Anda di halaman 1dari 9

GENESA NIKEL

LATERIT
C2
Mirsan 09320180200
Nur Aenun 09320180210
Mayang febriani ali 09320180218
Point-point : 01 Nikel Laterit

02 Endapan
Nikel Laterit Kandungan
03 Genesa
Pembentukan
04 Nikel Dalam
Batuan
Nikel Laterit Ultramafik
Cara
05 penambangan
nikel laterit

06 Kesimpulan
Nikel Laterit
Nikel merupakan salah satu kebutuhan manusia akan logam.
Nikel merupakan salah satu kebutuhan manusia akan logam.
Secara umum nikel dapat terbentuk secara primer maupun
Secara umum nikel dapat terbentuk secara primer maupun
sekunder atau yang sering disebut sebagai nikel laterit. Endapan
sekunder atau yang sering disebut sebagai nikel laterit. Endapan
nikel yang terdapat di Indonesia hanya dijumpai dalam bentuk
nikel yang terdapat di Indonesia hanya dijumpai dalam bentuk
nikel laterit. Batuan induk endapan Nikel laterit adalah batuan
nikel laterit. Batuan induk endapan Nikel laterit adalah batuan
ultrabasa; umumnya dari jenis harzburgit (peridotit yang kaya
ultrabasa; umumnya dari jenis harzburgit (peridotit yang kaya
unsur ortopiroksen), dunite dan jenis peridotite yang lain. Oleh
unsur ortopiroksen), dunite dan jenis peridotite yang lain. Oleh
karena adanya proses pelapukan menyebabkan terjadi proses
karena adanya proses pelapukan menyebabkan terjadi proses
pengkayaan sekunder yang meningkatkan kadar Ni dalam
pengkayaan sekunder yang meningkatkan kadar Ni dalam
batuan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan
batuan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan
nikel laterit adalah batuan asal, iklim, reagen- reagen kimia,
nikel laterit adalah batuan asal, iklim, reagen- reagen kimia,
struktur, topografi serta waktu.
struktur, topografi serta waktu.
Endapan
Endapan nikel laterit merupakan bijih yang dihasilkan dari
Nikel Laterit
Endapan nikel laterit merupakan bijih yang dihasilkan dari
proses pelapukan batuan ultrabasa yang ada di atas
proses pelapukan batuan ultrabasa yang ada di atas
permukaan bumi. Istilah Laterit sendiri diambil dari
permukaan bumi. Istilah Laterit sendiri diambil dari
bahasa Latin “later” yang berarti batubata merah, yang
bahasa Latin “later” yang berarti batubata merah, yang
dikemukakan oleh M. F. Buchanan (1807), yang digunakan
dikemukakan oleh M. F. Buchanan (1807), yang digunakan
sebagai bahan bangunan
sebagai bahan bangunan
di Mysore, Canara dan Malabr yang merupakan wilayah
di Mysore, Canara dan Malabr yang merupakan wilayah
India bagian selatan. Material tersebut sangat rapuh dan
India bagian selatan. Material tersebut sangat rapuh dan
mudah dipotong, tetapi apabila terlalu lama terekspos,
mudah dipotong, tetapi apabila terlalu lama terekspos,
maka akan cepat sekali mengeras dan sangat kuat.
maka akan cepat sekali mengeras dan sangat kuat.
Sebagian besar endapan laterit mempunyai kandungan
Sebagian besar endapan laterit mempunyai kandungan
logam yang tinggi dan dapat bernilai ekonomis tinggi,
logam yang tinggi dan dapat bernilai ekonomis tinggi,
sebagai contoh endapan besi, nikel, mangan dan bauksit.
sebagai contoh endapan besi, nikel, mangan dan bauksit.
Genesa
Pembentukan
Proses pembentukan nikel laterit diawali dari proses
Nikel Laterit
Proses pembentukan nikel laterit diawali dari proses
pelapukan batuan ultrabasa, dalam hal ini adalah
pelapukan batuan ultrabasa, dalam hal ini adalah
batuan harzburgit. Batuan ini banyak
batuan harzburgit. Batuan ini banyak
mengandung olivin, piroksen, magnesium silikat dan besi,
mengandung olivin, piroksen, magnesium silikat dan besi,
mineral-mineral tersebut tidak stabil dan mudah mengalami
mineral-mineral tersebut tidak stabil dan mudah mengalami
