MAKASSAR
2021
PRAKTIKUM PERENCANAAN TAMBANG
LABORATORIUM PERENCANAAN TAMBANG
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PEMBUATAN PETA IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP)
BAB I
PENDAHULUAN
perangkatlunak maupun perangkat keras, SIG berkembang mulai sangat pesat pada
era1990-an dan saat ini semakin berkembang.
1.2 Maksud Dan Tujuan
1.2.1 Maksud
1.3.1 Alat
1. Laptop
2. Mouse
1.3.2 Bahan
1. Software ArcGis 10.5
BAB II
PENDAHULUAN
dengan tata naskah dinas masing-masing, asli untuk pemohon dan salinan
untuk arsip dan tembusan; dan
b. Surat Keputusan disampaikan kepada pemohon.
dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan
GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun 2000. Produk
Utama Dari ARCGIS adalah ARCGIS desktop, dimana ArcGIS desktop merupakan
software GIS professional yang komprehensif dan dikelompokkan atas tiga
komponen yaitu : ArcView (komponen yang fokus ke penggunaan data yang
komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah editing data
spasial) dan ArcInfo (lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk
untuk keperluan analisis geoprosesing).
3. Server GIS (ArcIMS, ArcSDE, lokal), dibuat bagi pengguna awam yang
mengumpulkan data spasial melalui aplikasi di internet
4. Mobile GIS, diciptakan bagi pengguna GIS yang dinamis, software ini
mengumpulkan data lapangan.
Pengaturan pada data frame sangat penting untuk diketahui, pengaturan tersebut
terutama adalah meliputi:
a. Pengaturan Unit Peta Yang Kita Buat (Tab General)
b. Penentuan Skala Tampilan (Tab Data Frame)
c. Penentuan Sistem Koordinat (Tab Coordinate System)
d. Pengaturan Grid Koordinat Pada Layout (Tab Grid)
ArcGIS itu sangat berguna dalam berbagai bidang kehidupan dan lebih
unggul daripada sistem informasi biasa. Misalnya :
1. Pelayanan kesehatan contohnya dapat mengembangkan sebentuk peta
ilustrasi sehingga dapat memudahkan user untuk membuat peta dalam suatu
wilayah yang mengilustrasikan distribusi atau penyebaran terhadap suatu
penyakit, kematian bayi, dsb.
2. Dalam bidang agriculture: user dapat mengetahui bagaimana cara untuk
meningkatakan suatu produksi berdasarkan data yang ada.
3. Dalam bidang marketing sehingga kita dapat cara meningkatakan/
mengoptimalisasikan pemasaran.
4. Dalam bidang Geografi: Misalnya kita dapat mengetahui lokasi rawan yang
terjadi dari bencana alam.
5. Dengan adanya GIS maka akan mempermudah user untuk menganalisis,
mencari suatu informasi sehingga dapat membantu user untuk mengambil
suatu keputusan berdasarkan data/ fakta yang terjadi.
6. GIS juga dapat mengahsilkan data spasial yang susunan geometrinya
mendekati keadaan sebenarnya dengan cepat dan dalam.
Kelemahan Software ArcGis :
1. ArcGIS perlu spek hardware yang lebih tinggi. Dalam bahasa yang
simple, ArcGIS lebih berat.
2. ArcGIS secara default tidak support multi View dan multi layout. Ini
sangat menyulitkan pembuatan peta masal seperti Peta kegiatan GNRHL
3. Penggunaan ArcGIS tidak akan efisien jika tidak menggunakan beberapa
software yang lain selain ArcMap yang dibuka bersama, misalnya
ArcCatalog, Windows Explorer, dan Notepad.
4. ArcGIS tidak 100% persen kompatible dengan ArcView 3x. Proses
migrasi akan sangat revolusioner, seperti migrasi dari MS Word 2003 ke
MS Word 2007.
5. Di ArcGIS terdapat Xtool dan ET tetapi berbayar.
BAB III
PROSEDUR KERJA
Kemudian kita buka softwer arcgis, dan tampilan awal aplikasi seperti
gambar di bawah ini.
Manambahkan data yang akan kita gunakan dengan klik kanan pada layer
lalu pilih add data.
Akan muncul tab seperti di bawah lalu kita memambahkan shp kecamtan,
sebagai data dasar peta lalu klik add.
Dan akan muncul tab spatial reference properties, lalu kita pilih x dan y di
setiap fornt kemudian next lalu kita pilih coordinate system WGS 1984 UTM Zone
50S lalu klik oke.
