami pelapukan dipermukaan, karena
kondisinya jauh dibawah saat pembentukannya. Sedangkan mineral yang terbentuk paling akhir yaitu
kuarsa, akan lebih tahan terhadap pelapukan karena kondisi pembentukannya hampir mirip dengan
permukaan. Bila kita ingat Seri Reaksi Bowen, daya tahan mineral terhadap pelapukan adalah
kebalikannya.
4. Jelaskan secara singkat ciri-ciri mineral ortoklas, hornblende, piroksen, mika, dan olivin, terutama
berdasarkan sifat-sifat fisiknya
5. Sebutkan ciri-ciri batuan beku, batuan sediment dan batuan metamorf di lapangan. Jelaskan pula rock
cycle hubungan ketuga batuan ini
6. Apakah yang dimaksud dengan greywacke, arkose, dan breaksi sesar?
Friction breccia atau fault breccia diartikan sebagai breksi yang terbentuk akibat pengaruh langsung
dari suatu sesar yang komponennya tersusun dari hancuran batuan yang tersesarkan. Breksi sesar
lebih banyak terbentuk pada batuan yang lebih mudah remuk dan dipakai untuk menentukan arah
gerakan sesar dengan memperhatikan susunan dan sifat penyebaran ukuran fragmennya. Bila
ditemukan gradasi orientasi fragmenya, maka kearah kasar menunjukkan arah geseran blok
dihadapannya. Suatu breksi sesar dapat terlihat sebagai batuan beku, apabila sewaktu terjadinya
pergeseran disertai dengan injeksi magma atau berupa intrusi maupun lelehan pada zona sesar
tersebut.
7. Apakah yang dimaksud batuan endapan klastik dan piroklastik? Sebutkan macam dan contoh
batuannya?
8. Jelaskan apa yang dimaksud struktur foliasi dan non foliasi dalam batuan metamorf. Berilah jenis
beserta contoh batuanya
StrukturBatuanMetamorf
Adalahkenampakanbatuan yang berdasarkanukuran, bentukatauorientasi unit
poligranularbatuantersebut.(Jacson, 1997).
Secaraumumstrukturbatuanmetamorfdapatdibadakanmenjadistrukturfoliasidannonfoliasi (Jacson,
1997).
1. StrukturFoliasi
Merupakankenampakanstruktur planar padasuatumassa. Foliasiinidapatterjadikarenaadnyapenjajaran
mineral-mineral menjadilapisan-lapisan (gneissoty), orientasibutiran (schistosity), permukaanbelahan
planar (cleavage) ataukombinasidariketigahaltersebut (Jacson, 1970).
Strukturfoliasi yang ditemukanadalah :
1a. Slaty Cleavage
Umumnyaditemukanpadabatuanmetamorfberbutirsangathalus (mikrokristalin) (batusabak).
1b. Phylitic
Srtuktur ini hamper sama dengan struktur slaty cleavage tetapi terlihat rekristalisasi yang lebih besar
dan mulai terlihatpemisahan mineral pipihdengan mineral granular. Batuannyadisebutphyllite (filit)
1c. Schistosic
Terbentukadanyasusunan parallel mineral-mineral pipih, prismatic ataulentikular
(umumnyamikaatauklorit) yang berukuranbutirsedangsampaikasar.Batuannyadisebut schist (sekis)
1d. Gneissic/Gnissose
Terbentukolehadanyaperselingan.,lapisanpenjajaran mineral yang mempunyaibentukberbeda,).
Batuannyadisebut gneiss.
2. Struktur Non Foliasi
Terbentukoleh mineral-mineral equidimensionaldanumumnyaterdiridaributiran-butiran
(granular).Struktur non foliasi yang umumdijumpaiantara lain:
2.a Hornfelsic/granulose
Terbentukolehmozaic mineral-mineral equidimensionaldanequigranulard Batuannyadisebuthornfels
(batutanduk)
2b. Kataklastik
Berbentukolehpecahan/fragmenbatuanatau mineral
berukurankasardanumumnyamembentukkenampakanbreksiasi.Strukturkataklastikiniterjadiakibatmeta
morfosakataklastik.Batuannyadisebutcataclasite (kataklasit).
2c. Milonitic
Dihasilkan oleh adanya penggerusanmekanikpadametamorfosakataklastik. Batiannyadisebutmylonite
(milonit).
2d. Phylonitic
Mempunyaikenampakan yang samadenganstrukturmilonitik (filonit)
9. Apakah yang dimaksud dengan tektur palimsest dan kristaloblatik?
 Tekstur ini disebut juga palimpsest/relic teksturya itu tekstur yang masih memperlihatkan tekstur
batuan asalnya. Bedanya dengan kristaloblastik ialah kata tambahan blasto dijadikan awalan kata.
Tekstur ini dibagi atas.
 Kristaloblastik, Tekstur yang terjadi pada saat tumbuhnya mineral dalam suasana padat (tekstur
batuan asalnya tidak tampak lagi) dalam pembentukan batuan beku mineral tumbuh pada suasana cair.

