TENGAH
Oleh
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN 2017
0
Sukoharjo, 29 Mei 2017
Kepada
Hal : Laporan Hasil Bimbingan Teknis Yth. Kepala SMP N 1 Sukoharjo
Penyegaran Instruktur Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten / Kurikulum 2013 di –
Jenjang Sekolah Menengah Sukoharjo
Pertama Angkatan I Provinsi
Jawa Tengah
Dengan hormat,
Dengan ini kami laporkan hasil Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten /
Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Pertama Angkatan I Provinsi Jawa Tengah sebagai
berikut:
1
III. TUJUAN PELATIHAN :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten / Kurikulum 2013
Jenjang Sekolah Menengah Pertama Provinsi Jawa Tengah adalah peserta bimtek dapat
menguasai materi Kurikulum 203 dengan baik dan benar serta memiliki kemampuan
sebagai fasilitator dalam Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru sasaran dan
Pendamping dalam kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 di sekolah sasaran.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten / Kurikulum 2013
Jenjang Sekolah Menengah Pertama Provinsi Jawa Tengah, adalah peserta menguasai
Bimtek yang terdiri dari:
a. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
b. Konsep Penguatan Pendidikan Karakter
c. Konsep Penguatan Literasi.
d. Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2018.
e. Penyusunan Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional.
f. Integrasi PPK dan Literasi dalam Pembelajaran dan Penilaian;
g. Penyegaran Materi Pokok (Overview).
2
pendukung lainnya, diharapkan mampu menjadikan jumlah Sekolah Menengah
Pertama (SMP) pelaksana K13 tahun 2018 sudah mencapai 100%.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013
yang dilaksanakan oleh Direktorat PSMP pada tahun 2015, masalah utama yang
dihadapi oleh guru dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah menyusun RPP,
mendesain instrumen penilaian , melaksanakan pembelajaran, melakukan penilaian,
dan mengolah dan melaporkan hasil penilaian. Memperhatikan hal tersebut, bimtek
dan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tahun 2018 pada SMP
difokuskan pada peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran
dan melaksanakan penilaian, serta mengolah dan melaporkan hasil penilaian
pencapaian kompetensi peserta didik. Pada tahun 2018 dengan berlakunya Peraturan
Presiden Nomor 87 Tahun 2017 perlu dilakukan penyesuaian.
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) menuntut guru untuk melakukan penguatan karakter siswa yang
menginternalisasikan nilai-nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri,
gotong-royong dan integritas dalam setiap kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan. Selain itu, untuk membangun generasi emas Indonesia, maka perlu
dipersiapkan peserta didik yang memiliki keterampilan Abad 21 seperti
keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and
Problem solving skills), ketrampilan untuk menciptanatau daya cipta (creativity) dan
kemampuan untuk berkomunikasi (communication).
Penguatan Pendidikan Karakter merupakan platform pendidikan nasional
yang memperkuat Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini telah mengintegrasikan tiga
strategi implementasi Penguatan Pendidikan Karakter yaitu pendidikan karakter
berbasis kelas, pendidikan karakter berbasis masyarakat sehingga implementasi
Kurikulum 2013 menjadi bagian integral dalam penguatan pendidikan karakter,
kecakapan literasi, dan Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Bimtek Kurikulum tahun 2018 dilaksanakan secara berjenjang mulai Bimtek
Kurikulum tingkat pusat, tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota dan di sekolah
sasaran.untuk memelihara dan meningkatkan kesinambungan pemahamandan
ketersediaan sumber daya pendidikan dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di
masing-masing satuan pendidikan, diprogramkan kegiatan Pendampingan untuk
para pendidik, kepada satuan pendidikan dan pengawas.
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 15 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
Sumatera Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, tugas LPMP adalah
melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di tingkat provinsi.
Salah satu fungsinya adalah melakukan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan di tingkat provinsi. Untuk memfasilitasi pelaksanaan
Kurikulum 2013 di tingkat SMP di kabupaten/kota se Provinsi Jawa Tengah maka
3
LPMP Jawa Tengah perlu menyiapkan Instruktur Kabupaten/Kotanmelalui kegiatan
Bimtek Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 jenjang SMP Tahun
2018.
2. Dasar
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2) Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Nasional Tahun 2005-2025;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.
6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 61
Tahun 2016 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 105
Tahun 2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160
Tahun 2014 tentang pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013
9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun
2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
11) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia No. 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
12) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
13) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.
15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 24 Tahun
2016 tentang Kompetennsi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah.
16) Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal
Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
5496/C/KR/2014 dan Nomor 7915/D/KP/2014 Tentang Petunjuk Teknis
Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pada Sekolah
Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
17) Daftar Isian Pelaksanaan Anggarn (DIPA) LPMP Provinsi Jawa Tengah No. SP
DIPA -023.03.2.419519/2018 tanggal 7 Desember 2017
4
3. Sasaran
Sasaran Peserta pada kegiatan Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten /
Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Pertama Provinsi Jawa Tengah, adalah
443 orang terdiri atas:
1. Mapel Bahasa Indonesia Angkatan I : 40 Peserta
2. Mapel Bahasa Inggris Angkatan I : 42 Peserta
3. Mapel IPA Angkatan I : 42 Peserta
4. Mapel PPKn Angkatan I : 40 Peserta
5. Mapel PJOK Angkatan I : 42 Peserta
6. Mapel Prakarya Angkatan I : 40 Peserta
7. Mapel Matematika Angkatan I : 42 Peserta
8. Mapel Seni Budaya Angkatan I : 42 Peserta
9. Mapel PAI Angkatan I : 41 Peserta
10. Mapel PAI Angkatan II : 42 Peserta
11. Mapel Pendidikan Agama Kristen Angkatan I : 30 Peserta
B. PELAKSANAAN PELATIHAN
1. Konsep Dasar Pelatihan
a. Pengertian Bimbingan Teknik
Bimbingan Teknik pada kegiatan Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur
Kabupaten / Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Pertama Provinsi Jawa
Tengah Angkatan I adalahn suatu kegiatan dimana para peserta diberi pelatihan-
pelatihan yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi guru dan kepala
sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan
Kurikulum.
