Bab 2 Depresi PDF
Bab 2 Depresi PDF
KAJIAN PUSTAKA
A. Depresi
1. Definisi Depresi
dangkal (low mood) sebagai akibat dari pengaruh peristiwa yang tidak
masa depan, ide bunuh diri atau menyakiti diri, pola tidur berubah dan
12
wanita dan 5-10% pada pria. Perbedaan ini disebabkan faktor hormonal
pada wanita. Tidak ada data pasti mengenai prevalensi depresi non
individu dan masyarakat. Hal lain yang penting dipikirkan adalah upaya
rasa tak berdaya, putus asa dan bunuh diri (Kaplan, 2010).
ahli lain melihat depresi sebagai suatu keadaan psikologis cara individu
2. Etiologi Depresi
psikososial.
a. Faktor biologi
(Kaplan, 2010).
b. Faktor Genetik
genetik.
c. Faktor Psikososial
2010).
d. Faktor psikodinamika
demikian.
2010).
e. Faktor kognitif
depresi pada derajat ringan, sedang dan berat melipputi: afek depresif,
f) Tidur terganggu
diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala
secara rinci.
B. Penerimaan Diri
kepribadian yang matang. hal ini terjadi ketika individu menerima diri
yang memiliki penerimaan diri yang baik akan lebih mampu menekan
dihadapi.
reaksi kepada orang lain (Penerimaan Diri Pada Laki – Laki Dewasa
menyempitkan jurang diri – ideal dan diri - rill, lebih terbuka terhadap
3, 2013).
penampilan dan bagaimana dirinya terlihat dalam pandangan orang lain. Ini
rasa rendah diri, akan hilangnya kepercayaan diri sehingga akan mudah
tersinggung dan menyinggung orang lain (Penerimaan Diri Pada Laki – Laki
2013).
yang positif adalah adanya keyakinan pada diri sendiri dan adanya
lain.
penerimaan akan diri, penerimaan akan orang lain dan alam pada
yang sehat akan menunjukkan rasa hormat terhadap dirinya dan orang
individu ini bebas dari rasa bersalah, malu, rendah diri, juga dari
dengan konsep diri yang positif. Bahwa seseorang dengan konsep diri
Hal ini sesuai dengan pendapat Murphy (1947) bahwa orang yang
bahwa penerimaan diri merupakan suatu sikap positif, konsep diri yang
bersalah, malu, rendah diri, dan kecemasan akan penilaian orang lain
terhadap dirinya.
2. Harapan realistik
kepuasan diri
lingkungan
Yakni memperhatikan pandangan orang lain tentang diri yang luas ini
kadang menyukai diri dan kadang tidak menyukai diri) akan sulit
keyakinan pada diri dan adanya harga diri. Sehingga timbul kemmapuan
diri yang disertai dengan rasa aman untuk mengembangkan diri ini
merasa puas dengan menjadi dirinya sendiri tanpa adanya keinginan untuk
menerima terhadap orang lain, menaruh minat terhadap orang lain, dapat
orang lain.
yaitu :
(self confidence) dan harga diri (self esteem). Selain itu mereka juga
diri yang disertai dengan adanya rasa aman untuk mengembangkan diri
dan tidak berpura – pura. Selain itu mereka juga merasa puas dengan
orang lain. orang yang memiliki penerimaan diri akan merasa aman
C. Kehidupan Emosi
1. Definisi Emosi
dari bahasa Perancis emotion, yang berasal lagia dari emouvoir, excite,
(variant atau ex) artinya keluar dan movere, artinya bergerak. Dengan
kuat.
2. Teori-teori Emosi
hasil belajar/pengalaman).
melalui jaringan saraf pada tubuh manusia, yaitu mulai dari perifer/
emosi mempunyai titik pijak yang sama. Ada beberapa titik pijak yang
kejasmanian.
a. Teori James-Lange
b. Teori Cannon-Bard
c. Teori Schachter-Singer
jasmani.
bahwa ada tiga dimensi sebagai dasar dari semua emosi, yaitu
motivasi sangat tipis. Misal takut (fear), ini adalah emosi, tetapi
D. Coping
1. Definisi Coping
dampak stres.
dapat dikuasainya.
cara atau metode yang dilakukan oleh tiap individu untuk mengatasi
yang menekan.
2. Tujuan Coping
coping yaitu :
emosional.
3. Strategi Coping
1) Active coping
2) Planning
4) Restraint coping
prematur.
2) Positive reintrepretation
stressor.
3) Acceptance
situasi tersebut.
4) Denial
5) Turning to religion
c. Coping Maladaptif
2) Behavioral disengagement
4) Mental disengagement
behavioral disengagement
disengagement.
1) Confrontative coping
terdiri dari :
2) Self control
yang menekan.
3) Distancing
4) Positive reappraisal
5) Accepting responsibility
masalah tersebut.
6) Escape/avoidance
obat-obatan.
E. Kerangka Teoritik
Dinamika Psikologi
Kondisi
Penerimaan Strategi
emosi
diri coping