98",
Width: 8.27", Height: 11.69"
BAB I PENDAHULUAN
Umum
Tujuan
Ruang Lingkup
Lampiran:
Lampiran I : Contoh Format Catatan atas Laporan Keuangan Rumah Sakit Daerah BBB
Formatted: Font: 18 pt
BAB I Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
Laporan Keuangan merupakan salah satu komponen penting yang merupakan Formatted: Indent: Left: 0.25"
salah satu persyaratan administratif bagi Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD)
yang akan menerapkan PPK- BLUD.
Sampai saat ini, banyak rumah sakit daerah (RSD) yang telah memanfaatkan BPKP
(Perwakilan Provinsi) sebagai fasilitator dalam menyusun laporan keuangan dan
beberapa persyaratan administratif lainnya dalam rangka penerapan PPK-BLUD.
Hal ini dimaksudkan agar terdapat keseragaman baik dalam standar pelaksanaan
dilapangan dan hasil berupa produk bimbingan teknis.
Mengacu pada pedoman versi sebelumnya, Direktorat Pengawasan BUMD,
memperbaiki pedoman bagi fasilitator untuk membantu pihak RSD dan SKPD
lainnya dalam menyusun laporan keuangan dan pada akhirnya diharapkan pihak
RSD dan SKPD lainnya dapat menyusun laporan keuangan secara mandiri dan
berkesinambungan.
Berdasarkan kondisi diatas, Direktorat Pengawasan BUMD, bekerja sama dengan
Perwakilan BPKP Jawa Timur, berinisiatif untuk menyediakan pedoman bagi
fasilitator untuk membantu pihak RSD dan SKPD lainnya dalam menyusun
laporan keuangan dan pada akhirnya diharapkan pihak RSD dan SKPD lainnya
dapat menyusun laporan keuangan secara mandiri dan berkesinambungan.
Dalam rangka mewujudkan visi BPKP sebagai Auditor intern pemerintah yang
praktis dan terpercaya dalam mentransformasikan manajemen pemerintah menuju
pemerintah yang baik dan bersih, sudah sepantasnya BPKP memberikan bantuan
terhadap Instansi Pemerintah/Pemda/SKPD di seluruh Indonesia. Salah satu
bantuan riil kepada RSD adalah agar dapat menyusun Laporan Keuangan.
Pedoman Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan ini sekaligus merupakan
sarana bagi Perwakilan BPKP untuk menambah wawasan (pola pikir) bagi fasilitator Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
dalam memfasilitasi penyusunan laporan keuangan RSD dan SKPD lainnya. Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 2
C. Ruang Lingkup Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25"
Sebagai salah satu syarat administratif bagi disetujuinya suatu RSD menjadi BLUD Formatted: Indent: Left: 0.25"
Oleh karena itu, untuk keperluan penyusunan laporan keuangan pertama kali, Formatted: Spanish (Spain)
Formatted: Indent: Left: 0.25"
RSD/SKPD perlu melakukan inventarisasi terhadap aset dan kewajibannya.
Sesuai pasal 332 Permendagri Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, penyusunan laporan
keuangan SKPD dilaksanakan secara bertahap mulai tahun anggaran 2006.
Dengan demikian sangat dimungkinkan SKPD/RSD sampai saat ini belum
menyusun laporan keuangan. Oleh karena itu petunjuk teknis ini diperuntukan bagi
SKPD yang belum menyusun laporan keuangan.
Pada saat ini terdapat 4 2 (empat)dua) asumsi yang menunjukkan posisi suatu Formatted: Font color: Auto
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan harus sesuai dengan Standar Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 6 pt
Studi literatur (desk research), dilakukan dengan melakukan kajian terhadap Formatted: Indent: Left: 0.25", Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
ketentuan perundangan dan dokumen-dokumen yang meliputi : ketentuan + Aligned at: 0.79" + Indent at: 1.04"
Formatted: Bullets and Numbering
perundangan yang terkait dengan laporan keuangan yang berlaku bagi SKPD
secara umum dan khusus untuk rumah sakit yang akan menerapkan PPK-
BLUD, literatur mengenai perencanaan dan penganggaran tahunan secara
umum serta pedoman-pedoman yang relevan yang disusun oleh BPKP. Formatted: English (United States)
Penulisan draft, pembahasan dan diskusi materi draft secara intern oleh tim Formatted: English (United States)
penyusunan Laporan Keuangan-Catatan atas Laporan Keuangan. Selain itu, di Formatted: Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0.25" + Tab
after: 0.5" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
bagian ini juga dimuat ruang lingkup, metodologi penyusunan, sistematika Formatted: Bullets and Numbering
Outline format hasil asistensi sebagaimana pada Lampiran 2. Formatted: No bullets or numbering, Tab stops: Not at
Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 5
7.