No No Nama Komposisi
Mineral kimia
1 Sulfida Pirit FeS2
2 Fosfat Apatit (Ca5(F,Ci)(PO4)3)
3 Sulfat Gips (CaSO42H2O)
Barit BaSO4
4 Karbonat Kalsit CaCo3
Dolomit Ca,MgCO3
5 Klorida Halit NaCl
7. Sebutkan dasar – dasar pembagian macam – macam batuan beku?
I. Berdasarkan Letak terbentuknya
1). Batuan Beku Plutonik : kristal-kristalnya kasar, terbentuk jauh di dalam kerak bumi.
2). Batuan Beku Hipabisal : terbentuk sebagai intrusi yang membeku pada kedalaman yang dangkal.
3). Batuan Beku Volkanik : kristal-kristalnya halus /gelas, berupa batuan ekstrusif.
Kategori tambahan adalah :
4). Batuan Piroklastik : merupakan kumpulan material dari akibat kegiatan letusan gunungapi,
(seperti abu volkanik) aliran lava.
II. Berdasarkan kandungan SiO2 (silika)
1. Asam >66% silika , granit,granodiorit. Sienit = riolit, dasit, trakhit
2. Intermediet 52-66& silika, diorit = andesit
3. Basa 44-52% silika, gabro = basalt
4. Ultrabasa <44% silika = peridotit, sepentinit ??

III. Berdasarkan tekstur


Tekstur suatu batuan beku dideterminasi oleh tingkatan pembekuannya.
Tekstur Holokristalin: pembekuan yang perlahan-lahan menghasilkan kristal-kristal besar, umumnya
terdapat pada tubuh batuan beku di kedalaman yang dalam seperti pada batolit.
Tekstur Kriptokristalin : pembekuan yang sangat cepat menghasilkan kristal-kristal sangat halus,
bahkan batuan gelas, umumnya terdapat pada aliran lava.
Tekstur Intermediet : batuan-batuan yang membeku pada kecepatan sedang, terdapat pada intrusi
pada level tinggi seperti sill dan dyke.
Tekstur Porfiritik : dari kelompok yang ketiga tersebut terdapat kristal besar (fenokris) dalam
masadasar kristal-kristal lebih halus. Tekstur ini mengindikasikan bahwa fenokris terbentuk lebih
awal, sedang masa dasarnya tidak membeku sampai fase terakhir ketika magma pada level di mana
pembekuan menjadi sangat cepat.
12. Jelaskan apa yang dimaksud batuan beku riolit , gabro dan peridotit.
Riolit : Riolit adalah batuan beku asam ekstrusif (volkanik) yang kristal – kristalnya halus.
Memiliki tekstur kriptokristalin akibat pembekuan yang sangat cepat dan mempunyai presentasi
silika lebih dari 66%.
Gabro : Gabro adalah batuan beku basa yang intrusif (plutonik) yang terbentuk jauh di
dalam kerak bumi dan kristal – kristalnya kasar. Memiliki tekstur holokristalin akibat pembekuan
yang perlahan – lahan dan mempunyai presentasi silika 44% - 52%.
Peridotit : Peridotit adalah batuan beku ultrabasa yang intrusif (plutonik) yang terbentuk jauh
di dalam kerak bumi dan kristal – kristalnya kasar. Memiliki tekstur holokristalin akibat pembekuan
yang perlahan – lahan dan mempunyai presentasi silika kurang dari 44%.
13. Jelaskan dasar pembagian jenis – jenis batuan sedimen.
Batuan Endapan Klastik (Clastic/detrital sedimentary rocks).
Terbentuk dari bahan-bahan rombakan mineral / batuan yang telah mengalami transportasi sebelum
terendapkan.
Batuan Endapan Kimiawi dan Organik (Chemical and organic sedimentary rocks).
Terbentuk dari presipitasi kimia, sering sebagai hasil penguapan laut, dan yang terbentuk hasil
kegiatan kehidupan.
14. Faktor – faktor apa yang menyebabkan batuan sedimen nampak berlapis.
I. Perbedaan besar butir
II. Perbedaan warna
III. Perbedaan litologi
IV. Perbedaan komposisi mineral
15. Apakah yang disebut dengan batuan piroklastik , endapan lahar , dan batupasir arkose?
Batuan piroklastik : Semua material produk dari erupsi / kegiatan gunung api , baik berupa hasil
letusan maupun aliran lava.
Endapan lahar : adalah endapan yang terbentuk akibat bercampurnya air panas dan tefra
(material – vulkanik).
Batupasir arkose : adalah batupasir yang banyak mengandung mineral feldspar sebagai hasil
dari pelapukan batuan granitik.
16. Jelaskan penyebab terjadinya metamorfosa ,Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis – jenis
metamorfosa serta berilah pula masing – masing contoh batuannya.
Metamorfosa terjadi akibat kenaikan tekanan , suhu , tekanan dan suhu dan terbentuk dalam fase
padat.
Metamorfosa kontak / thermal: Berdekatan dengan batuan beku, dan terutama di dekat intrusi
granit besar. Contohnya Quartzite , Marble , Hornfels

