BAB I PENDAHULUAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 permasalahan penelitian
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan oleh penulis dalam latar belakang
masalah dan agar pembahasan tidak menyimpang dari judul penulisan proposal skripsi,
maka penulis merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah
sebagai berikut :
1. Tidak optimalnya penggunaan satu ISP dikarenakan jika ISP down tidak ada
backup atau cadangan.
2. Link Internasional dan Local bergabung menjadi satu karena hanya satu ISP
3. Terjadi overload jika yang aktif hanya client-client pada salah satu address list
saja.
Mengingat luasnya cakupan masalah dari Skripsi ini dan agar pembahasannya
tidak melebar kemana-mana, maka diperlukan adanya batasan masalah yang akan
dibahas antara lain:
1. Dua upstream menggunakan static route untuk pemisahan link local dan link
internasional jaringan hanya di ruang lingkup warnet Localhost.
3
3. Setelah melakukan tahap analisa dan didapatkan data yang cukup, maka
akan membuat perancangan dengan metode load balancing dengan dua ISP dan
teknik fail over dengan mikrotik, dan management bandwidth
1.3.1 tujuan
Tujuan yang di bahas pada penulisan skripsi ini adalah terbentuknya jaringan 2 (dua)
ISP menggunakan metode load balancing dan teknik failover dengan mikrotik di warnet
localhost adalah.
2. Failover untuk menopang semua traffic jaringan apabila salah satu gateway terputus
atau down maka dengan otomatis gateway yang lainnya akan menjadi default gateway.
3. Management bandwidth untuk mengoptimalkan bandwidth yang ada pada tiap – tiap
client.
4
1.2.1 Manfaat penelitian
Manfaat yang di harapkan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
5
BAB II
Tinjauan pustaka
2.1 Load Balancing
Load balancing merupakan suatu teknik yang digunakan untuk
memisahkan antara dua atau banyak network link. Dengan mempunyai banyak
link maka optimalisasi utilisasi sumber daya, throughput, atau response time akan
semakin baik karena mempunyai lebih dari satu link yang bisa saling mem-backup
pada saat network down dan menjadi cepat pada saat network normal jika
memerlukan realibilitas tinggi yang memerlukan 100% koneksi uptime dan yang
menginginkan koneksi upstream yang berbeda dan dibuat saling mem-backup.
(Lukitasari dan Oklilas, 2010)
Load balancing atau penyeimbangan beban dalam jaringan sangat penting
bila skala dalam jaringan komputer makin besar demikian juga traffic data yang
ada dalam jaringan komputer makin lama makin tinggi. Layanan Load Balancing
dimungkinkan pengaksesan sumber daya dalam jaringan didistribusikan ke
beberapa host lainnya agar tidak terpusat sehingga unjuk kerja jaringan komputer
secara keseluruhan bisa stabil.
Beberapa kelebihan implementasi load balancing secara umum, yaitu :
6
5. Redundansi, bilamana salah satu server mati maka koneksi ke jaringan
internet dapat tetap berjalan karena menggunakan lebih dari 2 ISP
2.2 network
1. Performa Performa dapat diukur dengan berbagai cara, termasuk waktu
transit dan waktu respon. Waktu transit adalah jumlah waktu yang diperlukan
untuk sebuah pesan dikirim dari satu device ke device lain. Waktu respon adalah
7
waktu yang berlangsung antara pemeriksaan informasi dan respon. Performa
sebuah jaringan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk jumlah pengguna,
jenis media transmisi, kemampuan hardware yang terhubung, dan efisiensi
software. 8
2. Kehandalan Selain pengiriman akurasi, kehandalan jaringan diukur
berdasarkan frekuensi kegagalan, waktu yang dibutuhkan sebuah link untuk pulih
dari kegagalan, dan ketahanan jaringan dalam bencana.
3. Keamanan Masalah-masalah keamanan jaringan termasuk melindungi data
dari akses yang tidak sah serta melindungi data dari kerusakan dan kehilangan.
Penentuan Tujuan
Penelitian
StudiLiteratur
Perancangan
Kombinasi
kuesioner
Penyebarankuesioner
Penyusunan
Kesimpulan & Pengelolahan dan
Analisis Data dengan
Rekomendasi analsis
Selesai
8
Supriyanto, Aji. 2006. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Infotek.
Yonathan, Bryan., Yoanes Bandung., dan Armein Z.R Langi, (2011), ’Analisis Kualitas
Layanan (QoS) di Jaringan Digital Learning Pedesaan. Bandung’. Konferensi
Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Indonesia. Diakses 20 September
2012,
Yuksel, M., Ramakrishnan, K.K., Kalyanaraman, S., Houle, J.D., Sandhuani, R. (2007)..
“IEEE International Workshop on Quality of Service”. Evanstoll, IL,
USA.pp.109_112. Diakses 20 September 2012, dari
(http://tif.bakrie.ac.id/pub/proc/eii2011/IBT/IBT-02.pdf)
9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Kewarganegaraan : Indonesia
No HP : 0896-0605-5629
Pendidikan :
10