*) Langkah tersebut di atas dilakukan bila Pemda/SKPD telah memiliki Laporan Keuangan
Berdasarkan MOU/TOR/KAK atau kesepakatan lainnya dilakukan pembentukan Formatted: Bullets and Numbering
Selanjutnya tim asistensi mengadakan pertemuan awal dengan Direksi dan Badan
Pengawas untuk memantapkan komitmen dan membahas agenda kegiatan
asistensi dan usulan pembentukan tim counterpart.
Pemaparan Awal
Pemaparan ini membahas mengenai hal-hal strategis dalam penyusunan
Laporan Keuangan-Catatan atas Laporan Keuangan. Kegiatan ini dihadiri oleh
tim asistensi, Direksi, Badan Pengawas (jika ada) dan pihak Pemerintah Daerah
(jika memungkinkan) agar diperoleh kesamaan persepsi mengenai kegiatan-
Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
kegiatan yang akan dikerjakan oleh masing-masing anggota tim. Sebaiknya Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 7
pemaparan ini difasilitasi oleh tim asistensi agar lebih terarah mulai dari awal
pelaksanaan kegiatan.
Tim asistensi harus mempersiapkan bahan-bahan presentasi tentang
penyusunan Laporan Keuangan-Catatan atas Laporan Keuangan, sehingga
semua personil yang terlibat dapat memahami mengenai:
Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Keuangan-Catatan atas Formatted: Bullets and Numbering
LaporanKeuangan.
Ruang lingkup Laporan Keuangan-Catatan atas Laporan Keuangan.
Metodologi yang digunakan.
Tugas dan tanggungjawab tim penyusun.
Dari langkah-langkah tersebut diatas, output yang dihasilkan antara lain draft
Laporan Keuangan-Catatan atas Laporan Keuangan.
Formatted: Finnish
9. Penyusunan neraca.
7. Dapatkan Laporan Kinerja Keuangan (SPAP No.01) Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
8. Dapatkan Laporan Perubahan Ekuitas Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 11
9. Dapatkan kontrak-kontrak konstruksi
10. Dapatkan dokumen terkait kebijakan pengakuan dan penghentian/penghapusan
asset berwujud dan tidak berwujud
11. Dapatkan dokumen terkait kebijakan kapitalisasi pengeluaran Formatted: Finnish
14. Dapatkan rincian persediaan baik yang digunakan untuk dijual maupun untuk
dipakai sendiri.
15. Dapatkan rincian Dana Cadangan
16. Lakukan analisa data-data yang diperoleh dengan mengacu pada LRA dan
Neraca yang ada untuk menampilkan informasi penting apa saja yang akan
dituangkan pada CALK.
17. Dapatkan informasi penting lain apa saja yang mungkin tidak tercakup pada
Neraca dan LRA seperti masalah hukum yang dapat mengganggu operasionl
RSD atau komitmen yang telah dibuat dengan pihak ketiga.
B. Struktur dan Isi Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Line spacing: 1.5
lines, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … +
STRUKTUR DAN ISI Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab
after: 0.5" + Indent at: 0.5", Tab stops: 0.25", List tab +
Not at 0.5"
Formatted: Bullets and Numbering
Prinsip-prinsip penyajian yang harus diperhatikan atas struktur dan isi Catatan atas Formatted: Font: 12 pt
Laporan Keuangan adalah sebagai berikut : Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Centered, Adjust space between Latin and
1. Harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam Laporan Realisasi Asian text, Adjust space between Asian text and numbers
Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas harus mempunyai referensi silang Formatted: Indent: Left: 0.25"
4. Untuk memudahkan pembaca laporan, pengungkapan pada Catatan atas Formatted: Indent: Left: 0.25", Tab stops: 0.5", List tab +
Not at 0.25"
Laporan Keuangan dapat disajikan secara narasi, bagan, grafik, daftar dan
skedul atau bentuk lain yang lazim yang mengikhtisarkan secara ringkas dan
padat kondisi dan posisi keuangan RSD.
