Anda di halaman 1dari 3

Negeri Yakitoki

Di kota kecil, di ujung negeri yanatova. Fuka, Doshi, Chimo, & Kitho sedang bermain
dibawah jembatan. Mereka sedang bermain sepak bola, walaupun Fuka & Doshi perempuan
mereka tetap suka bermain sepak bola. Hampir setiap hari mereka bermain bersama. Suatu
ketika saat mereka sedang bermain, tiba tiba bola itu terlempar jauh ke sebuah lorong tua
tempat rel kereta tua. Saat mereka sedang mencarinya, ada sebuah lemari tua. Lemari itu
berbentuk sangat aneh, akhirnya mereka mendekati lemari tua itu. Saat mereka membuka
pintu lemari tersebut, mereka tertarik ke dalam lemari tersebut dan mereka tiba tiba tidak
sadarka diri.

“Dimana aku ?” Tanya Kitho. “Beep beep beep” terdengar suara aneh yang mirip
seperti robot. Kitho pun merasa ada yang mengangkat tubuhnya. Saat Kitho mulai membuka
matanya, dia baru sadar bahwa dia mersa berada di tempat yang sangat aneh. Disana ada
berbagai banyak mainan. Tetapi anehnya, mainan mainan tersebut dapat bergerak &
berbicara sendiri. “AAAAAAAA, tolong aku” teriak Fuka. Kitho langsung berdiri dan berlari
mencari suara Fuka. “Apakah kau baik baik saya ?” tanya Khito. “Ya aku tidak apa apa, aku
hanya terkejut saja karena ada robot yang mengangkutku” jawab Fuka. “Dimana yang
lainnya ?” Tanya Khito kembali. “Aku juga tidak tahu” jawab Fuka. “ ITU mereka !!!” teriak
Fuka. “Apakah kalian baik baik saja ?” Tanya Fuka. “Ya, kami baik baik saja” jawab Doshi.
“Kita berada dimana ini ?” Tanya Chimo

Mreka semua kebingungan & melihat banyak hal hal aneh. “ Apakah kalian baik baik
saja ???” Tanya sebuah teddy bear yang menghampiri mereka berempat. “AAAPAAAA!!!
Kau bisa berbicara” Teriak mereka berempat. “ ya, aku memang bisa berbicara” jawab si
teddy bear “ siapa kau ? dan dimana kami” Tanya Chimo. “kalian tenang saja, tidak perlu
khawatir. Kalian berada di negeri mainan yakitoki, dan aku benama Yoshi” jawab si teddy
bear yang bernama Yoshi. “APAAAAAA!!! Kita berada di negeri mainan” teriak mereka
berempat yang kedua kalinya. “Lalu bagaimana kita bisa berada disini ??” Tanya Doshi.
“Entahlah, kalian tiba tiba terjatuh dari langit langit istana yakitoki” Jawab Yoshi.
“bagaimana ini ???” Tanya Fuka dengan wajah ketakutan. “Sudah tenang saja, mari ikut aku
untuk menemui sang ratu” kata Yoshi.

“Salam ratu lukika” sapa Yoshi kepada sang ratu. “ ya Yoshi, ada apa ??? Dan siapa
mereka” Tanya ratu lukika. “mereka adalah manusia dari negeri manusia” jawab Yoshi.
“Ratu lukika bolehkah kami bertanya sesuatu ?” Tanya Chimo “ Ya, ada apa ?” Kata ratu
Lukika. “Apakah kami bisa kembali lagi ke negeri manusia lagi ???” Tanya Chimo.
“Emmmmm, ada. Tapi….” Jawab ratu Lukika dengan kalimat terpotong. “Tapi apa ratu ??”
Sahut Khito.
“Sebernarnya dahulu di negeri ini, banyak sekali anak anak yangyang berkunjng ke negeri
Yakitoki. Tapi, karena hasutan seorang mainan jahat yang sangat iri terhadapku karena dia
tidak terpilih menjadi ratu di negeri Yakitoki. Dia menghasut & menakut nakuti anak anak
yang berkunjung kesini. Mulai dari cerita bahwa aku sangat jahat dan lain lain. Sampai ada
seorang anak yang terhasut dan akhirnya membuang batu pertama merah delima yang
merupakan kunci untuk masuk & keluar dari negeri Yakitoki.” Jelas ratu Lukika. “Tapi,
kenapa kami bisa masuk ke negeri ini ?” Tanya Doshi. “Sebenarnya, batu permata itu
terbelah menjadi dua. Mungkin, bagian yang pertama terlempar ke dalam lemari yang tadi
kalian masuki tadi. Dan aku tahu dimana letak bagian yang kedua, yaitu di sebuah gua.
Tetapi kalian tidak mudah untuk kesana karena di sana ada naga api yang siap membakar
siapapun yang berkunjung ke sana.” Kata ratu Lukika. “Lalu bagaimana cara kita mengambil
belahan batu permata tersebut ? Tanya Doshi’’ aku pun juga tidak tau tetapi aku akan
mengajak meikitoka untuk membantu dan menunjukan jalan menuju gua tersebut.

