Anda di halaman 1dari 33

PENYIMPANAN DAN PENGENDALIAN ARSIP

PERENCANAAN DAN PENYELENGGARAAN UKM

No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/I /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Penyimpanan dan pengendalian arsip perencanaan dan penyelenggaraan
program adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengelola dan
menginventarisir hasil kegiatan suatu program agar mudah untuk diakses
TUJUAN Sebagai acuan untuk menyimpan dan mengendalikan arsip perencanaan dan
penyelenggaraan program
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kesatria Nomor 400/
/B-V/SK/P.Kes/I/2017 tentang Kebijakkan Pengendalian Dokumen
REFERENSI Permenkes Nomor. 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
LANGKAH - 1. Arsip perencanaan dikumpulkan perprogram
LANGKAH 2. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan kegiatan perprogram
( undangan, daftar hadir, notulen, rencana tindak lanjut )

DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Semua Staf Puskesmas yang terkait
PENGENDALIAN DOKUMEN EKSTERNAL DAN
PELAKSANAAN PENGENDALIAN EKSTERNAL

No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/I /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Sistem pengelola dokumen yang meliputi peraturan-peraturan yang menjadi
acuan dalam pelaksanaan program dikendalikan sebagai dokumen eksternal
yang diberlakukan.
TUJUAN Sebagai pedoman dalam pengendalian dokumen eksternal di puskesmas.
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kesatria Nomor 400/
/B-V/SK/P.Kes/I/2017 tentang Kebijakkan Pengendalian Dokumen
REFERENSI Permenkes Nomor. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
LANGKAH - 1. Penanggung jawab program melakukan verifikasi terhadap seluruh
LANGKAH dokumen yang dibutuhkan untuk mengetahui apakah dokumen tersebut
masih bisa diterapkan/digunakan atau tidak.
2. Dokumen eksternal yang sudah diverifikasi kemudian diberi kode/tanda
dengan tulisan warna tertentu
3. Petugas memberi cap dengan tulisan “TERKENDALI” berwarna merah
untuk dokumen eksternal copy/ salinan resmi yang dikendalikan lalu
diberi nomor pada nomor salinan sesuai dengan daftar distribusi
4. Hasil pengarsipan dokumen dianalisis oleh Kepala Puskesmas Dan
Ditinjauulang Tentang Pengendalian dokumen yang telah ada.
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Semua Staf Puskesmas yang terkait
PENGENDALIAN DOKUMEN KEBIJAKKAN

No Dokumen : 400/ 14.8 /B-V/SOP/ P.Kes/I /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Dokumen adalah data yang mengandung arti dan media pendukungnya. Media
dapat berupa kertas, disket, magnetik, elektronik atau optik, foto , master
sampel atau gabungan dari hal tersebut.
Dokumen eksternal adalah jenis dokumen bersumber dari luar organisasi yang
telah ditetapkan oleh manajemen untuk dianut sebuah organisasi
TUJUAN - Untuk menjamin perubahan dan status revisi terbaru dari dokumen telah
diidentifikasi.
- Untuk menjamin versi yang relevan dari dokumen tersedia pada tempat
penggunaan.
- Untuk menjamin dokumen tetap legal dan dapat diidentifikasi.
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kesatria Nomor
400/13.14/B-V/SK/P.Kes/I/2017 tentang Kebijakkan Pengendalian Dokumen
REFERENSI Permenkes Nomor. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
LANGKAH - 1. Menetapkan jenis dokumen : Semua koordinator atau pemegang
LANGKAH program menetapkan jenis dokumen seperti pedoman mutu,Standar
Operasional Prosedur (SOP), dokumen Pendukung.
2. Membuat dokumen seperti pedoman mutu dari BAB I, BAB II,
3. Mengesahakan dokumen : Setiap dokumen yang telah ditetapkan harus
terlebih dahulu mendapatkan pengesahan isi dokumen tersebut dari
Kepala Puskesmas.
4. Memberi Identitas Dokumen yang telah disahkan
5. Menomori Dokumen
6. Koordinator atau pemegang program mengidentifikasi distribusi
dokumen eksternal dengan formulir daftar dokumen eksternal
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Tata Usaha
PELAKSANAAN ORIENTASI PENANGGUNG
JAWAB BARU DAN PELAKSANA PROGRAM
BARU
No Dokumen : 400/ 14.8 /B-V/SOP/ P.Kes/I /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Prosedur dalam pelaksanaan orientasi penanggung jawab baru dan pelaksana
program baru
TUJUAN Sebagai acuan orientasi petugas penanggung jawab program puskesmas
baru agar lebih mengenal, mengetahui dan memahami cara kerja, serta
dapat memahami program yang menjadi tanggunG jawab mereka,
keterkaitan dengan program puskesmas yang lain, maupun keterkaitan
dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi puskesmas.
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kesatria Nomor
400/13.7/B-V/SK/P.Kes/I/2017 tentang kewajiban mengikuti program orientasi
REFERENSI Pedoman kerja Puskesmas, Depkes RI, 1992
LANGKAH - 1. Orientasi organisasi/puskesmas
LANGKAH 2. Orientasi kebijakan tentang manajemen SDM
3. Orientasi tugas personal masing-masing program :
a. Program promosi kesehatan
b. Program P2M
c. Program kesehatan lingkungan
d. Program KIA
e. Program gizi
f. Program pengobatan dasar
g. Program pengembangan lainnya
4. Kegiatan orientasi meliputi :
a. Kegiatan program,
b. Sasaran masing-masing kegiatan,
c. Target kegiatan sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan program
(dibandingkan dengan output program)
d. Input (sumber daya): staf, dana, alat-alat kesehatan, dan obat
e. Sistem Informasi: Pencatatan/Pelaporan
5. Orientasi lapangan, baik di puskesmas maupun di luar puskesmas.
6. Setelah menjalani orientasi, penanggung jawab program puskesmas baru
mendapatkan tugas dalam uraian tugasnya.
7. Penanggung jawab program puskesmas baru melaksanakan tugas sesuai
dengan tugas yang diberikan
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Penanggung Jawab semua unit
PEMBINAAN PROGRAM
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 1/1