C. Penyajian Informasi tentang Kebijakan Keuangan, Ekonomi Makro, Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Tab stops: 0.25",
List tab + Not at 1.02"
Pencapaian Target Peraturan Daerah APBD, Berikut Kendala dan Hambatan Formatted: Bullets and Numbering
2.1. Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat membantu Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.25", Space
Before: 6 pt, Tab stops: 0.5", List tab + Not at 0.25"
pembacanya untuk dapat memahami kondisi dan posisi keuangan RSD
secara keseluruhan.
Untuk membantu pembaca Laporan Keuangan, Catatan atas Laporan Keuangan Formatted: Indent: Left: 0.5"
Kebijakan Keuangan
Kebijakan keuangan yang perlu diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan adalah kebijakan-kebijakan RSD dalam peningkatan pendapatan,
efisiensi belanja dan penentuan sumber atau penggunaan pembiayaan.
Misalnya penjabaran rencana strategis dalam kebijakan penyusunan RKA/DPA,
sasaran, program dan prioritas anggaran, kebijakan intensifikasi/ekstensifikasi
pendapatan, pengembangan pasar.
meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat yang dapat dilihat melalui Formatted: Tab stops: Not at 1.05"
3.2. Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat menjelaskan Formatted: Indent: Left: 0.25", Tab stops: 0.5", List tab +
Not at 0.25"
perubahan anggaran yang penting selama periode berjalan dibandingkan
dengan anggaran yang pertama kali disahkan oleh PPKD, hambatan dan
kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, serta
masalah lainnya yang dianggap perlu oleh manajemen RSD untuk
diketahui pembaca laporan keuangan.
Formatted: Indent: Left: 0.5"
Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Dalam satu periode pelaporan, dikarenakan alasan dan kondisi tertentu, RSD Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
melakukan perubahan anggaran dengan DPPA yang telah disahkan oleh PPKD. Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 15
Agar pembaca laporan keuangan dapat mengikuti kondisi dan perkembangan
anggaran, penjelasan atas perubahan-perubahan yang ada, yang disahkan oleh
Kepala SKPKD sebagai PPKD, dibandingkan dengan anggaran pertama kali
disahkan akan membantu pembaca dalam memahami kondisi anggaran dan
keuangan RSD.
Dalam kondisi tertentu, RSD belum dapat mencapai target yang telah
ditetapkan, misalnya penanganan pelayanan bagi penduduk miskin. Penjelasan
mengenai hambatan dan kendala yang ada, misalnya kurangnya ketersediaan
sarana dan prasarana serta peralatan rumah sakit, perlu dijelaskan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.
Untuk membantu pembaca laporan keuangan, manajemen RSD mungkin
merasa perlu untuk memberikan informasi keuangan lainnya yang dianggap
perlu untuk diketahui pembaca, misalnya kewajiban yang memerlukan
ketersediaan dana dalam anggaran periode mendatang.
D. Penyajian Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Selama Tahun Pelaporan Formatted: Indent: Left: 0", Tab stops: 0.25", List tab +
Not at 0.88"
Formatted: Bullets and Numbering
1. Kinerja keuangan RSD dalam Laporan Realisasi Anggaran harus Formatted: Indent: Left: 0.38", Hanging: 0.25", Space
Before: 6 pt, Tab stops: 0.63", List tab + Not at 0.25"
mengikhtisarkan indikator dan pencapaian kinerja kegiatan operasional Formatted: Font: Bold
yang berdimensi keuangan dalam suatu periode pelaporan. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Kebutuhan pengguna laporan keuangan RSD tidak hanya melihat RSD dari Formatted: Indent: Left: 0.63"
sisi perubahan aset bersih saja, namun lebih dari itu, pengguna laporan
keuangan RSD sangat tertarik dengan kinerja RSD bila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan. Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 17
Pencapaian kinerja keuangan yang telah ditetapkan dijelaskan secara obyektif
dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Keberhasilan pencapaian kinerja
dapat diketahui berdasarkan tingkat efisiensi dan efektivitas suatu program.