Metamorfosa dinamik / katalistik: Di daerah yang sangat hancur, terutama di area sekitar yang
memiliki dorongan besar dan patahan wrench. Contohnya Breksi , Mylonite
Metamorfosa regional: berasosiasi dengan sabuk orogenic. Contohnya Slate , Phylite , Schist , Gneiss
18. Apakah ada persamaan dan perbedaan dalam (cara terdapatnya , komposisi mineral dan tekstur)
batuan – batuan beku granit dengan granodiorit, riolit dengan andesit , gabro dengan peridotit
dan antara andesit dengan basalt?
Granit – Granodiorit : tidak ada perbedaan tekstur dalam batuan ini. Keduanya sama sama
batuan beku asam plutonik dan memiliki tekstur holokristalin. Pada granit komposisi mineralnya
(Muskovit , Biotit , Hornblende) dan orthoklas > plagioklas. Pada granodiorit komposisi mineralnya
(Biotit , Hornblende , Piroksen) dan plagioklas > orthoklas.
Riolit – Andesit :Keduabatuan ini termasuk batuan beku vulkanik , dengan teksturnya
kriptokristalin. Terdapat perbedaan dimana riolit merupakan batuan beku asam (silika 66%>) ,
sedangkan andesit merupakan batuan beku intermediet (silika 52% - 66%).
Komposisi mineral riolit adalah (Muskovit , Biotit , Hornblende) dengan hadirnya kuarsa dan
orthoklas > plagioklas. Sedangkan pada andesit komposisi mineralnya (Biotit , Hornblende ,
Piroksen) dengan plagioklas(ca) >>> dan tidak ada kuarsa.
Gabro – Peridotit : Kedua batuan ini sama sama batuan plutonik dengan tekstur holokristalin.
Perbedaanya adalah gabro merupakan batuan beku basa , sedangkan peridotit merupakan batuan
beku ultrabasa. Komposisi kimia gabro (Biotit , Hornblende , Piroksen) tanpa kuarsa.
Andesit – Basalt : terdapat perbedaan dalam kedua batuan ini , yaitu andesit (batu beku
intermediet) dan basalt (batu beku basa). Tetapi keduanya memiliki tekstur yang sama yaitu
kriptokristalin dan termasuk dalam batuan beku vulkanik. Keduanya memiliki komposisi mineral
sama yaitu (Biotit , Hornblende , Piroksen) tanpa kuarsa.
19. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara breksi dan konglomerat antara arkose dan graywacke.
Breksi dan Konglomerat : sama – sama batuan sedimen klastik dan termasuk endapan
rudaceous dimana 50% atau lebih fragmen batuannya berdiameter > 2mm. Letak perbedaanya
adalah pada bentuk butirnya , jika breksi meruncing , konglomerat membulat.
Arkose dan Graywacke : sama – sama batuan sedimen klastik dan termasuk endapan
arenaceous yang butiran endapaanya berdiameter 2 – 1/16 mm. Perbedaanya adalah arkose
merupakan batupasir yang banyak mengandung mineral feldspar sebagai hasil pelapukan batuan
granitik sedangkan graywackeadalah batupasir yang mengandung masa dasar terdiri dari
argillaceous sehingga warnanya gelap.
20. Jelaskan perihal proses – proses metamorfosa , magmatisma dan metasomatisma.
Metamorfosa :Proses Batuan beku / sedimenmenjadi batuan metamorf yang mengalami
perubahan baik tekstur maupun komposisi mineraloginya karena kenaikan suhu dan / atau tekanan,
terbentuk dalam fase padat
Magmatisma :adalah seluruh kegiatan magma, mulai dari saat peleburan, proses
ketika magma naik ke permukaan bumi, sampai membeku membentuk batuan.
Metasomatisma :adalah perubahan kimia dari batuan yang disebabkan oleh cairan
hidrotermal dan cairan lainnya.