Setelah dihubungkan lalu stop editing dan akan muncul tab menu save lalu
klik save
Selanjutnya yaitu mengubah warna dasar pada polygon yang telah di buat
dengan cara klik icon polygon pada table of contens lalu akan muncul tab symbol
selector, kemudian kita ubah warna garisnya lalu oke.
Selanjutnya kita akan memasukkan shp jalan dan sungai lalu klik oke.
Selanjutnya yaitu kita mengubah ukuran kertas dengan cara pilih menu file di
ujung kiri atas lalu klik page and print setup lalu pada size kita ubah ukuran menjadi
A3 dan orientation landscape, kemudian klik oke
Selanjutnya yaitu klik kanan pada layer lalu pilih properties kemudian akan
muncul tab data frame properties lalu pilih grid.
Kemudian klik new grid, dan akan muncul tab grids and graticules wizard,
lalu pilih point one kemudian klik next
Selanjutnya kita pilih menu insert lalu klik data frame seperti gambar di
bawah ini
kemudian klik kanan dan masukkan logo umi lalu klik oke.
Lalu pilih menu text kemudian akan muncul tab properties lalu kita menulis
sesaui apa yang kita inginkan kemudian klik oke.
Hasilnya seperti gambar di bawah ini, lalu pilih line di menu rectangle.
Hal yang sama untuk setiap pembuatan text seperti gambar di bawah,
Selanjutnya kita membuat arah mata angin, pilih menu insert kemudian north
dan akan muncul tab north arrow selector, pilih north yang kita inginkan lalu oke.
Lalu kita membuat scale bar, pilih menu insert lalu pilih scale bar kemudian
akan muncul tab scale text selector pilih bar yang akan digunakan lalu oke dan
kemudian atur posisinya
Kemdian pembuatan legenda, pilih insert lalu klik legend dan akan muncul
tab legend wizard, kemudian next hingga muncul pilihan oke, lalu klik oke
Selanjutnya pembuatan peta indeks, pilih insert kemudian pilih data frame
Klik kanan pada data frame yang dibuat kemudian masukkan data shp
Kalimantan selatan kemudian oke.
Dan hasilnya seperti gambar di bawah, kemudian copy shp titik yang telah
dibuat lalu paste ke data frame untuk pembuatan peta indeks
Gambar 1.3.35 Hasil Pembuatan Text Sumber, Nama Pembuat, Lokasi dan Tahun
Kemudian kita mengeskport peta yang telah kita buat, pilih menu file
kemudian klik export map
Akan muncul tab export map lalu ubah file namanya, kemudian oke
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Peta tersebut dibuat pada aplikasi Arcgis di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka
Provinsi Sulawesi Tenggara Indonesia, yang memiliki skala 1:75000, yang berarti 1 cm di
peta sama dengan 75000 cm di lapangan, pembuatan peta tersebut mengambil 18 titik
kordinat yang disatukan mengunakan menu editor dan menghasilkan polygon, polygon
tersebut ialah wilayah izin pertambangan yang akan di lakukan eksplorasi, peta itu juga
menggunakan system coordinates geografis.
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Membuat peta lokasi penambangan bisa dapat melihat prosedur yang terdapat pada
bab 4 yang cukup jelas untuk menjelaskan mengenai prosedur pembuatan lokasinya, tinggal
membutuhkan shp daerah yang dibutuhkan semisal kita ingin membuat peta lokasi jayapura
maka kita harus membutuhkan shp daerah tersebut yang bisa di akses melalu tanah air
indonesi.
Mengetahui batas wilayah izin usaha penambangan dapat dilakukan dengan cara
membuat polygon tertutup dengan memilih menu editor kemudian sambungkan setiap
titiknya, pada polygon tersebut bisa diketahui batas-batas wilayah pertambangan yang akan
di eksplorasi kemudian development, penambangan hingga pasca tambang itu sendiri,
mengenai luasan daerah sendiri belum bisa di ketahui di karenakan data-data yang di input
tidak lengkap, dan sebenarnya bisa di hitung jika peta tersebut di print out.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Tim Asisten Perencanaan Tambang 2020. Penuntun praktikum pengolahan bahan galian.
Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim
Indonesia Makassar.
Tim Penyusun. 1987 .Pengetahuanpeta.Penerbit ITB Bandung.
https://id.wikipedia.org/wiki/ArcGIS