BAB 4 C26 Post Konsul Bu Siti
BAB 4 C26 Post Konsul Bu Siti
PEMBAHASAN
analisis situasi, RUK, Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) atau Plan of Action
serta mengacu pada MDG’s 2015. Pada tahap penyusunan RUK, Puskesmas
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. KIA-KB
4. Upaya Pelayanan Gizi
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
P2 Kusta
P2 ISPA
P2 Diare
P2 HIV/AIDS
P2 DBD
P2 Malaria
115
P2 Rabies
Pelayanan Imunisasi
Suveilans Penyakit
PTM (PKP Puskesmas Pesantren II, 2017)
Untuk program pengembangan di puskesmas Pesantren II terdiri dari:
2. Kesehatan Jiwa
4. Kesehatan Tradisional
5. Kesehatan Olahraga
6. Kesehatan Indera
7. Kesehatan Lansia
8. Kesehatan Kerja
Tahunan dan. Penyusunan Rencana Tahunan. Pembua tan RPK dan RUK di
Puskesmas Pesantren II dibuat satu kali dalam setahun sesuai dengan program wajib
116
Sedangkan untuk lokakarya mini lintas sektoral di kecamatan
2017)
anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi dan pelayanan pencegahan dan
117
pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan. (Permenkes no. 75
tahun 2014)
tingkat dasar. Jika dilihat dari tugas pelayanan kesehatan yang harus
Puskesmas adalah dokter umum, bidan, perawat, ahli gizi, sanitarian, dan
menjadi acuan, untuk melihat sejauh mana fasilitas kesehatan yang menjadi
jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan dihitung
118
ketatausahaan, administrasi keuangan, sistem informasi, dan kegiatan
100-150 orang yang hanya dilayani oleh 2 orang dokter umum. Jumlah
jiwa. Jika merancu pada sasaran rasio jumlah tenaga kesehatan tahun 2010
dokter umum, 1 dokter gigi, 16 perawat umum dan 16 bidan. Jumlah ini
setidaknya sudah sesuai jika mengacu pada salah satu metode perencanaan
Pesantren II
Analisis pencatatan pasien, dimulai dari saat pasien datang berobat sebagai
A. Unit Rawat Jalan ( Unit Pengobatan Umum, Unit Pengobatan Gigi, Unit
KIA/KB)
1. Setiap pasien dating langsung mendaftarkan diri ke loket pendaftaran.
119
a. Petugas memanggil pasien dengan sesuai nomor antrian yang diambil
pasien
b. Petugas pendaftaran menanyakan keluhan utama atau keperluan pasien
pasien harian dan di tracer untuk mencari rekam medis. Isis trace yaitu
KIA/KB.
h. Untuk pasien non subsidi menuju kasir untuk membayar retribusi
120
2. Rekam medis yang sudah dicari di ruang rekam medis, kemudian
didtempel, tanggal, unit yang dituju, jenis pembayaran lalu ditulis di buku
dengan kebutuhan.
6. Setelah selesai dari laboratorium, poli gizi atau UGD pasien kembali
121
Keterangan :
Kota Kediri ( untuk pasien dibawah 17 tahun), kartu ASKES PNS, JKN
Mandiri, Jamkesmas, Jamkesda Kota Kediri sudah tidak ada, atau KIS.
Semua data pasien baru dicatat pada buku registrasi dan database
computer.
- Setiap selesai pemeriksaan, rekam medik pasien diambil dan disimpan di
khusus hari Jum’at pk. 07.00 – 09.30). Diluar jam kerja, pasien yang akan
antrian dari pasien sampai dengan berkas rekam medis pasien yang
bersangkutan ditemukan.
- Waktu tunggu ditempat pendaftaran selama 10 menit. (Puskesmas
122
Bagan 4.2 Alur Pendaftaran Pasien di Puskesmas Pesantren II
123
Diagram alur pelayanan pasien
124
Pencatatan pasien dilakukan pada rekam medik. Rekam Medis adalah
medis dari rak yang telah tertata di ruang rekam medis, berkas rekam medis
pasien rekam medis di buku ekspedisi berkas rekam medis keluar, kemudian
Berkas
memasukkan out guide ke rekam medis
rak yang diberimedisnya telah diambil, petugas
rekam
stempel tanggal kunjungan,
unit pengobatan status
yang pembayaran,
mengambil dan unit
berkas menandatangani buku ekspedisi
yang dituju
masuk. Rekam medis dikembalikan dari unit pelayanan setekah selesai
Di Puskesmas Pesntren II dalam satu folder ada yang berisi satu kepala
keluarga dan masih terdapat satu ffolder berisi lima kepala keluarga, karena
diubah menjadi family folder per KK sejak oktober 2017 sampai sekarang.
cara ini lebih hemat karena tidak menggunakan terlalu banyak kertas.
Kekurangan dari cara ini adalah jika ada keluarga yang belum terdaftar
dan mencari nomor Rekam medis bila pasien tidak membawa kartu dengan
memasukkan data pasien baru dan mencari nomor Rekam medis bila pasien
UPU, KIA, atau poli gigi masih menggunakan sistem manual juga. Selain
itu, penanganan pasien tetap menggunakan status pasien yang dicatat secara
126
masyarakat. Namun, seharusnya sistem pencatatan ini digunakan pada
seluruh bagian pelayanan, tidak hanya di loket saja tapi masing-masing unit,
sehingga dapat berjalan cepat dalam penerimaan dan pengolahan data serta
alokasi dana sistem terkomputerisasi untuk saat ini hanya bisa dilakukan di
loket.
Mulai Menyimpan
sesuai no. RM
Berkas Nonaktif
diambil lagi bila pasien Menjaga Berkas
datang Aktif
Selesai
berkas rekam medis pasien yang masih aktif dan yang sudah in aktif setiap
127
dua tahun sekali berdasarkan tanggal kunjungan terakhir pasien.yang lain.
tetap menjaga kerapian dan keamanan berkas Rekam Medis yang masih
aktif. Berkas rekam medis yang telah in aktif minimal dua tahun disimpan di
tempat berkas rekam medis in aktif dan ditunggu selama dua tahun lagi bila
Bila pasien pemilik berkas rekam medis in aktif datang maka dapat diambil
dengan nomor rekam medis yang sama. (SOP Puskesmas Pesantren II, 2017)
disusun berjajar di rak berdasarkan nomor urut rekam medis. Meskipun rak
tidak terkunci, namun rak rekam medis terletak di dalam ruangan (belakang
rekam medis dan isi rekam medis agar terjaga kerahasiaan pasien. Hal ini
sudah sesuai dengan menurut SKN 2009 bahwa akses terhadap informasi
2006 dalam buku Manual Rekam Medis, rekam medis haruslah disimpan
128
dan dijaga kerahasiaan oleh dokter, dokter gigi dan pimpinan sarana
kesehatan.
Pesantren II, yang dilakukan setiap 2 tahun sekali, buku rekam medis akan
tahun sekali, rekam medis yang tidak aktif selama 2 tahun akan dibakar.
jadwal pemusnahan
129
- Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar sehingga tidak dapat dikenali
isinya
Petugas RM
Mulai menyimpan
berkas in aktif
Membuat jadwal
pemusnahan
Berkas RM dibakar
dan diawasi oleh saksi
Selesai
130
Pemusnahan diawasi petugas Unit Pendaftaran dan saksi yang ditunjuk.
- Khusus untuk berkas rekam medis yang sudah rusak/tidak terbaca dapat
masyarakat,
a. Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak menular
b. Penyehatan lingkungan
131
Dalam penyehatan lingkungan ketidaksesuaian didapatkan dari
lingkungan.
c. Upaya Pelayanan KIA-KB
d. Perbaikan gizi masyarakat
e. Penyehatan makanan dan minuman
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan di UPTD Puskesmas Pesantren
Kesehatan Matra
UKP adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
pengobatan Umum (UPU), Unit Gigi, Unit KIA-KB, UGD, Unit Gizi
132
1. Influensa 6921
2. Penyakit Darah Tinggi Primer 6674
3. Peny Pada sistem Otot & Jar. Pengikat 3344
4. Penyakit Kencing Manis 2520
5. Gastritis dan Duodenitis 2371
6. Penyakit Kulit Alergi 1507
7. Infeksi Akut Sal. Pernafasan Atas 936
8. Pulpitis 802
9. Diare dan Gastroenteritis Yang Kurang 656
Jelas Batasannya
10. Nekrosis Pulpa 523
133