b. Judul Pelatihan
Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten / Kurikulum 2013 Jenjang
Sekolah Menengah Pertama Provinsi Jawa Tengah Angkatan I
c. Peserta
Peserta berjumlah 443 orang terdiri dari unsur Pengawas Sekolah, Kepala
Sekolah, dan Guru
d. Waktu
Tanggal 8 s.d 10 Mei 2018
e. Tempat
5
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa tengah, Jl. Kyai Mojo
Srondol Kulon, Banyumanik Kota Semarang 50263 Telp. (024) 7474261
STRUKTUR PROGRAM
BIMBINGAN TEKNIS PENYEGARAN INSTRUKTUR KABUPATEN / KOTA
KURIKULUM 2013 JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PROVINSI JAWA TENGAH ANGKATAN I
Alokasi
No. Materi Waktu (JP
@60 Menit)
I Materi Umum
1. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 1
2. Konsep Penguatan Pendidikan Karakter 1
3. Konsep PenguatanLiterasi 1
4. Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum 1
2013 Tahun 2018.
5. Penyusunan Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional. 2
II Materi Pokok
1. Integrasi PPK dan Literasi dalam Pembelajaran dan 10
Penilaian
2. Penyegaran Materi Pokok (Overview). 2
III Materi Penunjang
1. Pembukaan 1
2. Penutupan 1
TOTAL JAM PELATIHAN 20
C. Metode
Metode / Pendekatan dalam kegiatan ini menggunakan . pendekatan andragogi
dengan menerapkan pola diskusi dan praktik. Paparan isi dilakukan sebagai sisipan
untuk memperkaya materi dalam proses diskusi atau pengambilan kesimpulan,
sehingga dapat menghasilkan proses yang efektif dan efisien.
D. Jadwal
6
Kegiatan Struktur Program kegiatan Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur
Kabupaten / Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Pertama Provinsi Jawa
Tengah Angkatan I dilaksanakan berdasarkan jadwal seperti tersebut terlampir.
E. Fasilitator
Para fasilitator kegiatan adalah :
1. Kepala LPMP Provinsi Jawa Tengah
2. Widyaiswara LPMP Provinsi Jawa Tengah : Dr. Wasimin, M.Pd
3. Instruktur Provinsi : Emi Titik Yani Yami, M.Pd
F. Tindak Lanjut Kegiatan
Tindak lanjut yang perlu dilakukan peserta setelah mengikuti kegiatan Bimbingan
Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten / Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah
Pertama Provinsi Jawa Tengah Angkatan I, maka peserta ketika melakukan
pendampingan pada guru sasaran di kabupaten /kota yang bersangkutan akan dapat
melakukan tindakan kepada guru sasaran sebagai berikut:
1. Mampu menerapkan Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
2. Mampu menerapkan Konsep Penguatan Pendidikan Karakter
3. Mampu menerapkan Konsep Penguatan Literasi.
4. Mampu menerapkan Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum
2013 Tahun 2018.
5. Mampu menerapkan Penyusunan Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional.
6. Mampu menerapkan Integrasi PPK dan Literasi dalam Pembelajaran dan Penilaian;
7. Mampu menerapkan Penyegaran Materi Pokok (Overview).
G. Dampak/Hasil Kegiatan
Dampak Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten / Kurikulum 2013
Jenjang Sekolah Menengah Pertama Provinsi Jawa Tengah Angkatan I adalah adanya
peningkatan kemampuan dari peserta baik secara strategis dan teknis sebagai Instruktur
Kabupaten dalam melaksanakan pendampingan Kurikulum 2013 terhadap guru sasaran
juga dalam implementasi Kurikulum 2013,
H. Dana
Biaya kegiatan Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten / Kurikulum
2013 Jenjang Sekolah Menengah Pertama Provinsi Jawa Tengah Angkatan I dibebankan
pada Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) LPMP Jawa Tengah No. SP DIPA
-023.03.2.419519/2018 tanggal 7 Desember 2017
V. Penutup
7
Setelah kami mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur
Kabupaten / Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Menengah Pertama Provinsi Jawa
Tengah Angkatan I, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan hasil
pelatihan yang telah dilaksanakan untuk diaplikasikan dengan sebaik-baiknya di dalam
Pendampingan Kurikulum 2013 nanti, sehingga implementasi Kurikulum 2013 dapat
berlangsung seperti yang diharapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia pada umumnya dan D dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada
khususnya.
8
C. Materi 2013
Penunjang terhadap
Materi Penunjang guru sasaran
1. Pembukaan juga dalam
2. Penutupan
implementasi
Kurikulum
2013,
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 1 Sukoharjo Guru Pelaksana Tugas,