21. Jelaskan apa yang dimaksud struktur foliasi dan nonfoliasi dalam batuan metamorf. Berikan jenis
– jenisnya dan contoh batuannya.
Foliasi : Merupakan tekstur pada batuan metamorf yang ditunjukan oleh adanya penjajaran
mineral – mineral pipih penyusun batuan metamorf.
Jenis – jenis tekstur foliasi
o SLATY CLEAVAGE :
Jenis foliasi tetapi mineral-mineralnya berukuran halus sekali, misal dalam mineral lempung.
o PHYLITIC (FILITIK):
Mirip slaty cleavage, tetapi mineral dan kesejajarannya sudah agak kasar
o SCHISTOSITY (SKISTOSA ) :
Mineral-mineral pipih dominan dibanding mineral-mineral butiran
o GNEISSIC (GNEISIK) :
Mineral-mineral granular/butiran lebih dominan dibanding mineral-mineral pipih. Contoh
konglomerat , granit
Non Foliasi : Merupakan tekstur pada batuan metamorf yang tidak memperlihatkan
adanya penjajaran mineral – mineral penyusun batuan metamorf
Jenis – jenis tekstur non foliasi
o Hornfelsik :
Dicirikan oleh butiran yang seragam. Misal pada batulempung yang menjadi hornfels.
o Granulous :
Hampir sama dengan hornfelsik, tetapi mempunyai ukuran yang agak besar. Mineral- mineralnya
bertekstur interlocking/suture, misal pada marmer.
o Kataklastik :
Disebabkan krn penghancuran terhadap batuan asal. Misal pada breksi sesar.
o Flaser : Seperti kataklastik, batuan asal lensa yang tertanam pada masa dasar milonit.
o Augen : Seperti flaser, hanya lensa-lensanya terdiri dari butiran feldspar dalam masa dasar yang
lebih halus.
o Liniasi : Struktur yang diperlihatkan oleh kumpulan mineral berbentuk jarum (fibreous).

no Sifat – PIROKSEN HORNBLENDE PLAGIOKLAS OLIVINE


sifat fisik
1 Warna Hitam Hitam / hijau Putih , abu – Kuning –
gelap abu , hitam kehijauan
ke abu –
abuan
2 Perawakan Prismatik Hexagonal / ?? Masif –
kristal granular granular
3 Kilap Kaca Vitreous Kaca Kaca
hingga dull
4 Kekerasan 5–6 5–6 6 – 6,5 6,5 – 7
5 Gores ?? Abu pucat , ?? Putih
abu putih
6 Pecahan Kolom Merata Konkoidal Konkoidal
7 Belahan 2 arah Imperfect 1 arah rendah
pada 56 dan
124 derajat
8 Daya Brittle ?? ??
tahan
terhadap
pukulan
(tenacity)
9 Berat jenis 2,9 – 3,6 2,9 2,61 – 2,76 3,27 – 4,5

penamaan batuan sedimen klastik lebih


ditenkan pada ukuran % bentuk butir :
batu pasir , batu lempun, serpih
butiran lebihh besar dri pasir
konhlomerat : berbentuk bulat
breksi : berbentuk meruncing
penamaan sedimen non-klastik
tergantung oleh jenis mneralnya
contoh batu gipsum : tersusun oleh mineral
gipsum

Anda mungkin juga menyukai