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Pelaksanaan Pembinaan Program adalah cara peningkatan kualitas atau mutu
kinerja penanggung jawab dan pelaksana program agar sesuai dengan pedoman
yang berlaku.
TUJUAN Sebagai pedoman dalam melaksanakan pembinaan terhadap kinerja
penanggung jawab dan pelaksana program dalam melaksanakan program.
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang pembinaan program
REFERENSI Pedoman Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, kerjasama Depdagri
dan Kemenkes RI tahun 2010
LANGKAH - 1. Penanggung jawab program mengundang pelaksana program setiap
LANGKAH bulannya,
2. Penanggung jawab program melakukan rapat koordinasi dengan pelaksana
program untuk mengevaluasi tugas dan tanggung jawab pelaksana
program,
3. Penanggung jawab program menanyakan tugas dan tanggung jawab
pelaksana program dalam pelaksanaan kegiatan program,
4. Pelaksana program melaporkan tugas dan tanggung jawab pelaksana
program kepada penanggung jawab program,
5. Penanggung jawab program menganalisis tugas dan tanggung jawab
pelaksana program dalam melaksanakan kegiatan program,
6. Penanggung jawab program menyimpulkan hasil rapat dengan pelaksana
program,
7. Penanggung jawab program mendokumentasikan hasil rapat dalam notulen,
8. Penanggung jawab program menyerahkan hasil rapat dengan pelaksana
program kepada kepala puskesmas,
9. Kepala puskesmas memberi umpan balik atas laporan hasil rapat antara
penanggung jawab program dengan pelaksana program,
10. Penanggung jawab program mensosialisasikan umpan balik dari kepala
puskesmas,
11. Pelaksana program bersama dengan penanggung jawab program
melaksanakan umpan balik dari kepala puskesmas.

DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Koordinator semua unit
PELAKSANAAN KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTOR

No Dokumen : 400/14.6/B-V/SOP/ P.Kes/ I /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sector adalah
hasil dari pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas
sector.
TUJUAN Penerapan hasil dari komunikasi dan koordinasi Lintas program dan lintas
sector
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kesatria Nomor 400/
13.12/B-V/SK/P.Kes/I/2017 tentang Mekanisme Komunikasi dan koordinasi
lintas upaya dan lintas sektor
REFERENSI Bandiklat Kementrian Dalam Negeri.
LANGKAH - 1. Hasil dari pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan
LANGKAH lintas sector disampaikan kepada seluruh karyawan Puskesmas lewat
rapat bulanan Puskesmas.
2. Hasil dari pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan
lintas sector diterapkan pada kegiatan program Puskesmas
3. Evaluasi dari pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program
dan lintas sector dilakukan setiap 6 bulan apakah ada perubahan atau
tidak
DIAGRAM ALIR

UNIT TERKAIT Koordinator semua unit


PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
No Dokumen : 400/ 14.9 /B-V/SOP/ P.Kes/ I /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Pemberdayaan masyarakat adalah suatu kegiatan memberikan masukan/
bimbingan kepada masyarakat/sasaran program UPTD Puskesmas Karanggede
guna ikut membantu kelancaran program- program Puskesmas.
TUJUAN Memberikan fasilitas pemberdayaan masyarakatdan sasaran program dalam
kegiatan di UPTD Puskesmas Kesatria mulai dari perencanaan, pelaksanaan
sampai dengan evaluasi program.
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor
400/13.9/B-V/SK/P.Kes/I /2017 tentang Kewajiban Penanggungjawab Program
dan Pelaksana untuk memfasilitasi Peran serta masyarakat.
REFERENSI -
LANGKAH - 1. Penanggung jawab program melakukan perencanaan untuk memfasilitasi
LANGKAH peran serta masyarakat dan sasaran program,
2. Pelaksana program membuat konsep materi yang akan disampaikan
kepada masyarakat dan sasaran program,
3. Pelaksana program menentukan waktu penyampaian materi,
4. Pelaksana program menyampaikan materi dengan menggunakan alat bantu
berupa poster, leaflet, lembar balik,
5. Pelaksana program memonitoring dan mengevaluasi hasil pemberdayaan
masyrakat,
6. Pelaksana program mendokumentasikan hasil pemberdayaan masyarakat
dan mengarsip.
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Selurun petugas puskesmas
PELAKSANAAN SURVEI MAWAS
DIRI
No Dokumen : 400/ 19.1 /B-IV/SOP/ P.Kes/ II /2016

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 10 Februari 2016

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan untuk melakukan survei mandiri
oleh masyarakat yang dilaksanakan untuk mencari dan memecahkan suatu
masalah dari program, untuk mendapatkan solusi dengan musyawarah / mufakat
TUJUAN Membahas permasalahan yang ada, mencari penyebab, dan pemecahannya
KEBIJAKAN -
REFERENSI Permenkes no 75 tahun 2014
LANGKAH - 1. Penanggung jawab program membuat undangan
LANGKAH 2. Undangan dibagikan pada semua anggota dan pihak terkait minimal 1 hari
sebelum pelaksanaan
3. Penanggung jawab program menyiapkan sarana dan prasarana yang akan
dipakai dengan perlengkapannya
4. Penanggung jawab program menyiapkan daftar hadir
5. Peserta rapat yang datang harus mengisi daftar hadir
6. Acara dimulai dengan susunan acara, sebagai berikut :
a. Pembukaan
b. Sambutan
c. Nara sumber
d. Tanya jawab / diskusi
e. Kesimpulan
f. Penutup
g. Selesai
7. Penanggung jawab program menulis hasil pertemuan di buku notulen
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Selurun petugas puskesmas
PELAKSANAAN SURVEI MAWAS
DIRI
No Dokumen : 400/ 14.10 /B-IV/SOP/ P.Kes/ I/2017

No Revisi : 01
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan untuk melakukan survei mandiri
oleh masyarakat yang dilaksanakan untuk mencari dan memecahkan suatu
masalah dari program, untuk mendapatkan solusi dengan musyawarah / mufakat
TUJUAN Membahas permasalahan yang ada, mencari penyebab, dan pemecahannya
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan kepala UPTD Puskesmas Kesatria No
400/5.1/A/SK/ P.Kes/I/2017 tentang Kebijakkan Pelayanan di UPTD Puskesmas
Kesatria
REFERENSI Permenkes no. 75 Tahun 2014
LANGKAH - 1.Penanggung jawab program membuat undangan
LANGKAH 2.Undangan dibagikan pada semua anggota dan pihak terkait minimal 1 hari
sebelum pelaksanaan
3.Penanggung jawab program menyiapkan sarana dan prasarana yang akan
dipakai dengan perlengkapannya
4.Penanggung jawab program menyiapkan daftar hadir
5.Peserta rapat yang datang harus mengisi daftar hadir
6.Acara dimulai dengan susunan acara, sebagai berikut :
a. Pembukaan
b. Sambutan
c. Nara sumber
d. Tanya jawab / diskusi
e. Kesimpulan
f. Penutup
g. Selesai
7.Penanggung jawab program menulis hasil pertemuan di buku notulen

DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Seluruh petugas puskesmas
MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT DAN SASARAN PROGRAM
No Dokumen : 400/14.11/B-V/SOP/ P.Kes/ I /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Komunikasi dengan masyarakat dan sasaran program adalah suatu proses tatap
muka penyampaian informasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak atau lebih.
TUJUAN Sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran program sesuai dengan standar
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kesatria Nomor
400/13.12/B-V/P.Kes/I /2017 tentang mekanisme komunikasi program
REFERENSI Pedoman Kerja Puskesmas, Jilid, Depkes RI, 1998
LANGKAH - A. Langsung
LANGKAH 1. Petugas memberikan salam pada pelanggan dan mempersilahkan
masuk.
2. Petugas menanyakan maksud dan tujuan masyarakat dan sasaran
program
3. Petugas memberikan informasi sesuai yang dibutuhkan masyarakat
dan sasaran program.
4. Petugas membantu mengambil keputusan yang tepat untuk
masyarakat dan sasaran program
5. Petugas menjelaskan kepada masyarakat dan sasaran program apa
yang harus dilakukan setelah mengambil keputusan.
6. Petugas menyarankan untuk bisa datang kembali apabila masih
ada yang dibutuhkan.
7. Petugas mempersilahkan masyarakat dan sasaran program untuk
pulang dan mengucapkan terimakasih.
B. Tidak Langsung
- Media
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Masyarakat, lintas program dan lintas sector
HASIL KAJIAN KEBUTUHAN
MASYARAKAT
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 1/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Kajian kebutuhan masyarakat adalah proses berlangsung dalam rangka
mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat
TUJUAN Mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang hasil kejadian kebutuhan masyarakat
REFERENSI Wijiono, Djokohadi. 1999. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Airlangga
University Press. Surabaya
LANGKAH - Kajian Langsung
LANGKAH 1. Penanggung jawab program mempersiapkan sarana prasarana untuk
kajian kebutuhan terhadap masyarakat / pasien yang berbentuk
kuesioner, buku rekapan, bolpoint
2. Penanggung jawab program membagi kuesioner kepada pelanggan
puskesmas untuk diisi
3. Bagi masyarakat / pasien yang tidak bisa membaca dan menulis,
Penanggung jawab program menanyakan kepada masyarakat / pasien
dengan panduen kuesioner,
4. Penanggung jawab program menanyakan sesuai dengan kuesioner,
5. Penanggung jawab program mengumpulkan kuesioner yang telah diisi
oleh masyarakat / pasien,
6. Penanggung jawab program merekap hasil baik dari kuesioner maupun
hasil kajian dengan panduan kues ke dalam buku rekapan harapan
pelanggan,
7. Penanggung jawab program menganalisis hasil rekapan kajian
kebutuhab masyarakat / pasien dalam bentuk tabel,
8. Penanggung jawab program membuat Rencana Tindak Lanjut
berdasarkan permasalahan di dalam analisis hasil kajian kebutuhan
masyarakat,
9. Penanggung jawab program melaporkan hasil kajian kebutuhan
masyarakat kepada Kepala Puskesmas,
10. Kepala Puskesmas menerima laporan dan memberikan saran untuk
penyelesaian,
11. Penanggung jawab program atas persetujuan kepala puskesmas
mengundang pelaksana program,
12. Penanggung jawab program membagi tugas pada pelaksana program
sesuai dengan permaalahan yang ditemui,
13. Pelaksana program menyelesaikan Rencana Tindak Lanjut sesuai
dengan tugas yang diberikan,
14. Pelaksana program dan Penanggung jawab program menyempurnakan
Rencana Tindak Lanjut,
HASIL KAJIAN KEBUTUHAN
MASYARAKAT
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 2/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
LANGKAH - 15. Pelaksana program mencatat kegiatan Tindak Lanjut ke dalam buku
LANGKAH harian,
16. Pelaksana program yang telah melaksanakan tugas sesuai dengan
rencana melaporkan hasil kegiatannya kepada Penanggung jawab
program,
17. Penanggung jawab program menerima laporan dari pelaksana program
yang telah melaksanakan dan menandatangani hasil laporan,
18. Penanggung jawab program dan pelaksana program membahas hasil
kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Kajian dengan kotak saran


1. Penanggung jawab program menginventaris hasil kebutuhan
masyarakat dari kotak saran,
2. Penanggung jawab program membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat,
3. Penanggung jawab program melakukan identifikasi masalah
pemenuhan kebutuhan masyarakat,
4. Penanggung jawab program menentukan prioritas pemenuhan
kebutuhan masayarakat
5. Penanggung jawab program menyusun RUK sesuai kebutuhan
masyarakat,
6. Penanggung jawab program menyusun RPK sesuai kebutuhan
masyarakat,
7. Penanggung jawab program menyusun jadual pelaksanaan kegiatan
dengan memperhatikan usulan dari masyarakat,
8. Penanggung jawab program mendokumentasikan semua kegiatan.
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Penanggung jawab program
HASIL KAJIAN KEBUTUHAN
SASARAN
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman :½

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Kajian kebutuhan sasaran adalah proses berlangsung terus menerus dalam
rangka mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan harapan sasaran
TUJUAN Mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan harapan sasaran
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang hasil kejadian kebutuhan masyarakat
REFERENSI Wijiono, Djokohadi. 1999. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Airlangga
University Press. Surabaya
LANGKAH - Kajian Langsung
LANGKAH 1. Penanggung jawab program mempersiapkan sarana prasarana untuk
kajian kebutuhan terhadap sasaran / pasien yang berbentuk kuesioner,
buku rekapan, bolpoint
2. Penanggung jawab program membagi kuesioner kepada pelanggan
puskesmas untuk diisi
3. Bagi sasarn / pasien yang tidak bisa membaca dan menulis,
Penanggung jawab program menanyakan kepada sasaran / pasien
dengan panduen kuesioner,
4. Penanggung jawab program menanyakan sesuai dengan kuesioner,
5. Penanggung jawab program mengumpulkan kuesioner yang telah diisi
oleh sasaran / pasien,
6. Penanggung jawab program merekap hasil baik dari kuesioner maupun
hasil kajian dengan panduan kues ke dalam buku rekapan harapan
pelanggan,
7. Penanggung jawab program menganalisis hasil rekapan kajian
kebutuhab sasaran / pasien dalam bentuk tabel,
8. Penanggung jawab program membuat Rencana Tindak Lanjut
berdasarkan permasalahan di dalam analisis hasil kajian kebutuhan
sasaran,
9. Penanggung jawab program melaporkan hasil kajian kebutuhan
sasaran kepada Kepala Puskesmas,
10. Kepala Puskesmas menerima laporan dan memberikan saran untuk
penyelesaian,
11. Penanggung jawab program atas persetujuan kepala puskesmas
mengundang pelaksana program,
12. Penanggung jawab program membagi tugas pada pelaksana program
sesuai dengan permaalahan yang ditemui,
13. Pelaksana program menyelesaikan Rencana Tindak Lanjut sesuai
dengan tugas yang diberikan,
14. Pelaksana program dan Penanggung jawab program menyempurnakan
Rencana Tindak Lanjut,
HASIL KAJIAN KEBUTUHAN
SASARAN
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 2/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
LANGKAH - 15. Pelaksana program menyelesaikan Rencana Tindak Lanjut sesuai
LANGKAH dengan tugas yang diberikan,
16. Pelaksana program dan Penanggung jawab program menyempurnakan
Rencana Tindak Lanjut,
17. Pelaksana program mencatat kegiatan Tindak Lanjut ke dalam buku
harian,
18. Pelaksana program yang telah melaksanakan tugas sesuai dengan
rencana melaporkan hasil kegiatannya kepada Penanggung jawab
program,
19. Penanggung jawab program menerima laporan dari pelaksana program
yang telah melaksanakan dan menandatangani hasil laporan,
20. Penanggung jawab program dan pelaksana program membahas hasil
kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Kajian dengan kotak saran
1. Penanggung jawab program menginventaris hasil kebutuhan sasaran
dari kotak saran,
2. Penanggung jawab program membahas hasil kajian kebutuhan sasaran,
3. Penanggung jawab program melakukan identifikasi masalah
pemenuhan kebutuhan sasaran,
4. Penanggung jawab program menentukan prioritas pemenuhan
kebutuhan masayarakat
5. Penanggung jawab program menyusun RUK sesuai kebutuhan sasaran,
6. Penanggung jawab program menyusun RPK sesuai kebutuhan sasaran,
7. Penanggung jawab program menyusun jadual pelaksanaan kegiatan
dengan memperhatikan usulan dari sasaran,
8. Penanggung jawab program mendokumentasikan semua kegiatan.
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Penanggung jawab program
MONITORING, JADWAL DAN
PELAKSANAAN MONITORING
No Dokumen : 400/ 14.12/B-V/SOP/ P.Kes/ I/2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Monitoring, jadwal dan pelaksanaan monitoring adalah proses pemantauan secara terus
menerus terhadap fungsi kegiatan program di dalam hal jadwal dan pelaksanaan
kegiatan
TUJUAN 1. Mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan guna mendukung upaya kesehatan yang
dilakukan di Puskesmas
2. Agar upaya kesehatan / kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
disusun
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor
400/13.15/B-V/SK/P.Kes/I/2016 tentang monitoring pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
REFERENSI 1. UU Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 pasal 5, tentang pelayanan, monitoring
dan evaluasi pelayanan kesehatan di Puskesmas
2. Permenkes 75 tahun 2014, tentang puskesmas
3. Permenkes 46 tahun 2015 tentang akreditasi
LANGKAH - 1. Petugas menetapkan standard dan indikator untuk menilai proses kegiatan
LANGKAH 2. Petugas menyampaikan data hasil program kepada penanggung jawab UKM
3. Penanggung jawab UKM puskesmas melakukan monitoring setelah
menerima data hasil kegiatan dan dibandingkan dengan standart atau
indikator program
4. Hasil monitoring dibahas oleh Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM
puskesmas dan pelaksana
5. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh Kepala puskesmas,
penanggung jawab UKM, lintas program dan lintas sektor
6. Jika ada perubahan rencana dilakukan pembahasan, penyesuaian dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran
7. Hasil monitoring dan pembahasan di dokumentasikan
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Selurun petugas puskesmas
PEMBAHASAN HASIL
MONITORING
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 1/1

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Pembahasan hasil monitoring upaya adalah kegiatan berkumpulnya kepala,
penanggung jawab, dan pelaksana program untuk membahas suatu masalah dari
program, untuk mendapatkan solusi dengan musyawarah / mufakat
TUJUAN Membahas hasil monitoring pelaksanaan kegiatan upaya
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang pembahasan hasil monitoring
REFERENSI -
LANGKAH - 1. Penanggung jawab program membuat undangan
LANGKAH 2. Undangan dibagikan pada semua karyawan puskesmas minimal 1 hari
sebelum pelaksanaan
3. Menyiapkan ruangan yang akan dipakai dengan perlengkapannya
4. Semua karyawan puskesmas yang datang harus mengisi daftar hadir
5. Acara dimulai dengan susunan acara, sebagai berikut :
a. Pembukaan
b. Sambutan
c. Nara sumber
d. Tanya jawab / diskusi
e. Kesimpulan
f. Penutup
g. Selesai
6. Hasil pertemuan ditulis di buku Notulen
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Seluruh petugas puskesmas
PEMBAHASAN HASIL MONITORING

No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 1/1

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Pembahasan hasil monitoring upaya adalah kegiatan berkumpulnya kepala,
penanggung jawab, dan pelaksana program untuk membahas suatu masalah dari
program, untuk mendapatkan solusi dengan musyawarah / mufakat
TUJUAN Membahas hasil monitoring pelaksanaan kegiatan upaya
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang pembahasan hasil monitoring
REFERENSI
LANGKAH - 1. Penanggung jawab program membuat undangan
LANGKAH 2. Undangan dibagikan pada semua karyawan puskesmas minimal 1 hari
sebelum pelaksanaan
3. Menyiapkan ruangan yang akan dipakai dengan perlengkapannya
4. Semua karyawan puskesmas yang datang harus mengisi daftar hadir
5. Acara dimulai dengan susunan acara, sebagai berikut :
a. Pembukaan
b. Sambutan
c. Nara sumber
d. Tanya jawab / diskusi
e. Kesimpulan
f. Penutup
g. Selesai
6. Hasil pertemuan ditulis di buku Notulen
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Semua karyawan puskesmas
PERUBAHAN RENCANA
KEGIATAN PROGRAM
No Dokumen : 400/ 14.14 /B-V/SOP/ P.Kes/ I/2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/1

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Perubahan rencana kegiatan upaya adalah kegiatan berkumpulnya kepala,
penanggung jawab, dan pelaksana upaya untuk membahas perubahan rencana
dari upaya, untuk mendapatkan solusi dengan musyawarah / mufakat
TUJUAN Membahas perubahan yang perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dan harapan masayarakat atau sasarn upaya rencana kegiatan upaya
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
13.15/-V/SK/P.Kes/I/2017 tentang monitoring pengelolaan dan pelaksanaan
UKM.
REFERENSI -
LANGKAH - 1. Penanggung jawab program membuat undangan
LANGKAH 2. Undangan dibagikan pada semua karyawan puskesmas minimal 1 hari
sebelum pelaksanaan
3. Menyiapkan ruangan yang akan dipakai dengan perlengkapannya
4. Semua karyawan puskesmas yang datang harus mengisi daftar hadir
5. Acara dimulai dengan susunan acara, sebagai berikut :
a. Pembukaan
b. Sambutan
c. Nara sumber
d. Tanya jawab / diskusi
e. Kesimpulan
f. Penutup
g. Selesai
6. Hasil pertemuan ditulis di buku Notulen
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Seluruh petugas puskesmas
KAJIAN ULANG URAIAN TUGAS
UPAYA PROMKES
No Dokumen : 400/ 14.15 /B-V/SOP/ P.Kes/ I/2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 19 Januari 2017

Halaman : 1/2

Kepala UPTD
Puskesmas Kesatria
UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Kajian ulang uraian tugas tugas penanggung jawab dan pelaksana upaya
Promkes adalah kegiatan menilai kembali uraian tugas penanggung jawab dan
pelaksana upaya Promkes yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat dan/atau sasaran program serta perubahan regulasi
TUJUAN Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau
sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas penanggung jawab dan
pelaksana program perlu dikaji ulang secara periodik.
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor
400/13.11/B-V/P.Kes/SK/I/2017 tentang ketetapan hasil revisi uraian tugas
REFERENSI -
LANGKAH - 1. Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Promkes merencanakan
LANGKAH pertemuan kajian uraian tugas dengan pelaksanaan program
2. Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Promkes mempersiapkan
bahan kajian ulang uraian tugas
3. Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Promkes menentukan waktu
pertemuan
4. Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Promkes menentukan tempat
pertemuan
5. Penanggung Jawab Program Promkes mengkonsultasikan pertemuan
dengan kepala Puskesmas
6. Penanggung Jawab Program Promkes mencatat hasil konsultasi di buku
konsultasi
7. Penanggung Jawab Program Promkes membuat surat undangan kepada
Pelaksana Program
8. Penanggung Jawab Program Promkes meminta tandatangan Kepala
Puskesmas pada surat undangan
9. Penanggung Jawab Program Promkes meminta cap dan nomer surat
kepada kepala TU
10. Penanggung Jawab Program Promkes menyampaikan surat kepada
Pelaksana Program
11. Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Promkes melaksanakan
pertemuan kajian kinerja pelaksanaan program
12. Penanggung Jawab Program Promkes membuka pertemuan pada hari
pelaksanaan
13. Penanggung Jawab Program Promkesmerefresh/menyampaikan ulang
uraian tugas Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Promkes
14. Penanggung Jawab Program Promkesmenyampaikan adanya
perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta
perubahan regulasi

LANGKAH - 15. Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Promkes membahas uraian tugas
LANGKAH yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau
sasaran program serta perubahan regulasi
16. Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Promkes melakukan revisi uraian
tugas berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan perubahan terhadap uraian
tugas
17. Penanggung Jawab Program Promkes membuat notulen pelaksanaan kajian
18. Penanggung Jawab Program Promkes menutup pertemuan.
19. Penanggung Jawab dan Pelaksana Program Promkes mendokumentasikan
kegiatan
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab upaya Promkes
PENGELOLAAN DAN
PELAKSANAAN UPAYA KIA
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 1/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Pengelolaan dan pelaksanaan upaya KIA adalah suatu rangkaian kegiatan mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, yang dilaksanakan
sesuai dengan peraturan, kebijakan dan kerangka acuan sehingga tercapai tujuan
yang diinginkan
TUJUAN Agar pengelolaan dan pelaksanaan upaya KIA sesuai dengan tujuan dan
pentahapan yang direncanakan.
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya KIA
REFERENSI -
LANGKAH - 1. Penanggung jawab upaya KIA melakukan identifikasi masalah berdasarkan
LANGKAH hasil kegiatan tahun kemarin,
2. Penanggung jawab upaya KIA menentukan prioritas masalah,
3. Penanggung jawab upaya KIA membuat analisis masalah,
4. Penanggung jawab upaya KIA menentukan kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan peraturan, kebijakan dan kerangka acuan yang
berlaku,
5. Penanggung jawab upaya KIA menentukan tujuan pelaksanaan kegiatan
upaya KIA,
6. Penanggung jawab upaya KIA menentukan sasaran kegiatan,
7. Penanggung jawab upaya KIA menentukan waktu pelaksanaan kegiatan
upaya KIA,
8. Penanggung jawab upaya KIA menentukan tempat pelaksanaan kegiatan
upaya KIA,
9. Penanggung jawab upaya KIA menentukan sumber biaya kegiatan upaya
KIA bila diperlukan,
10. Penanggung jawab upaya KIA menentukan blangko yang akan digunakan,
11. Penanggung jawab upaya KIA mengkonsultasikan rencana kegiatan kepada
Kepala Puskesmas,
12. Penanggung jawab upaya KIA mencatat hasil konsultasi di buku konsultasi,
13. Penanggung jawab upaya KIA menuangkan rencana kegiatan di Rencana
Kerja Tahunan dan Bulanan,
14. Penanggung jawab upaya KIA melakukan komunikasi dan koordinasi
Rencana Kegiatan kepada pelaksana upaya KIA, lintas upaya dan lintas
sektor terkait,
15. Penanggung jawab upaya KIA dan pelaksana upaya KIA melaksanakan
kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan dan Bulanan,
16. Penanggung jawab upaya KIA melakukan monitoring pelaksanaan
kegiatan,
PENGELOLAAN DAN
PELAKSANAAN UPAYA KIA
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 2/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
LANGKAH - 17. Penanggung jawab upaya KIA melakukan evaluasi terhadap kegiatan,
LANGKAH 18. Penanggung jawab upaya KIA mencatat hasil kegiatan, monitoring dan
evaluasi kegiatan,
19. Penanggung jawab upaya KIA melaporkan hasil kegiatan, monitoring dan
evaluasi kepada Kepala Puskesmas,
20. Penanggung jawab upaya KIA mendokumentasikan.
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT 1. Pelaksana upaya KIA
2. Lintas upaya
3. Lintas sector
PENGENDALIAN DOKUMEN
KEBIJAKAN UPAYA KESLING
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman :½

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Sistem pengelolaan dokumen atau surat menyurat yang meliputi sistem
penomoran maupun penyimpanan
TUJUAN Menertibkan dokumen akreditasi terkait kesling
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang pengendalian dokumen kebijakan upaya
kesling
REFERENSI Pedoman Kerja Puskesmas, Jilid, Depkes RI, 1998
LANGKAH - A. Pengkodean dokumen kelompok pelayanan:
LANGKAH 1. Administrasi Manajemen dengan kode: A.,
2. Pelayanan Medik Dasar dengan kode : B,
3. Pelayanan Program KIA.KB. dengankode: C,
4. Pelayanan Program Promosi Kesehatan (Kesling) dengan kode: D,
5. Pelayanan Program Gizi dengan kode: E,
6. Pelayanan Program P2P dengan kode: F,
7. Pelayanan Program Kesehatan Lingkungan (Kesling) dengan kode: G.
8. Prosedur pelayanan/ kerja disingkat: PK,
9. Instruksi Kerja disingkat: IK,
10. Daftar tilik disingkat: Dt,
11. Kerangka Acuan disingkat: KA,
12. Surat Keputusan disingkat: SK,
13. Kebijakan disingkat : Kb,
14. Dokumen eksternal disingkat: Dek,

B. Penyimpanan dokumen / arsip


1. Dokument rekam klinik/ medik wajib disimpan sekurang-kurangnya 5
tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat setelah batas
waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampoi. Rekam medik atau
klinis dapat dimusnahkan kecuali ada persetujuan tindakan dan
persetujuan lain haris disimpan jangka waktu 10 tahun terhitung dari
tanggal dibuatnya.
2. Sistem penyimpanan resep yg telah dilayani di Puskesmas harus
dipelihara dan disimpan minimal 5 tahun dan pada setiap resep harus
diberi tanggal :
a. Umum : resep umur,
b. Askes : untuk resep yang diterima oleh peserta asuransi kesehatan
c. Gratis, jamkesmas, jamkesda, jampersal untuk resep yang
diberikan pada pasien yang dibebaskan dari pembiayaan retribusi.
PENGENDALIAN DOKUMEN
KEBIJAKAN UPAYA KESLING
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 2/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
LANGKAH - 3. Penyimmpanan dokumen atau arsip perkantoran sesuai dengan sistem
LANGKAH penyimpanan dokumen/arsip aturan pemerintah daerah kabupaten
Melawi
4. Penyimpanan dokumen akreditasi disimpan masing-masing kelompok
pelayanan atau program sedangkan diadminitrasi dan manejemen atau
admen menyimpan master dokumen semua pelayanan dan program

DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Semua pelayanan
PENYIMPANAN DAN PENGENDALIAN ARSIP
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KESLING

No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 1/1

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Sistem pengelolaan dokumen atau surat menyurat yang meliputi sistem
penomoran maupun penyimpanan
TUJUAN Menertibkan dokumen arsip upaya kesling
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang pengendalian dokumen arsip upaya kesling
REFERENSI Pedoman Kerja Puskesmas, Jilid, Depkes RI, 1998
LANGKAH - 1. Pelaksana kegiatan menyiapkan dan menyusun/merencanakan dokumen
LANGKAH kegiatan / laporan
2. Petugasmelakukanpenomerandokumen
3. Menyimpan file dalammasing-masing upaya Kesling
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Semua pelayanan terkait
MONITORING KEGIATAN
UPAYA PELAKSANAAN GIZI
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 1/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Monitoring pelaksanaan upaya Gizi adalah menilai/mengkaji pelaksanaan upaya
Gizi apakah sudah sesuai dengan kerangka acuan dan prosedur atau belum
TUJUAN Agar upaya Gizi bisa mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang monitoring kegiatan pelaksanaan upaya gizi
REFERENSI Pedoman Kerja Puskesmas, Jilid, Depkes RI, 1998
LANGKAH - 1. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya Gizi menentukan kegiatan
LANGKAH yang akan dimonitoring,
2. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya Gizi menentukan sasaran
yang akan dimonitoring,
3. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya Gizi menentukan waktu
pelaksanaan monitoring,
4. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya Gizi menentukan tempat
pelaksanaan monitoring,
5. Penanggung jawab upaya Gizi menyiapkan alat tulis dan checklist
monitoring,
6. Penanggung jawab upaya Gizi memberi tahu kepada pelaksana upaya
kegiatan tentang kegiatan apa yang akan dimonitoring,
7. Pelaksanaan monitoring, Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya
Gizi mendatangi tempat pelaksanaan kegiatan upaya Gizi sesuai rencana
yang telah ditentukan,
8. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya Gizi melihat/memantau
proses pelaksanaan kegiatan upaya Gizi apakah sudah sesuai dengan
rencana kegiatan atau belum,
9. Penanggung jawab upaya Gizi melihat/memantau proses pelaksanaan
kegiatan upakah sudah sesuai dengan SPO atau belum,
10. Penanggung jawab upaya Gizi melihat/memantau respon sasaran terhadap
pelaksanaan kegiatan upaya Gizi,
11. Penanggung jawab upaya Gizi mengisi checklist monitoring,
12. Penanggung jawab upaya Gizi mencatat usulan-usulan dari sasaran bila
ada,
13. Penanggung jawab upaya Gizi mendokumentasikan semua kegiatan
monitoring,
14. Kepala puskesmas memberitahu kepada pelaksana upaya Gizi tentang hasil
monitoring,
15. Kepala puskesmas dan penanggung jawab upaya Gizi bersama dengan
pelaksana upaya Gizi melakukan analisa hasil monitoring,
16. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Gizi membuat Rencana Tindak
Lanjut berdasarkan hasil analisa monitoring,
MONITORING KEGIATAN
UPAYA PELAKSANAAN GIZI
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 2/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
LANGKAH - 1. Kepala puskesmas memberitahu kepada pelaksana upaya Gizi tentang
LANGKAH hasil monitoring,
2. Kepala puskesmas dan penanggung jawab upaya Gizi bersama dengan
pelaksana upaya Gizi melakukan analisa hasil monitoring,
3. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Gizi membuat Rencana Tindak
Lanjut berdasarkan hasil analisa monitoring,
4. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Gizi melakukan evaluasi untuk
perbaikan pelaksanaan upaya Gizi.
5. Penanggung jawab upaya Gizi mendokumentasikan kegiatan upaya Gizi.
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Penanggung jawab dan pelaksana upaya gizi