Efisiensi dapat diukur dengan membandingkan keluaran (output) dengan
masukan (input). Sedangkan efektivitas diukur dengan membandingkan hasil
(outcome) dengan target yang ditetapkan.
Terdapat 3 (tiga) ratio utama yang ditampilkan dalam bagian ini yaitu : Formatted: Indent: Left: 0.63", Space Before: 6 pt
a. Rasio Pemulihan Biaya (Cost Recovery Ratio) Formatted: Indent: Left: 0.63", Tab stops: 0.88", List tab
+ Not at 0.75"
b.a.
Pendapatan Operasional Formatted: Indent: Left: 0.05"
Formatted Table
Belanja/Biaya Operasional
c. Rasio Kemadirian Formatted: Indent: Left: 0.63", Tab stops: 0.88", List tab
+ Not at 0.75"
d.b.
Pendapatan Operasional Formatted Table
Total Belanja/Biaya
e. Rasio Likuiditas (Likuidity Ratio) Formatted: Indent: Left: 0.63", Tab stops: 0.88", List tab
+ Not at 0.75"
f.c.
Formatted Table
Aset Lancar
Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
Utang/Kewajiban Lancar
Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 18
2. Pembahasan mengenai kinerja keuangan harus dihubungkan dengan tujuan Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indent: Left: 0.38", Tab stops: 0.63", List tab
dan sasaran dari rencana strategis Pemerintah Daerah dan indikator sesuai + Not at 0.25"
3. Ikhtisar pembahasan kinerja keuangan dalam Catatan atas Laporan Formatted: Indent: Left: 0.38", Tab stops: 0.63", List tab
+ Not at 0.25"
Keuangan harus:
Menguraikan strategi dan sumber daya yang digunakan untuk mencapai
tujuan;
Memberikan gambaran yang jelas atas realisasi dan rencana kinerja
keuangan dalam satu RSD; dan
Menguraikan prosedur yang telah disusun dan dijalankan oleh manajemen
untuk dapat memberikan keyakinan yang beralasan bahwa informasi
kinerja keuangan yang dilaporkan adalah relevan dan andal;
4. Pembahasan mengenai kinerja keuangan harus: Formatted: Indent: Left: 0.38", Tab stops: 0.63", List tab
+ Not at 0.25" + 0.5"
Meliputi baik hasil yang positif maupun negatif;
Menyajikan data historis yang relevan;
Membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan dan rencana yang telah
ditetapkan;
Menyajikan informasi penjelasan lainnya yang diyakini oleh manajemen Formatted: Indent: Left: 0.63", Tab stops: 0.88", List tab
+ Not at 0.5"
akan dibutuhkan oleh pembaca laporan keuangan untuk dapat memahami
indikator, hasil, dan perbedaan yang ada dengan tujuan atau rencana.
Untuk lebih meningkatkan kegunaan informasi, penjelasan RSD harus juga meliputi Formatted: Indent: Left: 0.25"
Keterbatasan dan kesulitan yang penting sehubungan dengan pengukuran dan Formatted: Indent: Left: 0.25"
pelaporan kinerja keuangan harus diungkapkan sesuai dengan relevansinya atas Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
indikator kinerja yang diuraikan pada Catatan atas Laporan Keuangan. Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 19
Keterbatasan yang relevan akan beragam dari satu program ke program lainnya,
namun biasanya faktor yang dibahas termasuk, antara lain:
Kinerja biasanya tidak dapat diungkapkan secara utuh dengan hanya
menggunakan satu indikator saja;
Indikator kinerja tidak dapat memperlihatkan alasan mengapa kinerja berada
pada tingkat yang dilaporkan; dan
Melihat indikator kuantitatif secara eksklusif sering kali menghasilkan
konsekuensi yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, indikator kinerja harus dilengkapi dengan informasi penjelasan Formatted: Indent: Left: 0.25"
BAB V
E. Dasar Penyajian Laporan Keuangan dan Pengungkapan Kebijakan Akuntansi Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Numbered + Level:
Keuangan 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 4 + Alignment:
Left + Aligned at: 0.63" + Tab after: 0.88" + Indent at:
0.88", Tab stops: 0.25", List tab + Not at 0.88"
Formatted: Bullets and Numbering
Dalam menyajikan Catatan atas Laporan Keuangan, RSD harus mengungkapkan Formatted: Indent: Left: 0.25"
Asumsi dasar atau konsep dasar akuntansi tertentu mendasari penyusunan laporan Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt
Sesuai dengan Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan, asumsi dasar dalam Formatted: Indent: Left: 0.25"
unit yang mandiri dan mempunyai kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan
sehingga tidak terjadi kekacauan antar unit instansi pemerintah dalam pelaporan
keuangan.
Salah satu indikasi terpenuhinya asumsi ini adalah adanya kewenangan RSD untuk
menyusun anggaran dan melaksanakannya dengan tanggung jawab penuh. RSD
bertanggung jawab atas pengelolaan aset dan sumber daya di luar neraca untuk
kepentingan yurisdiksi tugas pokoknya, termasuk atas kehilangan atau kerusakan
Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
aset dan sumber daya dimaksud, utang-piutang yang terjadi akibat keputusan RSD, Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 21
serta terlaksana tidaknya program yang telah ditetapkan. Laporan keuangan
disusun dengan asumsi bahwa RSD akan berlanjut keberadaannya. Dengan
demikian, pemerintah daerah diasumsikan tidak bermaksud melakukan likuidasi
atas RSD dalam jangka pendek.
Laporan keuangan RSD harus menyajikan setiap kegiatan yang diasumsikan dapat
dinilai dengan satuan uang. Hal ini diperlukan agar memungkinkan dilakukannya
analisis dan pengukuran dalam akuntansi.
Pertimbangan Sehat
Ketidakpastian melingkupi banyak transaksi. Hal tersebut seharusnya diakui dalam
penyusunan laporan keuangan. Sikap hati-hati tidak membenarkan penciptaan
cadangan rahasia atau disembunyikan.
dengan hakekat transaksi dan realita kejadian, tidak semata-mata mengacu bentuk
hukum transaksi atau kejadian.
Materialitas
Laporan keuangan harus mengungkapkan semua komponen yang cukup material
yang mempengaruhi evaluasi atau keputusan keputusan.
Pengungkapan RSD yang membentuk suatu laporan keuangan untuk tujuan umum Formatted: Indent: Left: 0.25"
Walaupun Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan telah menyarankan Formatted: Indent: Left: 0.25"
Pengguna laporan keuangan perlu mengetahui basis–basis pengukuran yang Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 6 pt
digunakan sebagai landasan dalam penyajian laporan keuangan. Apabila lebih dari
satu basis pengukuran digunakan dalam penyusunan laporan keuangan, maka
informasi yang disajikan harus cukup memadai untuk dapat mengindikasikan aset
dan kewajiban yang menggunakan basis pengukuran tersebut.
Dalam menentukan perlu tidaknya suatu kebijakan akuntansi diungkapkan, Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 6 pt
kebijakan yang perlu diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Sebagai
contoh, pengungkapan informasi untuk pengakuan pendapatan sewa, retribusi dan
pendapatan lain-lain.
Kebijakan akuntansi dapat menjadi signifikan walaupun nilai pos-pos yang disajikan Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 6 pt
dalam periode berjalan dan sebelumnya tidak material. Selain itu, perlu pula
diungkapkan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan yang tidak diatur
dalam Pernyataan SAP.
Laporan keuangan seharusnya menunjukkan hubungan angka-angka dengan Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 6 pt
Perubahan kebijakan akuntansi yang tidak mempunyai pengaruh material dalam Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 6 pt
BAB VI
F. PENGUNGKAPAN INFORMASIPengungkapan Informasi Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Tab stops: 0.25",
List tab + Not at 0.88"
Pengungkapan Informasi yang diharuskan oleh pernyataan Standar Akuntansi
Formatted: Bullets and Numbering
Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan. Formatted: Font: 12 pt
Catatan atas Laporan Keuangan harus menyajikan informasi yang diharuskan dan
dianjurkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan lainnya serta
pengungkapan-pengungkapan lain yang diperlukan untuk penyajian wajar atas
laporan keuangan, seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen-komitmen lain.
Pengungkapan informasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat Formatted: Indent: Left: 0.25"
memberikan informasi lain yang belum disajikan dalam bagian lain laporan
keuangan.
Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Karena keterbatasan asumsi dan metode pengukuran yang digunakan, beberapa Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
transaksi atas peristiwa yang diyakini akan mempunyai dampak penting bagi RSD Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 27
tidak dapat disajikan dalam lembar muka laporan keuangan, seperti kewajiban
kontijensi. Untuk dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap, pembaca
laporan perlu diingatkan kemungkinan akan terjadinya suatu peristiwa yang dapat
mempengaruhi kondisi keuangan RSD pada periode yang akan datang.
Pengungkapan informasi dalam catatan atas laporan keuangan harus menyajikan
informasi yang tidak mengulang rincian (misalnya rincian persediaan, rincian aset
tetap, atau rincian pengeluaran belanja) dari seperti yang telah ditampilkan pada
lembar muka laporan keuangan. Dalam beberapa kasus, pengungkapan kebijakan
akuntansi, untuk dapat meningkatkan pemahaman pembaca, harus merujuk ke
rincian yang disajikan pada tempat lain di laporan keuangan.
Pengungkapan-Pengungkapan Lainnya
Catatan atas Laporan Keuangan juga harus mengungkapkan informasi yang bila Formatted: Justified, Indent: Left: 0.25"
Catatan atas Laporan Keuangan harus mengungkapkan kejadian-kejadian penting Formatted: Indent: Left: 0.25"
BAB VI
G. SUSUNAN Catatan atas Laporan KeuanganCATATAN ATAS LAPORAN Formatted: Font: 12 pt, Spanish (Spain)
Formatted: Font: 12 pt, Spanish (Spain)
KEUANGAN
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Tab stops: 0.25",
List tab + Not at 0.88"
Formatted: Bullets and Numbering
Catatan atas Laporan Keuangan disajikan dengan susunan sebagai berikut:
Formatted: Spanish (Spain)
1) Kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang-Undang Formatted: Spanish (Spain)
Formatted: Indent: Left: 0.25"
APBN/Perda APBD;
2) Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan;
3) Kebijakan akuntansi yang penting:
i. RSD;
ii. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan;
iii. Basis pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan;
iv. Kesesuaian kebijakan-kebijakan akuntansi yang diterapkan dengan
ketentuan-ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan oleh suatu
RSD;
v. Ssetiap kebijakan akuntansi tertentu yang diperlukan untuk memahami Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
laporan keuangan. Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 30
4) Penjelasan pos-pos Laporan Keuangan: Formatted: Indent: Left: 0.25", Tab stops: 0.5", List tab +
Not at 0.25"
i. Rincian dan penjelasan masing-masing pos Laporan Keuangan;
ii. Pengungkapan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka Laporan
Keuangan.
5) Pengungkapan pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan
penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya
dengan penerapan basis kas, untuk RSD yang menggunakan basis akrual;
6) Informasi tambahan lainnya, yang diperlukan seperti gambaran umum daerah.
BAB I PENDAHULUAN
1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan RSD Formatted: No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2"
Memuat penjelasan mengenai maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan SKPD. Formatted: Indent: Left: 0"
2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan RSD Formatted: No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2"
Memuat penjelasan mengenai peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai landasan Formatted: Indent: Left: 0"
3. Sistematika penulisan catatan tas laporan keuangan RSD Formatted: No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2"
Memuat penjelasan mengenai sistematika isi catatan atas laporan keuangan RSD. Formatted: Indent: Left: 0", Tab stops: Not at 2"
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0"
Memuat penjelasan mengenai asumsi makro ekonomi yang mendasari penyusunan laporan Formatted: Indent: Left: 0"
keuangan RSD. Informasi yang disajikan memuat tentang posisi dan kondisi ekonomi makro
periode berjalan dibandingkan dengan periode sebelumnya, dibandingkan dengan anggaran
pertama kali dan penjelasan-penjelasan atas perubahan yang dilakukan pada RSD.
Memuat penjelasan mengenai kebijakan keuangan dalam penyusunan LRA dan Neraca RSD. Formatted: Indent: Left: 0"
Informasi yang disajikan memuat tentang posisi dan kondisi keuangan periode berjalan
dibandingkan dengan periode sebelumnya, dibandingkan dengan anggaran sehubungan dengan Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
realisasi anggaran RSD.
Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 32
D. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD RSD Formatted: No bullets or numbering
Memuat penjelasan mengenai iindikator pencapaian target kinerja APBD RSD, berupa indikator Formatted: Indent: Left: 0"
program dan kegiatan RSD yang dilaksanakan pada tahun pelaporan. Indikator pencapaian target
kinerja menyajikan informasi tentang pencapaian efektifitas dan efisiensi dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh RSD.
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0"
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan RSD Formatted: No bullets or numbering
Memuat ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja APBD pada RSD, berupa realisasi Formatted: Indent: Left: 0"
Hambatan dan Kendala yang Ada Dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan Formatted: No bullets or numbering
Memuat hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja yang telah Formatted: Indent: Left: 0"
ditetapkan pada RSD, baik kendala dan hambatan yang bersifat dapat dikendalikan maupun yang
tidak dapat dikendalikan (force majeur). Formatted: Font: (Default) Times New Roman, Italic
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0"
Memuat informasi tentang entitas pelaporan keuangan daerah RSD. Formatted: Indent: Left: 0"
B. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan RSD Formatted: No bullets or numbering
Memuat informasi tentang basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan daerah Formatted: Indent: Left: 0"
RSD.
C. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan laporan Keuangan RSD Formatted: No bullets or numbering
Memuat informasi tentang basis pengukuran atas penyusunan pos-pos laporan keuangan daerah Formatted: Indent: Left: 0"
RSD.
Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 33
D. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada dalam Standar Formatted: No bullets or numbering
Akuntansi Pemerintah
Formatted: Indent: Left: 0"
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN RSD Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0"
- Rincian dan Penjelasan Masing-masing Pos-Pos Pelaporan Keuangan RSD. Formatted: No bullets or numbering
a. Pendapatan
Memuat informasi tentang rincian dan penjelasan pos pendapatan: Formatted: Indent: Left: 0"
Memuat informasi tentang rincian dan penjelasan pos belanja : Formatted: Indent: Left: 0"
d. Aset
Formatted: Indent: Left: 0"
Memuat informasi tentang rincian dan penjelasan pos asset
Formatted: No bullets or numbering
1) Aset Lancar Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
2) Investasi jangka Panjang (khusus untuk SKPKD)
Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 35
3) Aset Tetap
4) Dana Cadangan (khusus untuk SKPKD)
5) Aset lain-Lain
e. Kewajiban
Memuat informasi tentang rincian dan penjelasan pos kewajiban : Formatted: Indent: Left: 0"
- Pengungkapan atas Pos-Pos Asset dan Kewajiban yang Timbul Sehubungan dengan Formatted: No bullets or numbering
Penerapan Basis Akrual atas Pendapatan dan Belanja dan Rekonsiliasinya dengan Penerapan
Basis Kas, untuk Entitas Pelaporan yang Menggunakan Basis Akrual
Memuat informasi tentang kebijakan akuntansi yang diharuskan oleh Pernyataan SAP. Formatted: Indent: Left: 0"
Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan
akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk
entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual, rekonsiliasinya ditujukan untuk menyajikan
hubungan antara laporan kinerja keuangan dengan laporan realisasi anggaran. Laporan
rekonsiliasi dimulai dengan penambahan atau pengurangan ekuitas yang berasal dari laporan
kinerja yang disusun berdasarkan basis akrual.
BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN RSD Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0"
Memuat informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan dalam bagian manapun dari Formatted: Indent: Left: 0"
LANGKAH KERJA
Dapatkan RKA dan DPA/DPA-L/DPPA RSD yang bersangkutan
Dapatkan RKA dan DPA/DPA-L/DPPA SKPKD dari RSD yang bersangkutan (jika ada) untuk
melihat apakah terdapat belanja lain yang diajukan RSD dan menjadi masuk pada anggaran
SKPKD RSD yang bersangkutan.
Dapatkan informasi ke Dinas/Instansi terkait (Dinas Kesehatan; Bappeda, Instansi terkait
lainnya) untuk mendapakan data ekonomi makro provinsi yang bersangkutan; program jangka
menengah dan panjang dan data lain yang terkait.
