01 Perangkat Dasar Masukan Pada Otomasi Industri
01 Perangkat Dasar Masukan Pada Otomasi Industri
Sistem pengendalian pada otomasi industri dibagi menjadi 3 bagian besar yaitu kelompok masukan
(input), kelompok logika (logic) dan kelompok keluaran output). Dalam artikel ini hanya akan dibahas
tentang kelompok masukan, sedangkan kelompok yang lain dibahas pada artikel selanjutnya.
1. Operation Switch
Operation Switch adalah sakelar yang dioperasikan oleh manusia seperti operator di pabrik. Sakelar
ini paling umum ditemui pada perangkat semi otomatis hingga perangkat otomatis dalam sistem
otomasi industri. Awalnya switch ini memiliki minimal satu kontak yang berfungsi sebagai penyambung
atau pemutus arus listrik. Kontak tersebut adalah Kotak NO (Normally Open) atau Kontak NC
(Normally Closed). Namun saat ini beberapa switch memiliki dua jenis kontak ini. Kontak NO memiliki
kondisi awal terbuka hingga switch DIAKTIFKAN. Pada saat itu, kontak akan menutup dan
menyambungkan suatu sirkuit elektrik. Kontak NC memiliki kondisi awal tertutup hingga switch
DIAKTIFKAN. Pada saat itu, kontak akan terbuka dan memutus sirkuit elektrik.
Momentary contact yaitu tombol tekan yang bekerja pada saat knop ditekan dan apabila knop
dilepas maka tombol akan kembali normal.
Maintain contact yaitu tombol tekan yang akan mengunci setelah knop ditekan.
> Selector Switch dan Toggle switch
Selector Switch atau tombol pemilih adalah sakelar yang dapat digunakan untuk memilih 2 kondisi
atau lebih. Tombol ini memiliki 1 common yang bisa dianggap sebagai sumber signal listrik utama dan
beberapa pilihan kemana signal tersebut akan diteruskan. Gambar di samping menunjukkan contoh
dari selector switch.
Toggle switch adalah sakelar yang dilengkapi dengan pengunci dan memiliki 2 pilihan posisi. Gambar
di bawah menunjukkan contoh sakelar toggle.
Switching transistor (lingkaran merah) pada gambar di atas tergantung dari signal dari Main circuit.
Main circuit inilah yang berfungsi sebagai pendeteksi perubahan. Saat terjadi signal, maka transistor
melakukan penyambungan dari kabel Brown (+V) melalui kabel Black, kemudian Load (modul input
perangkat kendali) hingga ke Blue (0V).
Ada beberapa sensor untuk mengontrol aliran arus elektrik dan sensor-sensor tersebut
diklasifikasikan berdasarkan cara yang digunakannya untuk mendeteksi perubahan masukan. Jenis
sensor paling umum yang ada di sistem otomasi industry adalah sensor Photoelectric dan Proximity.
Demikian pembahasan tentang perangkat input pada Sistem Otomasi Industri. Artikel selanjutnya
akan mengupas tentang bagian – bagian lain dari sistem ini.