EVALUASI KINERJA UPAYA


GIZI
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017
No Revisi : 00

SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman :½

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Evaluasi kinerja upaya gizi adalah adalah suatu upaya untuk melakukan
penilaian hasil cakupan kegiatan upaya gizi agar mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan
TUJUAN Untuk memperlancar kegiatan penilaian kinerja upaya gizi
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang kegiatan penilaian kinerja upaya gizi
REFERENSI -
LANGKAH - 1. Penanggung jawab upaya gizi menerima laporan hasil kegiatan upaya gizi
LANGKAH dari semua desa/kelurahan,
2. Penanggung jawab upaya gizi merekap hasil kegiatan upaya gizi,
3. Penanggung jawab upaya gizimemasukan data hasil kegiatan upaya gizi
dari semua desa/kelurahan secara komputerisasi,
4. Penanggung jawab upaya gizimengolah data hasil cakupan kegiatan upaya
gizi dalam bentuk tabel dan grafik,
5. Penanggung jawab upaya gizi melakukan analisa terhadap cakupan
kegiatan upaya gizi,
6. Penanggung jawab upaya gizi mengevaluasi kinerja upaya gizi dengan
membandingkan cakupan hasil kegiatan upaya gizi yang telah dicapai
dengan target yang telah ditetapkan,
7. Penanggung jawab upaya gizi mengidentifikasi kendala/hambatan dari
kegiatan upaya gizi yang belum mencapai target,
8. Penanggung jawab upaya gizi menentukan kegiatan upaya gizi yang tidak
sesuai dengan target yang ditentukan,
9. Penanggung jawab bersama-sama dengan pelaksana upaya gizi membuat
rumusan masalah,
10. Penanggung jawab dan pelaksana upaya gizi mencari penyebab masalah,
11. Penanggung jawab dan pelaksana upaya gizi mencari pemecahan masalah,
12. Penanggung jawab dan pelaksana upaya gizi menentukan Rencana Tindak
Lanjut,
13. Penanggung jawab dan pelaksana upaya gizi mendokumentasikan
pelaksanaan evaluasi kinerja upaya gizi,
14. Penanggung jawab upaya gizi membuat laporan evaluasi kinerja upaya
gizi,
15. Penanggung jawab upaya gizi melaporkan hasil evaluasi kinerja upaya gizi
kepada Kepala Puskesmas,
16. Kepala Puskesmas memberikan masukan dan arahan kepada penanggung
jawab upaya gizi,
17. Penanggung jawab upaya gizi mencatat arahan Kepala Puskesmas dalam
cacatan kegiatan individu,
EVALUASI KINERJA UPAYA
GIZI
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 2/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
LANGKAH - 18. Penanggung jawab upaya gizi melaporkan hasil evaluasi kinerja upaya gizi
LANGKAH kepada Kepala Puskesmas,
19. Kepala Puskesmas memberikan masukan dan arahan kepada penanggung
jawab upaya gizi,
20. Penanggung jawab upaya gizi mencatat arahan Kepala Puskesmas dalam
cacatan kegiatan individu,
21. Penanggung jawab upaya gizi melaporkan hasil evaluasi kinerja upaya gizi
ke Dinas Kesehatan Kabupaten ,
22. Penanggung jawab upaya gizi mendokumentasikan kegiatan upaya gizi.
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT 1. Penanggung jawab upaya gizi
2. Pelaksana upaya gizi

MONITORING KESESUAIAN PROSES


PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA GIZI

No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
Tgl Terbit : 15 Juli 2017
SOP
Halaman : 1/1

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Monitoring kesesuaian proses pelaksanaan kegiatan upaya GIZI adalah
pemantauan terhadap proses pelaksanaan kegiatan upaya GIZI secara periodik
sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang disusun, dan mencapai sasaran
upaya GIZI dan target yang ditetapkan
TUJUAN Untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan upaya GIZI sesuai dengan kerangka
acuan dan rencana yang disusun, dan mencapai sasaran upaya GIZI dan target
yang ditetapkan,
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang monitoring kesesuaian proses pelaksanaan
upaya gizi
REFERENSI -
LANGKAH - 1. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya GIZI merencanakan
LANGKAH pelaksanakan monitoring kesesesuaian proses pelaksanaan kegiatan upaya
GIZI,
2. Penanggung jawab upaya GIZI menyiapkan laporan hasil kegiatan upaya
GIZI,
3. Penanggung jawab upaya GIZI menyampaikan laporan hasil kegiatan
upaya GIZI kepada Kepala Puskesmas,
4. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya GIZI menganalisa proses
kegiatan upaya GIZI dibandingkan dengan kerangka acuan dan rencana
yang disusun,
5. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya GIZI menganalisa
kegiatan upaya GIZI dibandingkan dengan rencana kegiatan upaya GIZI
yang telah disusun,
6. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya GIZI menganalisa
sasaran dari hasil kegiatan upaya GIZI dibandingkan dengan rencana
sasaran upaya GIZI,
7. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya GIZI menganalisa laporan
hasil kegiatan upaya GIZI dibandingkan dengan target yang ditetapkan
8. Kepala Puskesmas memberi arahan untuk membuat Rencana Tindak Lanjut
perbaikan sesuai dengan hasil monitoring,
9. Penanggung jawab upaya GIZI membuat Rencana Tindak Lanjut
perbaikan,
10. Penanggung jawab upaya GIZI melakukan Tindak Lanjut perbaikan,
11. Penanggung jawab upaya GIZI mendokumentasikan semua kegiatan upaya
GIZI.
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Penanggung Jawab Upaya gizi