proses pelapukan.
proses pelapukan.
Proses pelapukan dimulai pada batuan ultramafik
Proses pelapukan dimulai pada batuan ultramafik
(peridotit, dunit, serpentinit), dimana batuan ini banyak
(peridotit, dunit, serpentinit), dimana batuan ini banyak
mengandung mineral olivin, piroksen, magnesium silikat
mengandung mineral olivin, piroksen, magnesium silikat
dan besi silikat, yang pada umumnya mengandung 0,30 %
dan besi silikat, yang pada umumnya mengandung 0,30 %
nikel. Batuan tersebut sangat mudah dipengaruhi oleh
nikel. Batuan tersebut sangat mudah dipengaruhi oleh
pelapukan lateritik (Boldt ,1967).
pelapukan lateritik (Boldt ,1967).
Kandungan Nikel
Dalam Batuan
Ultramafik
Kandungan Ni yang terdapat dalam batuan ultramafik
Kandungan Ni yang terdapat dalam batuan ultramafik
sebagai impurities di dalam mineral olivin dan
sebagai impurities di dalam mineral olivin dan
piroksen. Proporsi nikel umumnya secara berurut
piroksen. Proporsi nikel umumnya secara berurut
sebagai berikut : olivin > opx > cpx. Pada mineral
sebagai berikut : olivin > opx > cpx. Pada mineral
olivin dapat mengandung nikel berkisar 0,2-0,4%,
olivin dapat mengandung nikel berkisar 0,2-0,4%,
pada piroksen berkisar 0,04-0,1%, pada kromit dan
pada piroksen berkisar 0,04-0,1%, pada kromit dan
magnetit primer mengandung nikel dalam jumlah
magnetit primer mengandung nikel dalam jumlah
sangat kecil (Tabel 2.4). Dalam mineral ultramafik,
sangat kecil (Tabel 2.4). Dalam mineral ultramafik,
kandungan nikel terbentuk pertama kali pada mineral
kandungan nikel terbentuk pertama kali pada mineral
olivin, sedangkan pada piroksen mengandung nikel
olivin, sedangkan pada piroksen mengandung nikel
dalam jumlah sedikit.
dalam jumlah sedikit.
Cara penambangan
Cara penambangan nikel melalui berbagai cara
Cara penambangan nikel melalui berbagai cara
, antara lain ;
nikel laterit
, antara lain ;
1. Penebangan pohon dan semak
1. Penebangan pohon dan semak
2. Pengupasan tanah permukaan
2. Pengupasan tanah permukaan
3. Penggalian dengan sistem tangga
3. Penggalian dengan sistem tangga
(benching system) yaitu dimulai dari bawah ke
(benching system) yaitu dimulai dari bawah ke
atas mengikuti garis kontur dengan alat gali
atas mengikuti garis kontur dengan alat gali
power shovel atau dozer shovel
power shovel atau dozer shovel Pengolahan nikel
melalui beberapa
Penggunaan Nikel tahap , yaitu :
1. Untuk melapisi barang, terbuat dari; 1. Pemanggangan
2. Peleburan
besi, tembaga, baja karena nikel 3. Elektrolisis
mempunyai sifat keras, tahan korosi
2. mudah mengkilap jika digosok.
Untuk membuat baja tahan karat (stailess
stell)
KESIMPULAN Endapan nikel laterit
merupakan bijih yang
dihasilkan dari proses
Nikel laterite merupakan sumber bahan pelapukan batuan ultrabasa
tambang yang sangat penting, yang ada di atas permukaan
menyumbang terhadap 40% dari bumi. Istilah Laterit sendiri
diambil dari bahasa Latin “later”
produksi nikel dunia. Ditambang di
yang berarti batubata merah,
lebih dari 23 negara dan dilebur atau yang dikemukakan oleh M. F.
dimurnikan di 25 negara. Endapan nikel Buchanan (1807), yang
laterite terbentuk dari hasil pelapukan digunakan sebagai bahan
dari dalam batuan induk dari jenis bangunan
ultrabasa. Umumnya terbentuk pada di Mysore, Canara dan Malabr ya
iklim tropis sampai sub-tropis. Saat ini ng merupakan wilayah India
kebanyakan nikel laterite memang bagian selatan. Material tersebut
terbentuk di daerah ekuator. sangat rapuh dan mudah
dipotong, tetapi apabila terlalu
lama terekspos, maka akan cepat
sekali mengeras dan sangat
kuat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai