Anda di halaman 1dari 1

1.

Pemasakan 1
Pemasakan merupakan suatu proses yang dilakukan dengan tujuan untuk
mematangkan suatu bahan dengan menggunakan suhu panas tertentu. Pada pembuatan
kolak pisang pemasakan pertama ini merupakan proses pemasakan awal. Pada proses
ini terdapat adanya penambahan air panas, gula merah, dan gula putih yang kemudian
dimasak dengan suhu sekitar ±1000C selama 5 menit. Hasil pemasakan awal ini akan
menghasilkan larutan gula atau sirup untuk kolak pisang.

2. Pemasakan II
Setelah proses pemasakan I, kemudian dilanjutkan proses pemasakan II. Pada
proses pemasakan ini terdapat adanya penambahan bahan baku kolak seperti pisang dan
kolang- kaling yang kemudian dicampurkan dengan sirup atau larutan gula yang
diperoleh dari pemasakan I. Hasil pencampuran pada pemasakan ini kemudian
dipanaskan dengan menggunakan suhu sekitar ±1000C selama 7 menit.

3. Pemasakan III
Pada proses pemasakan pada tahap III ini, hasil pemasakan II berupa kolang-
kaling dan pisang yang telah tercampur dengan sirup akan ditambahkan dengan bahan
tambahan pangan berupa CMC dan Na-Benzoat. Dalam pembuatan kolak pisang,
penambahn CMC berfungsi sebagai penstabil sedangkan Na- Benzoat berfungsi
sebagai pengawet pada kolak pisang. Pencampuran ini kemudian akan dipanaskan
dengan menggunakan suhu sekitar ±750 C selama 1 menit. Pemasakan III ini akan
menghasilkan kolak pisang.

4. Pengemasan
Proses terkhir dalam pembuatan kolak pisang adalah pengemasan. Pengemasan ini
dilakukan dengan tujuan untuk melindungi produk agar tidak rusak sehingga produk
dapat memiliki umur simpan yang lebih lama. Kolak pisang yang dihasilkan akan
dikemas dalam kemasan yang tertutup rapat, serta aman selama masa penyimpanan dan
distribusi. Pengemas yang digunakan adalah kemasan yang terbuat dari alumunium foil
dalam bentuk standing pouch. Dari proses pengemasan ini sehingga akan menghasilkan
kolank pisang dalam kemasan.

Anda mungkin juga menyukai