PENGARAHAN KEPADA
PELAKSANA UPAYA GIZI
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 1/1
Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Pengarahan kepada pelaksana upaya gizi adalah pemberian arahan bagi
pelaksana upaya gizi dalam melaksanakan kegiatan upaya gizi sesuai dengan
tata nilai, visi misi, tujuan Puskesmas dan tata nilai upaya gizi
TUJUAN Membahas hasil monitoring pelaksanaan kegiatan upaya
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang pengarahan kepada pelaksana upaya gizi
REFERENSI -
LANGKAH - 1. Penanggung jawab upaya gizi membuat rencana pertemuan dengan
LANGKAH pelaksana upaya gizi,
2. Penanggung jawab upaya gizi menentukan tempat pengarahan,
3. Penanggung jawab upaya gizi menentukan waktu pengarahan,
4. Penanggung jawab upaya gizi menentukan materi/bahan pengarahan,
5. Penanggung jawab upaya gizi menginformasikan jadwal pengarahan
kepada pelaksana,
6. Penanggung jawab dan pelaksana upaya gizi bertemu sesuai dengan
jadwal,
7. Penanggung jawab upaya gizi membuka pertemuan,
8. Penanggung jawab upaya gizi memberikan penjelasan tentang tujuan
pertemuan kepada pelaksana upaya gizi,
9. Pelaksana upaya gizi mencatat penjelasan yang diberikan,
10. Penanggung jawab upaya gizi memberikan penjelasan kepada pelaksana
upaya gizi tentang tahapan pelaksanaan kegiatan upaya gizi,
11. Penanggung jawab upaya gizi memberikan penjelasan kepada pelaksana
upaya gizi tentang teknis pelaksanaan kegiatan upaya gizi berdasarkan
pedoman yang berlaku,
12. Penanggung jawab upaya gizi menyampaikan indikator-indikator upaya
gizi yang telah ditetapkan dalam Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
kepada pelaksana upaya gizi,
13. Penanggung jawab upaya gizi memberikan arahan untuk mencapai
indikator-indikator upaya gizi,
14. Penanggung jawab upaya gizi menyampaikan kembali tata nilai, visi misi,
tujuan Puskesmas dan tata nilai upaya gizi,
15. Penanggung jawab upaya gizi memberikan kesempatan kepada pelaksana
upaya gizi untuk bertanya,
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Seluruh petugas puskesmas

PERTEMUAN PENILAIAN
KINERJA UPAYA GIZI
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 1/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
PENGERTIAN Pertemuan penilaian kinerja adalah pertemuan Kepala Puskesmas dengan
penanggung jawab dan pelaksana upaya Gizi untuk melakukan penilaian
terhadap pencapaian kinerja secara periodik dan melakukan perbaikan jika hasil
penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
TUJUAN Untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya
Gizi, dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak mencapai target
yang diharapkan
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas KesatriaNomor 400/
P.Kes/SK/AKR/ /2016 tentang pertemuan penilaian kinerja upaya gizi
REFERENSI -
LANGKAH - 1. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung jawab
LANGKAH dan pelaksana upaya Gizi untuk penilaian kinerja upaya Gizi,
2. Kepala Puskesmas menentukan waktu untuk mengadakan pertemuan,
3. Kepala Puskesmas menentukan tempat untuk mengadakan pertemuan,
4. Kepala Tata Usaha menginformasikan kepada penanggung jawab dan
pelaksana upaya Gizi tentang jadwal pertemuan,
5. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Gizi mencatat jadwal pertemuan
dalam buku catatan kegiatan,
6. Kepala Puskesmas bertemu dengan penanggung jawab dan pelaksana
upaya Gizi,
7. Kepala Puskesmas membuka pertemuan,
8. Kepala Puskesmas menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan,
9. Penanggung jawab upaya Gizi mempersiapkan hasil kegiatan upaya Gizi,
10. Penanggung jawab upaya Gizi menyampaikan laporan hasil kegiatan upaya
Gizi,
11. Penanggung jawab upaya Gizi juga menyampaikan target kegiatan upaya
Gizi yang diharapkan
12. Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab upaya Gizi melakukan
penilaian terhadap pencapaian kinerja upaya Gizi,
13. Penanggung jawab upaya Gizi mendapatkan hasil penilaian terhadap
pencapaian kinerja upaya Gizi,
14. Penanggung jawab upaya Gizi melanjutkan pelaksanaan upaya Gizi jika
hasil penilaian kinerja upaya Gizi sudah baik dan mencapai target,
15. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya Gizi bersama-sama
membahas kegiatan-kegiatan yang tidak mencapai target,
16. Penanggung jawab upaya Gizi melakukan perbaikan jika hasil penilaian
kinerja upaya Gizi tidak mencapai target yang diharapkan,
17. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya Gizi membuat Rencana
Tindak Lanjut,
PERTEMUAN PENILAIAN
KINERJA UPAYA GIZI
No Dokumen : 400/ /B-V/SOP/ P.Kes/ /2017

No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 15 Juli 2017

Halaman : 2/2

Kepala Puskesmas Kesatria

UPTD PUSKESMAS
KESATRIA
drg.Artha Dewi M.Bako
NIP : 19700411 200604 2 003
LANGKAH - 18. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya Gizi menyepakati
LANGKAH Rencana Tindak Lanjut,
19. Penanggung jawab upaya Gizi mendokumentasikan hasil pertemuan,
20. Kepala Puskesmas menutup pertemuan,
21. Penanggung jawab dan pelaksana upaya Gizi melaksanakan kegiatan
sesuai dengan tugas masing-masing,
22. Penanggung jawab upaya Gizi melaporkan hasil hasil Tindak Lanjut ke
Dinas Kesehatan Kabupaten.
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT Penanggung jawab upaya gizi, pelaksana upaya gizi

Anda mungkin juga menyukai