“MEIIIII……. “ Panggil ratu Lukika. ‘’Ya ratu ada apa ? Tanya meikitoka. “Tolong kamu
antarkan mereka menuju gua naga api” Jawab ratu Lukika. “Tapi, kenapa harus saya ratu.
Kenapa tidak teshy yang mengantar mereka.” Sahut meikitoka. “Kok kayaknya si Barbie itu
gak suka sama kita ya” Bisik Fuka. “Ngomong apa kamu tadi !!!” Sahut Meikitoka. “emmmm,
enggak ngomong apa apa kok” Jawab Fuka ketakutan. “sudah sudah jangan berate. Mei,k
amu itu tidak boleh seperti itu dengan seorang tamu. Jika mau Teshy akan menemanimu
juga” Lerai & jelas sang ratu. “Baik ratu…” Jawab Mei dengan sedikit marah. “Karena hari
mulai petang. Sebaiknya kalian istirahat & menginap di istana untuk sementara.
Mei…Thesy…. Tolong antar mereka ke kamar yang kosong” Jelas & panggil ratu lukika. “Baik
ratu” Jawab thesy. “Mari ikut kami’’ jawab Mei & Thesy. Lalu Mei & Thesy menunjukkan
kamar mereka.

Keesokan hari nya Fuka, Doshi, Chimo, dan Khito sudah siap untuk perjalanan menuju
gua naga api. Lalu Mei,Thesy, Fuka, Doshy, Chimo,& Khito berangkat menuju gua naga api
dengan perbekalan yang sangat sederhana, seperti makanan, minuman, & persenjataan.
Seperti biasa, mei membwa senjata andalannya yaitu Panah yang sangat sakti. Hampir 2 hari
1 malam perjalanan mereka. Tapi mereka tetap semangat.

Setelah lama perjalanan mereka, akhirya mereka sampai di bibir gua naga api. Mereka
langsung mempersiapkan persenjataan yang telah mereka bawa. Saat mereka mulai
memasuki gua, tercium bau sesuatu yang terbakar. Lalu mereka pun langsung masuk
menuju gua tersebut, setelah itu naga tersebut mulai mengeluarkan nafas api. Beruntung
mereka membawa perisai yang dapat menahan api naga. Fuka mulai menyerang dengan
sebuah pedang ditangannya, Doshi dengan pistol yang dapat menembak jarak jauh, Chimo
dengan tombak yang sangat tajam, Khito dengan meriam air yang dapat memadamkan api
naga, Thesy yang menunggu di luar dengan kesaktiannya untuk menyembuhkan & Mei yang
menggunakan senjata andalannya yaitu panah yang sangat tajam. Setelah sekitar 3 jam
melawan si naga, tetapi sama sekali tidak membuahkan hasil. Mereka mulai kelelahan, &
Mei mulai kehabisan anak panah. Setelah itu Mei memiliki akal dengan menggunakan tusuk
kondenya yang memiliki kesaktian untuk merubah sifat sesorang, dari jahat menjadi baik.
Akhirnya Mei melemparkannya dan mengenai hati si naga dan akhirnya sifat naga itu pun
menjadi berubah yang dulu sangat agresif sekarang menjadi baik hati. Lalu naga itu pun
membolehkan mereka semua untuk mengambil belahan permata tersebut.

Akhirnya mereka kembali ke istana Yakitoki, dan menemui ratu Lukika. Mereka
langsung menyerahkan batu permata merah delima kepada ratu lukika.akhirnya mereka
semua bisa pulang ke negeri manusia. Tetapi sebelummereka semua pulang mereka
mengucapkan salam perpisahan dan berpelukan. Setelah selesai Mei pun meminta maaf
kepada Fuka,Doshi,Chimo, & Khito atas apa yang ia telah perbuat karena ia telah tidak adil
kepada mereka semua sejak pertama kail bertemu. Lalu Fuka,Doshi,Chimo, & Khito memaaf
kan mei dan mereka juga berterima kasih karena telah membantunya melawan naga api.
Lalu Mei,Teshy,Fuka,Doshi,Chimo,ratu Lukika & Khito berpamitan. Akhirnya mereka semua
pun bisa pulang ke kota Yanatova. Lalu mereka semua pun pulang menuju rumah nya
masing masing.

Anda mungkin juga menyukai