Dapatkan KUA (Kebijakan Umum APBD) dan PPA (Prioritas dan Plafon Anggaran) provinsi
yang bersangkutan
Dapatkan LRA dan Neraca RSD (jika sudah ada), jika LRA dan Neraca belum mengacu ke
Permedagri 13/2006, Tim sebaiknya melakukan pembicaraan dengan counterpart terkait dengan Formatted: Font: (Default) Times New Roman, Italic
bentuk yang seharusnya dan melakukan penyusunan bersama-sama, hal ini dikaitkan dengan
penyusunan LRA dan Neraca RSD
Dapatkan dokumen terkait landasan hukum dibentuknya RSD
Dapatkan Laporan Kinerja Keuangan (SPAP No.01)
Dapatkan Laporan Perubahan Ekuitas
Dapatkan kontrak-kontrak konstruksi
Dapatkan dokumen terkait kebijakan pengakuan dan penghentian/penghapusan asset berwujud
dan tidak berwujud
Dapatkan dokumen terkait kebijakan kapitalisasi pengeluaran
Dapatkan dokumen kemitraan dengan fihak ketiga
Dapatkan rincian biaya penelitian dan pengembangan (bila ada) Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
Dapatkan rincian persediaan baik yang digunakan untuk dijual maupun untuk dipakai sendiri.
Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 37
Dapatkan rincian Dana Cadangan
Lakukan analisa data-data yang diperoleh dengan mengacu pada LRA dan Neraca yang ada
untuk menampilkan informasi penting apa saja yang akan dituangkan pada CALK.
Dapatkan informasi penting lain apa saja yang mungkin tidak tercakup pada Neraca dan LRA
seperti masalah hukum yang dapat mengganggu operasionl RSD atau komitmen yang telah
dibuat dengan pihak ketiga.
Formatted: Finnish
BAB IV
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN ASISTENSI
Formatted: None, Line spacing: 1.5 lines, Don't adjust
space between Latin and Asian text, Don't adjust space
between Asian text and numbers
Pada akhir kegiatan asistensi, tim menyusun laporan akhir pelaksanaan kegiatan Formatted: Centered, Space After: 0 pt, Don't adjust space
between Latin and Asian text, Don't adjust space between
Asian text and numbers
sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang telah dilakukan.
Konsep laporan akhir kegiatan asistensi disusun oleh Ketua Tim kemudian direviu
secara berjenjang oleh Pengendali Teknis, Pembantu Penanggungjawab,
Penanggungjawab dan ditandatangani oleh Kepala Direktorat/Kepala Perwakilan.
Laporan akhir kegiatan asistensi dilampiri dengan draft output/produk yang dihasilkan
dari asistensi disampaikan kepada Deputi Bidang Akuntan Negara.
Format laporan akhir kegiatan asistensi secara umum dapat dilihat pada Lampiran 1.
Formatted: None, Line spacing: 1.5 lines, Don't adjust
space between Latin and Asian text, Don't adjust space
between Asian text and numbers
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah salah satu produk dari 3 (tiga) produk Formatted: Indonesian
yang dihasilkan dalam rangka prasyarat penetapan suatu rumah sakit daerah menjadi Formatted: Indonesian
BLUD. Mengingat pentingnya CaLK sebagai bagian dari akuntabilitas manajemen Formatted: Indonesian
sebuah rumah sakit daerah, pedoman ini telah dibuat se-sederhana mungkin sehingga Formatted: Indonesian
pedoman ini sebagai acuan minimal yang perlu diikuti dan fasilitator perlu Formatted: Indonesian
Formatted: Right: -0.02", Border: Top: (Single solid line,
mengembangkan kreativitas dan inisiatifnya sehingga dapat membantu menyusun Auto, 0.5 pt Line width), Tab stops: 6.5", Right + Not at 6"
Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana ditentukan dalam peraturan yang Formatted: Right: -0.02", Tab stops: 6.5", Right + Not at
6"
Satgas BLUD – Deputi Bidang Akuntan NegaraTim BLUD Ditwas BUMD 39
berlaku dan praktik yang ada misalnya Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13
tahun 2006.
Semoga pedoman ini bermanfaat bagi para fasilitator dalam membantu RSD menyusun
Catatan atas Laporan Keuangan. Formatted: Indonesian